TUGAS YANG HARUS DIKERJA :
- TULISLAH PENGERTIAN PETA PELUANG BISNIS MENURUT PARA AHLI DAN MENURUT SAYA.
- JELASKAN ANALISI SWOT YANG ADA KETAHUI
- TULIS 5 (LIMA) PELUANG KEBERHASILAN USAHA DALAM MENGELOLAH USAHA MENURUT W. KEITH.S.
- TULIS 5 (LIMA) PERSIAPAN ANALISIS PELUANG USAHA YANG ADA KETAHUI
DIKERJAKAN SAAT JADWAL INTERNET
TUGAS UNTUK KELAS 1
- TULISKAN PENGERTIAN ENTERPRENEURSHIP DAN ENTERPRENER MENURUT PARA AHLI DAN MENURUT SAYA.
- TULISKAN CALON-CALON ENTRPRENERUR YANG DISUKAI OLEH KONSUMEN
- TULISKAN DAN JELASKAN RUANGLINGKUP ENTERPRENEURSHIP YAGN ADA KETAHUI
- TULISKAN KARAKTERISTIK ORANG KAYA MENURUT MC. COLLARD
DIKUMPULAN LEWAT EMAIL SAYA : floborndjanggu@yahoo.co.id
402 komentar:
«Terlama ‹Lebih tua 201 – 400 dari 402 Lebih baru› Terbaru»Siapa Berani Coba
1. Apa yang Anda ketahui mengenai modal usaha dan sumber-sumber modal usaha ?
2. Jelaskan perbedaan dari kebutuhan modal kerja dan modal investasi !
3. Jelaskan pengertian dan manfaat dari modal investasi dan modal kerja !
4. Sebutkan pengertian kredit serta fungsi dan manfaatnya !
5. Bagaimanakah prosedur pengajuan permohonan kredit ke bank atau lembaga keuangan lainnya ?
Jawab :
1. Modal usaha adalah dapat berupa uang atau dana atau kekayaan finansial
Sumber-sumber modal usaha :
- Sumber Intern adalah modal atau dana yang dibentuk atau dihasilkan sendiri didalam perusahaan. Yang termasuk di dalam sumber intern adalah laba ditahan dan depresiasi.
- Sumber Ekstern adalah sumber yang berasal dari luar perusahaan. Yang termasuk di dalam sumber ekstern adalah Supplier, Bank, dan Pasar Modal.
2. Modal Investasi digunakan untuk membeli aktiva tetap, seperti mesin produksi, menambah bangunan gudang, menambah bangunan toko, membeli peralatan dan lain-lain, yang gunanya untuk meningkatkan kapasitas produksi usaha Sedangkan Modal Kerja = Digunakan untuk pembelian persediaan atau stock barang dagangan, serta menggantikan modal yang tertanam pada piutang.
3. Modal kerja adalah modal yang harus dikeluarkan untuk membeli atau membuat barang dagangan Anda , sedangkan Modal Investasi adalah jenis modal yang harus dikeluarkan pada awal memulai usaha, dan biasanya dipakai untuk jangka panjang.
Manfaat dari modal investasi : 1. Peragaman (Diverifikasi ) 2. Likuiditas 3.Kemudahan Investasi 4.Fleksibilitas investasi 5. Informasi yang transparan.
5. Format izin usaha sbb:
1. Maksud Permohonan Izin, pilih salah satu dengan melingkari nomor yang dikehendaki.
a) Permohonan Izin Baru, adalah memulai menjalankan perusahaan dalam usaha jasa konstruksi.
b) Permohonan teliti ulang adalah melakukan registrasi ulang ( akhir ulang ) tahunan untuk badan usaha yang belum habis masa berlakunya.
c) Memperpanjang Izin Usaha, adalah meneruskan kegiatan usaha yang izin usahanya telah habis masa berlakunya atau melakukan regestrasi ulang ( teliti ulang )
d) Mengubah data, adalah mengubah anggota pengurus, bentuk,nama pemilik kegiatan usaha,kualifikasi dan bidang pekerjan.
2. Bidang pekerjaan, dipilih salah satu dengan melingkari nomor yang dikehendaki sesuai dengan bidang pekerjaan pelaksana Konstruksi dan lingkup layanan (perencanaan / pengawasan Konstruksi ).
3. Rekaman Sertifikasi Badan Usaha ( SBU ) LPJK Propinsi, telah diregistrasi oleh lembaga.
4. Tanda bukti pembayaran izin, adalah tanda bukti pembayaran retribusi izin usaha yang dikeluarkan oleh Bendaharawan Khusus penerima pada Dinas Kimpraswil Kabupaten Bangka.
5. Data Administrasi.
a) Nama Perusahaan, diisi sesuai dengan nama yang tercantum dalam Akte Pendirian / Akte Perubahan.
b) Bentuk Perusahaan, diisi dengan bentuk badan usaha sesuai tercantum dalam Akte Pendirian / Akte Perubahan ( misal PT,PD,CV,dan sebagainya.
c) Alamat Perusahaan, diisi dengan alamat lengkap perusahaan.
d) Status perusahaan,diisi dengan statusnya (coret yang tidak perlu).Perusahaan dengan status cabang harus melampirkan rekaman IUJK kantor pusatnya.
e) Akte perusahaan,diisi sesuai dengan data ( Nama Notaris,Nomor.Tgl/bln/thn)yang tertera pada Akte Pendirian / Akte Perubahan.Pendaftaran di Pengadilan Negeri diisi dengan tempat kedudukan instansi, nomor dan tgl/bln/thn pendaftaran.Untuk badan usaha yang berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas diisi dengan nomor,tgl/bln/thn pengesahaan oleh Mentri Kehakiman dan HAM.
f) Surat Izin Tempat Usaha,diisi dengan nomor SITU yang masih berlaku.
g) Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ).diisi sesuai dengan NPWP perusahaan yang bersangkutan.
h) Data Personalia, diisi sesuai contoh terlampir, format table dapat dirubah sesuai kebutuhan
6. Formulir surat permohonan izin dibuat sesuai dengan nama tempat, tanggal /bulan / tahun, ditandatangani diatas materai sebesar Rp.6.000 ( enam ribu rupiah) oleh Direktur Utama / Direktur Kepala / Cabang, pimpinan perusahaan , dibubuhi cap perusahaan dan ditulis nama lengkap / jelas.
7. Pada saat penyerahan rekaman data administrasi, pemohon harus membawa dan menunjukkan dokumen aslinya.
Manfaat dari modal kerja :
1. Melindungi perusahaan dari akibat buruk berupa turunnya nilai aktiva lancar, seperti adanya kerugian karena debitur tidak membayar atau turunnya nilai persediaan karena harganya merosot
2. Memungkinkan perusahaan melunasi kewajiban-kewajiban jangka pendek tepat pada waktunya
3. Memungkinkan perusahaan untuk dapat membeli barang dengan tunai sehingga dapat mendapatkan keuntungan berupa potongan harga
4. Menjamin perusahaan memiliki credit standing dan dapat mengatasi peristiwa yang tidak dapat diduga seperti kebakaran, pencurian dan sebagainya
5. Memungkinkan untuk memiliki persediaan dalam jumlah yang cukup guna melayani permintaan konsumennya
6. Memungkinkan perusahaan dapat memberikan syarat kredit yang menguntungkan kepada konsumen
7. Memungkinkan perusahaan dapat beroperasi dengan lebih efisien karena tidak ada kesulitan dalam memperoleh bahan baku, jasa dan supplai yang dibutuhkan
8. Memungkinkan perusahaan mampu bertahan dalam periode resesi atau depresi
4. Kredit adalah pinjaman sampai batas jumlah tertentu yang diizinkan oleh bank atau badan lain.
Fungsi kredit : Untuk meningkatkan daya guna uang,untuk meningkatkan peredaraan uang dan lalu lintas uang,untuk meningkatkan daya guna barang,sebagai alat stabilitas ekonomi,sebagai alat hubungan ekonomi internasional,sebagai jembatan untuk meningkatkan pemerataan pendapatan nasional.
Manfaat kredit : Bagi Debitur: Memberi keuntungan usaha dengan adanya tambahan modal dan berkembangnya usaha.Bagi lembaga keuangan (termasuk bank):Memberi keuntungan dari selisih bunga pemberian kredit atau jasa lainnya.
5. a. Diajukan kepada kantor cabang bank pelaksana,Mengisi daftar isian yang folmulirnya sudah disediakan kantor cabang bank pelaksana yang bersangkutan,Memberikan keterangan yang lengkap dan benar mengenai keadaaan keuangan dan usaha pemohon.
PETA KONSEP
Modal Usaha adalah modal yang diperlukan untuk menjalankan usaha baik berupa modal uang maupun modal peralatan.
Jenis Modal Usaha terbagi menjadi 3 :
1. Modal Investasi Awal adalah jenis modal yang harus dikeluarkan pada awal usaha dan digunakan untuk jangka panjang .
Contoh Modal Investasi Awal : Bangunan,computer,kendaraan dan perabotan kantor.
2. Modal Kerja adalah modal yang untuk keperluan sehari-hari dan bersifat jangka pendek.
Contoh Modal Kerja : Kas, surat berharga jangka pendek , piutang dan persediaan .
3. Modal Operasional adalah modal yang harus dikeluarkan untuk membayar biaya operasi bulanan dari bisnnis yang dijalankan .
Contoh Modal Operasional : Pembayaran gaji pegawai , pulsa telepon bulanan , PLN , PDAM dan retrebusi .
Sumber Modal Usaha Terbagi menjadi 2 :
1. Sumber Intern
Modal yang berasal dari sumber intern adalah modal atau dana yang dibentuk atau dihasilkan sendiri di dalam perusahaan.
Alasan perusahaan menggunakan sumber dana intern yaitu :
a. Dengan dana dari dalam perusahaan maka perusahaan tidak mempunyai kewajiban untuk membayar bunga maupun dana yang di pakai .
b. Setiap saat tersedia jika diperlukan .
c. Dana yang tersedia sebagian besar telah memenuhi kebutuhan dana perusahaan .
d. Biaya pemakaian relative murah .
2. Sumber Ekstern
Modal yang berasal dari sumber ekstern adalah sumber yang berasal dari luar perusahaan .
Alasan perusahaan menggunakan sumber dana ekstern adalah :
a. Jumlah dana yang digunakan tidak terbatas .
b. Dapat dicari dari berbagai sumber .
c. Dapat Bersifat fleksibel .
Kredit terbagi menjadi 2 :Kredit Investasi Kecil (KIK) adalah kredit yang diberikan oleh bank untuk penambahan modal dalam rangka rehabilitasi usaha, perluasan usaha, atau membangun usaha baru.
KIK merupakan kredit jangka panjang (umumnya lima tahun) .
Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP) adalah kredit produksi atau eksploitasi yang digunakan untuk menutup biaya produksi penjualan, seperti biaya pembelian bahan baku, pembelian bahan penunjang, biaya iklan dan promosi, biaya pengemasan produk, biaya distribusi, atau pembayaran gaji karyawan.
KMKP merupakan kredit jangka pendek (Umumnya satu tahun).
Persyaratan untuk memperoleh KIK dan KMKP adalah :
1. Pengusaha pribumi
2. Pengusaha atau perusahaan golongan ekonomi rendah
3. Mempunyai usaha yang jelas
4. Ada izin usaha atau sedang dalam penyelesaian.
5. Tidak sedang menerima kredit dari bank lainnya.
6. Tidak termasuk daftar hitam, daftar kredit rangkap atau daftar kredit macet, menurut catatan pihak bank.
PETA KONSEP
Surat izin Usaha
↓
Jenis surat izin usaha
↓
→ Surat izin Prinsip → AMDAL
→ Surat izin Gangguan (HO → NRB
→ SITU → NPWP
→ SIUP → IMB
→ TDP
CONTOH AMDAL
Jakarta, Kompas - Buruknya kualitas dokumen analisis mengenai dampak lingkungan atau amdal masih belum diikuti ketegasan sanksi. Pembahasan di sidang Komisi Amdal daerah tak jarang justru mengompromikan kesalahan.
Di lapangan kajian amdal bahkan dilakukan di tengah berlangsungnya proyek. Padahal, amdal semestinya dibuat sebelum ada kegiatan pembangunan di lapangan.
”Ada kasus, suatu perusahaan menjiplak persis dokumen amdal di tempat lain, tetapi tak ada sanksi apa pun,” kata mantan anggota Komisi Amdal Provinsi Kalimantan Timur, Ade Fadli, yang saat ini menjabat Kepala Departemen Kelembagaan dan Pengelolaan Sumber Daya Eksekutif Nasional Walhi di Jakarta, Senin (1/9).
Kompromi lain, pimpinan sidang meminta agar proyek yang akan dinilai dapat disetujui karena proyek pemerintah daerah. Ade menyebut contoh kasus pembangunan Bandara Sungai Siring, Samarinda, Kaltim.
Bahkan, proyek atau kegiatan yang tidak melakukan rencana kelola lingkungan/upaya pemantauan lingkungan (RKL/UPL) pun bebas dari sanksi. ”Banyak pelanggaran di luar Kaltim,” kata Ade yang 13 kali mengikuti sidang Komisi Amdal.
Satu-satunya pembatalan rencana usaha justru karena ketidaklayakan secara ekonomi, bukan karena pertimbangan dampak lingkungan dan sosialnya.
”Mestinya pelanggaran-pelanggaran itu menjadikan daftar hitam bagi perusahaan dan konsultan amdalnya. Ini ternyata tidak sama sekali,” tuturnya. Akibatnya adalah berbagai dampak negatif aktivitas usaha terhadap lingkungan dan sosial.
Deputi I Menteri Negara Lingkungan Hidup Bidang Tata Lingkungan Hermien Roosita menyatakan, pelanggaran-pelanggaran semacam itu semestinya tidak terjadi. Untuk itu, pihaknya sedang menyusun proses baru, termasuk sanksi bagi pemrakarsa ataupun tim penilai amdal yang meluluskan amdal berpotensi mencemari lingkungan.
Nantinya, amdal juga diarahkan dapat membatalkan sebuah rencana usaha/proyek. Selama ini amdal hanya menjadi salah satu instrumen izin yang tidak signifikan.
Siapa Berani Coba
1. Apa yang Anda ketahui mengenai modal usaha dan sumber-sumber modal usaha ?
2. Jelaskan perbedaan dari kebutuhan modal kerja dan modal investasi !
3. Jelaskan pengertian dan manfaat dari modal investasi dan modal kerja !
4. Sebutkan pengertian kredit serta fungsi dan manfaatnya !
5. Bagaimanakah prosedur pengajuan permohonan kredit ke bank atau lembaga keuangan lainnya ?
Jawab :
1. Modal usaha adalah
Sumber-sumber modal usaha :
- Sumber Intern adalah modal atau dana yang dibentuk atau dihasilkan sendiri didalam perusahaan. Yang termasuk di dalam sumber intern adalah laba ditahan dan depresiasi.
- Sumber Ekstern adalah sumber yang berasal dari luar perusahaan. Yang termasuk di dalam sumber ekstern adalah Supplier, Bank, dan Pasar Modal.
2. Modal Investasi = Digunakan untuk membeli aktiva tetap, seperti mesin produksi, menambah bangunan gudang, menambah bangunan toko, membeli peralatan dan lain-lain, yang gunanya untuk meningkatkan kapasitas produksi usaha Sedangkan Modal Kerja = Digunakan untuk pembelian persediaan atau stock barang dagangan, serta menggantikan modal yang tertanam pada piutang.
3. Modal kerja adalah modal yang harus dikeluarkan untuk membeli atau membuat barang dagangan Anda , sedangkan Modal Investasi adalah jenis modal yang harus dikeluarkan pada awal memulai usaha, dan biasanya dipakai untuk jangka panjang.
Manfaat dari modal investasi : 1. Peragaman (Diverifikasi ) 2. Likuiditas 3.Kemudahan Investasi 4.Fleksibilitas investasi 5. Informasi yang transparan.
Manfaat dari modal kerja :
1. Melindungi perusahaan dari akibat buruk berupa turunnya nilai aktiva lancar, seperti adanya kerugian karena debitur tidak membayar atau turunnya nilai persediaan karena harganya merosot
2. Memungkinkan perusahaan melunasi kewajiban-kewajiban jangka pendek tepat pada waktunya
3. Memungkinkan perusahaan untuk dapat membeli barang dengan tunai sehingga dapat mendapatkan keuntungan berupa potongan harga
4. Menjamin perusahaan memiliki credit standing dan dapat mengatasi peristiwa yang tidak dapat diduga seperti kebakaran, pencurian dan sebagainya
5. Memungkinkan untuk memiliki persediaan dalam jumlah yang cukup guna melayani permintaan konsumennya
6. Memungkinkan perusahaan dapat memberikan syarat kredit yang menguntungkan kepada konsumen
7. Memungkinkan perusahaan dapat beroperasi dengan lebih efisien karena tidak ada kesulitan dalam memperoleh bahan baku, jasa dan supplai yang dibutuhkan
8. Memungkinkan perusahaan mampu bertahan dalam periode resesi atau depresi
4. Kredit adalah pinjaman sampai batas jumlah tertentu yang diizinkan oleh bank atau badan lain.
Fungsi kredit : Untuk meningkatkan daya guna uang,untuk meningkatkan peredaraan uang dan lalu lintas uang,untuk meningkatkan daya guna barang,sebagai alat stabilitas ekonomi,sebagai alat hubungan ekonomi internasional,sebagai jembatan untuk meningkatkan pemerataan pendapatan nasional.
Manfaat kredit : Bagi Debitur: Memberi keuntungan usaha dengan adanya tambahan modal dan berkembangnya usaha.Bagi lembaga keuangan (termasuk bank):Memberi keuntungan dari selisih bunga pemberian kredit atau jasa lainnya.
5. a. Diajukan kepada kantor cabang bank pelaksana,Mengisi daftar isian yang folmulirnya sudah disediakan kantor cabang bank pelaksana yang bersangkutan,Memberikan keterangan yang lengkap dan benar mengenai keadaaan keuangan dan usaha pemohon
PETA KONSEP
Modal Usaha adalah modal yang diperlukan untuk menjalankan usaha baik berupa modal uang maupun modal peralatan.
Jenis Modal Usaha terbagi menjadi 3 :
1. Modal Investasi Awal adalah jenis modal yang harus dikeluarkan pada awal usaha dan digunakan untuk jangka panjang .
Contoh Modal Investasi Awal : Bangunan,computer,kendaraan dan perabotan kantor.
2. Modal Kerja adalah modal yang untuk keperluan sehari-hari dan bersifat jangka pendek.
Contoh Modal Kerja : Kas, surat berharga jangka pendek , piutang dan persediaan .
3. Modal Operasional adalah modal yang harus dikeluarkan untuk membayar biaya operasi bulanan dari bisnnis yang dijalankan .
Contoh Modal Operasional : Pembayaran gaji pegawai , pulsa telepon bulanan , PLN , PDAM dan retrebusi .
Sumber Modal Usaha Terbagi menjadi 2 :
1. Sumber Intern
Modal yang berasal dari sumber intern adalah modal atau dana yang dibentuk atau dihasilkan sendiri di dalam perusahaan.
Alasan perusahaan menggunakan sumber dana intern yaitu :
a. Dengan dana dari dalam perusahaan maka perusahaan tidak mempunyai kewajiban untuk membayar bunga maupun dana yang di pakai .
b. Setiap saat tersedia jika diperlukan .
c. Dana yang tersedia sebagian besar telah memenuhi kebutuhan dana perusahaan .
d. Biaya pemakaian relative murah .
2. Sumber Ekstern
Modal yang berasal dari sumber ekstern adalah sumber yang berasal dari luar perusahaan .
Alasan perusahaan menggunakan sumber dana ekstern adalah :
a. Jumlah dana yang digunakan tidak terbatas .
b. Dapat dicari dari berbagai sumber .
c. Dapat Bersifat fleksibel .
Kredit terbagi menjadi 2 :Kredit Investasi Kecil (KIK) adalah kredit yang diberikan oleh bank untuk penambahan modal dalam rangka rehabilitasi usaha, perluasan usaha, atau membangun usaha baru.
KIK merupakan kredit jangka panjang (umumnya lima tahun) .
Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP) adalah kredit produksi atau eksploitasi yang digunakan untuk menutup biaya produksi penjualan, seperti biaya pembelian bahan baku, pembelian bahan penunjang, biaya iklan dan promosi, biaya pengemasan produk, biaya distribusi, atau pembayaran gaji karyawan.
KMKP merupakan kredit jangka pendek (Umumnya satu tahun).
Persyaratan untuk memperoleh KIK dan KMKP adalah :
1. Pengusaha pribumi
2. Pengusaha atau perusahaan golongan ekonomi rendah
3. Mempunyai usaha yang jelas
4. Ada izin usaha atau sedang dalam penyelesaian.
5. Tidak sedang menerima kredit dari bank lainnya.
6. Tidak termasuk daftar hitam, daftar kredit rangkap atau daftar kredit macet, menurut catatan pihak bank.
CONTOH KASUS AMDAL
BANJARMASIN, KOMPAS.com — Kementerian Lingkungan Hidup mengincar beberapa perusahaan batu bara di Kalsel yang dinilai tidak memerhatikan lingkungan, terutama dalam pengolahan limbah.
Hal itu disampaikan Deputi V Bidang Penataan Lingkungan KLH, Ilyas Asad, Rabu (25/8/2010) pada sosialisasi Undang Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Menurut Ilyas, saat ini terdapat lima perusahaan batu bara di Kalsel yang sedang dalam penanganan atau proses hukum Kementerian Lingkungan Hidup karena dinilai menyalahi ketentuan.
"Selain itu masih banyak yang kami incar. Kalau terbukti mengabaikan lingkungan, akan kami proses hukum. Bila tidak, maka akan kami lepaskan," katanya.
Saat ini, kasus yang dilaporkan masyarakat ke Kementerian Lingkungan Hidup tidak kurang dari 500 kasus. Namun, setelah dipilah, yang terkait dengan lingkungan hidup sebanyak 200 kasus.
Dari jumlah tersebut, pihaknya belum bisa memastikan jumlah perusahaan di Kalsel yang dinilai tidak ramah terhadap lingkungan.
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke berbagai daerah di Kalsel, baik ke Banua Anam maupun ke Tanah Laut, Kotabaru, dan Tanah Bumbu.
Pada sidak tersebut, pihaknya menemukan adanya pencemaran sungai oleh beberapa perusahaan tambang sehingga membuat kualitas air sungai yang dikonsumsi masyarakat menurun.
Setelah diteliti, perusahaan tersebut tidak melaksanakan ketentuan pengelolaan limbah sebagaimana yang tercantum dalam analisis dampak lingkungan (amdal) yang telah dibuat.
"Akhirnya masyarakat yang harus menanggung akibatnya. Sudah kekurangan gizi, ditambah dengan kualitas air sungai yang tercemar. Ini sangat memprihatinkan," katanya.
Menanggapi terjadinya banjir yang menimpa beberapa daerah di Kalsel dalam beberapa pekan terakhir, Hatta memaparkan bahwa selain karena kerusakan lingkungan, banjir tersebut juga disebabkan oleh perubahan iklim.
Menurut Hatta, kalaupun saat ini hutan di Kalsel masih bagus, maka terjadinya banjir tetap tidak bisa dihindarkan karena adanya pemanasan global. Hal ini diperparah dengan kondisi lingkungan yang sudah sangat rusak.
Dengan demikian, perlu kerja sama dari instansi terkait untuk memulihkan kondisi lingkungan dan penegakan hukum penyebab terjadinya kerusakan lingkungan hidup.
Hatta menilai, saat ini pengawasan lingkungan di daerah sangat kurang. Hal ini terbukti karena tidak sedikit daerah yang memberikan izin tambang tanpa memerhatikan amdal.
"Bahkan tidak jarang amdal dikeluarkan sangat cepat sehingga patut dipertanyakan proses pengujiannya," katanya.
Siapa Berani Coba
1. Apa yang Anda ketahui mengenai modal usaha dan sumber-sumber modal usaha ?
2. Jelaskan perbedaan dari kebutuhan modal kerja dan modal investasi !
3. Jelaskan pengertian dan manfaat dari modal investasi dan modal kerja !
4. Sebutkan pengertian kredit serta fungsi dan manfaatnya !
5. Bagaimanakah prosedur pengajuan permohonan kredit ke bank atau lembaga keuangan lainnya ?
Jawab :
1. Modal usaha adalah dapat berupa uang atau dana atau kekayaan finansial
Sumber-sumber modal usaha :
- Sumber Intern adalah modal atau dana yang dibentuk atau dihasilkan sendiri didalam perusahaan. Yang termasuk di dalam sumber intern adalah laba ditahan dan depresiasi.
- Sumber Ekstern adalah sumber yang berasal dari luar perusahaan. Yang termasuk di dalam sumber ekstern adalah Supplier, Bank, dan Pasar Modal.
2. Modal Investasi digunakan untuk membeli aktiva tetap, seperti mesin produksi, menambah bangunan gudang, menambah bangunan toko, membeli peralatan dan lain-lain, yang gunanya untuk meningkatkan kapasitas produksi usaha Sedangkan Modal Kerja = Digunakan untuk pembelian persediaan atau stock barang dagangan, serta menggantikan modal yang tertanam pada piutang.
3. Modal kerja adalah modal yang harus dikeluarkan untuk membeli atau membuat barang dagangan Anda , sedangkan Modal Investasi adalah jenis modal yang harus dikeluarkan pada awal memulai usaha, dan biasanya dipakai untuk jangka panjang.
Manfaat dari modal investasi : 1. Peragaman (Diverifikasi ) 2. Likuiditas 3.Kemudahan Investasi 4.Fleksibilitas investasi 5. Informasi yang transparan.
Manfaat dari modal kerja :
1. Melindungi perusahaan dari akibat buruk berupa turunnya nilai aktiva lancar, seperti adanya kerugian karena debitur tidak membayar atau turunnya nilai persediaan karena harganya merosot
2. Memungkinkan perusahaan melunasi kewajiban-kewajiban jangka pendek tepat pada waktunya
3. Memungkinkan perusahaan untuk dapat membeli barang dengan tunai sehingga dapat mendapatkan keuntungan berupa potongan harga
4. Menjamin perusahaan memiliki credit standing dan dapat mengatasi peristiwa yang tidak dapat diduga seperti kebakaran, pencurian dan sebagainya
5. Memungkinkan untuk memiliki persediaan dalam jumlah yang cukup guna melayani permintaan konsumennya
6. Memungkinkan perusahaan dapat memberikan syarat kredit yang menguntungkan kepada konsumen
7. Memungkinkan perusahaan dapat beroperasi dengan lebih efisien karena tidak ada kesulitan dalam memperoleh bahan baku, jasa dan supplai yang dibutuhkan
8. Memungkinkan perusahaan mampu bertahan dalam periode resesi atau depresi
4. Kredit adalah pinjaman sampai batas jumlah tertentu yang diizinkan oleh bank atau badan lain.
Fungsi kredit : Untuk meningkatkan daya guna uang,untuk meningkatkan peredaraan uang dan lalu lintas uang,untuk meningkatkan daya guna barang,sebagai alat stabilitas ekonomi,sebagai alat hubungan ekonomi internasional,sebagai jembatan untuk meningkatkan pemerataan pendapatan nasional.
Manfaat kredit : Bagi Debitur: Memberi keuntungan usaha dengan adanya tambahan modal dan berkembangnya usaha.Bagi lembaga keuangan (termasuk bank):Memberi keuntungan dari selisih bunga pemberian kredit atau jasa lainnya.
5. a. Diajukan kepada kantor cabang bank pelaksana,Mengisi daftar isian yang folmulirnya sudah disediakan kantor cabang bank pelaksana yang bersangkutan,Memberikan keterangan yang lengkap dan benar mengenai keadaaan keuangan dan usaha pemohon.
PETA KONSEP
Modal Usaha adalah modal yang diperlukan untuk menjalankan usaha baik berupa modal uang maupun modal peralatan.
Jenis Modal Usaha terbagi menjadi 3 :
1. Modal Investasi Awal adalah jenis modal yang harus dikeluarkan pada awal usaha dan digunakan untuk jangka panjang .
Contoh Modal Investasi Awal : Bangunan,computer,kendaraan dan perabotan kantor.
2. Modal Kerja adalah modal yang untuk keperluan sehari-hari dan bersifat jangka pendek.
Contoh Modal Kerja : Kas, surat berharga jangka pendek , piutang dan persediaan .
3. Modal Operasional adalah modal yang harus dikeluarkan untuk membayar biaya operasi bulanan dari bisnnis yang dijalankan .
Contoh Modal Operasional : Pembayaran gaji pegawai , pulsa telepon bulanan , PLN , PDAM dan retrebusi .
Sumber Modal Usaha Terbagi menjadi 2 :
1. Sumber Intern
Modal yang berasal dari sumber intern adalah modal atau dana yang dibentuk atau dihasilkan sendiri di dalam perusahaan.
Alasan perusahaan menggunakan sumber dana intern yaitu :
a. Dengan dana dari dalam perusahaan maka perusahaan tidak mempunyai kewajiban untuk membayar bunga maupun dana yang di pakai .
b. Setiap saat tersedia jika diperlukan .
c. Dana yang tersedia sebagian besar telah memenuhi kebutuhan dana perusahaan .
d. Biaya pemakaian relative murah .
2. Sumber Ekstern
Modal yang berasal dari sumber ekstern adalah sumber yang berasal dari luar perusahaan .
Alasan perusahaan menggunakan sumber dana ekstern adalah :
a. Jumlah dana yang digunakan tidak terbatas .
b. Dapat dicari dari berbagai sumber .
c. Dapat Bersifat fleksibel .
Kredit terbagi menjadi 2 :Kredit Investasi Kecil (KIK) adalah kredit yang diberikan oleh bank untuk penambahan modal dalam rangka rehabilitasi usaha, perluasan usaha, atau membangun usaha baru.
KIK merupakan kredit jangka panjang (umumnya lima tahun) .
Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP) adalah kredit produksi atau eksploitasi yang digunakan untuk menutup biaya produksi penjualan, seperti biaya pembelian bahan baku, pembelian bahan penunjang, biaya iklan dan promosi, biaya pengemasan produk, biaya distribusi, atau pembayaran gaji karyawan.
KMKP merupakan kredit jangka pendek (Umumnya satu tahun).
Persyaratan untuk memperoleh KIK dan KMKP adalah :
1. Pengusaha pribumi
2. Pengusaha atau perusahaan golongan ekonomi rendah
3. Mempunyai usaha yang jelas
4. Ada izin usaha atau sedang dalam penyelesaian.
5. Tidak sedang menerima kredit dari bank lainnya.
6. Tidak termasuk daftar hitam, daftar kredit rangkap atau daftar kredit macet, menurut catatan pihak bank
Gugatan pembatalan Surat Keputusan (SK) Menteri Pertanian (Mentan) Nomor 107Tahun 2001 tentang pelepasan secara terbatas kapas transgenik Bt dinilai tidak ada dasar hukumnya. Surat keputusan tersebut merupakan peraturan yang bersifat publik, tidak menyangkut izin usaha yang mengharuskan analisa mengenai dampak lingkungan(Amdal). Penanaman kapas transgenik juga tidak wajib Amdal, seperti yang diatur dalamPeraturan Pemerintah (PP) Nomor 27 Tahun 1999 tentang Amdal. Demikian pendapatProf Dr Daud Silalahi SH, pakar Amdal dari Universitas Padjadjaran (Unpad) ataspertanyaan Hotman Paris selaku pengacara PT Monagro Kimia-pihak tergugat intervensiI, pada siding gugatan pembatalan SK Menpan Nomor 107 Tahun 2001 di PengadilanTata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Timur, Kamis (30/8) lalu. Sidang yang dipimpinhakim Moch Arif Nurdu’a SH itu menghadirkan pula Y Andi Trisyono PhD dari FakultasPertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) selaku saksi ahli ked ua dari pihak tergugatintervensi I. Saksi kedua ini ditolak oleh tim penggugat karena mempunyai hubungankerja dengan para tergugat. Andi melakukan uji multilokasi yang dibiayai oleh PTMonagro Kimia, dan saat ini menjadi salah satu anggota tim pengendali an kapastransgenik yang ditunjuk oleh Mentan melalui SK Nomor 305 Tahun 2001. Dalam PP No 27/1999, Amdal merupakan syarat yang harus dipenuhiuntuk mendapatkan izin melakukan usaha atau kegiatan yang diterbitkan oleh pejabat yang berwenang. Jenis usaha at au kegitan yang wajib Amdal adalah usaha yang dapatmenimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup, seperti yang tersebutdalam Pasal 3 -antara lain adalah introduksi jenis tumbuhan, jenis hewan, dan jasad renik.Hotman Paris menambahkan, izin usaha Monagro Kimia diperoleh dari BadanKoordinasi Penanaman Modal (BKPM). Izin ini tidak ada kaitannya dengan kegiatanpenanaman kapas transgenik di lapangan. Dari sudut hukum, yang melakukan kegiatanadalah pemrakarsa, dalam hal ini petani. Tetapi, kegiatan penanaman kapas oleh petanitidak menggunakan izin usaha karena mereka telah melakukannya sejak dulu. Olehkarena itu, lanjutnya, petani juga tidak perlu wajib Amdal. (Kompas, 3 September 2001)
PETA KONSEP
Modal Usaha adalah modal yang diperlukan untuk menjalankan usaha baik berupa modal uang maupun modal peralatan.
Jenis Modal Usaha terbagi menjadi 3 :
1. Modal Investasi Awal adalah jenis modal yang harus dikeluarkan pada awal usaha dan digunakan untuk jangka panjang .
Contoh Modal Investasi Awal : Bangunan,computer,kendaraan dan perabotan kantor.
2. Modal Kerja adalah modal yang untuk keperluan sehari-hari dan bersifat jangka pendek.
Contoh Modal Kerja : Kas, surat berharga jangka pendek , piutang dan persediaan .
3. Modal Operasional adalah modal yang harus dikeluarkan untuk membayar biaya operasi bulanan dari bisnnis yang dijalankan .
Contoh Modal Operasional : Pembayaran gaji pegawai , pulsa telepon bulanan , PLN , PDAM dan retrebusi .
Sumber Modal Usaha Terbagi menjadi 2 :
1. Sumber Intern
Modal yang berasal dari sumber intern adalah modal atau dana yang dibentuk atau dihasilkan sendiri di dalam perusahaan.
Alasan perusahaan menggunakan sumber dana intern yaitu :
a. Dengan dana dari dalam perusahaan maka perusahaan tidak mempunyai kewajiban untuk membayar bunga maupun dana yang di pakai .
b. Setiap saat tersedia jika diperlukan .
c. Dana yang tersedia sebagian besar telah memenuhi kebutuhan dana perusahaan .
d. Biaya pemakaian relative murah .
2. Sumber Ekstern
Modal yang berasal dari sumber ekstern adalah sumber yang berasal dari luar perusahaan .
Alasan perusahaan menggunakan sumber dana ekstern adalah :
a. Jumlah dana yang digunakan tidak terbatas .
b. Dapat dicari dari berbagai sumber .
c. Dapat Bersifat fleksibel .
Kredit terbagi menjadi 2 :Kredit Investasi Kecil (KIK) adalah kredit yang diberikan oleh bank untuk penambahan modal dalam rangka rehabilitasi usaha, perluasan usaha, atau membangun usaha baru.
KIK merupakan kredit jangka panjang (umumnya lima tahun) .
Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP) adalah kredit produksi atau eksploitasi yang digunakan untuk menutup biaya produksi penjualan, seperti biaya pembelian bahan baku, pembelian bahan penunjang, biaya iklan dan promosi, biaya pengemasan produk, biaya distribusi, atau pembayaran gaji karyawan.
KMKP merupakan kredit jangka pendek (Umumnya satu tahun).
Persyaratan untuk memperoleh KIK dan KMKP adalah :
1. Pengusaha pribumi
2. Pengusaha atau perusahaan golongan ekonomi rendah
3. Mempunyai usaha yang jelas
4. Ada izin usaha atau sedang dalam penyelesaian.
5. Tidak sedang menerima kredit dari bank lainnya.
6. Tidak termasuk daftar hitam, daftar kredit rangkap atau daftar kredit macet, menurut catatan pihak bank
Nama : Delawati
Kelas : XII PM 1
KEWIRAUSAHAAN
A.
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan di Indonesia. AMDAL ini dibuat saat perencanaan suatu proyek yang diperkirakan akan memberikan pengaruh terhadap lingkungan hidup di sekitarnya. Yang dimaksud lingkungan hidup di sini adalah aspek Abiotik, Biotik, dan Kultural. Dasar hukum AMDAL adalah Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999 tentang "Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup".
Dokumen AMDAL terdiri dari :
Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL)
Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)
Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)
Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)
AMDAL digunakan untuk:
Bahan bagi perencanaan pembangunan wilayah
*Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan
*Memberi masukan untuk penyusunan disain rinci teknis dari rencana usaha dan/atau kegiatan
*Memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
*Memberi informasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu rencana usaha dan atau kegiatan.
B. SIAPA BERANI COBA
1. Sebutkan jenis-jenis surat izin usaha yang anda ketahui
-Izin prinsip
-Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
-Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
-Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
-Analisis Mengenai Dampak Ligkungan (AMDAL)
-Nomor Rekening Bank (NRB)
-Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
-Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
.2. Apakah yang dimaksud dengan SIUP,SITU,AMDAL,NRB,NPWP, serta IMB?
jawab: -SIUP adalah surat izin untuk dapat melakukan kegiatan usaha perdagangan yang dikeluarkan instansi pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan sesuai dengan domosili perusahaan.
-SITU adalah pemberian izin tempat usaha kepada seseorang atau badan usaha yang tidak menimbulkan gangguan atau kerusakan lingkungan dilokasi tertentu.
-AMDAL adalah hasil kajian mengenai dampak besar dan penting dari suatu kegiatan usaha yang direncanakan terhadap lingkungan hidup yang digunakan untuk proses pengambilan keputusan mengenai penyelenggaraan kegiatan usaha di Indonesia.
-NRB adalah nomor rekening dalam buku bank yang di berikan oleh bank untuk kepentingan segala transaksi keuangan usaha melalui bank.
-NPWP adalah nomor yang di berikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
-IMB adalah merupakan surat keterangan yang dikeluarkan oleh Pemda melalui Dinas Pengawasan Pembangunan Kota(DPPK) yang menyatakan bahwa pelaksanaan pembangunan suatu tempat usaha tidak mengganggu tempat masyarakat sekitar.
3. Jelaskan syarat-syarat yang diperlukan untuk mengurus surat izin usaha!
jawab:
Syarat Izin Prinsip:
1. Mengisi formulir permohonan yang tersedia di Kantor Pelayanan Perizinan Kota Kediri.
2. Fotocopy KTP pemohon;
3. Fotocopy Akta Pendirian Badan Hukum yang telah disahkan;
4. Fotocopy Nomor Pokok Wajib Pajak;
5. Uraian/Garis besar rencana proyek;
6. Gambar / Sketsa tanah yang dimohon;
7. Fotocopy Surat Kepemilikan Tanah yang sudah atau akan diajukan untuk izin penguasaannya;
8. Surat Pernyataan kesanggupan pembebasan tanah serta memberikan ganti rugi pada pemilik tanah dan atau menyediakan penampungan bagi pemilik tanah yang berhak atas tanah;
9. Surat persetujuan dari Badan Penanaman Modal bagi yang menggunakan fasilitas PMA atau PMDN
Syarat Izin Gangguan (HO)
*Formulir permohonan yang bermaterai cukup dan ditandatangani pemohon dengan mengetahui Camat dan Lurah/Geuchik;
*Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemohon;
*Akte Pendirian Perusahaan dari Notaris (bagi usaha yang berbentuk badan hukum);
*Status tempat usaha (sertifikat, akte jual beli, surat sewa);
*Gambar situasi/sket lokasi usaha;
*Surat pernyataan lainnya;
*Rekomendasi dari Dinas Teknis sesuai bidang usaha;
*Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah (NPWPD); dan
*Persetujuan dari tetangga.
Surat Izin Tempat Usaha ( SITU) :
Surat Keterangan Usaha dari Wali Nagari di ketahui Camat.
Foto copy Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) Penanggung Jawab.
Foto copy Akta Pendirian Perusahaan ( Bagi Badan Hukum ).
Foto copy Izin Gangguan bagi usaha yang diwajibkan.
Surat rekomendasi dari Dinas Terkait
.Denah Lokasi
.Surat Keterangan persetujuan dari Jihad.
.Pas photo 3 x 4 sebanyak 2 lembar.
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT)
-Copy Akta Notaris Pendiri Perusahaan;
-Akta Perubahan Pendirian Perseroan (apabila ada);
-Copy SK Pengesahan Badan Hukum dari Menteri Kehakiman bagi Perseroan Terbatas atau Asli Surat Jaminan Notaris yang menyatakan Pengurusan Pengesahan tersebut sampai selesai menjadi tanggung jawabnya (Notaris), bukti setor administrasi Badan Hukum ke Departemen Kehakiman dan HAM RI dan bukti setor ke Percetakan Negara RI (pernyataan ini berlaku bagi perusahaan baru yang melakukan pendaftaran pertama kali);
-KTP atau Paspor Dirut / Penanggung Jawab Perusahaan (Dewan Direksi);
-Copy Surat Izin Tempat Usaha (SITU) yang diterbitkan Kepala Daerah bagi Kegiatan Usaha Perdagangan yang dipersyaratkan SITU Berdasarkan Kententuan Undang-undang Gangguan (HO);
-Copy NPWP Perusahaan;SIUP Asli (jika penggantian/perubahan);
-Neraca Perusahaan;
-Pas Photo (berwarna latar belakang merah) ukuran: 3 x 4 cm sebanyak 4 (empat) lembar;
-Map Snelhecter Folio / Map Ordner Tipis 1 (satu) buah.
-Syarat Tanda Daftar Perusahaan ( TDP):
-Copy Ijin Persetujuan Investasi dari BKPM untuk PMA/PMDN (asli diperlihatkan)
-Copy Akta Pendiran (asli diperlihatkan)
-Copy Perubahan-perubahannya termasuk perubahan Modal, Kepemilikan Saham dan Perubahan Pengurus (asli diperlihatkan)
-ASLI SK. Menteri Hukum & HAM RI dan Laporan perubahan Akta
-Copy Surat Keterangan Domisili Perusahaan (asli diperlihatkan)
-Copy SIUP/SIUJPT/SIUPAL atau Izin Operasional Lainnya (asli diperlihatkan)
-Copy KTP Pengurus (Direksi & Komisaris) atau Pasport jika Pengurus adalah WNA
-Copy KTP Pemegang Saham atau Pasport jika WNA atau NPWP dan SK Menteri Kehakiman apabila Pemegang Saham adalah PT, Koperasi atau Yayasan
-Copy Pasport jika pengurus dan pemegang saham Warga Negara Asing
-Asli TDP untuk Perubahan atau Perpanjangan.
Syarat Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL):
*NPWP
*TDP
*KTP wirausaha/ pemilik perusahaan
*akta pendirian perusahaan.
*SITU
*denah lokasi perusahaan yang dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan.
-Syarat Nomor Rekening Bank (BANK)
*fotokopi KTP atau SIM penanggug jawab atau pemilik
*kartu contoh tanda tangan pemimpin perusahaan
*tanda setoran
*lembar pemberitahuan setoran.
-Syarat Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP):
Untuk wajib pajak badan perlu disiapkan :
-akte pendirian dan perubahan atau surat keterangan penunjukkan dari kantor pusat bagi bentuk usaha tetap.
-NPWP pimpinan atau penanggung jawab badan
-KTP untuk penduduk indonesia atau paspor untuk orang asing sebagai penanggung jawab.
Untuk wajib pajak orang pribadi disiapkan:
*fotokopi KTP untuk WNI
*fotokopi paspor ditambah surat keterangan tempat tinggal dari instansi yang berwenang minimal lurah atau kepala desa bagi orang asing
Nama :Wija Oktavia
Kelas :XII Akuntansi 3
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
1.Analisis mengenai dampak lingkungan adalah hasil studi mengenai dampak penting suatu Usaha atau kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungkan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan. 2.AMDAL Kegiatan terpadu /multi sektor adalah hasil studi mengenai dampak penting usaha atau kegiatan yang terpadu yang direncanakan terhadap lingkungan hidup dalam satu kesatuan hamparan ekosistem dan melinatkan kewenangan lebih dari satu instansi yang bertanggung jawab. 3.AMDAL kawasan adalah hasil studi mengenai dampak penting usaha.atau kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup dalam satu kesatuan hamparan ekosistem dan menyangkut kewenangan satu instansi yang bertanggung jawab.
Tugas Halaman 10
Kesimpulan saya adalah pelanggaran yang terjadi dari gambar tersebut yaitu adanya pencemaran air yang bisa berdampak negative terhadap lingkungan ekosistem di air yang dapat menjadi akibat hewan hewan yang di air tidak dapat berkembang sehingga menimbulkan hewan tersebut mati.
Siapa Berani Coba?
1. Sebutkan jenis-jenis surat izin usaha yang Anda ketahui!
Izin Prinsip, Izin Gangguan, SITU, TDP, AMDAL, NRB, NPWP dan IMB
2. Apakah yang dimaksud dengan SIUP, SITU, AMDAL, NRB, NPWP serta IMB?
a. SIUP(surat izin usaha perdangangan) adalah surat izin untuk dapat melakukan kegiatan usaha perdagangan.
b. SITU(surat izin tempat usaha) adalah pemberian izin tempat usaha kepada seseorang atau badan usaha yang tidak menimbulkan gangguan atau kerusakan lingkungan dilokasi.
c. AMDAL(analisis mengenai dampak lingkungan) adalah hasil kajian mengenai dampak besar dan penting dari suatu kegiatan usaha yang direncakan terhadap lingkungan hidup yang digunakan untuk proses pengambilan keputusan mengenai penyelengaraan kegiatan usaha diindonesia.
d. NRB(nomor rekening bank) adalah nomor rekening dalam buku bankyang diberikan oleh bank untuk kepentingan segala transaksi keuangan usaha melalui bank.
e. NPWP(nomor pokok wajib pajak) adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
f. IMB(izin mendirikan bangunan) adalah surat keterangan yang dikeluarkan oleh Pemda melalui DPPK yang menyatakan bahwa pelaksanaan pembangunan suatu tempat usaha tidak menggangu tempat masyarakat disekitarnya.
Syarat Izin Mendirikan Usaha (IMB) :
Pengisian Formulir Surat Permohonan IMB.
-Fotocopy Kartu Tanda Penduduk yang masih berlaku.
-Fotocopy SPPT dan Pelunasan PBB tahun terakhir.
-Fotocopy Hak Atas Tanah yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang, antara lain :
-Fotocopy Sertifikat yang dilegalisir oleh BPN ataupun Notaris.
-Fotocopy Akta Jual Beli dari Notaris/Camat
-Akta yang dikeluarkan oleh Notaris dilegalisir oleh Notaris.
-Akta yang dikeluarkan oleh Camat dilegalisir oleh Camat.
-Asli Surat Tidak Silang Sengketa.
yang dikeluarkan oleh Lurah dan diketahui oleh Camat setempat; bagi surat tanah yang bukan Sertifikat dan SK Camat.
-Asli Rekomendasi dari Bank bagi tanah yang sedang diagunkan.
-Rekomendasi dari Instansi terkait untuk pembangunan tempat ibadah, tempat persemayaman mayat, galon (SPBU), dan pendidikan.
-Asli Surat Kuasa, AKTE perusahaan, surat keputusan instansi, bagi pemohon yang bukan pemilik tanah (atas nama pemilik tanah)
4. Sebutkan fungsi dan kegunaan dari masing-masing surat izin usaha!
jawab:
* Izin Prinsip: fungsi izin prinsip atara izin prinsip penanaman modal yang dikeluarkan oleh Lemabaga Pelayanan Terpada Satu Pintu penanaman modal BKPM (PSTP BKPM), PSTP Provinsi dan PTSP BKPM dan izin prinsip yang dikeluarkan oleh Bupati jelas berbeda yaitu izin prinsip penanaman modal harus diikuti oleh izin pelaksanaan di daerah sedang izin prinsip bupati tidak dapat diperguanakan sebagai dasar memperoleh fasilitas fiskal.
*Fungsi SIUP:
Siup dapat di artikan dalam 4 hal yakni :
1.Untuk pengajuan pinjaman melalui CSR BUMN
2.Pengajuan pinjaman bank lebih dari 50 Jt
3.Bantuan modal/ alat dari Negara
4.Silahkan ditambah (CMIIW)
Fungsi NPWP adalah:
-Sebagai sarana dalam administrasi Perpajakan
-Sebagai Identitas wajib pajak
-Menjaga ketertiban dalam pembayaran Pajak dan pengawasan administrasi perpajakan Dicantumkan dalam setiap dokumen perpajakan
fungsi TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
Berdasarkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang wajib daftar perusahaan, maka perusahaan diwajibkan mendaftarkan ke kantor pendaftaran perusahaan, yaitu di Kantor Departemen Perdagangan setempat. NRP (Nomor Register Perusahaan) disebut juga TDP. NRP/TDP wajib dipasang di tempat yang mudah dilihat oleh umum. Nomor NRP/TDP wajib dicantumkan pada papan nama perusahaan dan dokumen-dokumen yang dipergunakan dalam kegiatan usaha.
3. Jelaskan syarat-syarat yang diperlukan untuk mengurus surat izin usaha!
Untuk mendapatkan surat izin yang satu maka dalam persyaratan pengurusannya harus menyertakan salinan surat izin yang lain.antara lain:
a. NPWP
1) Untuk wajib pajak orang pribadi usahawan
a) Fotokopi KTP untuk WNI
b) Fotokopi paspor ditambah surat keterangan tempat tinggal dari instansi yang berwenang minimal lurah atau kepala desa bagi orang asing.
c) Surat keterangan tempat kegiatan usaha atau pekerjaan bebas dari instansi yang berwenang minimal lurah atau kepala desa.
2) Untuk wajib pajak badan usaha
a) Fotokopi akte pendiri dan perubahan terakhir atau surat keterangan penunjukan dari kantor pusat bagi BUT
b) Fotokopi KTP dari salah satu pengurus aktif (jika WNI)
c) Fotokopi paspor ditambah surat keterangan tempat tinggal dari instansi yang berwenang minimal lurah atau kepala desa dari salah seorang pengurus aktif(jika WNA).
d) Surat keterangan tempat kegiatan usaha dari instansi yang berwenang minimal lurah atau kepala desa.
b. IMB
a) Denah gambar bangunan atau gambar teknik bangunan.
b) Fotokopi KTP bagi pemohon perorangan
c) Fotokopi akta pendirian usaha bagi pemohon berbadan hukum
d) Fotokopi setifikat tanah atau surat keterangan kepemilikan tanah
e) Izin perubahan penggunaan tanah bagi yang statusnya tanah pertanian
f) Persetujuan tetangga sekitar untuk bangunan bertingkat, bentang panjang, bangunan usaha, dan tempat ibadah
g) Izin lokasi untuk bangunan usaha yang pemohonannya berbadan hukum
h) Rencana biaya bangunan (RBB)
i) Denah lokasi
c. Izin Prinsip,Izin gangguan dan SITU
Untuk memperoleh izin gangguan, dokumen yang diperlukan :
a) Fotokopi KTP pemohon
b) Fotokopi akte pendirian atau anggaran dasar apabila berbentuk badan hukum
c) Persetujuan lingkungan atau tetangga
d) Pas foto
e) Penguguman dari desa atau kelurahan
f) Denah lokasi
g) Surat rekpmendasi dari instansi terkait
Untuk memperoleh SITU, dokumen yang diperluka :
a) Data identitas pemohon yang dielngkapi dengan fotokopi KTP dan pas foto
b) NPWP atau NPWP daerah
c) SPPT PBB tajun terakhir
d) IMB(untuk perusahaan besar dilampirkan peta situasi)
e) Status tanah(bila ssewa kontrak, harus dibuktikan dengan surat sewa)
f) Akte pendirian bagi perusahaaan dan badan hukum
g) Surat keterangan tidak sengketas dari Kepala Desa atau Kelurahan dan Camat
h) Izin tetangga yang diketahui oleh Kepala Desa atau Kelurahan dan Camat
i) Berita acara pemeriksaan lokasi oleh Tim Pemeriksaan tingkat Kabupaten bagi perusahaan yang tingkat gangguannya sangat besar atau tinggi
d. SIUP
a) Fotokopi akta notaris pendirian perusahaan(perusahaan perseorangan tidak perlu)
b) Fotokopi SK pengesahaan menteri hukum dan HAM(untuk CV, Kperasi, FIRMA, PT tidak perlu)
c) Fotokopi NPWP perusahaan
d) Fotokopi KTP pemilik/direktur utama/penangung jawab perusahaan dan pemegang saham
e) Fotokopi SITU dari pemda setempat
f) Fotokopi KK jika pemimpin/penangung jawab perusahaan adalah perempuan
g) Fotokopi surat keterangan domisili perusahaan
h) Fotokopi surat kontrak/sewa tempat usaha/surat keterangan dari pemilik gedung
i) Foto direktur utama/pemimpin perusahaan ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar
j) Neraca perusahaan
e. TDP atau NRP
a) Fotokopi identitas dari penangung jawab atau pemilik
b) Fotokopi akta pendirian perusahaan yang terakhir dari notaris bagi perusahaan yang berbadan hukum
c) Fotokopi SITU atau surat keterangan lainnya dari instansi yang berwenang
d) Fotokopi NPWP
f. AMDAL
a) Fotokopi NPWP
b) TDP
c) KTP wirausaha/pemilik perusahaan
d) Akta pendirian perusahaan
e) SITU
f) Denah lokasi perusahaan yang dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan
g. NRB
a) Fotokopi KTP atau SIM penangung jawab atau pemilik
b) Kartu contoh tanda tangan pimpinan perusahaan
c) Tanda setoran
d) Lembar pemberitahuan setoran
4. Sebutkan fungsi dan kegunaan dari masing-masing surat izin usaha!
A. NPWP
a) Untuk mengetahui identitas wajib pajak
b) Untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan dalam pengawasan administrasi perpajakan
c) Untuk keperluan yang berhubungan dengan dokumen perpajakan
d) Untuk memenuhi kewajiban perpajakan, misalnya dalam pengisian SSP
e) Untuk mendapatkan pelayanan dari instansi-instansi tertenmtu yang mewajibkan pencantuman NPWP
B. IMB
a) Untuk keselamatan akibat bangunan yang didirikan dan terlebih dengan penataan tata ruang
C. SITU
a) Untuk izin tempat perusahaan beroperasi sehingga tetangga kiri, kanan, depan, dan belakang tidak komplen dan tempat tersebut sah karna memiliki izin
D. SIUP
a) Untuk pengajuan pinjaman melalui CSR BUMN
b) Pengajuan pinjaman bank lebih dari 50.000.000
E. TDP atau NRP
a) Surat izin yang membuktikan bahwa perusahaan telah mendaftarkan diri ke lembaga
b) Bantuan modal/alat dari Negara
c) Silahkan ditambah(CMIIW)
F. AMDAL
a) Sebagai materi/bahan bagi perencanaan pambangunan wilayah
b) Membantu proses pemngambilan keputusan yang benar tentang kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha/kegiatan/program
c) Memberi masukan guna penyusunan disain secara rinci teknis dari rencana usaha/kegiatan
d) Memberi masukan bagi penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
e) Memberi informasi bagi masyarakat umum atas dampak yang ditimbulkan dari suatu rencana usaha/kegiatan
f) Amdal memberikan alternative solusi minimalisasi dampak tidak baik
g) Amdal digunakan untuk mengambil keputusan tentang penyelengaraan/pemberi ijin usaha/kegiatan
G. NRB
a) Untuk mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi
5. Bagaimanakah cara pengisian format-format izin usaha?
1. Maksud Permohonan Izin, pilih salah satu dengan melingkari nomor yang dikehendaki.
1.1 Permohonan Izin Baru, adalah memulai menjalankan perusahaan dalam
usaha jasa konstruksi.
1.2 Permohonan teliti ulang adalah melakukan registrasi ulang ( akhir ulang )
tahunan untuk badan usaha yang belum habis masa berlakunya.
1.3 Memperpanjang Izin Usaha, adalah meneruskan kegiatan usaha yang izin usahanya telah habis masa berlakunya atau melakukan regestrasi ulang
( teliti ulang )
1.4 Mengubah data, adalah mengubah anggota pengurus, bentuk,nama pemilik kegiatan usaha,kualifikasi dan bidang pekerjan.
2. Bidang pekerjaan, dipilih salah satu dengan melingkari nomor yang dikehendaki sesuai dengan bidang pekerjaan pelaksana Konstruksi dan lingkup layanan (perencanaan / pengawasan Konstruksi ).
3. Rekaman Sertifikasi Badan Usaha ( SBU ) LPJK Propinsi, telah diregistrasi oleh lembaga.
4. Tanda bukti pembayaran izin, adalah tanda bukti pembayaran retribusi izin usaha yang dikeluarkan oleh Bendaharawan Khusus penerima pada Dinas Kimpraswil Kabupaten Bangka.
5. Data Administrasi.
5.1 Nama Perusahaan, diisi sesuai dengan nama yang tercantum dalam Akte
Pendirian / Akte Perubahan.
5.2 Bentuk Perusahaan, diisi dengan bentuk badan usaha sesuai tercantum
dalam Akte Pendirian / Akte Perubahan ( misal PT,PD,CV,dan sebagainya.
5.3 Alamat Perusahaan, diisi dengan alamat lengkap perusahaan.
5.4 Status perusahaan,diisi dengan statusnya (coret yang tidak perlu).Perusahaan dengan status cabang harus melampirkan rekaman IUJK kantor pusatnya.
5.5 Akte perusahaan,diisi sesuai dengan data ( Nama, Notaris,Nomor.Tgl/bln/thn)yang tertera pada Akte Pendirian / Akte Perubahan.Pendaftaran di Pengadilan Negeri diisi dengan tempat kedudukan instansi, nomor dan tgl/bln/thn pendaftaran.Untuk badan usaha yang berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas diisi dengan nomor,tgl/bln/thn pengesahaan oleh Mentri Kehakiman dan HAM.
5.6 Surat Izin Tempat Usaha,diisi dengan nomor SITU yang masih berlaku.
5.7 Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ).diisi sesuai dengan NPWP perusahaan yang bersangkutan.
5.8 Data Personalia, diisi sesuai contoh terlampir, format table dapat dirubah sesuai kebutuhan
6. Formulir surat permohonan izin dibuat sesuai dengan nama tempat, tanggal /bulan / tahun, ditandatangani diatas materai sebesar Rp.6.000 ( enam ribu rupiah)oleh Direktur Utama / Direktur Kepala / Cabang, pimpinan perusahaan , dibubuhi cap perusahaan dan ditulis nama lengkap / jelas.
7. Pada saat penyerahan rekaman data administrasi, pemohon harus membawa dan menunjukkan dokumen aslinya.
PETA KONSEP
Surat izin usaha adalah suatu usaha yang diatur undang undang dalam bentuk peraturan daerah dan juga peraturan dari instansi lainnya
Surat izin usaha terdiri dari
Surat izin prinsip ialah suatu persetujuuan yang di keluarkan oleh pemerintah daerah setempat untuk mendirikan perusahaan industry.
Surat izin gangguan (HO) ialah pemberiaan izin tempat usaha kepada perusahaan atau badan usaha di lokasi tertentu yang dapat menimbulkan bahaya, gangguan, atau kerusakan lingkungan
Surat izin tempat usaha ialah merupakan pemberian izin tempat usaha kepada seseorang atau badan usaha yang tidak menimbulkan gangguan atau kerusakaan lingkungan di lokasi tertentu
SIUP ialah surat izin untuk dapat melakukan kegiatan usaha perdagangan yang dikeluarkan dri instansi pemerintah melalui dinas perindustrian dan perdagangan sesuai dengan domisili perusahaan
TDP ialah merupakan berkas yang menerangkan bahwa suatu perusahaan telah mendaftar diri pada lembaga terkait
AMDAL ialah hasil kaiian mengenai dampak besar dan penting dari suatu kegiatan usaha yang direncanakan terhadap lingkungan hidup yang digunakan untuk proses pengambilan keputusaan mengenai penyelenggaraan kegiatan usaha di Indonesia
NRB ialahnomor rekening dalam buku bank yang diberikan oleh bank untuk kepentingan segala transaksi keuangan usaha melalui bank
NPWP ialah nomor yang di berikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam adminitrasi perpajakkan yang di pergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakkannya
IMB ialah surat keterangan yang di keluarkan oleh pemda melalui dinas pengawasan pembangunan kota ( DPPK) yang menyatakan bahwa pelaksanaan pembangunan suatu tempat usaha tidak menganggu tempat masyarakat di sekitarnya
Fungsi IZIN GANGGUAN
Izin gangguan merupakan salah satu dari sekian ijin usaha yang paling sering dilakukan karena hampir setiap berkas pengajuan ijin lainnya selalu meminta surat ijin gangguan sebagai salah satu syarat mutlaknya. Ijin gangguan ini lebih dikenal dengan HO, singkatan dari Hinder Ordonantie. Ijin ini menjadi suatu keharusan dikarenakan hampir semua usaha betapapun kecilnya akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitar. Prosedur mengurus ijin gangguan ini pengurusannya relatif panjang. Mengapa? Karena kesepakatannya tidak hanya berasal dari anda dan pihak pemerintah daerah saja, tetapi anda juga harus mendapatkan ijin dari tetangga sekitarnya. Secara ringkas, tahap pengurusannya izin gangguan seperti ini. Pertama, anda membuat permohonan tertulis dengan mengisi formulir yang disediakan oleh dinas perijinan di daerah anda.
5.bagaimanakah cara pengisian format-format izin usaha?
jawab: PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR SURAT PERMOHONAN IZIN
1.Maksud Permohonan Izin, pilih salah satu dengan melingkari nomor yang dikehendaki.
1.1Permohonan Izin Baru, adalah memulai menjalankan perusahaan dalam usaha jasa konstruksi.
1.2 Permohonan teliti ulang adalah melakukan registrasi ulang ( akhir ulang )tahunan untuk badan usaha yang belum habis masa berlakunya.
1.3 Memperpanjang Izin Usaha, adalah meneruskan kegiatan usaha yang izin
usahanya telah habis masa berlakunya atau melakukan regestrasi ulang( teliti ulang )
1.4 Mengubah data, adalah mengubah anggota pengurus, bentuk,nama pemilik kegiatan usaha,kualifikasi dan bidang pekerjan.
2. Bidang pekerjaan, dipilih salah satu dengan melingkari nomor yang dikehendaki
sesuai dengan bidang pekerjaan pelaksana Konstruksi dan lingkup layanan (perencanaan / pengawasan Konstruksi ).
3. Rekaman Sertifikasi Badan Usaha ( SBU ) LPJK Propinsi, telah diregistrasi oleh lembaga.
4. Tanda bukti pembayaran izin, adalah tanda bukti pembayaran retribusi izin usaha
yang dikeluarkan oleh Bendaharawan Khusus penerima pada Dinas Kimpraswil Kabupaten Bangka.
5. Data Administrasi.
5.1 Nama Perusahaan, diisi sesuai dengan nama yang tercantum dalam Akte Pendirian / Akte Perubahan.
5.2 Bentuk Perusahaan, diisi dengan bentuk badan usaha sesuai tercantum dalam Akte Pendirian / Akte Perubahan ( misal PT,PD,CV,dan sebagainya.
5.3 Alamat Perusahaan, diisi dengan alamat lengkap perusahaan.
5.4 Status perusahaan,diisi dengan statusnya (coret yang tidak perlu).Perusahaan
dengan status cabang harus melampirkan rekaman IUJK kantor pusatnya.
5.5 Akte perusahaan,diisi sesuai dengan data ( Nama Notaris,Nomor.Tgl/bln/thn)yang tertera pada Akte Pendirian / Akte Perubahan.Pendaftaran di Pengadilan
Negeri diisi dengan tempat kedudukan instansi, nomor dan tgl/bln/thn
pendaftaran.Untuk badan usaha yang berbentuk badan hukum Perseroan
Terbatas diisi dengan nomor,tgl/bln/thn pengesahaan oleh Mentri Kehakiman
dan HAM.
5.6 Surat Izin Tempat Usaha,diisi dengan nomor SITU yang masih berlaku.
5.7 Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ).diisi sesuai dengan NPWP perusahaan
yang bersangkutan.
5.8 Data Personalia, diisi sesuai contoh terlampir, format table dapat dirubah sesuai
kebutuhan
6. Formulir surat permohonan izin dibuat sesuai dengan nama tempat, tanggal /bulan / tahun, ditandatangani diatas materai sebesar Rp.6.000 ( enam ribu rupiah)oleh Direktur Utama / Direktur Kepala / Cabang, pimpinan perusahaan , dibubuhi cap
perusahaan dan ditulis nama lengkap / jelas.
7. Pada saat penyerahan ekaman data administrasi, pemohon harus membawa dan menunjukkan dokumen aslinya.
Fungsi IZIN GANGGUAN
Izin gangguan merupakan salah satu dari sekian ijin usaha yang paling sering dilakukan karena hampir setiap berkas pengajuan ijin lainnya selalu meminta surat ijin gangguan sebagai salah satu syarat mutlaknya. Ijin gangguan ini lebih dikenal dengan HO, singkatan dari Hinder Ordonantie. Ijin ini menjadi suatu keharusan dikarenakan hampir semua usaha betapapun kecilnya akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitar. Prosedur mengurus ijin gangguan ini pengurusannya relatif panjang. Mengapa? Karena kesepakatannya tidak hanya berasal dari anda dan pihak pemerintah daerah saja, tetapi anda juga harus mendapatkan ijin dari tetangga sekitarnya. Secara ringkas, tahap pengurusannya izin gangguan seperti ini. Pertama, anda membuat permohonan tertulis dengan mengisi formulir yang disediakan oleh dinas perijinan di daerah anda.
5.bagaimanakah cara pengisian format-format izin usaha?
jawab: PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR SURAT PERMOHONAN IZIN
1.Maksud Permohonan Izin, pilih salah satu dengan melingkari nomor yang dikehendaki.
1.1Permohonan Izin Baru, adalah memulai menjalankan perusahaan dalam usaha jasa konstruksi.
1.2 Permohonan teliti ulang adalah melakukan registrasi ulang ( akhir ulang )tahunan untuk badan usaha yang belum habis masa berlakunya.
1.3 Memperpanjang Izin Usaha, adalah meneruskan kegiatan usaha yang izin
usahanya telah habis masa berlakunya atau melakukan regestrasi ulang( teliti ulang )
1.4 Mengubah data, adalah mengubah anggota pengurus, bentuk,nama pemilik kegiatan usaha,kualifikasi dan bidang pekerjan.
2. Bidang pekerjaan, dipilih salah satu dengan melingkari nomor yang dikehendaki
sesuai dengan bidang pekerjaan pelaksana Konstruksi dan lingkup layanan (perencanaan / pengawasan Konstruksi ).
3. Rekaman Sertifikasi Badan Usaha ( SBU ) LPJK Propinsi, telah diregistrasi oleh lembaga.
4. Tanda bukti pembayaran izin, adalah tanda bukti pembayaran retribusi izin usaha
yang dikeluarkan oleh Bendaharawan Khusus penerima pada Dinas Kimpraswil Kabupaten Bangka.
5. Data Administrasi.
5.1 Nama Perusahaan, diisi sesuai dengan nama yang tercantum dalam Akte Pendirian / Akte Perubahan.
5.2 Bentuk Perusahaan, diisi dengan bentuk badan usaha sesuai tercantum dalam Akte Pendirian / Akte Perubahan ( misal PT,PD,CV,dan sebagainya.
5.3 Alamat Perusahaan, diisi dengan alamat lengkap perusahaan.
5.4 Status perusahaan,diisi dengan statusnya (coret yang tidak perlu).Perusahaan
dengan status cabang harus melampirkan rekaman IUJK kantor pusatnya.
5.5 Akte perusahaan,diisi sesuai dengan data ( Nama Notaris,Nomor.Tgl/bln/thn)yang tertera pada Akte Pendirian / Akte Perubahan.Pendaftaran di Pengadilan
Negeri diisi dengan tempat kedudukan instansi, nomor dan tgl/bln/thn
pendaftaran.Untuk badan usaha yang berbentuk badan hukum Perseroan
Terbatas diisi dengan nomor,tgl/bln/thn pengesahaan oleh Mentri Kehakiman
dan HAM.
5.6 Surat Izin Tempat Usaha,diisi dengan nomor SITU yang masih berlaku.
5.7 Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ).diisi sesuai dengan NPWP perusahaan
yang bersangkutan.
5.8 Data Personalia, diisi sesuai contoh terlampir, format table dapat dirubah sesuai
kebutuhan
6.Formulir surat permohonan izin dibuat sesuai dengan nama tempat, tanggal /bulan / tahun, ditandatangani diatas materai sebesar Rp.6.000 ( enam ribu rupiah)oleh Direktur Utama / Direktur Kepala /Cabang,pimpinan perusahaan,dibubuhi cap
perusahaan dan ditulis nama lengkap/jelas.
7.Pada saat penyerahan ekaman data administrasi,pemohon harus membawa dan menunjukkan dokumen aslinya.
C. Peta Konsep
-Izin prinsip adalah suatu persetujuan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) setempat untuk mendirikan perusahaan industri.
-Surat Izin Gangguan (HO)adalah pemberian izin tempat usaha kepada perusahaan atau badan usaha dilokasi tertentu yang dapat menimbulkan bahaya,gangguan,atau kerusakan lingkungan.
-SIUP adalah surat izin untuk dapat melakukan kegiatan usaha perdagangan yang dikeluarkan instansi pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan sesuai dengan domosili perusahaan.
-SITU adalah pemberian izin tempat usaha kepada seseorang atau badan usaha yang tidak menimbulkan gangguan atau kerusakan lingkungan dilokasi tertentu.
-TDP adalah merupakan berkas yang menerangkan bahwa suatu perusahaan telah mendaftarkan diri pada lembaga terkait.
-AMDAL adalah hasil kajian mengenai dampak besar dan penting dari suatu kegiatan usaha yang direncanakan terhadap lingkungan hidup yang digunakan untuk proses pengambilan keputusan mengenai penyelenggaraan kegiatan usaha di Indonesia.
-NRB adalah nomor rekening dalam buku bank yang di berikan oleh bank untuk kepentingan segala transaksi keuangan usaha melalui bank.
-NPWP adalah nomor yang di berikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
-IMB adalah merupakan surat keterangan yang dikeluarkan oleh Pemda melalui Dinas Pengawasan Pembangunan Kota(DPPK) yang menyatakan bahwa pelaksanaan pembangunan suatu tempat usaha tidak mengganggu tempat masyarakat sekitar.
Nama : Ajeng Indah Sistiawati
Kelas : XII PM 1
AMDAL :kegiatan usaha yang dapat merusak atau mengganggu lingkungan.pemilik usaha kegiatan ini harus memiliki surat izin gangguan(HO) yaitu pemberian izin tempat usaha kepada perusahaan atau badan usaha dilokasi tertentu yang dapat menimbulkan bahaya ,gangguan .dan dapat persetujuan dari PEMDA setempat untuk melakukan kegiatan atau usaha .
B.
1.Sebutkan jenis-jenis surat izin usaha yang anda ketahui!
jawab: -Izin prinsip
-Izin gangguan (H0)
-Surat Izin Tempat Usaha(SITU)
-Surat Ijin Usaha perdagangan ( SIUP)
-Tanda Daftar Peerusahaan (TDP)
-Analisis Mengenai Dampak Ligkungan (AMDAL)
-Nomor Rekening Bank (NRB)
-Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
-Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
2. Apakah yang dimaksud dengan SIUP,SITU,AMDAL,NRB,NPWP, serta IMB?
jawab: -SIUP adalah surat izin untuk dapat melakukan kegiatan usaha perdagangan yang dikeluarkan instansi pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan sesuai dengan domosili perusahaan.
-SITU adalah pemberian izin tempat usaha kepada seseorang atau badan usaha yang tidak menimbulkan gangguan atau kerusakan lingkungan dilokasi tertentu.
-AMDAL adalah hasil kajian mengenai dampak besar dan penting dari suatu kegiatan usaha yang direncanakan terhadap lingkungan hidup yang digunakan untuk proses pengambilan keputusan mengenai penyelenggaraan kegiatan usaha di Indonesia.
-NRB adalah nomor rekening dalam buku bank yang di berikan oleh bank untuk kepentingan segala transaksi keuangan usaha melalui bank.
-NPWP adalah nomor yang di berikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
-IMB adalah merupakan surat keterangan yang dikeluarkan oleh Pemda melalui Dinas Pengawasan Pembangunan Kota(DPPK) yang menyatakan bahwa pelaksanaan pembangunan suatu tempat usaha tidak mengganggu tempat masyarakat sekitar.
3.Jelaskan syarat-syarat yang diperlukan untuk mengurus surat izin usaha!
jawab:
- Syarat Izin Prinsip:
1. Mengisi formulir permohonan yang tersedia di Kantor Pelayanan Perizinan Kota Kediri.
2. Fotocopy KTP pemohon;
3. Fotocopy Akta Pendirian Badan Hukum yang telah disahkan;
4. Fotocopy Nomor Pokok Wajib Pajak;
5. Uraian/Garis besar rencana proyek;
6. Gambar / Sketsa tanah yang dimohon;
7. Fotocopy Surat Kepemilikan Tanah yang sudah atau akan diajukan untuk izin penguasaannya;
8. Surat Pernyataan kesanggupan pembebasan tanah serta memberikan ganti rugi pada pemilik tanah dan atau menyediakan penampungan bagi pemilik tanah yang berhak atas tanah;
9. Surat persetujuan dari Badan Penanaman Modal bagi yang menggunakan fasilitas PMA atau PMDN.
- Syarat Izin Gangguan (HO)
Formulir permohonan yang bermaterai cukup dan ditandatangani pemohon dengan mengetahui Camat dan Lurah/Geuchik;
Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemohon;
Akte Pendirian Perusahaan dari Notaris (bagi usaha yang berbentuk badan hukum);
Status tempat usaha (sertifikat, akte jual beli, surat sewa);
Gambar situasi/sket lokasi usaha;
Surat pernyataan lainnya;
Rekomendasi dari Dinas Teknis sesuai bidang usaha;
Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah (NPWPD); dan
Persetujuan dari tetangga.
-Surat Izin Tempat Usaha ( SITU) :
Surat Keterangan Usaha dari Wali Nagari di ketahui Camat.
Foto copy Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) Penanggung Jawab.
Foto copy Akta Pendirian Perusahaan ( Bagi Badan Hukum ).
Foto copy Izin Gangguan bagi usaha yang diwajibkan.
Surat rekomendasi dari Dinas Terkait
Denah Lokasi
Surat Keterangan persetujuan dari Jihad.
Pas photo 3 x 4 sebanyak 2 lembar.
-Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Nama :ANDRI NOVANDI
Kelas :XII AKUNTANSI 3
A.gejala AMDAL
Racun Bebal di Babelan
Pagi itu tak lagi dingin. Mentari sudah beranjak naik, tapi kehangatan sinarnya
tak bisa membangunkan perkampungan yang ditinggalkan penghuninya itu. Kamis dua
pekan lalu, di pekarangan, di sudut-sudut kampung, bangkai ayam dan kambing
masih berserakan. Perkampungan di Desa Buni Bakti, Babelan, pun tersaput senyap
yang mencekam.
Biang semua itu adalah kebocoran satu dari enam belas sumur minyak milik
Pertamina, 20 kilometer dari Bekasi atau 40 kilometer dari jantung Jakarta.
Selasa pagi, 16 Maret lalu, warga yang mengawali kegiatan rutinnya terkejut oleh
ledakan yang terdengar hingga radius seribu meter. Kepanikan makin merebak
ketika bau gas menyebar menusuk hidung. "Dada kami sesak. Mata perih. Kami
berlarian mencari
perlindungan," kata Yamin, warga yang rumahnya hanya beberapa puluh meter dari
sumber ledakan.
Siang itu pula ribuan warga dari dua desa terdekat, Desa Buni dan Hurip Jaya,
mengungsi. Mereka membanjiri gedung sekolah, kantor desa, dan madrasah di
kampung yang tak terjangkau gas. Menurut data Departemen Kesehatan, 204 warga
dirawat di pusat kesehatan masyarakat terdekat. Mereka mengeluh sulit bernapas
atau merasa lemas. Dua orang di antaranya malah harus dirawat di Rumah Sakit
Umum Daerah Bekasi.
Bambang Busono, Manajer Umum Pertamina Daerah Operasi Hulu Jawa Bagian Barat,
membenarkan adanya semburan liar (blow-out) gas tanpa api di sumur minyak Pondok
Tengah 01. Kebocoran terjadi pada silang sembur (X-three) di bagian kepala
sumur. Menurut Bambang, pipa kepala sumur tak bisa menahan desakan gas perut
bumi yang jauh melebihi daya tahannya.
Perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT):
1.
Copy Akta Notaris Pendiri Perusahaan;
Akta Perubahan Pendirian Perseroan (apabila ada);
Copy SK Pengesahan Badan Hukum dari Menteri Kehakiman bagi Perseroan Terbatas atau Asli Surat Jaminan Notaris yang menyatakan Pengurusan Pengesahan tersebut sampai selesai menjadi tanggung jawabnya (Notaris), bukti setor administrasi Badan Hukum ke Departemen Kehakiman dan HAM RI dan bukti setor ke Percetakan Negara RI (pernyataan ini berlaku bagi perusahaan baru yang melakukan pendaftaran pertama kali);
KTP atau Paspor Dirut / Penanggung Jawab Perusahaan (Dewan Direksi);
Copy Surat Izin Tempat Usaha (SITU) yang diterbitkan Kepala Daerah bagi Kegiatan Usaha Perdagangan yang dipersyaratkan SITU Berdasarkan Kententuan Undang-undang Gangguan (HO);
Copy NPWP Perusahaan;
SIUP Asli (jika penggantian/perubahan);
Neraca Perusahaan;
Pas Photo (berwarna latar belakang merah) ukuran: 3 x 4 cm sebanyak 4 (empat) lembar;
Map Snelhecter Folio / Map Ordner Tipis 1 (satu) buah.
Perusahaan yang berbentuk Koperasi:
Copy Akta Pendirian Koperasi yang telah mendapatkan pengesahan dari instansi berwenang;
Copy KTP yang masih berlaku dari Pimpinan / Penanggung Jawab Koperasi;
Copy NPWP Perusahaan;
Copy SITU yang diterbitkan Kepala Daerah bagi Kegiatan Usaha Perdagangan yang dipersyaratkan SITU Berdasarkan Kententuan Undang-undang Gangguan (HO);
SIUP Asli (jika penggantian/perubahan);
Neraca Perusahaan;
Pas Photo (berwarna latar belakang merah) ukuran: 3 x 4 cm sebanyak 4 (empat) lembar;
Map Snelhecter Folio / Map Ordner Tipis 1 (satu) buah.
Perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas dan Koperasi:
Perusahaan Persekutuan
Copy Akta Pendirian Perusahaan / Akta Notaris yang telah didaftarkan pada Pengadilan Negeri;
Copy KTP yang masih berlaku dari Pimpinan / Penanggung Jawab Perusahaan;
Copy NPWP Perusahaan;
Copy SITU yang diterbitkan Kepala Daerah bagi Kegiatan Usaha Perdagangan yang dipersyaratkan SITU Berdasarkan Kententuan Undang-undang Gangguan (HO);
SIUP Asli (jika penggantian/perubahan);
Neraca Perusahaan;
Pas Photo (berwarna latar belakang merah) ukuran: 3 x 4 cm sebanyak 4 (empat) lembar;
Map Snelhecter Folio / Map Ordner Tipis 1 (satu) buah.
Perusahaan Perorangan
Copy KTP yang masih berlaku dari Pimpinan / Penanggung Jawab Perusahaan;
Copy NPWP Perusahaan;
Copy SITU yang diterbitkan Kepala Daerah bagi Kegiatan Usaha Perdagangan yang dipersyaratkan SITU Berdasarkan Kententuan Undang-undang Gangguan (HO);
SIUP Asli (jika penggantian/perubahan);
Neraca Perusahaan;
Pas Photo (berwarna latar belakang merah) ukuran: 3 x 4 cm sebanyak 4 (empat) lembar;
Map Snelhecter Folio / Map Ordner Tipis 1 (satu) buah.
Pembukaan Kantor Cabang atau Kantor Perwakilan Perusahaan:
Surat Permohonan secara tertulis kepada Kepala Badan Pelayanan dan Perijinan Terpadu Kota Pontianak
Copy SIUP Perusahaan Pusat yang telah dilegalisir oleh Pejabat Penerbit SIUP;
Copy Akta Notaris atau bukti lainnya tentang Pembukaan Kantor Cabang Perusahaan serta penunjukan penanggung jawab kantor cabang / perwakilan perusahaan;
Copy KTP yang masih berlaku dari Penanggung Jawab Kantor Cabang Perusahaan di tempat Kantor Cabang Perusahaan;
Copy Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Pusat;
Copy SITU yang diterbitkan Kepala Daerah bagi Kegiatan Usaha Perdagangan yang dipersyaratkan SITU Berdasarkan Kententuan Undang-undang Gangguan (HO);
Pas Photo (berwarna latar belakang merah) ukuran: 3 x 4 cm sebanyak 4 (empat) lembar;
Map Snelhecter Folio / Map Ordner Tipis 1 (satu) buah.
-Syarat Tanda Daftar Perusahaan ( TDP)
Copy Ijin Persetujuan Investasi dari BKPM untuk PMA/PMDN (asli diperlihatkan)
Copy Akta Pendiran (asli diperlihatkan)
Copy Perubahan-perubahannya termasuk perubahan Modal, Kepemilikan Saham dan Perubahan Pengurus (asli diperlihatkan)
ASLI SK. Menteri Hukum & HAM RI dan Laporan perubahan Akta
Copy Surat Keterangan Domisili Perusahaan (asli diperlihatkan)
Copy SIUP/SIUJPT/SIUPAL atau Izin Operasional Lainnya (asli diperlihatkan)
Copy KTP Pengurus (Direksi & Komisaris) atau Pasport jika Pengurus adalah WNA
Copy KTP Pemegang Saham atau Pasport jika WNA atau NPWP dan SK Menteri Kehakiman apabila Pemegang Saham adalah PT, Koperasi atau Yayasan
Copy Pasport jika pengurus dan pemegang saham Warga Negara Asing
Asli TDP untuk Perubahan atau Perpanjangan.
-Syarat Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
*NPWP
*TDP
*KTP wirausaha/ pemilik perusahaan
*akta pendirian perusahaan
*SITU
*denah lokasi perusahaan yang dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan.
-Syarat Nomor Rekening Bank (BANK)
*fotokopi KTP atau SIM penanggug jawab atau pemilik
*kartu contoh tanda tangan pemimpin perusahaan
*tanda setoran
*lembar pemberitahuan setoran.
-Syarat Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Untuk wajib pajak badan perlu disiapkan :
akte pendirian dan perubahan atau surat keterangan penunjukkan dari kantor pusat bagi bentuk usaha tetap
NPWP pimpinan atau penanggung jawab badan
KTP untuk penduduk indonesia atau paspor untuk orang asing sebagai penanggung jawab.
Untuk wajib pajak orang pribadi disiapkan:
*fotokopi KTP untuk WNI
*fotokopi paspor ditambah surat keterangan tempat tinggal dari instansi yang berwenang minimal lurah atau kepala desa bagi orang asing.
Untuk menghentikan kebocoran, tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja Wilayah
Cirebon diturunkan. Mereka mencoba memasang tudung penutup (capping) pada kepala
sumur. Mencegah terjadinya kebakaran, petugas pun menyemprot sumur dengan air
dari berbagai arah. Minyak yang telanjur tumpah kemudian dialirkan ke kolam
penampungan. Seminggu kemudian, semburan gas setinggi 20 meter itu baru bisa
jinak. Tapi sempat terjadi kebakaran ketika petugas memasang pipa penutup
semburan (blow-out preventer). Diduga, kebakaran dipicu percikan api akibat
gesekan logam.
Semburan dan kebakaran akhirnya memang teratasi. Tapi masalah tak langsung
pergi. Embun minyak dan gas yang telanjur muncrat ke udara terlalu bebal untuk
bisa dibersihkan begitu saja. Maklum, berat jenis gas dan minyak lebih tinggi
ketimbang udara. Saat udara mendingin, misalnya pagi hari, gas dan embun minyak
turun ke permukaan bumi. Selain menempel di tumbuhan, gas dan minyak itu terisap
hewan
atau manusia.
Empat hari setelah ledakan, ketika gas masih menyembur, pihak Pertamina menjamin
gas dari sumur Pondok Tengah 01 aman bagi lingkungan dan manusia. Mereka merujuk
hasil penelitian tim dari Elnusa yang, menurut juru bicara Pertamina, Sri
Kustini, tak menemukan zat berbahaya. Tapi siapa mau percaya begitu saja?
Banyaknya penderita masalah pernapasan serta matinya ratusan ternak tetap
mencemaskan warga. Lagi pula, sampai saat itu, bau gas masih tercium hingga
radius satu kilometer.
Bahkan jajaran Departemen Kesehatan punya kekhawatiran senada. Departemen ini
kemudian menurunkan tim dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Jakarta.
Tujuh anggota tim itu ditugasi meneliti sampel air, tanah, dan udara di sekitar
lokasi kejadian. Target utamanya memastikan ada atau tidaknya zat berbahaya.
Setelah lima hari bekerja, tim Departemen Kesehatan menghasilkan kesimpulan
bernada peringatan.
"Kami tak berani menyatakan udara di sana aman," kata Maaruf, Kepala BTKL
Jakarta, yang sekaligus memimpin tim Departemen Kesehatan. Pada tahap awal,
menurut Maaruf, pengujian laboratorium memang tak menemukan kandungan zat
pencemar tanah, air, dan udara yang melampaui ambang batas. Kandungan nitrogen
dioksida (NO2), sulfur dioksida (SO2), hidrogen sulfida (H2S), dan amonia pada
udara di permukiman warga, misalnya, masih pada batas aman.
Cuma, kenyataan di lapangan membuat tim peneliti tetap penasaran. "Banyak orang
sakit. Banyak hewan mati. Kami menghadapi pertanyaan besar," ujar Maaruf.
Penelitian pun dilanjutkan dengan melibatkan parameter yang lebih banyak dan
pengujian laboratorium yang lebih cermat. Hasilnya, di sekitar sumur bocor
ditemukan jenis-jenis gas beracun, antara lain styrene, xylene, toluen, benzene,
dan n-hexane.
"Secara kualitatif kita menemukan gas-gas beracun. Kuantitasnya masih kita
teliti," kata Maaruf.
Gas beracun ini, menurut Maaruf, bisa menyerang organ tubuh dengan gejala hampir
serupa. Organ paling rentan antara lain mata, kulit, pernapasan, sistem saraf
pusat, hati, ginjal, dan alat reproduksi. Gejalanya bisa iritasi pada mata,
hidung, atau tenggorokan. Gejala lainnya rasa mual, pusing, sakit kepala, sakit
perut, atau kecapekan. Dari temuan inilah, tim Depertemen Kesehatan
merekomendasikan agar lahan di sekeliling sumur minyak dibebaskan dari
permukiman warga. "Paling tidak, untuk radius seribu meter, jangan ada
perumahan," ujar Maaruf.
Toh, Pertamina tetap yakin kawasan itu aman. Unsur-unsur yang ditemukan tim
Departemen Kesehatan, kata Bambang Busono, sangat rendah kadarnya dan segera
netral saat bercampur dengan udara. "Bahwa warga sekitar sumur pernah
diungsikan, itu bukan karena ada gas beracun. Itu untuk mencegah kebakaran,"
ujarnya.
-Syarat Izin Mendirikan Usaha (IMB) :
Pengisian Formulir Surat Permohonan IMB.
Fotocopy Kartu Tanda Penduduk yang masih berlaku.
Fotocopy SPPT dan Pelunasan PBB tahun terakhir.
Fotocopy Hak Atas Tanah yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang, antara lain :
Fotocopy Sertifikat yang dilegalisir oleh BPN ataupun Notaris.
Fotocopy Akta Jual Beli dari Notaris/Camat
Akta yang dikeluarkan oleh Notaris dilegalisir oleh Notaris.
Akta yang dikeluarkan oleh Camat dilegalisir oleh Camat.
Asli Surat Tidak Silang Sengketa.
yang dikeluarkan oleh Lurah dan diketahui oleh Camat setempat; bagi surat tanah yang bukan Sertifikat dan SK Camat.
Asli Rekomendasi dari Bank bagi tanah yang sedang diagunkan.
Rekomendasi dari Instansi terkait untuk pembangunan tempat ibadah, tempat persemayaman mayat, galon (SPBU), dan pendidikan.
Asli Surat Kuasa, AKTE perusahaan, surat keputusan instansi, bagi pemohon yang bukan pemilik tanah (atas nama pemilik tanah).
4. Sebutkan fungsi dan kegunaan dari masing-masing surat izin usaha!
jawab:
* Izin Prinsip: fungsi izin prinsip atara izin prinsip penanaman modal yang dikeluarkan oleh Lemabaga Pelayanan Terpada Satu Pintu penanaman modal BKPM (PSTP BKPM), PSTP Provinsi dan PTSP BKPM dan izin prinsip yang dikeluarkan oleh Bupati jelas berbeda yaitu izin prinsip penanaman modal harus diikuti oleh izin pelaksanaan di daerah sedang izin prinsip bupati tidak dapat diperguanakan sebagai dasar memperoleh fasilitas fiskal.
*Fungsi SIUP:
§ Siup dapat di artikan dalam 4 hal yakni :
1. Untuk pengajuan pinjaman melalui CSR BUMN
2. Pengajuan pinjaman bank lebih dari 50 Jt
3. Bantuan modal/ alat dari Negara
4. Silahkan ditambah (CMIIW)
§ Cara membuat SIUP Perorangan :
1. Datang ke pemkot/ pemkab ke bagian perijinan.
2. Mengurus SIUP, TDP, HO secara bersama.
3. Biaya akan ditentukan oleh besar usaha, luas lahan, jenis jalan tempat usaha, jumlah mesin, jumlah karyawan, dll.
§ Perkiraan biaya SIUP Perorangan :
1. Rp 500 Rb - 1 Jt.
§ Syarat SIUP Perorangan :
a) FC sertifikat
b) FC IMB / Perjanjian sewa menyewa
c) FC PBB
d) FC NPWP
e) FC KTP
Manfaat SIUP
Manfaat SIUP untuk memudahkan masyarakat meminjam dana ke bank maupun lembaga keuangan resmi lainnya.
Fungsi AMDAL
AMDAL berfungsi sebagai penetapan pengambilan keputusan seperti yang tercantum dalam Pasal 1 ayat 1 PP 27 Tahun 1999, (AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan ).
Fungsi NPWP adalah:
Sebagai sarana dalam administrasi Perpajakan
Sebagai Identitas wajib pajak
Menjaga ketertiban dalam pembayaran Pajak dan pengawasan administrasi perpajakan
Dicantumkan dalam setiap dokumen perpajakan;
kegunaan NPWP
sebagai pembayaran pajak di muka (angsuran) atas Fiskal Luar Negeri yang dibayar sewaktu Wajib Pajak bertolak ke Luar Negeri, dimana fiscal luar negeri ini dapat menjadi kredit pajak atau pengurang bagi wajib pajak. memenuhi salah satu persyaratan ketika melakukan pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dan juga dan salah satu syarat pembuatan Rekening Koran di bank-bank.
Benarkah aman? Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jakarta menilai, tanpa
kebocoran pun, sumur-sumur minyak di Babelan tetap sumber pencemaran. Bocornya
sumur minyak Pondok Tengah 01, menurut Walhi, hanya penegasan atas proses
eksploitasi alam yang mengabaikan keselamatan lingkungan.
Direktur Walhi Jakarta, Slamet Daroyni, mengungkapkan sejumlah fakta. Saat
Pertamina melakukan uji seismik untuk memastikan kandungan minyak, lingkungan
dan warga Babelan sudah terganggu. Peledakan dinamit berkekuatan besar,
misalnya, telah membuat rumah warga retak-retak.
Saat sumur bocor, kata Slamet, pencemaran lingkungan bisa dilihat dengan mata
telanjang. Gas bercampur minyak yang turun lagi ke permukaan tanah telah
mencemari lahan pertanian warga.
Akibatnya, belasan hektare padi warga musnah. "Daun dan buah padi yang
terbungkus minyak menguning sebelum waktunya. Apa itu bukan pencemaran?" kata
dia gemas.
Yang makin membuat runyam masalah, menurut Slamet, sumur-sumur minyak Pertamina
dibangun terlalu dekat dengan permukiman. Padahal, untuk kegiatan serupa, jarak
minimal dengan rumah warga tak boleh kurang dari dua kilometer. "Temuan kami di
lapangan, ada rumah warga yang jaraknya hanya 20 meter," tutur Slamet.
Dari sinilah Walhi Jakarta mencium adanya ketidakberesan dalam proses perizinan.
Mereka mencurigai dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (amdal)
sumur-sumur minyak itu. "Kami curiga tak ada amdalnya." Kalaupun dokumen
amdalnya ada, menurut Slamet, warga masih berhak mempersoalkan materinya.
Pasalnya, selama ini, warga tak pernah diberi penjelasan lengkap tentang segala
risiko akibat proyek eksplorasi itu.
Kecurigaan Slamet tak berlebihan. Setidaknya untuk sumur minyak yang bocor itu.
Kepala Seksi Teknis Amdal Kabupaten Bekasi, Dian Kusmayadi, mengungkapkan bahwa
proyek Pondok Tengah 01 memang belum memiliki amdal. Pada 2003, Pertamina baru
mengajukan kerangka acuan amdal. Tapi dokumen awal itu baru dibahas Kementerian
Lingkungan Hidup pekan ini. "Harusnya ada amdal dulu, baru ada kegiatan," ujar
Dian.
Pihak Pertamina sendiri mengakui pembahasan amdal sumur Pondok Tengah 01 baru
dilakukan pekan ini.
Namun Pertamina membantah telah melanggar prosedur. Menurut Bambang, kegiatan
eksplorasi dan pembahasan amdal bisa jalan berbarengan. Alasannya, rencana
penanggulangan lingkungan dalam dokumen amdal harus menyeluruh, dari tahap
perencanaan hingga tahap eksploitasi. "Nah, sumur Pondok Tengah 01 itu masih
tahap eksplorasi, belum tentu berlanjut ke eksploitasi."
Mestikah amdal menunggu dulu jatuhnya korban?
Jajang Jamaludin, Siswanto, Retno Sulistyowati (TNR)
ungsi TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
Berdasarkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang wajib daftar perusahaan, maka perusahaan diwajibkan mendaftarkan ke kantor pendaftaran perusahaan, yaitu di Kantor Departemen Perdagangan setempat. NRP (Nomor Register Perusahaan) disebut juga TDP. NRP/TDP wajib dipasang di tempat yang mudah dilihat oleh umum. Nomor NRP/TDP wajib dicantumkan pada papan nama perusahaan dan dokumen-dokumen yang dipergunakan dalam kegiatan usaha.
Fungsi IZIN GANGGUAN
Izin gangguan merupakan salah satu dari sekian ijin usaha yang paling sering dilakukan karena hampir setiap berkas pengajuan ijin lainnya selalu meminta surat ijin gangguan sebagai salah satu syarat mutlaknya. Ijin gangguan ini lebih dikenal dengan HO, singkatan dari Hinder Ordonantie. Ijin ini menjadi suatu keharusan dikarenakan hampir semua usaha betapapun kecilnya akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitar. Prosedur mengurus ijin gangguan ini pengurusannya relatif panjang. Mengapa? Karena kesepakatannya tidak hanya berasal dari anda dan pihak pemerintah daerah saja, tetapi anda juga harus mendapatkan ijin dari tetangga sekitarnya. Secara ringkas, tahap pengurusannya izin gangguan seperti ini. Pertama, anda membuat permohonan tertulis dengan mengisi formulir yang disediakan oleh dinas perijinan di daerah anda.
5.bagaimanakah cara pengisian format-format izin usaha?
jawab: PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR SURAT PERMOHONAN IZIN
1. Maksud Permohonan Izin, pilih salah satu dengan melingkari nomor yang
dikehendaki.
1.1 Permohonan Izin Baru, adalah memulai menjalankan perusahaan dalam
usaha jasa konstruksi.
1.2 Permohonan teliti ulang adalah melakukan registrasi ulang ( akhir ulang )
tahunan untuk badan usaha yang belum habis masa berlakunya.
1.3 Memperpanjang Izin Usaha, adalah meneruskan kegiatan usaha yang izin
usahanya telah habis masa berlakunya atau melakukan regestrasi ulang
( teliti ulang )
1.4 Mengubah data, adalah mengubah anggota pengurus, bentuk,nama pemilik
kegiatan usaha,kualifikasi dan bidang pekerjan.
2. Bidang pekerjaan, dipilih salah satu dengan melingkari nomor yang dikehendaki
sesuai dengan bidang pekerjaan pelaksana Konstruksi dan lingkup layanan (
perencanaan / pengawasan Konstruksi ).
3. Rekaman Sertifikasi Badan Usaha ( SBU ) LPJK Propinsi, telah diregistrasi oleh
lembaga.
4. Tanda bukti pembayaran izin, adalah tanda bukti pembayaran retribusi izin usaha
yang dikeluarkan oleh Bendaharawan Khusus penerima pada Dinas Kimpraswil
Kabupaten Bangka.
5. Data Administrasi.
5.1 Nama Perusahaan, diisi sesuai dengan nama yang tercantum dalam Akte
Pendirian / Akte Perubahan.
5.2 Bentuk Perusahaan, diisi dengan bentuk badan usaha sesuai tercantum
dalam Akte Pendirian / Akte Perubahan ( misal PT,PD,CV,dan sebagainya.
5.3 Alamat Perusahaan, diisi dengan alamat lengkap perusahaan.
5.4 Status perusahaan,diisi dengan statusnya (coret yang tidak perlu).Perusahaan
dengan status cabang harus melampirkan rekaman IUJK kantor pusatnya.
5.5 Akte perusahaan,diisi sesuai dengan data ( Nama Notaris,Nomor.Tgl/bln/thn
)yang tertera pada Akte Pendirian / Akte Perubahan.Pendaftaran di Pengadilan
Negeri diisi dengan tempat kedudukan instansi, nomor dan tgl/bln/thn
pendaftaran.Untuk badan usaha yang berbentuk badan hukum Perseroan
Terbatas diisi dengan nomor,tgl/bln/thn pengesahaan oleh Mentri Kehakiman
dan HAM.
5.6 Surat Izin Tempat Usaha,diisi dengan nomor SITU yang masih berlaku.
5.7 Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ).diisi sesuai dengan NPWP perusahaan
yang bersangkutan.
5.8 Data Personalia, diisi sesuai contoh terlampir, format table dapat dirubah sesuai
kebutuhan
6. Formulir surat permohonan izin dibuat sesuai dengan nama tempat, tanggal /
bulan / tahun, ditandatangani diatas materai sebesar Rp.6.000 ( enam ribu rupiah)
oleh Direktur Utama / Direktur Kepala / Cabang, pimpinan perusahaan , dibubuhi cap
perusahaan dan ditulis nama lengkap / jelas.
7. Pada saat penyerahan rekaman data administrasi, pemohon harus membawa dan
menunjukkan dokumen aslinya.
C. Peta Konsep
-Izin prinsip adalah suatu persetujuan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) setempat untuk mendirikan perusahaan industri.
-Surat Izin Gangguan (HO)adalah pemberian izin tempat usaha kepada perusahaan atau badan usaha dilokasi tertentu yang dapat menimbulkan bahaya,gangguan,atau kerusakan lingkungan.
-SIUP adalah surat izin untuk dapat melakukan kegiatan usaha perdagangan yang dikeluarkan instansi pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan sesuai dengan domosili perusahaan.
-SITU adalah pemberian izin tempat usaha kepada seseorang atau badan usaha yang tidak menimbulkan gangguan atau kerusakan lingkungan dilokasi tertentu.
-TDP adalah merupakan berkas yang menerangkan bahwa suatu perusahaan telah mendaftarkan diri pada lembaga terkait.
-AMDAL adalah hasil kajian mengenai dampak besar dan penting dari suatu kegiatan usaha yang direncanakan terhadap lingkungan hidup yang digunakan untuk proses pengambilan keputusan mengenai penyelenggaraan kegiatan usaha di Indonesia.
-NRB adalah nomor rekening dalam buku bank yang di berikan oleh bank untuk kepentingan segala transaksi keuangan usaha melalui bank.
-NPWP adalah nomor yang di berikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
-IMB adalah merupakan surat keterangan yang dikeluarkan oleh Pemda melalui Dinas Pengawasan Pembangunan Kota(DPPK) yang menyatakan bahwa pelaksanaan pembangunan suatu tempat usaha tidak mengganggu tempat masyarakat sekitar.
B. Siapa Berani Coba
1. Apa saja yang anda ketahui mengenai modal usaha dan sumber-sumber modal usaha ?
2. Jelaskan perbedaan dari kebutuhan modal kerja dan modal investasi !
3. Jelaskan pengertian dan manfaat dari modal investasi dan modal kerja !
4. Sebutkan pengertian kredit serta fungsi dan manfaatnya!
5. Bagaimanakah prosedur pengajuan permohonan kredit ke bank atau lembaga keuangan lainnya ?
Jawab :
1. Modal usaha adalah harta yang digunakan oleh wirausaha dalam melakukan kegiatan operasi usahanya.
Sumber Modal dan Usaha dan Cara Memperolehnya :
1. Sumber Internal /Modal Sendiri (Pemilik Usaha) :
Modal sendiri adalah modal yang diperoleh dari pemilik usaha. Keuntungan menggunakan modal
sendiri untuk membiayai suatu usaha adalah tidak adanya beban biaya bunga. Kerugian
menggunakan modal sendiri jumlahnya sangat terbatas dan relatif sulit memperolehnya. Perolehan
dana dari modal sendiri biasanya berasal dari :
a. Tabungan sendiri
b. Setoran dari pemegang saham
c. Menjual barang yang kurang produktif
d. Menjual barang yang menguntungkan (pada saat menjual, lebih mahal serta lebih
menguntungkan jika dibandingkan dengan saat membeli)
e. Fasilitas/tempat milik sendiri (tanah, bangunan, garasi, mesin dan sebagainya)
2. Sumber Eksternal (BODOL : Berani Optimis Duit Orang Lain)
Modal pinjaman merupakan modal yang diperoleh dari pihak luar perusahaan dan biasanya
diperoleh secara pinjaman. Menggunakan modal pinjaman untuk membiayai suatu usaha akan
terkena beban biaya, biaya administrasi, provisi dan komisi serta bunga yang besarnya
relative. Kemudian adanya kewajiban untuk mengembalikan pinjaman setelah jangka waktu
tertentu sesuai perjanjian sebelumnya.
Cara memperoleh modal usaha dari sumber ekternal, diantaranya :
a. Modal Pinjaman
1. Pinjaman dari lembaga keuangan syariah, seperti :dari Baitul Maal wa Tamwil (BMT),
pegadaian syari’ah, bank syari’ah, dan sebagainya.
2. Pinjaman dari perbankan : Bank, BPR
3. Pinjaman dari lembaga lain, diantaranya: pinjaman dari Badan Usaha Milik Negara
(BUMN), asuransi, kelurahan, koperasi, dan lain-lain.
4. Pinjaman dari perorangan: pinjaman dari isteri/suami, orang tua/mertua, saudara,
tetangga, teman sekolah/kuliah, teman kerja, dan sebagainya.
5. Pinjam ke teman-teman Anda (teman bermain, kuliah, olah raga, santai, band, dan
sebagainya).
2. Modal kerja adalah modal yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari. meliputi seluruh aktiva lancar atau aktiva lancar dikurangi hutang lancar. Contoh manajemen modal kerja adalah manajemen kas, manajemen piutang manajemen persediaan sedangkan modal investasi adalah modal yang dikeluarkan pada awal membentuk suatu usaha untuk jangka yang panjang.
3. Modal Investasi adalah jenis modal yang harus dikeluarkan pada awal usaha dan biasanya digunakan untuk jangka panjang dan manfaatnya adalah melindungi perusahaan dari akibat buruk berupa turunnya nilai aktiva lancar, memungkinkan perusahaan melunasi kewajiban-kewajiban jangka pendek tepat pada waktunya
Modal kerja adalah modal yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari dan manfaatnya adalah sebagai modal utama dalam menjalankan usaha .
4. Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara suatu perusahaan dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah uang, imbalan atau pembagian hasil keuntungan.
Fungsi kredit untuk meningkatkan daya guna uang, untuk meningkatkan peredaran uang, untuk meningkatkan daya guna barang, sebagai stabilitas ekonomi, meningkatkan kegunaan potensi ekonomi yang ada, sebagai jembatan untuk meningkatkan pemerataan pendapatan nasional, serta sebagai alat hubungan ekonomi internasional.
Manfaat kredit adalah untuk membangun sebuah usaha dari nol. Modal awal bisa membantu peminjam membiayai semua keperluan untuk membuka sebuah usaha. Sehingga modal awal yang telah disiapkan dapat disimpan untuk keperluan sewaktu-waktu.
5.
1. Membuat Surat Permohonan
Buatlah surat permohonan pengajuan Kredit secara resmi. Surat ini harus memakai kop surat perusahaan, ditandatangani oleh pimpinan perusahaan yang berwenang, serta diberi cap (stempel) perusahaan. Paparkan beberapa hal ini dalam surat, yaitu:
Pemaparan secara singkat mengenai bidang usaha perusahaan.
Tujuan dari penggunaan modal yang dipinjam.
Nominal modal yang dipinjam atau dibutuhkan.
Jangka waktu peminjaman.
2. Mengisi Formulir Pengajuan Kredit dari Bank
Langkah awal adalah dengan mengisi formulir pengajuan kredit yang telah disediakan oleh bank. Selain sebagai dokumen bank, pihak bank akan menjadikannya acuan untuk mengetahui informasi mengenai perusahaan kita. Isilah dengan selengkap mungkin, atau sesuaikan dengan petunjuk dari petugas bank.
3. Menyerahkan Proposal Usaha Beserta Kelengkapan Dokumen
Buatlah proposal usaha dengan sebaik-baiknya, tanpa adanya rekayasa, serta memiliki kerangka yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu, buatlah sesuai dengan analisis kelayakan kredit, di mana beberapa informasi berikut harus termuat di dalamnya.
Informasi Permohonan Kredit dan Profil Perusahaan
Aspek Yuridis Perusahaan
Aspek Manajemen dan Organisasi dari Perusahaan
Aspek Operasional Produksi Perusahaan
Aspek Pemasaran Perusahaan
Aspek Keuangan Perusahaan
Aspek Jaminan Perusahaan
Aspek Sosial, Ekonomi dan Lingkungan
4. Peninjauan Usaha dan Wawancara
Setelah dokumen yang dibutuhkan telah lengkap, biasanya pihak Bank meninjau langsung ke lokasi perusahaan untuk memastikan kebenaran dokumen-dokumen yang diberikan. Proses peninjauan biasanya dilakukan secara mendadak, tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu. Selain melakukan survei, ada beberapa hal yang akan dilakukan oleh peninjau tersebut.
Wawancara terhadap Pemilik dan Karyawan
Saat berlangsungnya peninjauan, pihak bank akan melakukan wawancara terhadap pemilik perusahan, serta pengelola (jajaran top level manajemen). Di mana poin-poin utama yang biasa ditanyakan seputaran hal penting dalam aktivitas perusahaan. Mulai dari kapasitas produksi dalam perharinya, kapasitas stok barang, omset penjualan, lamanya waktu perputaran barang di gudang, jaringan distribusi, pelanggan dan lainnya. Setelah wawancara selesai, kebenaran informasi tersebut akan langsung di cek oleh pihak bank. Mereka akan melakukan peninjauan secara langsung kepada pihak distributor, pelanggan, atau pihak rekanan untuk mengetahui kebenaran yang kita berikan.
Wawancara terhadap Pihak Terkait Lainnya
Pihak bank juga akan melakukan wawancara terhadap pihak di luar perusahaan, yang melihat langsung atau mengetahui mengenai informasi perusahaan. Orang-orang ini biasanya masyarakat di sekitaran perusahaan. Biasanya info yang ditanyakan mengenai bagaimana perusahaan menanggulangi masalah limbah, apakah usaha yang dijalankan menimbulkan kerugian terhadap lingkungan, bagaimana peran perusahaan untuk menyediakan lapangan pekerjaan terhadap masyarakat sekitar, tingkat keramaian pelanggan, serta info lainnya yang memperlihatkan pandangan masyarakat terhadap usaha yang sedang berjalan ini.
Peninjauan Anggunan
Peninjauan anggunan ini dilakukan untuk melihat kelayakan dari barang jaminan yang diberikan oleh kita terhadap bank. Apakah kelayakan fungsi, dan nilai ekonomisnya sebanding dengan pinjaman yang diminta.
Apabila dalam waktu yang lama, pihak bank belum juga datang melakukan peninjauan, jangan segan untuk menghubungi mereka kembali. Pastikan bahwa pinjaman kita telah benar-benar diproses.
5. Proses Persetujuan Kredit
Setelah peninjauan dan wawancara selesai, pihak bank akan mempertimbangkan apakah kredit akan diberikan atau tidak. Biasanya proses ini dilakukan dengan cara komite kredit. Komite kredit sendiri merupakan proses persetujuan kredit melalui mekanisme berjenjang berdasarkan struktur organisasi pada bank, yang berdasarkan wewenang pemberian batas plafon kredit. Apabila batas dari pemberian kredit hanya sebesar Rp. 1 milyar, keputusan cukup dilakukan oleh pimpinan cabang terkait. Apabila pinjaman lebih besar, maka dari kantor cabang akan mengajukan lagi ke kantor wilayah atau kantor pusat, sehingga keputusan diberikan oleh pimpinan yang lebih tinggi. Untuk itu, semakin banyak jumlah kredit atau pinjaman, akan membutuhkan waktu lebih lama dalam proses persetujuan kreditnya. Akan tetapi, setiap bank biasanya memiliki aturan serta wewenang masing-masing.
6. Pemberian Persetujuan Kredit
Apabila pengajuan kredit disetujui, pihak bank akan memberikan surat persetujuan kredit. Surat ini bisa saja dikirim langsung ke alamat kita, atau diminta untuk diambil ke bank. Nantinya pihak bank akan menjelaskan tata cara untuk proses pencairan dan persyaratan yang harus dilakukan. Apabila terdapat dokumen yang belum lengkap, maka kita akan diminta untuk melengkapinya, sebelum perjanjian dilakukan.
7. Perjanjian Pemberian Kredit
Proses perjanjian ini harus sah di mata hukum. Walaupun bisa dilakukan di bawah tangan, tapi usahakan untuk melakukannya tetap di depan notaris, kecuali pinjaman dalam nominal kecil. Hal ini karena dengan adanya beban pembayaran notaris yang dibebankan kepada kita.
8. Pencairan Dana
Pencairan dana biasanya dilakukan melalui rekening peminjam. Akan tetapi, jika dalam nominal kecil, biasanya pencairan dilakukan secara tunai.
9. Pengawasan
Setelah pinjaman cair, pengawasan akan dilakukan oleh pihak bank. Mereka akan melakukan peninjauan sekali waktu untuk melihat perkembangan usaha. Dan beberapa saat sebelum jatuh tempo, pihak bank juga akan mengingatkan nasabah untuk melakukan pembayaran.
C.PETA KONSEP
1. Modal Usaha
Modal Usaha adalah harta yang digunakan oleh wirausaha dalam melakukan kegiatan operasi usahanya.
A. Jenis modal usaha
• Modal investasi awal
Modal Investasi adalah jenis modal yang harus dikeluarkan pada awal usaha dan biasanya digunakan untuk jangka panjang
• Modal kerja
Modal kerja adalah modal yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari.
• Modal operasional
Modal operasional adalah modal yang harus dikeluarkan untuk membayar operasi bulanan dari kegiatan bisnis.
B. Sumber modal usaha
• Sumber intern
. Sumber Internal /Modal Sendiri (Pemilik Usaha) :
Modal sendiri adalah modal yang diperoleh dari pemilik usaha. Keuntungan menggunakan modal
sendiri untuk membiayai suatu usaha adalah tidak adanya beban biaya bunga. Kerugian
menggunakan modal sendiri jumlahnya sangat terbatas dan relatif sulit memperolehnya. Perolehan
dana dari modal sendiri biasanya berasal dari :
a. Tabungan sendiri
b. Setoran dari pemegang saham
c. Menjual barang yang kurang produktif
d. Menjual barang yang menguntungkan (pada saat menjual, lebih mahal serta lebih
menguntungkan jika dibandingkan dengan saat membeli)
e. Fasilitas/tempat milik sendiri (tanah, bangunan, garasi, mesin dan sebagainya)
• Sumber ekstern
Sumber Eksternal (BODOL : Berani Optimis Duit Orang Lain)
Modal pinjaman merupakan modal yang diperoleh dari pihak luar perusahaan dan biasanya
diperoleh secara pinjaman. Menggunakan modal pinjaman untuk membiayai suatu usaha akan
terkena beban biaya, biaya administrasi, provisi dan komisi serta bunga yang besarnya
relative. Kemudian adanya kewajiban untuk mengembalikan pinjaman setelah jangka waktu
tertentu sesuai perjanjian sebelumnya.
Cara memperoleh modal usaha dari sumber ekternal, diantaranya :
a. Modal Pinjaman
1. Pinjaman dari lembaga keuangan syariah, seperti :dari Baitul Maal wa Tamwil (BMT),
pegadaian syari’ah, bank syari’ah, dan sebagainya.
2. Pinjaman dari perbankan : Bank, BPR
3. Pinjaman dari lembaga lain, diantaranya: pinjaman dari Badan Usaha Milik Negara
(BUMN), asuransi, kelurahan, koperasi, dan lain-lain.
4. Pinjaman dari perorangan: pinjaman dari isteri/suami, orang tua/mertua, saudara,
tetangga, teman sekolah/kuliah, teman kerja, dan sebagainya.
5. Pinjam ke teman-teman Anda (teman bermain, kuliah, olah raga, santai, band, dan
sebagainya).
C. Kredit
• KIK
Kredit Investasi Kecil adalah kredit yang diberikan oleh bank untuk penambahan modal dalam rangka rehabilitasi usaha, perluasan usaha, atau membangun usahha baru.
• KMKP
Kredit Modal Kerja Permanen adalah kredit produksi atau eksploitasi yang digunakan untuk menutup biaya produksi perusahaan, seperti biaya pembelian bahan baku, pembelian bahan penunjang,biaya iklan dan promosi, biaya pengemasan produk, biaya distribusi,atau pembayaran gaji karyawan.
Nama : Astina Valeta
Kelsa : XII AP !
Alamat : astina-valeta.blogspot.com
valeta_a@yahoo.com
A.KONSEP AMDAL DI AREA TERTENTU DENGAN PENJELASAN
Warung ini adalah warung biasa, walaupun warung ini tidak memiliki persyaratan untuk mendirikan usaha, tetapi untuk salah satu syarat yaitu AMDAL, warung ini sangat menjaga agar daerah di sekitar warung tetap bersih dan terbebas dari sampah.
AMDAL sangat penting di terapkan dalam suatu usaha, karena dengan konsep AMDAL, lingkungan tetap terjaga kelestariannya.
B.SIAPA BERANI COBA ?
1. Apa yang anda ketahui mengenai modal usaha dan sumber-sumber modal usaha ?
Modal usaha adalah :
Dalam arti sempit, modal usaha adalah uang atau dana atau kekayaan financial yang akan di gunakan untuk menjalankan kegiatan usaha.
Dalam arti luas, modal usaha adalah modal juga dapat berwujud peralatan, barang, gedung ataupun tanah yang akan di gunakan untuk menjalankan kegiatan usaha.
Sumber-sumber modal usaha adalah :
Sumber Intern (modal yang berasal dari dalam perusahaan), antara lain :
Laba di tahan
Depresiasi
Sumber Ekstern (modal yang berasal dari luar perusahaan), antara lain :
Supplier
Bank
Pasar Modal
2. Jelaskan Perbedaan dari kebutuhan modal kerja dan modal investasi !
Perbedaannya adalah :
Modal kerja adalah modal yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari, sedangkan modal investasi adalah moda.l yang di keluarkan pada kegiatan usaha dan biasanya di gunakan untuk jangka panjang
3. Jelaskan pengertian dan manfaat dari modal investasi dan modal kerja !
Modal Investasi :
Pengertian : moda.l yang di keluarkan pada kegiatan usaha dan biasanya di gunakan untuk jangka panjang.
Manfaat :
a. Produk perbankan
(1) Tabungan
Digunakan untuk menyimpan dana nasabah. Dapat memberikan banyak kemudahan, antara lain:
• Likuiditas yang tinggi, dapat diambil kapan saja: counter bank dan ATM
• Kemudahan bertransaksi: pengiriman uang, pembayaran (telepon, kartu kredit, dan lain-lain), penukaran uang, dan lain-lain.
• Dijamin pemerintah, sampai tahun 2006.
Modal Kerja :
Pengertian : modal yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari
Manfaat : 1. Melindungi perusahaan dari akibat buruk berupa turunnya nilai aktiva lancar, seperti adanya kerugian karena debitur tidak membayar atau turunnya nilai persediaan karena harganya merosot
2. Memungkinkan perusahaan melunasi kewajiban-kewajiban jangka pendek tepat pada waktunya
3. Memungkinkan perusahaan untuk dapat membeli barang dengan tunai sehingga dapat mendapatkan keuntungan berupa potongan harga
4. Menjamin perusahaan memiliki credit standing dan dapat mengatasi peristiwa yang tidak dapat diduga seperti kebakaran, pencurian dan sebagainya
5. Memungkinkan untuk memiliki persediaan dalam jumlah yang cukup guna melayani permintaan konsumennya
6. Memungkinkan perusahaan dapat memberikan syarat kredit yang menguntungkan kepada konsumen
7. Memungkinkan perusahaan dapat beroperasi dengan lebih efisien karena tidak ada kesulitan dalam memperoleh bahan baku, jasa dan supplai yang dibutuhkan
8. Memungkinkan perusahaan mampu bertahan dalam periode resesi atau depresi
Nama : Astina Valeta
Kelsa : XII AP 1
Alamat : astina-valeta.blogspot.com
valeta_a@yahoo.com
4. sebutkan pengertian kredit serta fungsi dan manfaatnya !
Pengertian kredit :
Secara etimologi, istilah kredit berasal dari bahasa latin, yaitu “credere”, yang berarti kepercayaan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kredit adalah pinjaman sampai batas jumlah tertentu yang di izinkan oleh Bank atau badan lain.
Fungsi Kredit :
Untuk meningkatkan daya guna uang
Untuk meningkatkan peredaran uang dan lalu lintas uang
Untuk meningkatkan daya guna barang
Untuk meningkatkan peredaran barang
Sebagai alat stabilitas ekonomi
Mengaktifkan atau meningkatkan aktivitas atau kegunaan potensi-potensi ekonomi yang ada.
Sebagai jembatan untuk meningkatkan pemerataan pendapatan nasional.
Sebagai alat hubung ekonomi internasional
Manfaat Kredit :
1. Kredit dapat memajukan arus alat tukar barang dan jasa.
2. Kredit dapat mengaktifkan alat pembayaran.
3. Kredit dapat dijadikan alat sebagai Pengendali Harga
4. Kredit dapat menciptakan alat pembayaran baru
5. Kredit dapat mengaktifkan dan meningkatkan faedah-faedah atau kegunaan potensi-potensi ekonomi yang ada.
5. Bagaimana prosedur pengajuan permohonan kredit ke Bank atau lembaga keuangan lainnya ?
Prosedur Permohonan Pengajuan Permohonan kredit ke Bank :
Di ajukan kepada kantor cabang pelaksana
Mengisi daftar isian formulirnya sudah di sediakan kantor cabang Bank pelaksana yang bersangkutan
Memberikan keterangan yang lengkap dan benar (jujur) mengenai keadaan keuangan dan usaha pemohon.
C.PETA KONSEP MENDIRIKAN USAHA
Modal Investasi Awal Sumber Intern KIK
Modal Kerja Sumber Ekstern KMKP
Modal Operasional
Ket :
1. Modal Usaha
Modal usaha adalah :
Dalam arti sempit, modal usaha adalah uang atau dana atau kekayaan financial yang akan di gunakan untuk menjalankan kegiatan usaha.
Dalam arti luas, modal usaha adalah modal juga dapat berwujud peralatan, barang, gedung ataupun tanah yang akan di gunakan untuk menjalankan kegiatan usaha.
a. Jenis Modal Usaha
Modal kerja adalah modal yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari
modal investasi adalah moda.l yang di keluarkan pada kegiatan usaha dan biasanya di gunakan untuk jangka panjang
Modal Operasional adalah Modal yang harus dikeluarkan untuk membayar biaya operasi bulanan dari bisnis anda
b. Sumber Modal Usaha
Sumber Intern (modal yang berasal dari dalam perusahaan), antara lain :
Laba di tahan
Depresiasi
Sumber Ekstern (modal yang berasal dari luar perusahaan), antara lain :
Supplier
Bank
Pasar Modal
c. Kredit
KIK (Kredit Investasi Kecil)
Kredit yang di berikan oleh Bank untuk Penambahan Modal dalam rangka rehabilitas usaha, perluasan usaha, atau membangun usaha baru. KIK merupakan kredit jangka panjang.
KMKP (Kredit Modal Kerja Permanen)
Kredit produksi atau eksploitasi yang digunakan untuk menutup biaya produksi perusahaan, seperti pembelian bahan baku, KMKP merupakan kredit jangka pendek
Fajar Ridwan
XII AP 1
Tugas KWU
Pengelolaan sampah tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Hal penting disini adalah meningkatnya pembiayaan-pembiayaan secara langsung (untuk mengobati orang sakit) dan pembiayaan secara tidak langsung (tidak mau kerja, rendahnya produktivitas)
SIAPA BERANI COBA
1.Apa yang anda ketahui tentang mengenai modal usaha dan sumber-sumber modal usaha ?
2.jelaskan perbedaan dari kebutuhan modal kerja dan modal inventasi!
3.jelaskan pengertian dan manfaat dari modal inventasi dan modal kerja!
4.sebutkan pengertian kredit serta fungsi dan manfaatnya ?
5.bagaimanakah prosedur pengajuan permohonan kredit ke bank atau lembaga keuangan lainnya ?
JAWABAN
1 .Modal usaha adalah berupa uang,dana,kekayaan finansial dapat juga berwujud peralatan,barang,gedung,ataupun tanah.
2.Modal kerja adalah modal yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari . Modal inventasi awal adalah jenis modal yang harus dikeluarkan pada awal usaha dan biasanya digunakan untuk jangka panjang.
3.Modal kerja adalah modal yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari . Manfaatnya Melindungi perusahaan dari akibat buruk berupa turunnya nilai aktiva lancar, seperti adanya kerugian karena debitur tidak membayar atau turunnya nilai persediaan karena harganya merosot. Modal inventasi awal adalah jenis modal yang harus dikeluarkan pada awal usaha dan biasanya digunakan untuk jangka panjang. Manfaatnyanilai investasi perkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan tersebut tercermin pada meningkatnya harga saham yang mencapai kapital gain.memperoleh dividen bagi mereka yang memiliki/memegang saham dan bunga yang mengambang bagi pemenang obligasi.dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen yang mengurangi risik.
4.Kredit adalah pinjaman sampai batas jumlah tertentu yang diizinkan oleh bank atau badan lain. Fungsi kredituntuk meningkatkan daya guna uang,meningkatan peredaran uang dan lalu lintas uang,meningkatan daya guna barang,meningkatan peredaran barang,sbgai alat stabilitas ekonomi,meningkatkan pemerataan pendapatan nasional,sebagai alat penghubung ekonomi internasional. Manfaat kredit Modal awal untuk membangun sebuah usaha dari nol. Modal awal bisa membantu peminjam membiayai semua keperluan untuk membuka sebuah usaha.Modal yang bisa disimpan sehingga bisa digunakan sewaktu –waktu ketika dibutuhkan. Dengan adanya modal simpanan, usaha bisa terus berjalan walaupun sedang mengalami krisis.Bunga kredit hanya dikenakan pada uang yang sudah ditarik sehingga besarnya pembayaran kredit bisa diatur.
5. Cara mengajukan permohonan kredit kepada pihak bank
diajukan kepada kantor cabang bank pelaksana,menisi daftar isian yang formulirnya sudah disediakan kantor cabang bank pelaksana yang bersangkutan,memberikan keterangan yang lengkap dan benar(jujur) mengenai keadaan keuangan dan usaha pemohon.
Tugas Kewirausahaan 2
Nama :MEILANI VIRGINIA
KELAS :XII AKUNTANSI 3
Tugas :KEWIRAUSAHAAN 2
1. Gejala AMDAL (karakter 1 diarea mana saja). Copy di internet dan penjelasan halaman 10 !
Jawab:
a. Pengertian AMDAL ialah suatu hasil studi yang dilakukan dengan pendekatan ilmiah, dipandang dari beberapa sudut pandang ilmu pengetahuan, yang merupakan dampak penting usaha atau kegiatan yang terpadu yang direncanakan terhadap lingkungan hidup dalam suatu kesatuan hamparan ekosistem dan melibatkan kewenangan lebih dari satu instansi yang bertanggung jawab.
b. Tujuan dan Sasaran AMDAL
Tujuan dan sasaran AMDAL adalah untuk menjamin suatu usaha atau kegiatan pembangunan dapat berjalan secara berkesinambungan tanpa merusak lingkungan hidup.Dengan melalui studi AMDAL diharapkan usaha atau kegiatan pembangunan dapat memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam secara efisien, meminimkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif terhadap lingkungan hidup.
c. Gejala AMDAL
http://2.bp.blogspot.com/-vXsRk0DsoA8/TncCTaUI_RI/AAAAAAAAAC4/X7yxrYl3-Mg/s1600/tambang-timah.jpgAmdal Tambang Perlu Diuji
Meldi - Suara Komunitas
Terlalu banyak masalah di komunitas mengenai pertambangan. Salah satunya terlihat di Desa Rampa Dairi dengan jebolnya tanggul PT. SILO sehingga limbah beracun yang menyebabkan timbulnya banjir lumpur dan tercemarnya sungai-sungai saluran yang bermuara ke pesisir pantai, sehingga nelayan mengalami rasa kuatir akan lingkungan pesisir. Selain sungai tercemar, juga kebun karet dan merica rusak.
Begitu juga dengan penduduk dusun Sikalombun desa Bongkaras, terkejut melihat air sungai Salapsap yang berlendir, kotor dan keruh dan banyaknya kepiting bermatian. Petani yang bekerja di areal persawahan padi seluas 10 Ha yang dialiri sungai Salapsap dan petani gambir seluas lebih kurang 7 Ha. Saling berkontak dan berusaha mencari tahu dari mana datangnya air berlendir, kotor dan keruh. Lebih kurang 1 jam mereka mengetahui tanggul limbah beracun milik PT.PM di Sikalombun telah jebol. Pagi itu, tanggal 27 Januari 2012, para petani berjumlah 25 orang mengambil air yang tercemar dan memasukkannya ke dalam plastik, dan sejumlah kepiting yang telah mati
Kejadian-kejadian itu akan mengingatkan kita mengenai pentingnya kajian amdal dalam pertambangan. Kajian amdal merupakan kewajiban yang diatur negara melalui Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup yang dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 Tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup; Kepmen LH Nomor 86 Tahun 2002 Tentang Pedoman Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup; Permen LH Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Jenis Usaha dan atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Pengganti KepMenLH nomor 17 Tahun 2001); dan Kepmen LH Nomor 30 Tahun 2001 Tentang Pedoman Pelaksanaan Audit Lingkungan Hidup yang diwajibkan Menteri Negara Lingkungan Hidup.
Prosedur penerbitan izin usaha pertambangan yang dikeluarkan pemkab melalui SKPD terlebih dulu harus memenuhi persyaratan, diantaranya adalah harus lolos kajian amdal. Sejumlah investor tidak dapat melanjutkan eksplorasi terkendala persoalan kajian amdal yang tidak memenuhi kriteria yang disyaratkan. Dalam hal ini masyarakat perlu diberi keterbukaan informasi mulai dari kawasan operasional hingga gejala dampak yang ditimbulkan.
Materi umum mengenai amdal mencakup rencana proyek, rencana penambangan (lokasi, luas daerah, keadaan cebakan, hasil tambang, limbah, bahan berbahaya), literatur, survei sebelumnya, serta rona lingkungan yang menyangkut iklim, fisiografi, hidrologi, tubuh tanah, biologi, sosial budaya, flora, dan fauna. Kemudian, bahasan mengenai perkiraan dampak baik dampak fisik, kimia maupun sosial budaya.
Dokumen amdal harus disusun oleh tim yang diketuai oleh seorang ahli yang harus bersertifikat minimal sertifikat amdal B dengan para anggota yang ahli dibidang ilmunya masing-masing.
Hal-hal yang harus dicakup dalam dokumen amdal adalah jumlah manusia yang mungkin terkena dampak, luas yang terpengaruh, lamanya dampak, dan intensitas dampak, jumlah komponen yang terkena dampak seperti air, tetumbuhan, dan tubuh tanah, efek kumulatif dari dampak, dan kemampuan alam untuk memulihkan dirinya. Efek kumulatif sangat besar dampaknya jika komponen saling berpengaruh secara sinergik.
Selain itu, perlu pula diperhitungkan besaran dan tingkat pentingnya suatu dampak. Dampak terhadap keselamatan manusia dianggap yang paling penting, tanpa pandang bulu. Dampak terhadap flora atau fauna langka atau hampir punah akan sangat tinggi tingkat kepentingannya dibandingkan dengan dampak terhadap flora atau fauna yang masih banyak populasinya, walaupun besaran dari dampak itu mungkin sama. Terjadinya perubahan warna air karena dampak erosi, limbah kimia bila material mineral diolah di lokasi setempat, kekeringan karena terganggu sumber air ataupun hilangnya sejumlah populasi habitat sungai di sekitar aliran sungai yang berhulu di kawasan tambang.
Perubahan pada tanah, dapat dikenali masyarakat pada komoditi pertanian dan perkebunan, seperti menurunnya hasil produksi padi, kerdilnya tanaman kebun atau tidak tumbuhnya tanaman tertentu yang biasanya ada di lahan masyarakat dalam radius areal ekplorasi, jelasnya.
Oleh sebab itu, Kajian amdal adalah hal penting dan krusial untuk disosialisasikan kepada masyarakat dan secara langsung masyarakat dapat melakukan pengamatan lapangan dalam mengantisipasi kerusakan lingkungan.
Hasil kajian amdal tersebut nantinya akan dituangkan dalam bentuk data yangterperinci yang disusun menjadi sebuah buku yang akan disebarkan kepada masyarakat. Dengan demikian masyarakat terbantu untuk mengenali segala sesuatu yang luar biasa di lingkungannya.
Sumber : ( http://suarakomunitas.net/baca/21585/amdal-tambang-perlu-diuji.html )
2. Siapa berani mencoba / pasti bisa ! (halaman 3 pada lks)
a. Sebutkan jenis-jenis surat izin usaha yang Anda ketahui !
Jawab:
· Izin Prinsip
· Izin Gangguan (HO)
· Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
· Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
· Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
· Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
· Rekening Bank (NRB)
· Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
· Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
b. Apakah yang dimaksud dengan SIUP, SITU, AMDAL, NRB, NPWP serta IMB ?
Jawab:
v SIUP ialah surat izin untuk dapat melakukan kegiatan usaha perdagangan yang dikeluarkan instansi pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan sesuai dengan domisili perusahaan.
v Surat izin tempat usaha (SITU) merupakan pemberian izin tempat usaha kepada seseorang atau badan usaha yang tidak menimbulkan gangguan dan kerusakan lingkungan di lokasi tertentu oleh Pemda tingkat II (Kabupaten/Kotamadya) dan harus diperpanjang atau didaftar ulang setiap lima tahun sekali.
v AMDAL adalah hasil kajian mengenai dampak besar dan penting dari suatu kegiatan usaha yang direncanakan terhadap lingkungan hidup yang digunakan untuk proses pengambilan keputusan mengenai penyelenggaraan kegiatan usaha di Indonesia.
v NRB ialah nomor rekening dalam buku bank yang diberikan oleh bank untuk kepentingan segala transaksi keuangan usaha melalui bank.
v NPWP adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
v IMB adalah surat keterangan yang dikeluarkan oleh Pemda melalui Dinas Pengawasan Pembangunan Kota (DPPK) yang menyatakan bahwa pelakasanaan pembangunan suatu tempat usaha tidak mengganggu tempat masyarakat disekitarnya.
c. Jelaskan syarat-syarat yang di perlukan untuk mengurus surat izin usaha!
Jawab:
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Untuk Wajib Pajak Orang Pribadi Usahawan :
Ø Fotokopi KTP untuk WNI.
Ø Fotokopi paspor ditambah surat keterangan tempat tinggal dari instansi yang berwenang minimal Lurah atau Kepala Desa bagi orang asing.
Ø Surat Keterangan tempat kegiatan usaha atau pekerjaan bebas dari instansi yang berwenang minimal Lurah atau Kepala Desa.
Untuk Wajib Pajak Badan Usaha :
Ø Fotokopi akta pendirian dan perubahan terakhir atau surat keterangan penunjukkan dari kantor pusat bagi BUT (Bentuk Usaha Tetap).
Ø Fotokopi KTP dari salah seorang pengurus aktif (jika WNI).
Ø Fotokopi paspor ditambah surat keterangan tempat tinggal dari instansi yang berwenang minimal Lurah atau Kepala Desa dari salah seorang pengurus aktif (jika WNA).
Ø Surat Keterangan tempat kegiatan usaha dari instansi yang berwenang minimal Lurah atau Kepala Desa.
Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
Ø Denah gambar bangunan atau gambar teknik bangunan.
Ø Fotokopi KTP bagi pemohon perorangan.
Ø Fotokopi akta pendirian usaha bagi pemohon berbadan hukum.
Ø Fotokopi sertifikat tanah atau surat keterangan kepemilikan tanah.
Ø Izin perubahan penggunaan tanah bagi yang statusnya tanah pertanian.
Ø Persetujuan tetangga sekitar untuk bangunan bertingkat, bentang panjang, bangunan usaha, dan tempat ibadah.
Ø Izin lokasi untuk bangunan usaha yang pemohnnya berbadan hukum.
Ø Rencana Biaya Bangunan (RBB).
Ø Denah Lokasi.
Izin Prinsip, Izin Gangguan (HO), dan Surat Izin Tempat Usaha (SITU).
Untuk memperoleh izin gangguan (HO). dokumen yang perlu disiapkan yaitu :
Ø Fotokopi KTP pemohon.
Ø Fotokopi akte pendirian atau anggaran dasar apabila berbentuk badan hukum.
Ø Persetujuan lingkungan atau tetangga.
Ø Pas foto.
Ø Pengumuman dari desa atau kelurahan.
Ø Denah Lokasi.
Ø Surat rekomendasi dari instansi terkait.
Sedangkan dokumen-dokumen yang diperluan untuk mengurus SITU antara lain :
Ø Data identitas pemohon yang dilengkapi dilampirkan dengan fotokopi KTP dan pas foto.
Ø Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atau NPWP Daerah.
Ø SPPT PBB tahun terakhir.
Ø IMB (untuk perusahaan besar dilampirkan peta situasi).
Ø Status tanah (bila kontrak, harus dibuktikan dengan surat sewa kontrak).
Ø Akte Pendirian bagi perusahaan dan badan hukum.
Ø Surat Keterangan Tidak Sengketa dari Kepala Desa atau Kelurahan dan Camat setempat.
Ø Izin Tetangga yang diketahui oleh Kepala Desa atau Kelurahan dan Camat setempat.
Ø Berita Acara pemeriksaan lokasi oleh Tim Pemeriksa Tingkat Kabupaten bagi perusahaan yang tingkat gangguannya sangat besar atau tinggi.
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Dokumen-dokumen yang diperlukan dalam pengurusa SIUP :
Ø Fotokopi akta notaris pendirian perusahaan (perusahaan perseorangan tidak perlu).
Ø Fotokopi SK Pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (untuk CV, Koperasi, Firma, perusahaan perseorangan tidak perlu).
Ø Fotokopi NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) perusahaan.
Ø Fotokopi KTP pemilik /direktur utama/penanggung jawab perusahaan dan pemegang saham.
Ø Fotokopi Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dari Pemda setempat.
Ø Fotokopi KK (Kartu Keluarga) jika pimpinan/penanggung jawab perusahaan adalah perempuan.
Ø Fotokopi surat keterangan domisili perusahaan.
Ø Fotokopi surat kontrak/sewa tempat usaha/ surat keterangan diri dari pemilik gedung.
Ø Fotokopi direktur utama/pimpinan perusahaan ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar.
Ø Neraca Perusahaan.
Tanda Daftar Perusahaan (TDP) atau Nomer Register Perusahaan (NRP).
Dokumen yang diperlukan :
Ø Fotokopi identitas dari penanggung jawab atau pemilik.
Ø Fotokopi akta pendirian perusahaan.
Ø Fotokopi Surat Izin Tempat Usaha dari instansi yang berwenang.
Ø Fotokopi NPWP.
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Dokumen yang diperlukan :
Ø Fotokopi NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
Ø TDP.
Ø KTP wirausaha/pemilik perusahaan
Ø Akta pendirian perusahaan.
Ø SITU
Ø denah perusahaan yang dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan.
Nomor Rekening Bank (NRB).
Dokumen yang diperlukan :
Ø Fotokopi KTP atau SIM penanggung jawab atau pemiik.
Ø Kartu contoh tanda tangan pimpinan perusahaan.
Ø Tanda Setoran.
Ø Lembar pemberitahuan setoran.
d. Sebutkan fungsi dan kegunaan dari masing-masing surat izin usaha!
Jawab:
· Fungsi Izin Prinsip ialah untuk mendirikan suatu perusahaan industri.
· Fungsi Izin Gangguan ialah untuk mencegah timbulnya bahaya, gangguan, atau keusakan lingkungan ditempat kita mendirikan usaha.
· Fungsi SITU ialah untuk tidak menimbulkan gangguan atau kerusakan di lingkungan tertentu.
· Fungsi SIUP ialah untuk memudahkan kegiatan usaha perdagangan yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
· Fungsi TDP ialah untuk tanda bahwa perusahaan tersebut telah terdafdar pada suatu lembaga yang terkait.
· Fungsi AMDAL ialah untuk proses pengambilan keputusan mengenai penyelenggaraan kegiatan usaha di Indonesia.
· Fungsi NRB ialah untuk kepentingan segala transaksi keuangan usaha melalui bank.
· Fungsi NPWP ialah untuk tanda pengenal diri atau indentitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
· Fungsi IMB ialah untuk bukti pembangunan suatu tempat usaha agar tidak mengganggu tempat masyarakat disekitarnya.
e. Bagaimanakah cara pengisian format-format izin usaha ?
Jawab:
· Format Izin Prinsip (IP)
img011 kcl.jpg
· Format Izin Gangguan (HO)
surat-ijin-gangguan-tempat-usaha-rahmat-rijalun-computer-clinic-biak-2012.jpg
· Format Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
Contoh Surat Izin Tempat Usaha.jpg
· Format Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
siup.jpg
· Format Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
· Format Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
· Format Rekening Bank (NRB)
form_wire_transfer_marketiva_1.jpg
· Format Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
3.JPG
· Format Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
3. Peta/konsep proses izin usaha (halaman 3) !
Jawab:
Nama: Nurvianty Triandini
Kelas XII AK 1
Pendalaman Karakter 1
Syarat Pendirian Izin Usaha:
1. Mengajukan permohonan rekomendasi kepada walikota/bupati dengan syarat-syarat di bawah ini.
Mengisi formulir surat rekomendasi yang ditujukan untuk walikota/bupati setempat. Dalam formulir surat rekomendasi tersebut, terdapat beberapa data yang harus diisi yaitu sebagai berikut.
· Data pemohon meliputi nama, pekerjaan dan alamat calon pemilik usaha.
· Data tanah meliputi luas tanah (dalam m2), lokasi (kelurahan dan kecamatan), alamat, jenis tanah (darat/sawah), status tanah (tanah sertifikat/akta jual beli/sewa/kontrak), kondisi fisik (tanah kosong/ada bangunan) serta kondisi tanah tersebut saat ini (sudah/belum dibangun).
Kelengkapan-kelengkapan lainnya, meliputi hal-hal di bawah ini.
· Foto kopi KTP
· Foto kopi tanda lunas PBB
· Foto kopi NPWP
· Jika berbadan usaha melampirkan Akte Pendirian Perusahaan
· Bukti kepemilikan tanah
· Gambar situasi
· IMB yang sudah ada bangunan/IMB lama
· Surat ijin tetangga diatas segel Rp. 6000 diketahui Lurah dan Camat
· Surat kuasa apabila dikuasakan diatas materai Rp. 6000
2. Mengajukan permohonan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dengan cara mengisi formulir surat Izin Mendirikan Bangunan yang ditujukan kepada walikota/bupati dengan Cq. Kepala dinas permukiman, disertai dengan persyaratan dokumen yang diperlukan
3. Mengajukan Permohonan Izin Gangguan
4. Mengisi formulir surat pernyataan kesanggupan mematuhi ketentuan teknis
5. Membuat Tanda Daftar Industri (TDI).
Setelah calon pemilik usaha memenuhi syarat-syarat tersebut, maka selanjutnya adalah calon pemilik mengajukan seluruh syarat permohonan pendirian usaha ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat.
Secara formal konsep AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) berasal dari Undang-Undang NEPA 1969 di Amerika Serikat. Dalam Undang-Undang ini, AMDAL dimaksudkan sebagai alat untuk merencanakan tindakan preventif terhadap kerusakan lingkungan yang mungkin akan ditimbulkan oleh suatu aktivitas pembangunan yang sedang direncanakan. Di Indonesia, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan tertera dalam pasal 16 Undang-Undang No. 4 tahun 1982 tentang Ketentuan¬ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pelaksanaannya diatur dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 29 tahun 1986 yang mulai berlaku pada 5 Juni 1987. PP No. 29 tahun 1986 kemudian dicabut dan diganti dengan PP No. 51 tahun 1993. Di dalam Undang-Undang, baik dalam Undang-Undang No.4 tahun 1982, maupun dalam NEPA 1969,AMDAL diartikan sebagai pengaruh aktivitas manusia dalam pembangunan terhadap lingkungan. Hal in dapat dimengerti karena tujuan undang-undang tersebut adalah untuk melindungi lingkungan terhadap pembangunan yang tidak bijaksana. Namun pada lain pihak harus pula kita lihat bahwa di negara kita sebagian besar kondisi lingkungan yang mengganggu kesejahteraan kita, baik yang alamiah maupun yang terbentuk oleh kegiatan manusia, justru disebabkan oleh kekurangan atau bahkan tidak adanya pembangunan. Penyakit menular yang disebabkan oleh vektor penyakit dan keadaan sanitasi lingkungan yang rendah adalah contoh di antara banyak contoh. Untuk mengatasi itu harus diadakan pembangunan. Oleh karena itu di samping usaha untuk melindungi lingkungan terhadap pembangunan yang tidak bijaksana, perlu pula dilakukan usaha untuk melindungi pembangunan dari dampak aktivitas lingkungan.
Nama: Nurvianty Triandini
Kelas: XII AK 1
SIAPA BERANI COBA
1. Apa yang anda ketahui mengenai modal usaha dan sumber-sumber modal usaha ?
2. jelaskan perbedaan dari kebutuhan modal kerja dan modal inventasi !
3. jelaskan pengertian dan manfaat dari modal inventasi dan modal kerja !
4. sebutkan pengertian kredit serta fungsi dan manfaatnya ?
5. bagaimanakah prosedur pengajuan permohonan kredit ke bank atau lembaga keuangan lainnya ?
Jawaban:
1. Modal usaha adalah berupa uang,dana,kekayaan finansial dapat juga berwujud peralatan,barang,gedung,ataupun tanah.
2. Modal kerja adalah modal yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari . Modal inventasi awal adalah jenis modal yang harus dikeluarkan pada awal usaha dan biasanya digunakan untuk jangka panjang.
3.Modal kerja adalah modal yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari . Manfaatnya Melindungi perusahaan dari akibat buruk berupa turunnya nilai aktiva lancar, seperti adanya kerugian karena debitur tidak membayar atau turunnya nilai persediaan karena harganya merosot. Modal inventasi awal adalah jenis modal yang harus dikeluarkan pada awal usaha dan biasanya digunakan untuk jangka panjang. Manfaatnyanilai investasi perkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan tersebut tercermin pada meningkatnya harga saham yang mencapai kapital gain.memperoleh dividen bagi mereka yang memiliki/memegang saham dan bunga yang mengambang bagi pemenang obligasi.dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen yang mengurangi risik.
4.Kredit merupakan suatu fasilitas keuangan yang memungkinkan seseorang atau badan usaha untuk meminjam uang untuk membeli produk dan membayarnya kembali dalam jangka waktu yang ditentukan. Fungsi kredit untuk meningkatkan daya guna uang,meningkatan peredaran uang dan lalu lintas uang,meningkatan daya guna barang,meningkatan peredaran barang,sebagai alat stabilitas ekonomi,meningkatkan pemerataan pendapatan nasional,sebagai alat penghubung ekonomi internasional. Manfaat kredit Modal awal untuk membangun sebuah usaha dari nol. Modal awal bisa membantu peminjam membiayai semua keperluan untuk membuka sebuah usaha.Modal yang bisa disimpan sehingga bisa digunakan sewaktu –waktu ketika dibutuhkan. Dengan adanya modal simpanan, usaha bisa terus berjalan walaupun sedang mengalami krisis.Bunga kredit hanya dikenakan pada uang yang sudah ditarik sehingga besarnya pembayaran kredit bisa diatur.
5. Cara mengajukan permohonan kredit kepada pihak bank
diajukan kepada kantor cabang bank pelaksana,mengisi daftar isian yang formulirnya sudah disediakan kantor cabang bank pelaksana yang bersangkutan,memberikan keterangan yang lengkap dan benar atau jujur mengenai keadaan keuangan dan usaha pemohon.
Nama: Nurvianty Triandini
Kelas: XII AK 1
Peta Konsep
Modal Usaha adalah modal yand dapat berupa uang atau danak kekayaan finansial seperti tanah, peralatan, ataupun gedung yang digunakan dalam menjalankan suatu usaha. Jenis Modal Usaha terbagi dalam 3, yaitu Modal Investasi Awal, Modal Kerja, dan Modal Operasional.
1. Modal Investasi awal adalah jenis modal yang harus dikeluarkan pada awal memulai usaha, dan biasanya dipakai untuk jangka panjang. Contoh modal usaha ini adalah bangunan, peralatan seperti komputer, kendaraan, perabotan kantor dan barang-barang lain yang dipakai untuk jangka panjang.
Sebagai contoh jika usaha anda adalah bengkel motor, maka modal investasi awal Anda adalah bangunan, alat-alat perbengkelan, dan perabot lain yang dibutuhkan di bengkel tersebut. Kalau usaha Anda toko, maka modal investasi awal Anda adalah rak, meja, bahkan mungkin juga mesin kasir.
Biasanya, modal udaha ini nilainya cukup besar karena dipakai untuk jangka panjang. Tetapi nilai dari Modal Investasi Awal ini akan mengalami penyusutan dari tahun ke tahun bahkan bisa dari bulan ke bulan. Nilai penyusutan ini harus dihitung, jika sudah bernilai nol harus dilakukan peremajaan lagi.
2. Modal Kerja
Modal kerja adalah modal yang harus dikeluarkan untuk membeli atau membuat barang dagangan Anda. Modal kerja ini bisa dikeluarkan setiap bulan, atau setiap datang order.
Sebagai contoh, kalau usaha Anda usaha tempat makan, maka modal kerja yang Anda butuhkan adalah modal untuk membeli bahan makanan. Kalau usaha Anda usaha pembuatan barang kerajinan, maka modal kerja Anda adalah uang yang Anda keluarkan untuk membeli bahan baku. Kalau usaha Anda adalah jasa fotokopi, ya modal kerja Anda uang yang Anda keluarkan untuk membeli kertas, tinta, dan lain sebagainya.
Prinsipnya, tanpa modal kerja, Anda tidak akan bisa menyelesaikan order Anda atau tidak memiliki barang dagangan. Nanti, bisa-bisa Anda malah tidak akan dapat pembeli karena barangnya saja tidak ada. Itulah pentingnya modal kerja.
3. Modal Operasional
Modal yang terakhir adalah modal operasional. Modal operasional adalah modal yang harus Anda keluarkan untuk membayar biaya operasi bulanan dari bisnis Anda. Contohnya pembayaran gaji pegawai, pulsa telepon bulanan, PLN, air, bahkan retribusi.
Pos-pos dalam modal operasional ini pada setiap bisnis umumnya hampir sama. Ini karena pada prinsipnya, yang dimaksud dengan modal operasional adalah uang yang harus Anda keluarkan untuk membayar pos-pos biaya di luar bisnis Anda secara langsung. Jadi, Modal Operasional ini biasanya dibayar secara bulanan.
Dengan mengenali berbagai macam modal usaha tersebut bisa Anda hitung sendiri, berapa modal yang harus dikeluarkan untuk memulai usaha.
Sumber-sumber Modal Usaha:
1. Sumber Intern
Modal yang berasal dari sumber intern adalah modal atau dana yang di bentuk atau dihasilkan sendiri di dalam perusahaan.”Alasan perusahaan menggunakan sumbar dana intern yaitu:
- Dengan dana dari dalam perusahaan maka perusahaan tidak mempunyai kewajiban untuk membayar bunga maupun dana yang di pakai.
- Setiap saat tersedia jika diperlukan.
- Dana yang tersedia sebagian besar telah memenuhi kebutuhan dana perusahaan.
- Biaya pemakaian relatif murah”.
Sumber intern atau sumber dana yang dibentuk atau dihasilkan sendiri di dalam perusahaan adalah laba ditahan dan penyusutan (depresiasi).
a. Laba Ditahan
Laba ditahan adalah laba bersih yang di simpan untuk diakumulasikan dalam suatu bisnis setelah deviden dibayarkan. Juga di sebut laba yang tidak dibagikan (undistributed profits) atau surplus yang diperoleh (earned surplus).
b. Depresiasi
Depresiasi adalah alokasi jumlah suatu aktiva yang dapat disusutkan sepanjang masa manfaat yang di estimasi. Penyusutan untuk periode akuntansi dibebankan ke pendapatan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Nama: Nurvianty Triandini
Kelas: XII AK 1
2. Sumber Ekstern
Modal yang berasal dari sumber ekstern adalah sumber yang berasal dari luar perusahaan. Alasan perusahaan menggunakan sumber dana ekstern adalah:
1. Jumlah dana yang digunakan tidak terbatas.
2. Dapat di cari dari berbagai sumber.
3. Dapat bersifat fleksibel.
Yang merupakan sumber ekstern perusahaan adalah supplier, bank dan pasar modal.
a. Supplier
Supplier memberikan dana kepada suatu perusahaan dalam bentuk penjualan barang secara kredit, baik untuk jangka pendek (kurang dari 1 tahun), maupun jangka menengah (lebih dari 1 tahun dan kurang dari 10 tahun). Penjualan kredit atau barang dengan jangka waktu pembayaran kurang dari satu tahun terjadi pada penjualan barang dagang dan bahan mentah oleh supplier kepada langganan. Supplier atau manufaktur (pabrik) sering pula menjual mesin atau peralatan lain hasil produksinya kepada suatu perusahaan yang menggunakan mesin atau peralatan tersebut dalam jangka waktu pembayaran 5 sampai 10 tahun.
b. Bank
Bank adalah lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak yang memiliki dana, serta sebagai lembaga yang berfungsi memperlancar lalulintas pembayaran.
c. Pasar Modal
Pasar modal adalah suatu pengertian abstrak yang mempertemukan dua kelompok yang saling berhadapan tetapi yang kepentingannya saling mengisi, yaitu calon pemodal (investor) di suatu pihak dan emiten yang membutuhkan dana jangka menengah atau jangka panjang di lain pihak, atau dengan kata lain adalah tempat (dalam artian abstrak) bertemunya penawaran dan permintaan dana jangka menengah atau jangka panjang. Dimaksudkan dengan pemodal adalah perorangan atau lembaga yang menanamkan dananya dalam efek, sedangkan emiten adalah perusahaan yang menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada masyarakat. Fungsi dari pasar modal adalah mengalokasikan secara efisien arus dana dari unit ekonomi yang mempunyai surplus tabungan kepada unit ekonomi yang mempunyai defisit tabungan.
Nama: Nurvianty Triandini
Kelas: XII AK 1
Kredit terbagi menjadi 2 macam, yaitu Kredit Investasi Kecil (KIK) dan Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP)
1. Kredit Investasi Kecil (KIK) yaitu kredit yang diberkan bank untuk penambahan modal dalam rangka rehabilitasi usaha , perluasan usaha atau membangun usaha baru. KIK merupakan kredit jangka panjang (umumnya lima tahun)
Syarat yang harus dipenuhi untu mendapatkan kredit ini adalah :
- Memiliki izin resmi, yaitu SITU, SIUP, NPWP dan TDP
- Usaha telah berjalan minimal dua tahun dan sudah mendapatkan keuntungan
- Membuat proposal pengajuan kredit
- Berbentuk badan usaha, dapat berbentuk PT, CV, Firma, Koperasi maupun perseorangan
- Memiliki agunan
2. Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP), yaitu kredit produksi atau eksploitasi yang digunakan untuk menutup biaya produksi perusahaan, seperti biaya pembelian bahan baku, pembelian bahan penunjang, biaya iklan dan promosi dan lainnya yang berkaitan langsung dengan proses produksi. KMKP merupakan kredit jangka pendek (umumnya satu tahun.
Untuk mendapatkan Kredit Investasi Kecil (KIK) dan Kredit Modal Kerja permanen (KMKP) ini, Anda perlu datang ke kantor cabang bank terdekat dan mengisi formulir yang telah disediakannserta membawa persyaratann dokumen yang diperlukan, beserta fotokopinya. Dokumen yang diperlukan antara lain adalah :
- Formulir isian lengkap dan ditanda tangani
- Fotokopi KTP pemohon (suami istri)
- Fotokopi NPWP
- Fotokopi SITU
- Fotokopi SIUP
- Fotokopi SITU
- Fotokopi TDP
- Foto ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar, (suami istri)
- Sertifikat Hak Milik tanah atau bukti kepemilikan kendaraan bermotor sebagai agunan apabila diperlukan.
Setelah Anda mengisi formulir dan menyerahkan dokumen lengkap, Anda tinggal menunggu permohonan pinjaman Anda disetujui oleh bank.
Nama : Andika Renaldi
Kelas : XII PM 1
1.PROSES AMDAL
Berikut merupakan contoh akibat dari perusahaan industri yang tidak mematuhi salah satu syarat pendirian izin usaha yaitu tidak menganalisis tentang keadaan lingkungan (AMDAL). Akibat dari tidak adanya AMDAL,perusahaan tersebut membuang limbah disekitar lingkungan secara sembarangan sehingga menyebabkan banyak ikan di kolam mati karena letak kolam tersebut tidak terlalu jauh dari tempat pembuangan limbah tersebut.
Lanjutan :
2.SIAPA BERANI COBA?
1. Sebutkan jenis-jenis surat usaha yang Anda ketahui!
Jawaban: 1. Izin Prinsip
2. Surat Izin Gangguan (HO)
3. Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
4. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
5.Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
6. Nomor Rekening Bank (NRB
7. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
8.Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
9. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
2. Apakah yang dimaksud dengan SIUP,SITU,AMDAL,NRB,NPWP,serta IMB?
Jawaban:
a. SIUP (Surat ijin usaha perdagangan) adalah surat yang diperlukan untuk menjalankan suatu usaha. Surat ini dikeluarkan oleh instansi Pemerintah, yaitu melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota atau wilayah domisili perusahaan tersebut.Surat ini berlaku selama perusahaan masih terus berjalan.
b. SITU (Surat ijin tempat usaha) adalah surat untuk memperoleh ijin sebuah usaha di sebuah lokasi usaha dengan maksud agar tidak menimbulkan gangguan atau kerugian kepada pihak-pihak tertentu. Surat ini juga mempunyai dasar hukumnya yaitu berdasarkan peraturan daerah dari domisili perusahaan yang bersangkutan.
c. AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan di Indonesia. AMDAL ini dibuat saat perencanaan suatu proyek yang diperkirakan akan memberikan pengaruh terhadap lingkungan hidup di sekitarnya. Yang dimaksud lingkungan hidup di sini adalah aspek Abiotik, Biotik, dan Kultural. Dasar rite AMDAL adalah Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999 tentang “Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup”.
d. NRB (Nomor Rekening Bank) adalah nomor rekening dalam buku bank yang diberikan oleh bank untuk kepentingan segala transaksi keuangan usaha melalui bank.
e. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak (WP) sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
f. IMB Izin Mendirikan Bangunan adalah Izin yang di berikan oleh Pemerintah Daerah kepada orang pribadi atau badan yang untuk mendirikan bangunan agar desain pelaksanaan pembangunan dan bangunan sesuai dengan tata ruang yang berlaku dan tidak mengganggu tempat masyarakat disekitarnya.
Lanjutan :
3.Jelaskan syarat-syarat yang diperlukan untuk mengurus surat izin usaha!
Jawaban:
1. IMB
a. Denah gambar bangunan atau gambar teknik bangunan.
b. Fotokopi KTP bagi pemohon perorangan.
c. Fotokopi akta pendirian usaha bagi pemohon berbadan hokum.
d. Fotokopi sertifikat tanah atau surat keterangan kepemillikan tanah.
e. Izin perubahan penggunaan tanah bagi yang statusnya tanah pertanian.
f. Persetujuan tetangga sekitar untuk bangunan bertingkat, bentang panjang, bangunan usaha, dan tempat ibadah.
g. Izin lokasi untuk pembangunan usaha yang pemohonnya berbadan hukum.
h. Rencana Biaya Bangunan (RBB).
i. Denah lokasi.
2. NRB
a. Fotokopi KTP atau SIM penanggung jawab atau pemilik.
b. Kartu contoh tanda tangan pimpinan perusahaan.
c. Tanda setoran.
d. Lembar pemberitahuan setoran.
4.Sebutkan fungsi dan kegunaan dari masing-masing surat izin usaha?
Jawaban:
1.SITU berguna agar terlindungi dan terbinanya perusahaan yang menjalankan usahanya secara jujur, tertib dan terbuka. Serta dapat menjadi sumber pendapatan daerah.
2.AMDAL berguna untuk pemerintah dan pemilik perusahaan
Kegunaan AMDAL bagi pemerintah sebagai berikut.
a. Menghindarkan perusakan lingkungan hidup seperti timbulnya pencemaran air, pencemaran udara, kebisingan, dan lain sebagainya sehingga tidak menggangu kesehatan, kenyamanan, dan keselamatan masyarakat.
b. Menghindarkan pertentangan-pertentangan yang mungkin timbul khususnya dengan masyarakat dan proyek-proyek lain.
c. Mencegah agar potensi sumber daya yang dikelola tersebut tidak rusak (khusus untuk sumber daya alam yang dapat diperbarui).
d. Mencegah rusaknya sumber daya alam lain yang berada di luar lokasi proyek baik yang diolah proyek lain, diolah masyarakat ataupun yang belum diolah.
e. Sesuai dengan rencana pembangunan daerah, nasional, ataupun internasional serta tidak menganggap proyek lain.
f. Menjamin manfaat yang jelas bagi masyarakat umum.
g. Sebagai alat pengambil keputusan pemerintah.
Kegunaan AMDAL bagi pemilik perusahaan sebagai berikut.
a. Mempersiapkan cara-cara pemecahan masalah yang akan dihadapi di masa yang akan datang.
b. Sebagai sumber informasi lingkungan di sekitar lokasi proyeknya secara kuantitatif, termasuk informasi sosial ekonomi dan sosial budaya.
c. Melindungi proyek yang melanggar undang-undang atau peraturanperaturan yang berlaku.
d. Melindungi proyek dari tuduhan pelanggaran atau suatu dampak negatif yang sebenarnya tidak dilakukan.
e. Melihat masalah-masalah lingkungan yang akan dihadapi di masa yang akan datang.
f. Sebagai bahan utuk menganalisis pengelolaan dan sasaran proyek.
g. Sebagai bahan penguji secara komprehensif dari perencanaan proyeknya, untuk dapat menemukan kelemahan dan kekurangan dan segera dipersiapkan penyempurnaannya.
3.NPWP berguna untuk; Untuk mengetahui identitas Wajib Pajak.
1. Untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan dalam pengawas administrasi perpajakan.
2. Untuk keperluan yang berhubungan dengan dokumen perpajakan, sehingga semua yang berhubungan dengan dokumen perpajakan harus mencantumkan NPWP.
3. Untuk memenuhi kewajiban-kewajiban perpajakan misalnya dalam Surat Setoran Pajak (SSP)
4. Untuk mendapatkan pelayanan dari instansi-instansi tertentu yang mewajibkan mencantumkan NPWP dalam dokumen-dokumen yang diajukan. Misal : - Dokumen Import (PPUD/ PIUD) - Dokumen Eksport (PEB) - Dan lain-lain. - Untuk keperluan pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) masa atau tahunan.
4.Kegunaan Surat Izin Usaha Perdagangan
Kegunaan kepemilikan Surat Izin Usaha Perdagangan adalah sebagai berikut :
a. Sebagai alat pengesahan yang di berikan oleh pemerintah, sehingga dalam kegiatan usaha tidak terjadi masalah perizinan.
b. Dengan memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan dapat memperlancar perdagangan ekspor dan impor.
c. Sebagai syarat untuk mengikuti kegiatan lelang yang di selenggarakan oleh pemerintah.
5.Bagaimanakah cara pengisian format-format izin usaha?
Lanjutan :
3.PETA KONSEP
A. Surat izin prinsip adalah Surat Izin yang memberikan kepastian hukum dalam berinvestasi dan meningkatkan sumber-sumber pendapatan asli daerah.
B. Surat izin gangguan(ho)adalah izin kegiatan usaha kepada orang pribadi / badan dilokasi tertentu yang berpotensi menimbulkan bahaya kerugian dan gangguan, ketentraman dan ketertiban umum tidak termasuk kegiatan/tempat usaha yang lokasinya telah ditunjuk oleh Pemerintah Pusat atau Daerah.
C. Surat izin tempat usaha adalah surat untuk memperoleh ijin sebuah usaha di sebuah lokasi usaha dengan maksud agar tidak menimbulkan gangguan atau kerugian kepada pihak-pihak tertentu
D. Surat izin usaha perdagangan adalah surat yang diperlukan untuk menjalankan suatu usaha
E. Tanda daftar perusahaan adalah Tanda Daftar agar dapat melaksanakan kegiatan usaha perdagangan
F. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan di Indonesia.
G. Nomor rekening bank(NRB)adalah nomor rekening dalam buku bank yang di berikan oleh bank untuk kepentingan segala transaksi keuangan usaha melalui bank.
H. Nomor pokok wajib pajak(NPWP)adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
I. Izin mendirikan banguna(IMB)adalah surat kegiatan yang dikeluarkan oleh Pemda melalui Dinas Pengawasan Pembangunan Kota(DPPK) yang menyatakan bahwa pelaksanaan pembanguna suatu tempat usaha tidak menganggu tempat masyarakat sekitarnya.
Nama : Benny Hariansyah
Kelas : XII PM 1
Berikut Tugas dari saya pak...
Silahkan bapak lihat di blogspot saya
http://tugas-bersama-smk3.blogspot.com/2012/08/tugas-kwu-halaman-3-siapa-berani-coba_26.html
Nama : Ariani
Kelas : XII PM 1
Sekolah : SMK N 3
No. Absen : 5
A.PROSES AMDAL
Gambar di atas adalah contoh pencemaran lingkungan yang harus ditangani amdal melalui prosedur berikut :
Proses penapisan (screening) wajib AMDAL
Proses pengumuman dan konsultasi masyarakat
Penyusunan dan penilaian KA-ANDAL (scoping)
Penyusunan dan penilaian ANDAL, RKL, dan RPL Proses penapisan atau kerap juga disebut proses seleksi kegiatan wajib AMDAL, yaitu menentukan apakah suatu rencana kegiatan wajib menyusun AMDAL atau tidak.
Proses pengumuman dan konsultasi masyarakat. Berdasarkan Keputusan Kepala BAPEDAL Nomor 08/2000, pemrakarsa wajib mengumumkan rencana kegiatannya selama waktu yang ditentukan dalam peraturan tersebut, menanggapi masukan yang diberikan, dan kemudian melakukan konsultasi kepada masyarakat terlebih dulu sebelum menyusun KA-ANDAL.
Proses penyusunan KA-ANDAL. Penyusunan KA-ANDAL adalah proses untuk menentukan lingkup permasalahan yang akan dikaji dalam studi ANDAL (proses pelingkupan).
Proses penilaian KA-ANDAL. Setelah selesai disusun, pemrakarsa mengajukan dokumen KA-ANDAL kepada Komisi Penilai AMDAL untuk dinilai. Berdasarkan peraturan, lama waktu maksimal untuk penilaian KA-ANDAL adalah 75 hari di luar waktu yang dibutuhkan oleh penyusun untuk memperbaiki/menyempurnakan kembali dokumennya.
Proses penyusunan ANDAL, RKL, dan RPL. Penyusunan ANDAL, RKL, dan RPL dilakukan dengan mengacu pada KA-ANDAL yang telah disepakati (hasil penilaian Komisi AMDAL).
Proses penilaian ANDAL, RKL, dan RPL. Setelah selesai disusun, pemrakarsa mengajukan dokumen ANDAL, RKL dan RPL kepada Komisi Penilai AMDAL untuk dinilai. Berdasarkan peraturan, lama waktu maksimal untuk penilaian ANDAL, RKL dan RPL adalah 75 hari di luar waktu yang dibutuhkan oleh penyusun untuk memperbaiki/menyempurnakan kembali dokumennya.
Lanjutan :
SIAPA BERANI COBA?
1.Sebutkan jenis-jenis surat izin usaha yang anda ketahui?
Jawaban:izin prinsip,izin gangguan,surat izin tempat usaha(SITU),surat izin usaha perdagangan(SIUP),tanda daftar perusahaan(TDP)atau nomor register perusahaan(NRP),analisis mengenai dampak lingkung (AMDAL),nomor ekening bank(NRB),nomor pokok wajib pajak(NPWP),izin mendirikan bangunan(IMB).
2.Apakah yang dimaksud dengan SIUP,SITU,AMDAL,NRB,NPWP,serta IMB?
Jawaban:
surat izin usaha perdagangan(SIUP)adalah surat izin untuk dapat melakukan kegiatan usaha perdagangan yang dikeluarkan instansi pemerintah melalui DinasPerindustrian danPerdagangan sesuai dengan domisili perusahaan.
Surat izin tempat usaha(SITU)adalah pemberian izin tempat usaha kepada seseorang atau badan usaha yang tidak menimbulkan gangguan atau kerusakan lingkungan di lokasi tertentu.
Analisi mengenai dampak lingkungan(AMDAL)adalahhasil kajian mengenai dampak besar dan penting dari suatu kegiatan usaha ynag direncaqnakan terhadap lingkungan hidup yang digunakan untuk proses pengambilan keputusan mengenai penyelenggaraan kegiatan usaha di indonesia.
Nomor rekening bank(NRB)adalah nomor rekening dalam buku bank yang di berikan oleh bank untuk kepentingan segala transaksi keuangan usaha melalui bank.
Nomor pokok wajib pajak(NPWP)adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
Izin mendirikan banguna(IMB)adalah surat kegiatan yang dikeluarkan oleh Pemda melalui Dinas Pengawasan Pembangunan Kota(DPPK) yang menyatakan bahwa pelaksanaan pembanguna suatu tempat usaha tidak menganggu tempat masyarakat sekitarnya.
3.jelaskan syarat-syarat yang diperlukan untuk mengurus surat izin usaha?
Jawaban:nomor pokok wajib pajak(NPWP),izin mendirikan bangunan(IMB),izin prinsip,izingangguan(HO),surat izintempat usaha(SITU),surat izin usaha perdsagangan(SIUP),tanda daftar perusahaan(TDP) atau nomor register perusahaan)NRP),analisi mengenai dampak lingkungan(AMDAL),nomor rekening bank(NRB)
4.sebutkan fungsi dan kegunaan dari masing-masing surat izin usaha!
Jawaban:
Surat Izin prinsip adalah Surat Izin yang memberikan kepastian hukum dalam berinvestasi dan meningkatkan sumber-sumber pendapatan asli daerah.
Izin Gangguan adalah izin kegiatan usaha kepada orang pribadi / badan dilokasi tertentu yang berpotensi menimbulkan bahaya kerugian dan gangguan, ketentraman dan ketertiban umum tidak termasuk kegiatan/tempat usaha yang lokasinya telah ditunjuk oleh Pemerintah Pusat atau Daerah.
Surat ijin tempat usaha adalah surat untuk memperoleh ijin sebuah usaha di sebuah lokasi usaha dengan maksud agar tidak menimbulkan gangguan atau kerugian kepada pihak-pihak tertentu. Surat ini juga mempunyai dasar hukumnya yaitu berdasarkan peraturan daerah dari domisili perusahaan yang bersangkutan.
Surat ijin usaha perdagangan adalah surat yang diperlukan untuk menjalankan suatu usaha. Surat ini dikeluarkan oleh instansi Pemerintah, yaitu melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota atau wilayah domisili perusahaan tersebut
5.Bagaimanakah cara pengisian format-format surat izin?
Lanjutan :
Peta/konsep mengurus izin usaha
A. Surat izin prinsip adalah Surat Izin yang memberikan kepastian hukum dalam berinvestasi dan meningkatkan sumber-sumber pendapatan asli daerah.
B. surat izin gangguan(ho)adalah izin kegiatan usaha kepada orang pribadi / badan dilokasi tertentu yang berpotensi menimbulkan bahaya kerugian dan gangguan, ketentraman dan ketertiban umum tidak termasuk kegiatan/tempat usaha yang lokasinya telah ditunjuk oleh Pemerintah Pusat atau Daerah.
C. surat izin tempat usaha adalah surat untuk memperoleh ijin sebuah usaha di sebuah lokasi usaha dengan maksud agar tidak menimbulkan gangguan atau kerugian kepada pihak-pihak tertentu
D. .surat izin usaha perdagangan adalah surat yang diperlukan untuk menjalankan suatu usaha
E. tanda daftar perusahaan adalah Tanda Daftar agar dapat melaksanakan kegiatan usaha perdagangan
F. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan di Indonesia.
G. Nomor rekening bank(NRB)adalah nomor rekening dalam buku bank yang di berikan oleh bank untuk kepentingan segala transaksi keuangan usaha melalui bank.
H. Nomor pokok wajib pajak(NPWP)adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
I. .Izin mendirikan banguna(IMB)adalah surat kegiatan yang dikeluarkan oleh Pemda melalui Dinas Pengawasan Pembangunan Kota(DPPK) yang menyatakan bahwa pelaksanaan pembanguna suatu tempat usaha tidak menganggu tempat masyarakat sekitarnya.
Nama :Tri suhendra
kelas :xii PM1
Tugas KWU Halaman 3 (Siapa Berani Coba dan Peta Konsep) & Hal 10 AMDAL
PROSES AMDAL ABSTRAK Untuk meperoleh AMDAl kita terlebih dahulu harus mengikuti serangkaian proses mulai dari pengajuan dan lain sebagainya. PROSES AMDAL meliputi: • Proses penapisan (screening) wajib AMDAL • Proses pengumuman dan konsultasi masyarakat • Penyusunan dan penilaian KA-ANDAL (scoping) • Penyusunan dan penilaian ANDAL, RKL, dan RPL Proses penapisan atau kerap juga disebut proses seleksi kegiatan wajib AMDAL, yaitu menentukan apakah suatu rencana kegiatan wajib menyusun AMDAL atau tidak. Proses pengumuman dan konsultasi masyarakat. Berdasarkan Keputusan Kepala BAPEDAL Nomor 08/2000, pemrakarsa wajib mengumumkan rencana kegiatannya selama waktu yang ditentukan dalam peraturan tersebut, menanggapi masukan yang diberikan, dan kemudian melakukan konsultasi kepada masyarakat terlebih dulu sebelum menyusun KA-ANDAL. Proses penyusunan KA-ANDAL. Penyusunan KA-ANDAL adalah proses untuk menentukan lingkup permasalahan yang akan dikaji dalam studi ANDAL (proses pelingkupan). Proses penilaian KA-ANDAL. Setelah selesai disusun, pemrakarsa mengajukan dokumen KA-ANDAL kepada Komisi Penilai AMDAL untuk dinilai. Berdasarkan peraturan, lama waktu maksimal untuk penilaian KA-ANDAL adalah 75 hari di luar waktu yang dibutuhkan oleh penyusun untuk memperbaiki/menyempurnakan kembali dokumennya. Proses penyusunan ANDAL, RKL, dan RPL. Penyusunan ANDAL, RKL, dan RPL dilakukan dengan mengacu pada KA-ANDAL yang telah disepakati (hasil penilaian Komisi AMDAL). Proses penilaian ANDAL, RKL, dan RPL. Setelah selesai disusun, pemrakarsa mengajukan dokumen ANDAL, RKL dan RPL kepada Komisi Penilai AMDAL untuk dinilai. Berdasarkan peraturan, lama waktu maksimal untuk penilaian ANDAL, RKL dan RPL adalah 75 hari di luar waktu yang dibutuhkan oleh penyusun untuk memperbaiki/menyempurnakan kembali dokumennya. Dokumen AMDAL harus disusun oleh pemrakarsa suatu rencana usaha dan/atau kegiatan. Dalam penyusunan studi AMDAL, pemrakarsa dapat meminta jasa konsultan untuk menyusunkan dokumen AMDAL. Penyusun dokumen AMDAL harus telah memiliki sertifikat Penyusun AMDAL dan ahli di bidangnya. Ketentuan standar minimal cakupan materi penyusunan AMDAL diatur dalam Keputusan Kepala Bapedal Nomor 09/2000.
B.
1.Sebutkan jenis-jenis surat izin usaha yang anda ketahui!
jawab: -Izin prinsip
-Izin gangguan (H0)
-Surat Izin Tempat Usaha(SITU)
-Surat Ijin Usaha perdagangan ( SIUP)
-Tanda Daftar Peerusahaan (TDP)
-Analisis Mengenai Dampak Ligkungan (AMDAL)
-Nomor Rekening Bank (NRB)
-Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
-Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
2. Apakah yang dimaksud dengan SIUP,SITU,AMDAL,NRB,NPWP, serta IMB?
jawab: -SIUP adalah surat izin untuk dapat melakukan kegiatan usaha perdagangan yang dikeluarkan instansi pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan sesuai dengan domosili perusahaan.
-SITU adalah pemberian izin tempat usaha kepada seseorang atau badan usaha yang tidak menimbulkan gangguan atau kerusakan lingkungan dilokasi tertentu.
-AMDAL adalah hasil kajian mengenai dampak besar dan penting dari suatu kegiatan usaha yang direncanakan terhadap lingkungan hidup yang digunakan untuk proses pengambilan keputusan mengenai penyelenggaraan kegiatan usaha di Indonesia.
-NRB adalah nomor rekening dalam buku bank yang di berikan oleh bank untuk kepentingan segala transaksi keuangan usaha melalui bank.
-NPWP adalah nomor yang di berikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
-IMB adalah merupakan surat keterangan yang dikeluarkan oleh Pemda melalui Dinas Pengawasan Pembangunan Kota(DPPK) yang menyatakan bahwa pelaksanaan pembangunan suatu tempat usaha tidak mengganggu tempat masyarakat sekitar.
3.Jelaskan syarat-syarat yang diperlukan untuk mengurus surat izin usaha!
jawab:
- Syarat Izin Prinsip:
1. Mengisi formulir permohonan yang tersedia di Kantor Pelayanan Perizinan Kota Kediri.
2. Fotocopy KTP pemohon;
3. Fotocopy Akta Pendirian Badan Hukum yang telah disahkan;
4. Fotocopy Nomor Pokok Wajib Pajak;
5. Uraian/Garis besar rencana proyek;
6. Gambar / Sketsa tanah yang dimohon;
7. Fotocopy Surat Kepemilikan Tanah yang sudah atau akan diajukan untuk izin penguasaannya;
8. Surat Pernyataan kesanggupan pembebasan tanah serta memberikan ganti rugi pada pemilik tanah dan atau menyediakan penampungan bagi pemilik tanah yang berhak atas tanah;
9. Surat persetujuan dari Badan Penanaman Modal bagi yang menggunakan fasilitas PMA atau PMDN.
- Syarat Izin Gangguan (HO)
Formulir permohonan yang bermaterai cukup dan ditandatangani pemohon dengan mengetahui Camat dan Lurah/Geuchik;
Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemohon;
Akte Pendirian Perusahaan dari Notaris (bagi usaha yang berbentuk badan hukum);
Status tempat usaha (sertifikat, akte jual beli, surat sewa);
Gambar situasi/sket lokasi usaha;
Surat pernyataan lainnya;
Rekomendasi dari Dinas Teknis sesuai bidang usaha;
Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah (NPWPD); dan
Persetujuan dari tetangga.
-Surat Izin Tempat Usaha ( SITU) :
Surat Keterangan Usaha dari Wali Nagari di ketahui Camat.
Foto copy Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) Penanggung Jawab.
Foto copy Akta Pendirian Perusahaan ( Bagi Badan Hukum ).
Foto copy Izin Gangguan bagi usaha yang diwajibkan.
Surat rekomendasi dari Dinas Terkait
Denah Lokasi
Surat Keterangan persetujuan dari Jihad.
Pas photo 3 x 4 sebanyak 2 lembar.
-Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT):
1.
Copy Akta Notaris Pendiri Perusahaan;
Akta Perubahan Pendirian Perseroan (apabila ada);
Copy SK Pengesahan Badan Hukum dari Menteri Kehakiman bagi Perseroan Terbatas atau Asli Surat Jaminan Notaris yang menyatakan Pengurusan Pengesahan tersebut sampai selesai menjadi tanggung jawabnya (Notaris), bukti setor administrasi Badan Hukum ke Departemen Kehakiman dan HAM RI dan bukti setor ke Percetakan Negara RI (pernyataan ini berlaku bagi perusahaan baru yang melakukan pendaftaran pertama kali);
KTP atau Paspor Dirut / Penanggung Jawab Perusahaan (Dewan Direksi);
Copy Surat Izin Tempat Usaha (SITU) yang diterbitkan Kepala Daerah bagi Kegiatan Usaha Perdagangan yang dipersyaratkan SITU Berdasarkan Kententuan Undang-undang Gangguan (HO);
Copy NPWP Perusahaan;
SIUP Asli (jika penggantian/perubahan);
Neraca Perusahaan;
Pas Photo (berwarna latar belakang merah) ukuran: 3 x 4 cm sebanyak 4 (empat) lembar;
Map Snelhecter Folio / Map Ordner Tipis 1 (satu) buah.
Perusahaan yang berbentuk Koperasi:
Copy Akta Pendirian Koperasi yang telah mendapatkan pengesahan dari instansi berwenang;
Copy KTP yang masih berlaku dari Pimpinan / Penanggung Jawab Koperasi;
Copy NPWP Perusahaan;
Copy SITU yang diterbitkan Kepala Daerah bagi Kegiatan Usaha Perdagangan yang dipersyaratkan SITU Berdasarkan Kententuan Undang-undang Gangguan (HO);
SIUP Asli (jika penggantian/perubahan);
Neraca Perusahaan;
Pas Photo (berwarna latar belakang merah) ukuran: 3 x 4 cm sebanyak 4 (empat) lembar;
Map Snelhecter Folio / Map Ordner Tipis 1 (satu) buah.
Perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas dan Koperasi:
Perusahaan Persekutuan
Copy Akta Pendirian Perusahaan / Akta Notaris yang telah didaftarkan pada Pengadilan Negeri;
Copy KTP yang masih berlaku dari Pimpinan / Penanggung Jawab Perusahaan;
Copy NPWP Perusahaan;
Copy SITU yang diterbitkan Kepala Daerah bagi Kegiatan Usaha Perdagangan yang dipersyaratkan SITU Berdasarkan Kententuan Undang-undang Gangguan (HO);
SIUP Asli (jika penggantian/perubahan);
Neraca Perusahaan;
Pas Photo (berwarna latar belakang merah) ukuran: 3 x 4 cm sebanyak 4 (empat) lembar;
Map Snelhecter Folio / Map Ordner Tipis 1 (satu) buah.
Perusahaan Perorangan
Copy KTP yang masih berlaku dari Pimpinan / Penanggung Jawab Perusahaan;
Copy NPWP Perusahaan;
Copy SITU yang diterbitkan Kepala Daerah bagi Kegiatan Usaha Perdagangan yang dipersyaratkan SITU Berdasarkan Kententuan Undang-undang Gangguan (HO);
SIUP Asli (jika penggantian/perubahan);
Neraca Perusahaan;
Pas Photo (berwarna latar belakang merah) ukuran: 3 x 4 cm sebanyak 4 (empat) lembar;
Map Snelhecter Folio / Map Ordner Tipis 1 (satu) buah.
Pembukaan Kantor Cabang atau Kantor Perwakilan Perusahaan:
Surat Permohonan secara tertulis kepada Kepala Badan Pelayanan dan Perijinan Terpadu Kota Pontianak
Copy SIUP Perusahaan Pusat yang telah dilegalisir oleh Pejabat Penerbit SIUP;
Copy Akta Notaris atau bukti lainnya tentang Pembukaan Kantor Cabang Perusahaan serta penunjukan penanggung jawab kantor cabang / perwakilan perusahaan;
Copy KTP yang masih berlaku dari Penanggung Jawab Kantor Cabang Perusahaan di tempat Kantor Cabang Perusahaan;
Copy Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Pusat;
Copy SITU yang diterbitkan Kepala Daerah bagi Kegiatan Usaha Perdagangan yang dipersyaratkan SITU Berdasarkan Kententuan Undang-undang Gangguan (HO);
Pas Photo (berwarna latar belakang merah) ukuran: 3 x 4 cm sebanyak 4 (empat) lembar;
Map Snelhecter Folio / Map Ordner Tipis 1 (satu) buah.
-Syarat Tanda Daftar Perusahaan ( TDP)
Copy Ijin Persetujuan Investasi dari BKPM untuk PMA/PMDN (asli diperlihatkan)
Copy Akta Pendiran (asli diperlihatkan)
Copy Perubahan-perubahannya termasuk perubahan Modal, Kepemilikan Saham dan Perubahan Pengurus (asli diperlihatkan)
ASLI SK. Menteri Hukum & HAM RI dan Laporan perubahan Akta
Copy Surat Keterangan Domisili Perusahaan (asli diperlihatkan)
Copy SIUP/SIUJPT/SIUPAL atau Izin Operasional Lainnya (asli diperlihatkan)
Copy KTP Pengurus (Direksi & Komisaris) atau Pasport jika Pengurus adalah WNA
Copy KTP Pemegang Saham atau Pasport jika WNA atau NPWP dan SK Menteri Kehakiman apabila Pemegang Saham adalah PT, Koperasi atau Yayasan
Copy Pasport jika pengurus dan pemegang saham Warga Negara Asing
Asli TDP untuk Perubahan atau Perpanjangan.
-Syarat Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
*NPWP
*TDP
*KTP wirausaha/ pemilik perusahaan
*akta pendirian perusahaan
*SITU
*denah lokasi perusahaan yang dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan.
-Syarat Nomor Rekening Bank (BANK)
*fotokopi KTP atau SIM penanggug jawab atau pemilik
*kartu contoh tanda tangan pemimpin perusahaan
*tanda setoran
*lembar pemberitahuan setoran.
-Syarat Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Untuk wajib pajak badan perlu disiapkan :
akte pendirian dan perubahan atau surat keterangan penunjukkan dari kantor pusat bagi bentuk usaha tetap
NPWP pimpinan atau penanggung jawab badan
KTP untuk penduduk indonesia atau paspor untuk orang asing sebagai penanggung jawab.
Untuk wajib pajak orang pribadi disiapkan:
*fotokopi KTP untuk WNI
*fotokopi paspor ditambah surat keterangan tempat tinggal dari instansi yang berwenang minimal lurah atau kepala desa bagi orang asing.
-Syarat Izin Mendirikan Usaha (IMB) :
Pengisian Formulir Surat Permohonan IMB.
Fotocopy Kartu Tanda Penduduk yang masih berlaku.
Fotocopy SPPT dan Pelunasan PBB tahun terakhir.
Fotocopy Hak Atas Tanah yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang, antara lain :
Fotocopy Sertifikat yang dilegalisir oleh BPN ataupun Notaris.
Fotocopy Akta Jual Beli dari Notaris/Camat
Akta yang dikeluarkan oleh Notaris dilegalisir oleh Notaris.
Akta yang dikeluarkan oleh Camat dilegalisir oleh Camat.
Asli Surat Tidak Silang Sengketa.
yang dikeluarkan oleh Lurah dan diketahui oleh Camat setempat; bagi surat tanah yang bukan Sertifikat dan SK Camat.
Asli Rekomendasi dari Bank bagi tanah yang sedang diagunkan.
Rekomendasi dari Instansi terkait untuk pembangunan tempat ibadah, tempat persemayaman mayat, galon (SPBU), dan pendidikan.
Asli Surat Kuasa, AKTE perusahaan, surat keputusan instansi, bagi pemohon yang bukan pemilik tanah (atas nama pemilik tanah).
4. Sebutkan fungsi dan kegunaan dari masing-masing surat izin usaha!
jawab:
* Izin Prinsip: fungsi izin prinsip atara izin prinsip penanaman modal yang dikeluarkan oleh Lemabaga Pelayanan Terpada Satu Pintu penanaman modal BKPM (PSTP BKPM), PSTP Provinsi dan PTSP BKPM dan izin prinsip yang dikeluarkan oleh Bupati jelas berbeda yaitu izin prinsip penanaman modal harus diikuti oleh izin pelaksanaan di daerah sedang izin prinsip bupati tidak dapat diperguanakan sebagai dasar memperoleh fasilitas fiskal.
*Fungsi SIUP:
§ Siup dapat di artikan dalam 4 hal yakni :
1. Untuk pengajuan pinjaman melalui CSR BUMN
2. Pengajuan pinjaman bank lebih dari 50 Jt
3. Bantuan modal/ alat dari Negara
4. Silahkan ditambah (CMIIW)
§ Cara membuat SIUP Perorangan :
1. Datang ke pemkot/ pemkab ke bagian perijinan.
2. Mengurus SIUP, TDP, HO secara bersama.
3. Biaya akan ditentukan oleh besar usaha, luas lahan, jenis jalan tempat usaha, jumlah mesin, jumlah karyawan, dll.
§ Perkiraan biaya SIUP Perorangan :
1. Rp 500 Rb - 1 Jt.
§ Syarat SIUP Perorangan :
a) FC sertifikat
b) FC IMB / Perjanjian sewa menyewa
c) FC PBB
d) FC NPWP
e) FC KTP
Manfaat SIUP
Manfaat SIUP untuk memudahkan masyarakat meminjam dana ke bank maupun lembaga keuangan resmi lainnya.
Fungsi AMDAL
AMDAL berfungsi sebagai penetapan pengambilan keputusan seperti yang tercantum dalam Pasal 1 ayat 1 PP 27 Tahun 1999, (AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan ).
Fungsi NPWP adalah:
Sebagai sarana dalam administrasi Perpajakan
Sebagai Identitas wajib pajak
Menjaga ketertiban dalam pembayaran Pajak dan pengawasan administrasi perpajakan
Dicantumkan dalam setiap dokumen perpajakan;
kegunaan NPWP
sebagai pembayaran pajak di muka (angsuran) atas Fiskal Luar Negeri yang dibayar sewaktu Wajib Pajak bertolak ke Luar Negeri, dimana fiscal luar negeri ini dapat menjadi kredit pajak atau pengurang bagi wajib pajak. memenuhi salah satu persyaratan ketika melakukan pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dan juga dan salah satu syarat pembuatan Rekening Koran di bank-bank.
fungsi TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
Berdasarkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang wajib daftar perusahaan, maka perusahaan diwajibkan mendaftarkan ke kantor pendaftaran perusahaan, yaitu di Kantor Departemen Perdagangan setempat. NRP (Nomor Register Perusahaan) disebut juga TDP. NRP/TDP wajib dipasang di tempat yang mudah dilihat oleh umum. Nomor NRP/TDP wajib dicantumkan pada papan nama perusahaan dan dokumen-dokumen yang dipergunakan dalam kegiatan usaha.
Fungsi IZIN GANGGUAN
Izin gangguan merupakan salah satu dari sekian ijin usaha yang paling sering dilakukan karena hampir setiap berkas pengajuan ijin lainnya selalu meminta surat ijin gangguan sebagai salah satu syarat mutlaknya. Ijin gangguan ini lebih dikenal dengan HO, singkatan dari Hinder Ordonantie. Ijin ini menjadi suatu keharusan dikarenakan hampir semua usaha betapapun kecilnya akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitar. Prosedur mengurus ijin gangguan ini pengurusannya relatif panjang. Mengapa? Karena kesepakatannya tidak hanya berasal dari anda dan pihak pemerintah daerah saja, tetapi anda juga harus mendapatkan ijin dari tetangga sekitarnya. Secara ringkas, tahap pengurusannya izin gangguan seperti ini. Pertama, anda membuat permohonan tertulis dengan mengisi formulir yang disediakan oleh dinas perijinan di daerah anda.
5.bagaimanakah cara pengisian format-format izin usaha?
jawab: PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR SURAT PERMOHONAN IZIN
1. Maksud Permohonan Izin, pilih salah satu dengan melingkari nomor yang
dikehendaki.
1.1 Permohonan Izin Baru, adalah memulai menjalankan perusahaan dalam
usaha jasa konstruksi.
1.2 Permohonan teliti ulang adalah melakukan registrasi ulang ( akhir ulang )
tahunan untuk badan usaha yang belum habis masa berlakunya.
1.3 Memperpanjang Izin Usaha, adalah meneruskan kegiatan usaha yang izin
usahanya telah habis masa berlakunya atau melakukan regestrasi ulang
( teliti ulang )
1.4 Mengubah data, adalah mengubah anggota pengurus, bentuk,nama pemilik
kegiatan usaha,kualifikasi dan bidang pekerjan.
2. Bidang pekerjaan, dipilih salah satu dengan melingkari nomor yang dikehendaki
sesuai dengan bidang pekerjaan pelaksana Konstruksi dan lingkup layanan (
perencanaan / pengawasan Konstruksi ).
3. Rekaman Sertifikasi Badan Usaha ( SBU ) LPJK Propinsi, telah diregistrasi oleh
lembaga.
4. Tanda bukti pembayaran izin, adalah tanda bukti pembayaran retribusi izin usaha
yang dikeluarkan oleh Bendaharawan Khusus penerima pada Dinas Kimpraswil
Kabupaten Bangka.
5. Data Administrasi.
5.1 Nama Perusahaan, diisi sesuai dengan nama yang tercantum dalam Akte
Pendirian / Akte Perubahan.
5.2 Bentuk Perusahaan, diisi dengan bentuk badan usaha sesuai tercantum
dalam Akte Pendirian / Akte Perubahan ( misal PT,PD,CV,dan sebagainya.
5.3 Alamat Perusahaan, diisi dengan alamat lengkap perusahaan.
5.4 Status perusahaan,diisi dengan statusnya (coret yang tidak perlu).Perusahaan
dengan status cabang harus melampirkan rekaman IUJK kantor pusatnya.
5.5 Akte perusahaan,diisi sesuai dengan data ( Nama Notaris,Nomor.Tgl/bln/thn
)yang tertera pada Akte Pendirian / Akte Perubahan.Pendaftaran di Pengadilan
Negeri diisi dengan tempat kedudukan instansi, nomor dan tgl/bln/thn
pendaftaran.Untuk badan usaha yang berbentuk badan hukum Perseroan
Terbatas diisi dengan nomor,tgl/bln/thn pengesahaan oleh Mentri Kehakiman
dan HAM.
5.6 Surat Izin Tempat Usaha,diisi dengan nomor SITU yang masih berlaku.
5.7 Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ).diisi sesuai dengan NPWP perusahaan
yang bersangkutan.
5.8 Data Personalia, diisi sesuai contoh terlampir, format table dapat dirubah sesuai
kebutuhan
6. Formulir surat permohonan izin dibuat sesuai dengan nama tempat, tanggal /
bulan / tahun, ditandatangani diatas materai sebesar Rp.6.000 ( enam ribu rupiah)
oleh Direktur Utama / Direktur Kepala / Cabang, pimpinan perusahaan , dibubuhi cap
perusahaan dan ditulis nama lengkap / jelas.
7. Pada saat penyerahan rekaman data administrasi, pemohon harus membawa dan
menunjukkan dokumen aslinya.
C. Peta Konsep
-Izin prinsip adalah suatu persetujuan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) setempat untuk mendirikan perusahaan industri.
-Surat Izin Gangguan (HO)adalah pemberian izin tempat usaha kepada perusahaan atau badan usaha dilokasi tertentu yang dapat menimbulkan bahaya,gangguan,atau kerusakan lingkungan.
-SIUP adalah surat izin untuk dapat melakukan kegiatan usaha perdagangan yang dikeluarkan instansi pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan sesuai dengan domosili perusahaan.
-SITU adalah pemberian izin tempat usaha kepada seseorang atau badan usaha yang tidak menimbulkan gangguan atau kerusakan lingkungan dilokasi tertentu.
-TDP adalah merupakan berkas yang menerangkan bahwa suatu perusahaan telah mendaftarkan diri pada lembaga terkait.
-AMDAL adalah hasil kajian mengenai dampak besar dan penting dari suatu kegiatan usaha yang direncanakan terhadap lingkungan hidup yang digunakan untuk proses pengambilan keputusan mengenai penyelenggaraan kegiatan usaha di Indonesia.
-NRB adalah nomor rekening dalam buku bank yang di berikan oleh bank untuk kepentingan segala transaksi keuangan usaha melalui bank.
-NPWP adalah nomor yang di berikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
-IMB adalah merupakan surat keterangan yang dikeluarkan oleh Pemda melalui Dinas Pengawasan Pembangunan Kota(DPPK) yang menyatakan bahwa pelaksanaan pembangunan suatu tempat usaha tidak mengganggu tempat masyarakat sekitar.
To : Djanggubenyamin.blogspot.com
From : reza-ricardo.blogspot.com
Nama : Reza Kurniawan
Kelas : XI PM2
tugas : KWU
MERINGKAS
D. Prosedur Menganalisis Risiko Usaha
Prosedur pengambilan resiko itu merupakan suatu gaya perilaku seorang wirausahawan. Agar lebih jelas, berikut ini prosedur-prosedur untuk menganalisis sebuah situasi risiko di dalam usaha atau bisnis.
1. Tujuan dan sasaran usaha
Tujuan dan sasaran usaha dirumuskan untuk mencapai pertumbuhan yang pelan-pelan pertumbuhan mantap, atau tidak ada pertumbuhan sama sekali. Seorang wirausahawan harus memutuskan apakah risiko yang muncul itu sesuai dengan asas tujuan dan sasaran usahanya.
2. Meneliti alternatif risiko
Dalam pengambilan risiko dengan saran-saran usaha atau bisnis, langkahnya dengan melakukan survei atas berbagai alternatif.
3. Merencanakan dan melaksanakan sebuah alternatif
Jika sebuah alternatif sudah dipilih, selanjutnya seorang wirausahawan hanya menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan alternatif usaha atau bisnis.
4. Taksiran risiko usaha
Taksiran ada tidaknya risiko usaha sangat penting untuk wirausahawan. Tugas wirausahawan di dalam pengambilan risiko selanjutnya adalah sebagai berikut :
a. Menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang.
b. Membeli alat-alat produksi yang cukup untuk memenuhi permintaan konsumen.
c. Menyewa alat-alat produksi untuk memenuhi permintaan konsumen.
d. Mensubkontrakkan kepada pembuat produk yang lebih kecil.
5. Mengumpulkan informasi usaha
Seorang wirausahawan harus mengumpulkan informasi usaha secara intensif sehingga penaksiran dapat dibuat secara realistis, serta pengambilan kesimpulan dilakukan secara logis.
6. Mengurangi risiko usaha
Merupakan faktor yang menentukan penaksiran secara realistis tentang sejauh mana perusahaan dapat mempengaruhi suatu keadaan persaingan usaha.
E. Pemanfaatan Peluang Secara Kreatif Dan Inovatif
Peluang usaha harus diberdayakan menjadi peluang emas secara kreatif dan inovatif dengan melakukan cara-cara berikut :
1. Make modification (melakukan beberapa perubahan)
2. Make it better (membuat yang lebih baik)
3. Make it the first (menjadi yang pertama)
4. Make it special products (membuat produk khusus)
5. Clonning (meniru habis tetapi merk berbeda)
6. Substitute (menjadi produk pengganti)
SOAL
1. Apa yang dimaksud dengan make modification ?
Jawab : melakukan beberapa perubahan atau modifikasi
2. Seorang wirausaha harus mengumpulkan informasi usaha secara intensif sehingga penaksiran dapat dibuat secara ?
Jawab : Realistis
3. Apa yang dimaksud dengan clonning ?
Jawab : meniru habis tetapi merk di ganti atau berbeda
4. Jika sebuah alternatif sudah dipilih, selanjutnya seorang wirausahawan hanya menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan ?
Jawab : alternatif usaha atau bisnis
5. Apa yang dimaksud dengan Make it special products ?
Jawab : membuat produk khusus atau produk untuk segmen khusus.
To : djanggubenyamin.blogspot.com
From : annisa-hasanuddin.blogspot.com
Nama : Annisa Hasanuddin
Kelas : XI PM 1 {SMK3}
Pelajaran : KeWiraUsahaan
Tugas Meringkas
D. Prosedur Menganalisis Risiko Usaha
Prosedur pengambilan resiko itu merupakan suatu gaya perilaku seorang wirausahawan.
Penngambilan risiko dilakukan dengan perhitungan yang tepat dan suatu keterampilan yang dapat ditingkatkan, agar lebih jelas, berikut ini prosedur - prosedur untuk menganalisis sebuah situasi risiko di dalam usaha atau bisnis.
1. Tujuan dan sasaran usaha
Tujuan dan sasaran usaha dirumuskan untuk mencapai pertumbuhan yang pelan-pelan pertumbuhan mantap, atau tidak ada pertumbuhan sama sekali.
2. Meneliti alternatif risiko
Dalam pengambilan risiko dengan saran-saran usaha atau bisnis, langkahnya dengan melakukan survei atas berbagai alternatif.
3. Merencanakan dan melaksanakan sebuah alternatif
Jika sebuah alternatif sudah dipilih, selanjutnya seorang wirausahawan hanya menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan alternatif usaha atau bisnis.
4. Taksiran risiko usaha
Taksiran ada tidaknya risiko usaha sangat penting untuk wirausahawan. Apakah usahanya terdapat risiko kerugian dalam pemilihan alternatif? Andai kata seorang wirausahawan dihadapkan pada kebutuhan peningkatan produksi untuk memenuhi tambahan permintaan konsumen, tugas wirausahawan di dalam pengambilan risiko selanjutnya sebagai berikut.
- Menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang.
- Membeli alat-alat produksi yang cukup memenuhi permintaan konsumen.
5. Mengumpulkan informasi usaha
Seorang wirausaha harus mengumpulkan informasi usaha secara intensif sehingga penaksiran dapat dibuat secara realistis. Selanjutnya, ramalan pasar perlu diterapkan untuk setiap permintaan dalam berbagai kemungkinan yang akan terjadi. Berbagai masalah dan akibat sebaiknya ditelusuri terus-menerus, serta pengambilan kesimpulan dilakukan secara logis.Berikut ini dimuat beberapa pertanyaan.
- Apakah terdapat pasar-pasar baru jika persaingan menyebabkan berkurangnya pasar yang ada sekarang?
- Apakah modifikasi produk dapat mendorong adanya kenaikan jumlah konsumen?
- Dapatkah peralatan mesin produk dengan mudah dimodifikasi untuk membuat produk-produk lainnya?
6. Mengurangi risiko usaha
Merupakan faktor yang menentukan penaksiran secara realistis tantang sejauh mana perusahaan dapat mempengaruhi suatu keadaan persaingan usaha. Unsur-unsur dalam mengurangi risiko usaha, yaitu:
- adanya kesadaran dalam kemampuan mengelola usaha, adanya peluang, dan kekuatan perusahaan
- Adanya kerja prestatif, dorongan berinisiatif, dan antusiasme untuk melaksanakan strategi usaha;
- adanya kemampuan merencanakan taktik dan strategi mewujudkan perubahan di dalam lingkungan usahanya;
- adanya kreativitas dan inovasi untuk mengubah keadaan usaha demi mendapat keuntungan.
E. Pemanfaatan Peluang Secara Kreatif Dan Inovatif
Peluang usaha harus diberdayakan menjadi peluang emas secara kreatif dan inovatif dengan melakukan cara-cara berikut :
1. Make modification(melakukan beberapa perubahan). Anda dapat melakukan beberapa perubahan atau modifikasi terhadap produk barang atau jasa yang akan dihasilkan dari peluang usaha tersebut.
2. Make it better(membuat yang lebih baik). Anda akan membuat peluang usaha anda lebih baik lagi. misalnya menjadi lebih cepat, lebih kecil, lebih enak, lebih ringan, dan sebagainya.
lanjutan.
3. Make it the first(menjadi yang pertama). Peluang emas adalah peluang bisnis(usaha) yang pertama kali anda lakukan sebelum orang lain melakukan bahkan memikirkannya.
4. Make it special product(membuat produk khusus). Dengan membuat produk khusus atau produk untuk segmen khusus, anda akan menjadi ahlinya. contoh usaha(bisnis) produk khusus, antara lain:
a. bengkel khusus motor vespa,
b. restoran yang khusus menyajikan makanan dan minuman dari buah strawberi,
5. Clonning(meniru habis tetapi merk berbeda). cara ini sering dilakukan orang lain ketika mencari peluang, tapi harus hati-hati mengingat ada unsur paten HAKI(Hak Atas Kekayaan Intelektual) atau tuntutan dari pihak yang ditiru.
6. Substitute(menjadi produk pengganti). Cara ini efektif bila anda memiliki bisnis atau usaha di pasar yang sudah cukup besar, dengan menjadi produk pengganti dari produk pesaing yang paling besar dan menengah.
SOAL
1. Apa yang dimaksud dengan make modification ?
Jawab :
melakukan beberapa perubahan atau modifikasi
2. Bagaimana cara memperdayakan peluang usaha menjadi peluang emas secara kreatif dan inovatif?
Jawab:
-Make modification(melakukan beberapa perubahan)
-Make it better(membuat yang lebih baik)
-Clonning(meniru habis tetapi merk berbeda)
3. Apa yang dimaksud dengan clonning ?
Jawab :
meniru habis tetapi merk di ganti atau berbeda
4. Jika sebuah alternatif sudah dipilih, selanjutnya seorang wirausahawan hanya menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan ?
Jawab :
alternatif usaha atau bisnis
5. Mengurangi resiko adalah?
Jawab :
Merupakan faktor yang menentukan penaksiran secara realistis tentang sejauh mana perusahaan dapat mempengaruhi suatu keadaan persaingan usaha.
To : djanggubenyamin.blogspot.com
From : fajar-christopher.blogspot.com
Nama : Fajar Rachmad
Kelas : XI PM2 SMK Negeri 3 Pontianak
Pelajaran : Kewirausahaan
.Tugas Meringkas.
D. Prosedur Menganalisis Risiko Usaha
Prosedur pengambilan resiko itu merupakan suatu gaya perilaku seorang wirausahawan.
Penngambilan risiko dilakukan dengan perhitungan yang tepat dan suatu keterampilan yang dapat ditingkatkan, agar lebih jelas, berikut ini prosedur - prosedur untuk menganalisis sebuah situasi risiko di dalam usaha atau bisnis.
1. Tujuan dan sasaran usaha.
Tujuan dan sasaran usaha dirumuskan untuk mencapai pertumbuhan yang pelan-pelan pertumbuhan mantap, atau tidak ada pertumbuhan sama sekali.
2. Meneliti alternatif risiko.
Dalam pengambilan risiko dengan saran-saran usaha atau bisnis, langkahnya dengan melakukan survei atas berbagai alternatif.
3. Merencanakan dan melaksanakan sebuah alternatif.
Jika sebuah alternatif sudah dipilih, selanjutnya seorang wirausahawan hanya menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan alternatif usaha atau bisnis.
4. Taksiran risiko usaha.
Taksiran ada tidaknya risiko usaha sangat penting untuk wirausahawan. Tugas wirausahawan di dalam pengambilan risiko selanjutnya adalah sebagai berikut :
a. Menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang.
b. Mensubkontrakkan kepada pembuat produk yang lebih kecil.
5. Mengumpulkan informasi usaha.
Seorang wirausahawan harus mengumpulkan informasi usaha secara intensif sehingga penaksiran dapat dibuat secara realistis, serta pengambilan kesimpulan dilakukan secara logis.
a. apakah terdapat pasar-pasar baru jika persaingan menyebabkan berkurangnya pasar yang ada sekarang?
b. apakah modifikasi produk dapat mendorong adanya kenaikan jumlah konsumen?
c. apakah ada kemungkinan para pembekal dan subkontraktor menaikan harga jika permintaan bertambah?
d. dapatkah peralatan mesin produk dengan mudah dimodifikasi untuk membuat produk-produk lainnya?
6. Mengurangi risiko usaha.
Merupakan faktor yang menentukan penaksiran secara realistis tentang sejauh mana perusahaan dapat mempengaruhi suatu keadaan persaingan usaha.
a. adanya kesadaran dalam kemampuan mengelola usaha.
b. Adanya kreativitas dan inovasi
E. Pemanfaatan Peluang Secara Kreatif Dan Inovatif
Peluang usaha harus diberdayakan menjadi peluang emas secara kreatif dan inovatif dengan melakukan cara-cara berikut :
1. Make modification(melakukan beberapa perubahan). Anda dapat melakukan beberapa perubahan atau modifikasi terhadap produk barang atau jasa yang akan dihasilkan dari peluang usaha tersebut.
2. Make it better(membuat yang lebih baik). Anda akan membuat peluang usaha anda lebih baik lagi. misalnya menjadi lebih cepat, lebih kecil, lebih enak, lebih ringan, dan sebagainya.
3. Make it the first(menjadi yang pertama). Peluang emas adalah peluang bisnis(usaha) yang pertama kali anda lakukan sebelum orang lain melakukan bahkan memikirkannya.
4. Make it special product(membuat produk khusus). Dengan membuat produk khusus atau produk untuk segmen khusus, anda akan menjadi ahlinya. contoh usaha(bisnis) produk khusus, antara lain:
a. bengkel khusus motor vespa,
b. restoran yang khusus menyajikan makanan dan minuman dari buah strawberi,
5. Clonning(meniru habis tetapi merk berbeda). cara ini sering dilakukan orang lain ketika mencari peluang, tapi harus hati-hati mengingat ada unsur paten HAKI(Hak Atas Kekayaan Intelektual) atau tuntutan dari pihak yang ditiru.
6. Substitute(menjadi produk pengganti). Cara ini efektif bila anda memiliki bisnis atau usaha di pasar yang sudah cukup besar, dengan menjadi produk pengganti dari produk pesaing yang paling besar dan menengah.
Soal Essay.
1. Seorang wirausaha harus mengumpulkan informasi usaha secara intensif sehingga penaksiran dapat dibuat secara ?
Jawab : Realistis.
2. Apa saja tugas wirausaha di dalam pengambilan risiko?
Jawab :
a. Menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang.
b. Membeli alat-alat produksi yang cukup memenuhi permintaan konsumen.
c. Menyewa alat-alat produksi untuk memenuhi permintaan konsumen.
d. Mensubkontrakkan kepada pembuat produk yang lebih kecil
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Clonning?
Jawab :
Clonning adalah meniru sesuatu. Di dalam peluang bisnis banyak para wirausaha yang menggunakan cara Clonning tetapi merk produk yang mereka jual berbeda dengan apa yang ditiru. tapi, ketika melakukan cara ini para wirausaha haru hati-hati mengingat ada unsur paten HAKI(Hak Atas Kekayaan Intelektual)atau tuntutan dari pihak yang ditiru.
4. Mengurangi resiko adalah?
Jawab :
Merupakan faktor yang menentukan penaksiran secara realistis tentang sejauh mana perusahaan dapat mempengaruhi suatu keadaan persaingan usaha.
5. Apa yang harus dilakukan wirausahawan jika sebuah langkah alternative sudah dipilih.?
Jawab :
Selanjutnya seorang wirausahawan hanya perlu menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan alternatif usaha atau bisnis.
To : djanggubenyamin.blogspot.com
From : rizkha-yulianita.blogspot.com
Nama : Rizka Yulianita
Kelas : XI PM2 <>
Pel : Kewirausahaan
D. Prosedur Menganalisis Risiko Usaha
Prosedur pengambilan resiko itu merupakan suatu gaya perilaku seorang wirausahawan. Agar lebih jelas, berikut ini prosedur-prosedur untuk menganalisis sebuah situasi risiko di dalam usaha atau bisnis.
1. Tujuan dan sasaran usaha
Tujuan dan sasaran usha dirumuskan untuk mencapai pertumbuhan yang pelan-pelan, pertumbuhan mantap, atau tidak ada pertumbuhan sama sekali. Seorang wirausaha harus memutuskan apakah risiko yang muncul itu sesuai dengan asas tujuan dan sasaran usahanya. Jika risiko itu taat kepada tujuan dan sasaran usahanya, maka proses pengambilan keputusan dapat dilakukan penaksiran alternatif yang menguntungkan.
2. Meneliti alternatif risiko
Dalam pengambilan risiko dengan sasaran-sasaran usaha atau bisnis, langkahnya dengan melakukan survei atas berbagai alternatif. Alternatif-alternatif harus ditentukan secara terperinci sehingga semua biaya usaha atau bisnis dapat ditelaah secara benar dan objektif.
3. Merencanakan dan melaksanakan sebuah alternatif Jika sebuah alternatif sudah di pilih, selanjutnya seorang wirausaha harus menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan alternatif usaha atau bisnis. Rencana usaha ini memuat jadwal waktu, rumusan tujuan, dan sasaran tujuan atau bisnis.
4. Taksiran risiko usaha
Taksiran ada tidaknya risiko usaha sangat penting untuk wirausahawan. Apakah usahanya terdapat risiko kerugian dalam pemilihan alternatif? Andai kata seorang wirausahawan dihadapkan pada kebutuhan peningkatan produksi untuk memenuhi tambahan permintaan konsumen, tugas wirausahawan di dalam pengambilan risiko selanjutnya sebagai berikut.
a. Menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang.
b. Membeli alat-alat produksi yang cukup memenuhi permintaan konsumen.
c. Menyewa alat-alat produksi untuk memenuhi permintaan konsumen.
d. Mensubkontrakkan kepada pembuat produk yang lebih kecil.
5. Mengumpulkan informasi usaha
Seorang wirausaha harus mengumpulkan informasi usaha secara intensif sehingga penaksiran dapat dibuat secara realistis. Selanjutnya, ramalan pasar perlu diterapkan untuk setiap permintaan dalam berbagai kemungkinan yang akan terjadi. Berbagai masalah dan akibat sebaiknya ditelusuri terus-menerus, serta pengambilan kesimpulan dilakukan secara logis.Berikut ini dimuat beberapa pertanyaan.
a. Apakah terdapat pasar-pasar baru jika persaingan menyebabkan berkurangnya pasar yang ada sekarang?
b. Dapatkah peralatan mesin produk dengan mudah dimodifikasi untuk membuat produk-produk
6. Mengurangi risiko usaha.
Merupakan faktor yang menentukan penaksiran secara realistis tentang sejauh mana perusahaan dapat mempengaruhi suatu keadaan persaingan usaha.
a. adanya kesadaran dalam kemampuan mengelola usaha.
b. Adanya kreativitas dan inovasi
E. Pemanfaatan Peluang Secara Kreatif Dan Inovatif
Peluang usaha harus diberdayakan menjadi peluang emas secara kreatif dan inovatif dengan melakukan cara-cara berikut :
1. Make modification(melakukan beberapa perubahan). Anda dapat melakukan beberapa perubahan atau modifikasi terhadap produk barang atau jasa yang akan dihasilkan dari peluang usaha tersebut.
2. Make it better(membuat yang lebih baik). Anda akan membuat peluang usaha anda lebih baik lagi. misalnya menjadi lebih cepat, lebih kecil, lebih enak, lebih ringan, dan sebagainya.
3. Make it the first(menjadi yang pertama). Peluang emas adalah peluang bisnis(usaha) yang pertama kali anda lakukan sebelum orang lain melakukan bahkan memikirkannya.
4. Make it special product(membuat produk khusus). Dengan membuat produk khusus atau produk untuk segmen khusus, anda akan menjadi ahlinya. contoh usaha(bisnis) produk khusus, antara lain:
a. bengkel khusus motor vespa,
b. restoran yang khusus menyajikan makanan dan minuman dari buah strawberi,
5. Clonning(meniru habis tetapi merk berbeda). cara ini sering dilakukan orang lain ketika mencari peluang, tapi harus hati-hati mengingat ada unsur paten HAKI(Hak Atas Kekayaan Intelektual) atau tuntutan dari pihak yang ditiru.
6. Substitute(menjadi produk pengganti). Cara ini efektif bila anda memiliki bisnis atau usaha di pasar yang sudah cukup besar, dengan menjadi produk pengganti dari produk pesaing yang paling besar dan menengah.
SOAL :
1. Kenapa tujuan dan sasaran usaha harus dirumuskan?
jawab:
karena untuk mencapai pertumbuhan yang pelan-pelan, pertumbuhan mantap, atau tidak ada pertumbuhan sama sekali Seorang wirausaha harus mengumpulkan informasi usaha secara intensif sehingga penaksiran dapat dibuat secara ?
2. Apa yang dimaksud dengan clonning ?
Jawab :
meniru habis suatu produk,, tetapi merk di ganti atau berbeda
3. Jika sebuah alternatif sudah dipilih, selanjutnya seorang wirausahawan hanya menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan ?
Jawab :
alternatif usaha atau bisnis
4. Bagaimana cara memperdayakan peluang usaha menjadi peluang emas secara kreatif dan inovatif?
Jawab:
1. Make modification(melakukan beberapa perubahan)
2. Make it better(membuat yang lebih baik)
3. Make it the first(menjadi yang pertama)
5. Seorang wirausaha harus mengumpulkan informasi usaha secara intensif sehingga penaksiran dapat dibuat secara ?
Jawab :
Realistis
To : djanggubenyamin.blogspot.com
from :indahsilvia.blogspot.com
nama :indah silvia
kelas : XI.pm.2
pelajaran : kewirausahawan
sekolah : SMKN 3 Pontianak
ringkasan :
D. Prosedur Menganalisis Resiko Usaha
Prosedur pengambilan risiko itu merupakan suatu gaya prilaku seorang wirausahawan.pengambiln risiko dilakukan dengan perhitungan yang mantap dan merupakan suatu keterampilan yang dapat di tingkatkan.
BERIKUT INI PROSEDUR-PROSEDUR UNTUK MENGANALISIS SEBUAH SITUASI RiSIKO DIDALAM USAHA ATAU BISNIS :
Tujuan dan sasaran usaha
Tujuan dan sasaran usaha dirumuskan untuk mencapai petumbuhan yang pelan-pelan,pertumbuhan mantap, atau tidak ada pertumbuhan sama sekali.disini seorang wirausahawanharus memutuskan apakah risiko yang muncul itu sesuai dengan asas tujuan dan sasaran usahanya. Jika risiko itu taat kepada tujuannya dan sasaran usahanya,maka proses pengambilan keputusan dapat di teruskan dan dapat dilakukan penaksiran alternatif yang menguntungkan
Meneliti altenatif risiko
Dalam pengambilan risiko dengan sasaran-sasaran usaha atau bisnis,langkahnya dengan melakukan survei atas berbagai alternatif. Alternatif-alternatif harus ditentukan secara terperinci sehingga semua biaya usaha atau bisnis dapat di teliti secara benar dan objektif
Merencanakan dan melaksanakan sebuah alternatif
Jika sebuah alternatif sudah di pilih, selanjutnya seorang wirausahawan harus menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan alternatif usaha atau bisnis. Rencana usaha ini memuat jadwal waktu, rumusan tujuan ,dan sasaran tujuan bisnis.
Taksiran risiko usaha
Taksiran ada tidaknya risiko usaha sangat penting untuk wirausahawan. Apakah di dalam usahanya tedapat didalam kerugian dalam pemilihan alternatif itu? Andai kata wirausahawan di hadapkan pada kebutuhan peningkatkan produksi untuk memenuhi tambahan pemerintah kosumen, ugas wirausahawan di dalam pengambilan resiko selanjutnya adalah berikut :
Menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang.
Membeli alat-alat produksi yang cukup untuk memenuhi permintaaan konsumen.
Menyewa alat-alat produksi untuk memenuhi permintaan konsumen.
Mensubkontrakkan kepada pembuat produksi yang lebih kecil.
Mengumpulkan informasi usaha
Seorang wirausahawan harus mengumpulkan informasi usaha secara istensif sehingga penaksiran dapat dibuat secara realities. Selanjutnya, ramalan pasar perlu diterapkan untuk setiap pemintaan dalam berbagai kemungkinan yang akan terjadi.berbagai masalah dan akibat sebaiknya di teliti seta di telusuri terus menerus, serta pengambilan kesimpulan secara logis.
Berikut ini dibuat beberapa pertanyaan :
Apakah terdapat pasar-pasar baru jika persaingan menyebabkan berkuangnya pasar yang ada sekarang ?
Apakah modifikasi produk dapat mendorong adanya kenaikan jumlah konsumen?
Apakah ada kemungkinan para pembekal dan subkontrakto manaikan harga jika permintaan tambahan ?
Dapatkah peralatan mesin produk dengan mudah dimodifikasi untuk membuat produk-produk lainya ?
Mengurangi risiko usaha
Merupakan faktor yang menentukan penaksiran secara realitis tentang sejauh perusahaan dapat mempengaruhi sesuatu keadaan pesaingan usaha. Disini pelaksanaan mengadung unsur-unsur dalam mengurangi risiko usaha, yaitu ;
Adanya kesadaran dalam kemampuan mengelola usaha, adanya peluang dan kekuatan perusahaan.
Danya kerja prestatif , dorang brinisiatif dan antusiasme untuk melaksanakan strategi usaha.
Adanya kemampuan merencanakan teknik dan strategi untuk mewujudkan perubahandidalam lingkungan ushanya.
Adanya kreatifitas dan inofasi untuk mengubah keadaan usaha demi mendapatkan keuntungan.
sambungan ringkasan indah silvia :
E. Pemanfaatan Peluang Secara Kreatifitas Dan Inofatif
Peluang usaha haus di berdayakan menjadi peluang emas secara kretif dan inofatifdengan melakukan cara-cara berikut :
Make modification (melakukan beberapa perubahan)anda dapat melakukan beberapa perubahanatau modifikasi terhadap produk barang atau jasa yang akan di hasilkan dari peluang usaha tersebut
Make it better(membuat yang lebih baik) anda akan membuat peluang usaha anda akan lebih baik lagi.setelah melakukan uji pasar terhadap produk yang akan di hasilkan. Misalanya menjadi lebih cepatlebih kecil, lebih enak, lebih ringan dsbg.
Make it the frist(menjadi yang pertama) peluang emas adalah peluang bisnis(usaha) yang pertama kali anda lakuakan sebelum orang lan melakukan atau bahkan memikirkan
Make it special products (mebuat produk khusus)dengan membuat produk khusus atau produk untuk segmen khusus anda akan menjadi ahlinya Contoh usaha (bisnis) produk khusus antara lain:
Bengkel khusus motor vespa.
Restoran yang khusus menyajikan makanan dan minuman dari buah strawberi
Restoran yang khusus menyajikan makanan dari bebek
Toko yang khusus menjual ataw mwnyewakan pakaian pengantin
Tempat khusus menjual perlengkapan olah raga
Tempat khusus menjual mainan anak-anak
Clonning (meniru habis tetapi merk berbeda) cara ini sering dilakukan oleh orang lain ketika mencari peluang, tetapi harus hati-hati mengingat ada unsur paten HAKI ( hak atas kekayaan intlektual) atau tuntutan dari pihak yang di tiru. Jaditiulah fungsi dan tujuan pengguanaan produknya, dengan merk dan kemasan yang berbeda.
Substitute (menjadi produk pengganti) cara ini efektif bila anda memiliki bisnis atau usaha di pasar yang sudah cukup besar, dengan menjadi produk pengganti dari produk pesaing yang paling besar dan megah.
Soal :
1. Ada 4 tugas wirausahawan di dalam pengambilan resiko, sebutkan salah satunya ?
Jawaban :menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang.
2. Apa sajakah prosedur untuk menganalis sebuah situasi risiko di dalam usaha atau bisnis? Sebutkan !
Jawaban :1. Tujuan dan sasaran usaha.
2.meneliti alternatif risiko
3. merencanakan dan melaksanakan sebuah alternatif
4. taksiran risiko usaha.
5. mengumpulkan informasi usaha
6. mengurangi risiko usaha
3. Sebutkan salah satu unsur dalam mengurangi risiko usaha?
Jawaban :Adanya kereatifitas dan inovasi untuk mengubah keadaan usaha demi mendapat keuntungan
4. Sebutkan contoh usaha(bisnis) produk khusus ? menuut pikiran anda !
Jawaban : rumah makan yang khusus menjual makanan khas dayak
5. Tuliskan salah satu cara memberdayakan peluang usaha menjadi peluang emas secara kreatif dan inofatif ? Jawaban : make it the first(menjadi produk khas). Peluang emas adalah peluang bisnis(usaha)yang pertama kali anda lakukan sebelum orang lain melakukan atau bahkan memikirkannya.
to : Djanggubenyamin.blogspot.com
from : utamilingga.blogspot.com
nama : utami linggar s.
kelas : XI PM. 2
pelajaran : Kewirausahawan
sekolah : SMKN 3 Pontianak
Ringkasan
D. PROSEDUR MENGANALISIS RISIKO USAHA
Prosedur pengambilan risiko itu merupakan suatu gaya perilaku seorang wirausahawan. Pengambilan risiko dilakukan dengan perhitungan yang mantap dan merupakan suatu keterampila yang dapat ditingkatkan. Agar lebih jelas, berikut ini prosedur-prosedur untuk menganalisis sebuah situasi risiko di dalam usaha atau bisnis.
1. Tujuan dan sasaran usaha.
Tujuan dan sasaran usaha dirumuskan untuk mencapai pertumbuhan yang pelan-pelan, pertumbuhan mantap, atau tidak ada pertumbuhan sama sekali.
2. Meneliti alternatif resiko.
Dalam pengambilan resiko dengan sasaran-sasaran usaha atau bisnis, langkahnya dengan melakukan survei atas berbagai alternatif.
3. Merencenakan dan melaksanakan sebuah alternatif
Jika alternatif sudah dipilih, selanjutnya seorang wirausahawan harus menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan alternatif usaha atau bisnis.
4. Taksiran risiko usaha
Taksiran ada tidaknya risiko udaha sangat penting untuk wirausahawan. Tugas wirausahawan di dalam pengambilan risiko selanjutnya adalah sebagai berikut :
a. Menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang.
b. Membeli alat-alat produksi yang cukup untuk memenuhi permintaan konsumen.
c. Menyewa alat-alat produksi untuk memenuhi permintaan konsumen.
d. Mensubkontraka kepada pembuat produk yang lebih kecil.
5. Mengumpulkan informasi usaha
Seorng wirausahawan harus mengumpulkan informasi usaha secara intensif sehingga penafsira dapat dibuat secara realistis. Berbagai masalah dan akibat sebaiknya ditelaah serta ditelusuri trus-menerus, serta pengambilan kesimpulan dilakukan secara logis.
6. Mengurangi resiko usaha
Merupakan faktor yang menentukan penaksiran secara realistis tentang sejauh mana perusahaan dapat mempengaruhi suatu keadaan pesaing usaha. Disini pelaksanaannya mengandung unsur-unsur dalam mengurani risiko udaha, yaitu :
a. Adanya kesadaran dalam kemampuan mengelola usaha, adanya peluang, dan kekuatan perusahaan.
b. Adanya kerja prestatif, dorongan berinisiatif, dan antusiasme untuk melaksanakan strategi usaha.
c. Adanya kemampuan merencanakan taktik dan strategi untuk mewujudkan perubaha didalam lingkungan usahanya.
d. Adanya kreativitas dan inovasi untuk mengubah keadaan usaha demi mendapat keuntungan.
E. Pemanfaatan Peluang secara Kreatif dan Inovatif
Peluang usaha harus diberdayakan menjadi peluang emas secara keatif dan inovatif dengan melakukan cara-cara berikut.
1. Make modification (melakukan beberapa perubahan).
2. Make it better (membuat yang lebih baik)
3. Make it the first (menjadi yag pertama).
4. Make it special products (membuat produk khusus).
a. Bengkel khusus motor vespa,
b. Restoran yang khusus menyajikan makanan dan minuman dari buah strawberry,
c. Restoran yang khusus menyajikan makanan dari bebek,
d. Toko yang khusus menjual atau menyewaka pakaian pengantin,
e. Mainan anak-anak berbahan dasar kayu.
5. Clonning (meniru habis tetapi merk berbeda)
6. Subtitute (menjadi produk pengganti.
ESSAY :
1. Apa yang dimaksud dengan prosedur menganalisis risko usaha?
2. Sebutkan tujuan dan sasaran usaha !
3. Sebutkan contoh make it better dalam pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif.
4. Sebutkan unsur-unsur dalam mengurangi risiko usaha !
5. Apa yang dimaksud denga Clonning ?
Jawaban :
1. suatu gaya peilaku seorang wirausahawan.
2. tujuannya untuk mencapai pertumbuhan yang pelan-pelan , pertumbuhan mantap, atau tidak ada pertumbuhan sama sekali.
3. contohnya menjadi lebih cepat , lebih kecil, lebih enak, lebih ringan dan lain sebaganya.
4. – adanya kesadaran dan kemampuan mengelola usaha, adaya peluang dan kekuatan perusahaan .
- adanya kerja prestatif. Doongan berinisiatif, dan antusiasme untuk melakukan strateg usaha.
- adanya kemampuan merencanakan taktik dan stategi untuk melaksanakan perubahn didalam lingkungan usahanya.
- adanya kreativitas dan inovasi untuk mengubah keadaan usaha demi mendapatkan kentungan.
5. meniru habis tetapi merk berbeda.
To : www.djanggubenyamin.blogspot.com
From : www.githa-fitria.blogspot.com
Nama : Gita Fitria
Kelas : XI PM2 “ SMK Negeri 3 Pontianak”
Pelajaran : KWU
Tugas Hal 10 – 12 (Meringkas + membuat 5 soal essay)
D. Prosedur Menganalisis Risiko Usaha
Prosedur pengambilan resiko itu merupakan suatu gaya perilaku seorang wirausahawan. Agar lebih jelas, berikut ini prosedur-prosedur untuk menganalisis sebuah situasi risiko di dalam usaha atau bisnis.
1. Tujuan dan sasaran usaha
Tujuan dan sasaran usaha dirumuskan untuk mencapai pertumbuhan yang pelan-pelan pertumbuhan mantap, atau tidak ada pertumbuhan sama sekali. Seorang wirausahawan harus memutuskan apakah risiko yang muncul itu sesuai dengan asas tujuan dan sasaran usahanya.
2. Meneliti alternatif risiko
Dalam pengambilan risiko dengan saran-saran usaha atau bisnis, langkahnya dengan melakukan survei atas berbagai alternatif.
3. Merencanakan dan melaksanakan sebuah alternatif
Jika sebuah alternatif sudah dipilih, selanjutnya seorang wirausahawan hanya menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan alternatif usaha atau bisnis.
4. Taksiran risiko usaha
Taksiran ada tidaknya risiko usaha sangat penting untuk wirausahawan. Tugas wirausahawan di dalam pengambilan risiko selanjutnya adalah sebagai berikut :
a. Menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang.
b. Membeli alat-alat produksi yang cukup untuk memenuhi permintaan konsumen.
c. Menyewa alat-alat produksi untuk memenuhi permintaan konsumen.
d. Mensubkontrakkan kepada pembuat produk yang lebih kecil.
5. Mengumpulkan informasi usaha
Seorang wirausahawan harus mengumpulkan informasi usaha secara intensif sehingga penaksiran dapat dibuat secara realistis, serta pengambilan kesimpulan dilakukan secara logis.
a. Apakah terdapat pasar-pasar baru jika persaingan menyebabkan berkurangnya pasar yang ada sekarang?
b. Apakah modifikasi produk dapat mendorong adanya kenaikan jumlah konsumen?
c. Apakah ada kemungkinan para pembekal dan subkontraktor menaikan harga jika permintaan bertambah?
d. . Dapatkah peralatan mesin produk dengan mudah dimodifikasi untuk membuat produk-produk lainnya?
6. Mengurangi risiko usaha
Merupakan faktor yang menentukan penaksiran secara realistis tentang sejauh mana perusahaan dapat mempengaruhi suatu keadaan persaingan usaha.
E. Pemanfaatan Peluang Secara Kreatif dan Inovatif
Peluang usaha hrus diberdayakan menjadi peluang emas secara kreatif dan inovatif dengan melakukan cara-cara berikut.
1. Make modification(melakukan beberapa perubahan). Anda dapat melakukan beberapa perubahan atau modifikasi terhadap produk barang atau jasa yang akan dihasilkan dari peluang usaha tersebut.
2. Make it better(membuat yang lebih baik). Anda akan membuat peluang usaha anda lebih baik lagi. misalnya menjadi lebih cepat, lebih kecil, lebih enak, lebih ringan, dan sebagainya.
3. Make it the first(menjadi yang pertama). Peluang emas adalah peluang bisnis(usaha) yang pertama kali anda lakukan sebelum orang lain melakukan bahkan memikirkannya.
4. Make it special product(membuat produk khusus). Dengan membuat produk khusus atau produk untuk segmen khusus, anda akan menjadi ahlinya. contoh usaha(bisnis) produk khusus, antara lain:
a. bengkel khusus motor vespa,
b. restoran yang khusus menyajikan makanan dan minuman dari buah strawberi,
5. Clonning(meniru habis tetapi merk berbeda). cara ini sering dilakukan orang lain ketika mencari peluang, tapi harus hati-hati mengingat ada unsur paten HAKI(Hak Atas Kekayaan Intelektual) atau tuntutan dari pihak yang ditiru.
6. Substitute(menjadi produk pengganti). Cara ini efektif bila anda memiliki bisnis atau usaha di pasar yang sudah cukup besar, dengan menjadi produk pengganti dari produk pesaing yang paling besar dan menengah.
Soal Essay :
1. Kenapa tujuan dan sasaran usaha harus dirumuskan?
jawabannya :
karena untuk mencapai pertumbuhan yang pelan-pelan, pertumbuhan mantap, atau tidak ada pertumbuhan sama sekali
2. Bagaimana cara memperdayakan peluang usaha menjadi peluang emas secara kreatif dan inovatif?
Jawabannya:
1. Make modification(melakukan beberapa perubahan)
2. Make it better(membuat yang lebih baik)
3. Make it the first(menjadi yang pertama)
3. Apa yang harus dilakukan wirausahawan jika sebuah langkah alternative sudah dipilih.?
Jawabannya :
Selanjutnya seorang wirausahawan hanya perlu menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan alternatif usaha atau bisnis.
4. Mengurangi resiko adalah?
Jawabannya :
faktor yang menentukan penaksiran secara realistis tentang sejauh mana perusahaan dapat mempengaruhi suatu keadaan persaingan usaha.
5. Apa saja tugas wirausaha di dalam pengambilan risiko?
Jawabannya :
a. Menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang.
b. Membeli alat-alat produksi yang cukup memenuhi permintaan konsumen.
c. Menyewa alat-alat produksi untuk memenuhi permintaan konsumen.
d. Mensubkontrakkan kepada pembuat produk yang lebih kecil
To : djanggubenyamin.blogspot.com
From : toni-dimas.blogspot.com
Nama : Toni
Kelas : XI Pm2
Sekolah : SMKN 3 PTK
Pelajaran : Kewirausahaan
MERINGKAS
D. Prosedur Menganalisis Risiko Usaha
Prosedur pengambilan resiko itu merupakan suatu gaya perilaku seorang wirausahawan.
Penngambilan risiko dilakukan dengan perhitungan yang tepat dan suatu keterampilan yang dapat ditingkatkan, agar lebih jelas, berikut ini prosedur - prosedur untuk menganalisis sebuah situasi risiko di dalam usaha atau bisnis.
1. Tujuan dan sasaran usaha.
Tujuan dan sasaran usaha dirumuskan untuk mencapai pertumbuhan yang pelan-pelan pertumbuhan mantap, atau tidak ada pertumbuhan sama sekali. Di sini seorang wirausahawan harus memutuskan apakah resiko yang muncul itu sesuai dengan asas tujuan dan sasaran usahanya.
2. Meneliti alternatif risiko.
Dalam pengambilan risiko dengan saran-saran usaha atau bisnis, langkahnya dengan melakukan survei atas berbagai alternatif. Alternative-alternatif harus di tentukan secara terperinci sehingga semua biaya usaha ataw bisnis dapat d telah secar benar.
3. Merencanakan dan melaksanakan sebuah alternatif.
Jika sebuah alternatif sudah dipilih, selanjutnya seorang wirausahawan hanya menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan alternatif usaha atau bisnis.
4. Taksiran risiko usaha.
Taksiran ada tidaknya risiko usaha sangat penting untuk wirausahawan. Tugas wirausahawan di dalam pengambilan risiko selanjutnya adalah sebagai berikut :
a. Menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang.
b. Mensubkontrakkan kepada pembuat produk yang lebih kecil.
5. Mengumpulkan informasi usaha.
Seorang wirausahawan harus mengumpulkan informasi usaha secara intensif sehingga penaksiran dapat dibuat secara realistis, serta pengambilan kesimpulan dilakukan secara logis.
6. Mengurangi risiko usaha.
Merupakan faktor yang menentukan penaksiran secara realistis tentang sejauh mana perusahaan dapat mempengaruhi suatu keadaan persaingan usaha.
a. adanya kesadaran dalam kemampuan mengelola usaha.
b. Adanya kreativitas dan inovasi
c. Ad nya kemampuan merencanakan tektik dan strategi untuk meujudkan perubahan di dalam lingkungan usahanya.
d. Adanya kratifitas dan inovasi untuk menggubah keadaan usaha demi mendapatkan ke untungan.
E. Pemanfaatan Peluang Secara Kreatif Dan Inovatif
Peluang usaha harus diberdayakan menjadi peluang emas secara kreatif dan inovatif dengan melakukan cara-cara berikut :
1. Make modification (melakukan beberapa perubahan) kita dapat melakukan beberapa perubahan terhadap produk barang ataw jasa yang harus di hasilkan dari peluang usaha tersebut.
2. Make it better (membuat yang lebih baik) kita dapat membuat peluang usaha kita lebih baik lagi. Misaalnya menjadi lebih cepat lebih kecil , lebih enak , dan lebih ringan
3. Make it the first (menjadi yang pertama) peluang emas adalah peluang bisnis (usaha) yang pertama kali yang kita lakuakn sebelum orang lain.
4. Make it special products (membuat produk khusus) untuk membuat produk khsus ataw produk untuk segmen khusu contoh usaha ataw bisinis:
a. Bengkel khusus motor vespa
b. Restoran yang khsus menyajikan makan bebek.
c. Mainan bahan anak-anak berbahan kayu.
5. Clonning (meniru habis tetapi merk berbeda) cara ini sering d lakukan oleh orang lain ketika mencari peluang bisnis tapi harus hati-hati menggigat ada unsure paten (HAKI) (Hak atas kekayaan intelektual)
6. Substitute (menjadi produk pengganti) cara ini efektif bila anda memiliki bisnis ataw usaha di pasar yanx sudah cukup besar , dengan menjadi produk penganti dengan produk pesaing tang paling besar dan menenggah.
Essay
1. Tuliskan salah satu cara memberdayakan peluang usaha menjadi peluang emas secara kreatif dan inofatif ?
Jawab :
make it the first(menjadi produk khas). Peluang emas adalah peluang bisnis(usaha)yang pertama kali anda lakukan sebelum orang lain melakukan atau bahkan memikirkannya.
2. Apa saja tugas wirausaha di dalam pengambilan risiko?
Jawab :
a. Menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang.
b. Membeli alat-alat produksi yang cukup memenuhi permintaan konsumen.
c. Menyewa alat-alat produksi untuk memenuhi permintaan konsumen.
d. Mensubkontrakkan kepada pembuat produk yang lebih kecil
3. Apa yang harus dilakukan wirausahawan jika sebuah langkah alternative sudah dipilih.?
Jawab :
Selanjutnya seorang wirausahawan hanya perlu menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan alternatif usaha atau bisnis.
4. Apa yang harus dilakukan wirausahawan jika sebuah langkah alternative sudah dipilih.?
Jawab :
Selanjutnya seorang wirausahawan hanya perlu menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan alternatif usaha atau bisnis yang cukup efektif.
5. Ada 4 tugas wirausahawan di dalam pengambilan resiko, sebutkan salah satunya ?
Jawab :
menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang
a. adanya kesadaran dalam kemampuan mengelola usaha, adanya peluang, dan kekuatan perusahaan
b. Adanya kerja prestatif, dorongan berinisiatif, dan antusiasme untuk melaksanakan strategi usaha;
c. adanya kemampuan merencanakan taktik dan strategi mewujudkan perubahan di dalam lingkungan usahanya;
d. adanya kreativitas dan inovasi untuk mengubah keadaan usaha demi mendapat keuntungan.
E. Pemanfaatan Peluang Secara Kreatif dan Inovatif
Peluang usaha hrus diberdayakan menjadi peluang emas secara kreatif dan inovatif dengan melakukan cara-cara berikut.
1. Make modification(melakukan beberapa perubahan). Anda dapat melakukan beberapa perubahan atau modifikasi terhadap produk barang atau jasa yang akan dihasilkan dari peluang usaha tersebut.
2. Make it better(membuat yang lebih baik). Anda akan membuat peluang usaha anda lebih baik lagi. misalnya menjadi lebih cepat, lebih kecil, lebih enak, lebih ringan, dan sebagainya.
3. Make it the first(menjadi yang pertama). Peluang emas adalah peluang bisnis(usaha) yang pertama kali anda lakukan sebelum orang lain melakukan bahkan memikirkannya.
4. Make it special product(membuat produk khusus). Dengan membuat produk khusus atau produk untuk segmen khusus, anda akan menjadi ahlinya. contoh usaha(bisnis) produk khusus, antara lain:
a. bengkel khusus motor vespa,
b. restoran yang khusus menyajikan makanan dan minuman dari buah strawberi,
c. restoran yang khusus menyajikan makanan dari bebek,
d. too yangb khusus menjual tau menyewakan pakaian pengantin,
e. mainan anak-anak berbahan dasar kayu.
5. Clonning(meniru habis tetapi merk berbeda). cara ini sering dilakukan orang lain ketika mencari peluang, tapi harus hati-hati mengingat ada unsur paten HAKI(Hak Atas Kekayaan Intelektual) atau tuntutan dari pihak yang ditiru.
6. Substitute(menjadi produk pengganti). Cara ini efektif bila anda memiliki bisnis atau usaha di pasar yang sudah cukup besar, dengan menjadi produk pengganti dari produk pesaing yang paling besar dan menengah
To : Djanggubenyamin.blogspot.com
Nama : Viky
Kelas: XI PM 2 (SMK N 3 Pontianak)
Tugas: Kewirausahaan (RINGKASAN HAL 10-12)
No.Absen: 34
D. Prosedur Menganalisis Risiko Usaha, adalah pengambilan risiko merupakan suatu gaya perilaku seorang wirausaha. Pengambilan risiko dilakukan dengan perhitungan yang mantap dan merupakan suatu keterampilan yang dapat ditingkatkan. Dibawah ini adalah prosedur-prosedur untuk menganalisis sebuah situasi risiko di dalam usaha atau bisnis, yaitu :
1. Tujuan dan sasaran usaha
Dirumuskan untuk mencapai pertumbuhan yang perlahan, pertumbuhan mantap, atau tidak ada pertumbuhan sama sekali. Seorang wirausaha harus memutuskan apakah risiko yang muncul itu sesuai dengan asas tujuan dan sasaran usahanya. Jika risiko itu taat kepada tujuan dan sasaran usahanya, maka proses pengambilan keputusan dapat dilakukan penaksiran alternatif yang menguntungkan.
2. Meneliti alternatif risiko
Dalam pengambilan risiko dengan sasaran-sasaran usaha atau bisnis, langkahnya dengan melakukan survei atas berbagai alternatif. Alternatif-alternatif harus ditentukan secara terperinci sehingga semua biaya usaha atau bisnis dapat ditelaah secara benar dan objektif.
3. Merencanakan dan melaksanakan sebuah alternatif
Jika sebuah alternatif sudah di pilih, selanjutnya seorang wirausaha harus menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan alternatif usaha atau bisnis. Rencana usaha ini memuat jadwal waktu, rumusan tujuan, dan sasaran tujuan atau bisnis.
4. Taksiran risiko usaha
Prodesur ini sangat penting untuk wirausahawan. Apakah usahanya terdapat risiko kerugian dalam pemilihan alternatif? Andai kata seorang wirausahawan dihadapkan pada kebutuhan peningkatan produksi untuk memenuhi tambahan permintaan konsumen, tugas wirausahawan di dalam pengambilan risiko selanjutnya sebagai berikut.
a. Menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang.
b. Membeli alat-alat produksi yang cukup memenuhi permintaan konsumen.
c. Menyewa alat-alat produksi untuk memenuhi permintaan konsumen.
d. Mensubkontrakkan kepada pembuat produk yang lebih kecil.
5. Mengumpulkan informasi usaha
Pengumpulan informasi harus dilakukan secara intensif sehingga penaksiran resiko dapat dibuat secara realistis. Selanjutnya, ramalan pasar perlu diterapkan untuk setiap permintaan dalam berbagai kemungkinan yang akan terjadi. Berbagai masalah dan akibat sebaiknya ditelusuri terus-menerus, serta pengambilan kesimpulan dilakukan secara logis.Berikut ini dimuat beberapa pertanyaan.
a. Apakah terdapat pasar-pasar baru jika persaingan menyebabkan berkurangnya pasar yang ada sekarang?
b. Apakah modifikasi produk dapat mendorong adanya kenaikan jumlah konsumen?
c. Apakah ada kemungkinan para pembekal dan subkontraktor menaikan harga jika permintaan bertambah?
d. Dapatkah peralatan mesin produk dengan mudah dimodifikasi untuk membuat produk-produk lainnya?
6. Mengurangi risiko usaha
Merupakan faktor yang menentukan penaksiran secara realistis tentang sejauh mana perusahaan dapat mempengaruhi suatu keadaan persaingan usaha. Unsur-unsur dalam mengurangi risiko usaha, yaitu:
a. adanya kesadaran dalam kemampuan mengelola usaha, adanya peluang, dan kekuatan perusahaan
LANJUTAN ………….
a. adanya kesadaran dalam kemampuan mengelola usaha, adanya peluang, dan kekuatan perusahaan
b. Adanya kerja prestatif, dorongan berinisiatif, dan antusiasme untuk melaksanakan strategi usaha;
c. adanya kemampuan merencanakan taktik dan strategi mewujudkan perubahan di dalam lingkungan usahanya;
d. adanya kreativitas dan inovasi untuk mengubah keadaan usaha demi mendapat keuntungan.
E. Pemanfaatan Peluang Secara Kreatif dan Inovatif
Peluang usaha hrus diberdayakan menjadi peluang emas secara kreatif dan inovatif dengan melakukan cara-cara berikut.
1. Make modification(melakukan beberapa perubahan). Anda dapat melakukan beberapa perubahan atau modifikasi terhadap produk barang atau jasa yang akan dihasilkan dari peluang usaha tersebut.
2. Make it better(membuat yang lebih baik). Anda akan membuat peluang usaha anda lebih baik lagi. misalnya menjadi lebih cepat, lebih kecil, lebih enak, lebih ringan, dan sebagainya.
3. Make it the first(menjadi yang pertama). Peluang emas adalah peluang bisnis(usaha) yang pertama kali anda lakukan sebelum orang lain melakukan bahkan memikirkannya.
4. Make it special product(membuat produk khusus). Dengan membuat produk khusus atau produk untuk segmen khusus, anda akan menjadi ahlinya. contoh usaha(bisnis) produk khusus, antara lain:
a. bengkel khusus motor vespa,
b. restoran yang khusus menyajikan makanan dan minuman dari buah strawberi,
c. restoran yang khusus menyajikan makanan dari bebek,
d. too yangb khusus menjual tau menyewakan pakaian pengantin,
e. mainan anak-anak berbahan dasar kayu.
5. Clonning(meniru habis tetapi merk berbeda). cara ini sering dilakukan orang lain ketika mencari peluang, tapi harus hati-hati mengingat ada unsur paten HAKI(Hak Atas Kekayaan Intelektual) atau tuntutan dari pihak yang ditiru.
6. Substitute(menjadi produk pengganti). Cara ini efektif bila anda memiliki bisnis atau usaha di pasar yang sudah cukup besar, dengan menjadi produk pengganti dari produk pesaing yang paling besar dan menengah.
LANJUTAN SOAL ESSAY ….
1. suatu gaya perilaku seorang wirausahawan yang mengambil risiko yang dilakukan dengan perhitungan yang tepat dan suatu keterampilan adalah merupakan ….
Jawab : Prosedur Menganalisis Risiko Usaha
2. Apa saja prosedur - prosedur untuk menganalisis sebuah situasi risiko di dalam usaha atau bisnis ?
Jawab :
o Tujuan dan sasaran usaha
o Meneliti alternatif risiko
o Merencanakan dan melaksanakan sebuah alternatif
o Taksiran risiko usaha
3. Sebutkan cara-cara menjadikan peluang usaha agar menjadi peluang emas secara kreatif dan inovatif !
Jawab : Make modification (melakukan beberapa perubahan), Make it better (membuat yang lebih baik), Make it the first (menjadi yang pertama), Make it special products (membuat produk khusus), Clonning (meniru habis tetapi merk berbeda) dan Substitute (menjadi produk pengganti)
4. Salah satu membuat peluang usaha menjadi peluang emas secara kreatif dan inovatif dengan melakukan cara Make Modificationt. Apa yang dimaksud dengan make modifocationt ?
Jawab : Make modification (melakukan beberapa perubahan) kita dapat melakukan beberapa perubahan terhadap produk barang ataw jasa yang harus di hasilkan dari peluang usaha tersebut.
5. Apa yang dimaksud dengan Clonning ?
Jawab : Clonning (meniru habis tetapi merk berbeda) cara ini sering d lakukan oleh orang lain ketika mencari peluang bisnis tapi harus hati-hati menggigat ada unsure paten (HAKI) (Hak atas kekayaan intelektual)
NAMA : URAI DWIKI SETIAWAN
KELAS : XI PM2
TUGAS MERINGKAS
D. Prosedur Menganalisis Resiko Usaha.
Prosedur pengambilan risiko usaha merupakan suatu gaya perilaku seorang pengusaha atau wirausahawan. Pengambilan resiko dilakukan dengan perhitungan yang mantap dan merupakan suatu keterampilan yang dapat ditingkatkan.
1. Tujuan dan Sasaran usaha.
Tujuan dan sasaran usaha untuk mecapai pertumbuhan usaha,disini wirausahawan harus memutuskan apakah resiko yang timbul sesuai dengan asas tujuan usahanya.
2. Meneliti Alternatif Resiko.
Dalam Pengambilan Resiko dengan sasaran usaha, langkahnya dengan melakukan survei atas alternatif, alternatif-alternatif harus ditentukan secara terperinci sehingga semua biaya usaha atau bisnis dapat ditelaah secara benar dan objektif.
3. Merencanakan dan Melaksanakan sebuah Alternatif.
Jika alternatife sudah dipilih selanjutya seorang wirausahawan menyusun sebuah rencana melaksanakan alternative sebuah bisnis.
4. Taksiran Resiko Usaha.
Taksiran ada tidaknya resiko sangat penting untuk wirausahawan.
5. Mengumpulkan Informasi usaha.
Seorang wirausahawan harus mengumpulkan informasi usaha secara intensif fa penaksiran dapat di buat secara realistis.berbagai masalah dan akibatnya di telaah dan di telusuri secara terus menerus.
6. Mengurangi Resiko usaha.
Merupakan faktor yang menentukan penaksiran secara realisis tentang sejauh mana perusahaan dapat mempengaruhi suatu keadaan persaingan usaha.
E. Pemanfaatan Peluang Secara Kreatif dan Inovatif
Peluang usaha hrus diberdayakan menjadi peluang emas
1. Make modification(melakukan beberapa perubahan). Anda dapat melakukan beberapa perubahan atau modifikasi terhadap produk barang atau jasa yang akan dihasilkan dari peluang usaha tersebut.
2. Make it better (membuat yang lebih baik). Membuat peluang usaha setelah melakukan uji pasar.
3. Make it the first(menjadi yang pertama). Peluang emas adalah peluang bisnis(usaha) yang pertama kali anda lakukan sebelum orang lain melakukan bahkan memikirkannya.
4. Make it special product(membuat produk khusus). Dengan membuat produk khusus atau produk untuk segmen khusus, anda akan menjadi ahlinya.
5. Clonning(meniru habis tetapi merk berbeda). cara ini sering dilakukan orang lain ketika mencari peluang, tapi harus hati-hati mengingat ada unsur paten HAKI(Hak Atas Kekayaan Intelektual) .
6. Substitute(menjadi produk pengganti). Cara ini efektif bila anda memiliki bisnis atau usaha .
Soal :
1. Apa tujuan prosedur menganalisis usaha ?
Untuk menganalisis sebuah situasi resiko usaha.
2. Bagaimana cara memperdayakan peluang usaha menjadi peluang emas ?
• Make modification
• Clonning
3. Apa yang harus dilakukan wirausahawan jika sebuah langkah alternative sudah dipilih.?
menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan alternatif usaha .
4. Apa yang dimaksud dengan clonning ?
meniru habis tetapi berbeda merk .
5. apa yang dimaksud dengan substitute?
Menjadi produk pengganti
Nama: Hasbullah
Kelas: XIPM2
tugas meringkas kewirausahaan.
Prosedur Menganalisis Resiko Usaha.
Prosedur pengambilan risiko usaha merupakan suatu gaya perilaku seorang pengusaha atau wirausahawan.
Pengambilan resiko usaha harus dengan perhitungan yang jelas dan merupaka suatu keterampilan yang dapat di tingkatkan.
Berikut merupakan prosedur untuk menganalisi situasi dalam usaha atau bisnis:
1. Tujuan dan Sasaran usaha.
Tujuan dan sasaran usaha untuk mecapai pertumbuhan usaha,disini wirausahawan harus memutuskan apakah resiko yang timbul sesuai dengan asas tujuan usahanya, jika rsiko itu taat kepada tujuan usaha, maka proses pengambilan keputusan dapat dilakukan penaksiran alterative yang menguntungkan.
2. Meneliti Alternatif Resiko.
Dalam Pengambilan Resiko dengan sasaran usaha, langkahnya dengan melakukan survey atas berbagai alternative.
Alaternative tersebut harus terperici dan dapat di telaah dengan benar dan objektif.
3. Merencanakan dan Melaksanakan sebuah Alternative.
Jika alternatife sudah di tentukan selanjutnya menyusun rencana untuk melakukan alternative usaha atau bisnis.
4. Taksiran Resiko Usaha.
Taksiran ada tidaknya resiko sangat penting untuk wirausahawan, andai kata wirausahawan di hadapkan pada peningkatan produksi.
Tugasnya : a)menetapkan kebutuhan sekarang.
b) membeli alat produksi yag cukup.
c) menyewa alat produksi untuk memenuhi kebutuhan
konsumen.
d)mensubkontrakkan kepada pembuat produk yang
kecil.
5. Mengumpulkan Informasi usaha.
Seorang wirausahawan harus mengumpulkan informasi usaha secara intensif sehingga penaksiran dapat di buat secara realistis.
6. Mengurangi Resiko usaha.
Unsur dalam menguragi resiko usaha
a. Adanya kesadaran kemampuan dalam mengelola usaha.
b. Adanya kerja prestatif,dorongan berinisiatif dan antusiasisme.
c. Adanya kemampuan taktik dan strategi untuk mewujudkan perubahan usaha.
d. Adanya kkreativitas dan inovasi dalam menjalanka usaha untuk mengubah keadaan usaha demi mendapat keuntungan.
E. Pemanfaatan Peluang Secara Kreatif Dan Inovatif
Peluang usaha harus diberdayakan menjadi peluang .
1. Make modification (melakukan perubahan terhadap produk yang menghasilkan sebuah peluang ).
2. Make it better membuat peluang usaha yang baik jika melakukan uji pasar tehadap produk yang di hasilkan.
3. Make it the first melakukan yang pertama sebelum orang lain melakukan nya.
4. Make it special products membuat produk khusus dan menjadi ahlinya dalam suatu usaha.
5. Clonning meniru suatu barang tapi lain merk tapi harus hati-hati mengingat unsur haki ( hak atas kekayaan intelektual), jadi tirulah fungsinya saja.
6. Substitute produk pengganti cara yang efektif bila memiliki bisnis atau usaha, menjadi produk pengganti dari produk pesaing yang palimg besar dan menengah.
Soal
1. Apa tujuan prosedur menganalisis suatu usaha?
2. Dalam pengambilan resiko usaha dengan sasaran bisnis di lakukan dengan?
3. Dalam pengumpulan informasi usaha harus di lakukan secara intensif bertujuan?
4. Setelah alternative usaha telah di pilih, tidakan yag harus di lakukan?
5. Adanya kreativitas dan inovasi untuk mengubah keadaan usaha merupakan unsure dari?
Jawaban
1. Utuk mengetahui perhitugan usaha dan merupakan suatu keterampilan yang dapat di tingkatkan.
2. Di lakukan dengan penaksiran alternative yang menguntungkan
3. Agar penaksiran dapat di buat secara realistis.
4. Menyusun rencana untuk melaksanakan alternative usaha.
5. Mengurangi resiko usaha.
D. Prosedur Menganalisis Risiko Usaha
Prosedur pengambilan resiko itu merupakan suatu gaya perilaku seorang wirausahawan.
Penngambilan risiko dilakukan dengan perhitungan yang tepat dan suatu keterampilan yang dapat ditingkatkan, agar lebih jelas, berikut ini prosedur - prosedur untuk menganalisis sebuah situasi risiko di dalam usaha atau bisnis.
1. Tujuan dan sasaran usaha.
Tujuan dan sasaran usaha dirumuskan untuk mencapai pertumbuhan yang pelan-pelan pertumbuhan mantap, atau tidak ada pertumbuhan sama sekali.
2. Meneliti alternatif risiko.
Dalam pengambilan risiko dengan saran-saran usaha atau bisnis, langkahnya dengan melakukan survei atas berbagai alternatif.
3. Merencanakan dan melaksanakan sebuah alternatif.
Jika sebuah alternatif sudah dipilih, selanjutnya seorang wirausahawan hanya menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan alternatif usaha atau bisnis.
4. Taksiran risiko usaha.
Taksiran ada tidaknya risiko usaha sangat penting untuk wirausahawan. Tugas wirausahawan di dalam pengambilan risiko selanjutnya adalah sebagai berikut :
a. Menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang.
b. Mensubkontrakkan kepada pembuat produk yang lebih kecil.
5. Mengumpulkan informasi usaha.
Seorang wirausahawan harus mengumpulkan informasi usaha secara intensif sehingga penaksiran dapat dibuat secara realistis, serta pengambilan kesimpulan dilakukan secara logis.
a. apakah terdapat pasar-pasar baru jika persaingan menyebabkan berkurangnya pasar yang ada sekarang?
b. apakah modifikasi produk dapat mendorong adanya kenaikan jumlah konsumen?
c. apakah ada kemungkinan para pembekal dan subkontraktor menaikan harga jika permintaan bertambah?
d. dapatkah peralatan mesin produk dengan mudah dimodifikasi untuk membuat produk-produk lainnya?
6. Mengurangi risiko usaha.
Merupakan faktor yang menentukan penaksiran secara realistis tentang sejauh mana perusahaan dapat mempengaruhi suatu keadaan persaingan usaha.
a. adanya kesadaran dalam kemampuan mengelola usaha.
b. Adanya kreativitas dan inovasi
E. Pemanfaatan Peluang Secara Kreatif Dan Inovatif
Peluang usaha harus diberdayakan menjadi peluang emas secara kreatif dan inovatif dengan melakukan cara-cara berikut :
1. Make modification(melakukan beberapa perubahan). Anda dapat melakukan beberapa perubahan atau modifikasi terhadap produk barang atau jasa yang akan dihasilkan dari peluang usaha tersebut.
2. Make it better(membuat yang lebih baik). Anda akan membuat peluang usaha anda lebih baik lagi. misalnya menjadi lebih cepat, lebih kecil, lebih enak, lebih ringan, dan sebagainya.
3. Make it the first(menjadi yang pertama). Peluang emas adalah peluang bisnis(usaha) yang pertama kali anda lakukan sebelum orang lain melakukan bahkan memikirkannya.
4. Make it special product(membuat produk khusus). Dengan membuat produk khusus atau produk untuk segmen khusus, anda akan menjadi ahlinya. contoh usaha(bisnis) produk khusus, antara lain:
a. bengkel khusus motor vespa,
b. restoran yang khusus menyajikan makanan dan minuman dari buah strawberi,
5. Clonning(meniru habis tetapi merk berbeda). cara ini sering dilakukan orang lain ketika mencari peluang, tapi harus hati-hati mengingat ada unsur paten HAKI(Hak Atas Kekayaan Intelektual) atau tuntutan dari pihak yang ditiru.
6. Substitute(menjadi produk pengganti). Cara ini efektif bila anda memiliki bisnis atau usaha di pasar yang sudah cukup besar, dengan menjadi produk pengganti dari produk pesaing yang paling besar dan menengah.
lanjutan
Soal
1. Apa yang dimaksud dengan clonning ?
answer :
meniru habis tetapi merk di ganti atau berbeda.
2. Bagaimana cara memperdayakan peluang usaha menjadi peluang emas secara kreatif dan inovatif?
answer :
1. Make modification(melakukan beberapa perubahan)
2. Make it better(membuat yang lebih baik)
3. Make it the first(menjadi yang pertama)
4. clonning (meniru habis)
3. Seorang wirausaha harus mengumpulkan informasi usaha secara intensif sehingga penaksiran dapat dibuat secara ?
answer :
Realistis
4. Kenapa tujuan dan sasaran usaha harus dirumuskan?
answer :
karena untuk mencapai pertumbuhan yang pelan-pelan, pertumbuhan mantap, atau tidak ada pertumbuhan sama sekali
5. Mengurangi resiko adalah?
answer :
faktor yang menentukan penaksiran secara realistis tentang sejauh mana perusahaan dapat mempengaruhi suatu keadaan persaingan usaha.
Nama : Estu Billy Sumelaz
kelas: XI PM 2
Nama : Windi Veronica
Kelas : XI PM1
Pelajaran : KWU
D. Prosedur Menganalisis Resiko Usaha.
Prosedur pengambilan risiko usaha merupakan suatu gaya perilaku seorang pengusaha atau wirausahawan. Pengambilan resiko dilakukan dengan perhitungan yang mantap dan merupakan suatu keterampilan yang dapat ditingkatkan.
1.Tujuan dan sasaran usaha
Dirumuskan untuk mencapai pertumbuhan yang perlahan, pertumbuhan mantap, atau tidak ada pertumbuhan sama sekali. Seorang wirausaha harus memutuskan apakah risiko yang muncul itu sesuai dengan asas tujuan dan sasaran usahanya. Jika risiko itu taat kepada tujuan dan sasaran usahanya, maka proses pengambilan keputusan dapat dilakukan penaksiran alternatif yang menguntungkan.
2. Meneliti alternatif risiko
Dalam pengambilan risiko dengan sasaran-sasaran usaha atau bisnis, langkahnya dengan melakukan survei atas berbagai alternatif. Alternatif-alternatif harus ditentukan secara terperinci sehingga semua biaya usaha atau bisnis dapat ditelaah secara benar dan objektif.
3. Merencanakan dan melaksanakan sebuah alternatif
Jika sebuah alternatif sudah di pilih, selanjutnya seorang wirausaha harus menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan alternatif usaha atau bisnis. Rencana usaha ini memuat jadwal waktu, rumusan tujuan, dan sasaran tujuan atau bisnis.
4. Taksiran risiko usaha
Prodesur ini sangat penting untuk wirausahawan. Apakah usahanya terdapat risiko kerugian dalam pemilihan alternatif? Andai kata seorang wirausahawan dihadapkan pada kebutuhan peningkatan produksi untuk memenuhi tambahan permintaan konsumen, tugas wirausahawan di dalam pengambilan risiko selanjutnya sebagai berikut.
a. Menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang.
b. Membeli alat-alat produksi yang cukup memenuhi permintaan konsumen.
c. Menyewa alat-alat produksi untuk memenuhi permintaan konsumen.
5. Mengumpulkan informasi usaha
Pengumpulan informasi harus dilakukan secara intensif sehingga penaksiran resiko dapat dibuat secara realistis. Selanjutnya, ramalan pasar perlu diterapkan untuk setiap permintaan dalam berbagai kemungkinan yang akan terjadi. Berbagai masalah dan akibat sebaiknya ditelusuri terus-menerus, serta pengambilan kesimpulan dilakukan secara logis.Berikut ini dimuat beberapa pertanyaan.
a. Apakah terdapat pasar-pasar baru jika persaingan menyebabkan berkurangnya pasar yang ada sekarang?
b. Apakah modifikasi produk dapat mendorong adanya kenaikan jumlah konsumen?
c. Apakah ada kemungkinan para pembekal dan subkontraktor menaikan harga jika permintaan bertambah?
6. Mengurangi risiko usaha
Merupakan faktor yang menentukan penaksiran secara realistis tentang sejauh mana perusahaan dapat mempengaruhi suatu keadaan persaingan usaha. Unsur-unsur dalam mengurangi risiko usaha, yaitu:
a. adanya kesadaran dalam kemampuan mengelola usaha, adanya peluang, dan kekuatan perusahaan
b. Adanya kerja prestatif, dorongan berinisiatif, dan antusiasme untuk melaksanakan strategi usaha
c. adanya kemampuan merencanakan taktik dan strategi mewujudkan perubahan di dalam lingkungan usahanya
E. Pemanfaatan Peluang Secara Kreatif dan Inovatif
Peluang usaha hrus diberdayakan menjadi peluang emas
1. Make modification(melakukan beberapa perubahan). Anda dapat melakukan beberapa perubahan atau modifikasi terhadap produk barang atau jasa yang akan dihasilkan dari peluang usaha tersebut.
2. Make it better (membuat yang lebih baik). Membuat peluang usaha setelah melakukan uji pasar.
3. Make it the first(menjadi yang pertama). Peluang emas adalah peluang bisnis(usaha) yang pertama kali anda lakukan sebelum orang lain melakukan bahkan memikirkannya.
4. Make it special product(membuat produk khusus). Dengan membuat produk khusus atau produk untuk segmen khusus, anda akan menjadi ahlinya.
5. Clonning(meniru habis tetapi merk berbeda). cara ini sering dilakukan orang lain ketika mencari peluang, tapi harus hati-hati mengingat ada unsur paten HAKI(Hak Atas Kekayaan Intelektual) .
6. Substitute(menjadi produk pengganti). Cara ini efektif bila anda memiliki bisnis atau usaha .
Lanjutan Soal :
1. Apa yang dimaksud dengan Make it better.?
2. Apa yang dimaksud dengan Cloning.?
3. Mengurangi resiko adalah?
4. Adanya kreativitas dan inovasi untuk mengubah keadaan usaha merupakan unsur dari.?
5. Dalam pengumpulan informasi usaha harus di lakukan secara intensif bertujuan.?
Jawab
1. Make it better (membuat yang lebih baik). Membuat peluang usaha setelah melakukan uji pasar.
2. Meniru habis tetapi suatu produk tetapi dengan memberi merk yg berbeda.
3. Faktor yang menentukan penaksiran secara realistis tentang sejauh mana perusahaan dapat mempengaruhi suatu keadaan persaingan usaha.
4. Mengurangi resiko usaha.
5. Agar penaksiran dapat di buat secara realistis.
Nama : Gusti Rabuan
Kelas : XI PM2
Pelajaran: KWU
Tugas Meringkas
D. Prosedur Menganalisis Resiko Usaha.
Prosedur pengambilan risiko usaha merupakan suatu gaya perilaku seorang pengusaha atau wirausahawan. Pengambilan resiko dilakukan dengan perhitungan yang mantap dan merupakan suatu keterampilan yang dapat ditingkatkan.
1. Tujuan dan Sasaran usaha.
Tujuan dan sasaran usaha untuk mecapai pertumbuhan usaha,disini wirausahawan harus memutuskan apakah resiko yang timbul sesuai dengan asas tujuan usahanya.
2. Meneliti Alternatif Resiko.
Dalam Pengambilan Resiko dengan sasaran usaha, langkahnya dengan melakukan survei atas alternatif, alternatif-alternatif harus ditentukan secara terperinci sehingga semua biaya usaha atau bisnis dapat ditelaah secara benar dan objektif.
3. Merencanakan dan Melaksanakan sebuah Alternatif.
Jika alternatife sudah dipilih selanjutya seorang wirausahawan menyusun sebuah rencana melaksanakan alternative sebuah bisnis.
4. Taksiran Resiko Usaha.
Taksiran ada tidaknya resiko sangat penting untuk wirausahawan.
5. Mengumpulkan Informasi usaha.
Seorang wirausahawan harus mengumpulkan informasi usaha secara intensif fa penaksiran dapat di buat secara realistis.berbagai masalah dan akibatnya di telaah dan di telusuri secara terus menerus.
6. Mengurangi Resiko usaha.
Merupakan faktor yang menentukan penaksiran secara realisis tentang sejauh mana perusahaan dapat mempengaruhi suatu keadaan persaingan usaha.
E. Pemanfaatan Peluang Secara Kreatif dan Inovatif
Peluang usaha harus diberdayakan menjadi peluang emas secara kreatif dan inovatif dengan melakukan cara-cara berikut.
1. Make modification(melakukan beberapa perubahan). Anda dapat melakukan beberapa perubahan atau modifikasi terhadap produk barang atau jasa yang akan dihasilkan dari peluang usaha tersebut.
2. Make it better(membuat yang lebih baik). Anda akan membuat peluang usaha anda lebih baik lagi. misalnya menjadi lebih cepat, lebih kecil, lebih enak, lebih ringan, dan sebagainya.
3. Make it the first(menjadi yang pertama). Peluang emas adalah peluang bisnis(usaha) yang pertama kali anda lakukan sebelum orang lain melakukan bahkan memikirkannya.
4. Make it special product(membuat produk khusus). Dengan membuat produk khusus atau produk untuk segmen khusus, anda akan menjadi ahlinya. contoh usaha(bisnis) produk khusus, antara lain:
a. bengkel khusus motor vespa,
b. restoran yang khusus menyajikan makanan dan minuman dari buah strawberi,
c. restoran yang khusus menyajikan makanan dari bebek,
d. toko yang khusus menjual atau menyewakan pakaian pengantin,
e. mainan anak-anak berbahan dasar kayu.
5. Clonning(meniru habis tetapi merk berbeda). cara ini sering dilakukan orang lain ketika mencari peluang, tapi harus hati-hati mengingat ada unsur paten HAKI(Hak Atas Kekayaan Intelektual) atau tuntutan dari pihak yang ditiru.
6. Substitute(menjadi produk pengganti). Cara ini efektif bila anda memiliki bisnis atau usaha di pasar yang sudah cukup besar, dengan menjadi produk pengganti dari produk pesaing yang paling besar dan menengah.
Soal Essay
1. Apa yang dimaksud dengan make modifocationt ?
Jawab : Make modification (melakukan beberapa perubahan) kita dapat melakukan beberapa perubahan terhadap produk barang ataw jasa yang harus di hasilkan dari peluang usaha tersebut.
2. Sebutkan contoh make it better dalam pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif.
Jawab : menjadi lebih cepat, lebih kecil, lebih enak, lebih ringan, dan sebagainya
3. Apa sajakah prosedur untuk menganalis sebuah situasi risiko di dalam usaha atau bisnis? Sebutkan sebagian contohnya !
Jawab :1. Tujuan dan sasaran usaha.
2.meneliti alternatif risiko
3. mengurangi risiko usaha
4. Apa yang harus dilakukan wirausahawan jika sebuah langkah alternative sudah dipilih?
Jawab :
Selanjutnya seorang wirausahawan hanya perlu menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan alternatif usaha atau bisnis.
5. Apa yang dimaksud dengan clonning ?
Jawab :
Meniru Suatu Produk tetapi mengganti nama merk nya.
To : www.Djanggubenyamin.blogspot.com
From:www.aji-wibisono.blogspot.com
Nama : aji wibisono
Kelas: 10 PM2 (SMK N 3 Pontianak)
Tugas: Kewirausahaan (meringkaas dan membuat soal)
D. Prosedur Menganalisis Risiko Usaha
Prosedur pengambilan risiko merupakan suatu gaya perilaku seorang wirausaha Pengambilan risiko dilakukan dengan perhitungan yang mantap dan merupakan suatu keterampilan yang dapat ditingkatkan. Berikut ini prosedur-prosedur untuk menganalisis sebuah situasi risiko di dalam usaha atau bisnis.
1. Tujuan dan sasaran usaha
Tujuan dan sasaran usha dirumuskan untuk mencapai pertumbuhan yang pelan-pelan, pertumbuhan mantap
2. Meneliti alternatif risiko
Dalam pengambilan risiko dengan sasaran-sasaran usaha atau bisnis, langkah nya dengan melakukan survei atas berbagai alternative
3. Merencanakan dan melaksanakan sebuah alternatif
Jika sebuah alternatif sudah di pilih selanjutnya seorang wirausaha harus menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan alternatif usaha atau bisnis. Rencana usaha ini memuat jadwal waktu rumusan tujuan, dan sasaran tujuan atau bisnis.
4. Taksiran risiko usaha
Taksiran ada tidaknya risiko usaha sangat penting untuk wirausahawan, sahanya terdapat risiko kerugian dalam pemilihan alternatif? kata seorang wirausahawan dihadapkan pada kebutuhan peningkatan produksi untuk memenuhi tambahan permintaan konsumen.
5. Mengumpulkan informasi usaha
Seorang wirausaha harus mengumpulkan informasi usaha secara intensif sehingga penaksiran dapat dibuat secara realistis.
E. Pemanfaatan Peluang Secara Kreatif dan Inovatif
Peluang usaha hrus diberdayakan menjadi peluang emas secara kreatif dan inovatif dengan melakukan cara-cara berikut.
1. Make modification(melakukan beberapa perubahan). Anda dapat melakukan beberapa perubahan atau modifikasi terhadap produk barang atau jasa.
2. Make it better(membuat yang lebih baik). Anda akan membuat peluang usaha anda lebih baik lagi.setelah melakukan uji pasar terhadap produk yang akan di hasil kan.
3. Make it the first(menjadi yang pertama)
4. Make it special product(membuat produk khusus).Dengan membuat produk khusus atau produk untuk segmen khusus.
5. Clonning(meniru habis tetapi merk berbeda). cara ini sering dilakukan orang lain ketika mencari peluang.
6. Substitute (menjadi produk pengganti).Cara ini efektif bila anda memiliki bisnis atau usaha di pasar yang sudah cukup besar dengan menjadi produk pengganti dari produk pesaing yang paling besar dan menengah
Tugas soal esai
1. Arti dari Make Modification adalah ?
Jawab: melakukan beberapa perubahan
2. alternatif-alternatif harus di tentukan secara terperinci sehingga semua biaya usaha atau bisnis dapat di telaah secara ?
jawab: benar dan objektif
3. rancangan usaha memuat ?
jawab: jadwal waktu, rumus tujuan, dan sasaran tujuan atau bisnis
4. apa yang di maksud dengan clonning ?
jawab : meniru habis tetapi merk berbeda
5. apa kepanjangan dari HAKI ?
jawab :hak atas kekayaan intelektual
To : www.Djanggubenyamin.blogspot.com
From:www.aji-wibisono.blogspot.com
Nama : aji wibisono
Kelas: 11 PM2 (SMK N 3 Pontianak)
Tugas: Kewirausahaan (meringkaas dan membuat soal)
D. Prosedur Menganalisis Risiko Usaha
Prosedur pengambilan risiko merupakan suatu gaya perilaku seorang wirausaha Pengambilan risiko dilakukan dengan perhitungan yang mantap dan merupakan suatu keterampilan yang dapat ditingkatkan. Berikut ini prosedur-prosedur untuk menganalisis sebuah situasi risiko di dalam usaha atau bisnis.
1. Tujuan dan sasaran usaha
Tujuan dan sasaran usha dirumuskan untuk mencapai pertumbuhan yang pelan-pelan, pertumbuhan mantap
2. Meneliti alternatif risiko
Dalam pengambilan risiko dengan sasaran-sasaran usaha atau bisnis, langkah nya dengan melakukan survei atas berbagai alternative
3. Merencanakan dan melaksanakan sebuah alternatif
Jika sebuah alternatif sudah di pilih selanjutnya seorang wirausaha harus menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan alternatif usaha atau bisnis. Rencana usaha ini memuat jadwal waktu rumusan tujuan, dan sasaran tujuan atau bisnis.
4. Taksiran risiko usaha
Taksiran ada tidaknya risiko usaha sangat penting untuk wirausahawan, sahanya terdapat risiko kerugian dalam pemilihan alternatif? kata seorang wirausahawan dihadapkan pada kebutuhan peningkatan produksi untuk memenuhi tambahan permintaan konsumen.
5. Mengumpulkan informasi usaha
Seorang wirausaha harus mengumpulkan informasi usaha secara intensif sehingga penaksiran dapat dibuat secara realistis.
E. Pemanfaatan Peluang Secara Kreatif dan Inovatif
Peluang usaha hrus diberdayakan menjadi peluang emas secara kreatif dan inovatif dengan melakukan cara-cara berikut.
1. Make modification(melakukan beberapa perubahan). Anda dapat melakukan beberapa perubahan atau modifikasi terhadap produk barang atau jasa.
2. Make it better(membuat yang lebih baik). Anda akan membuat peluang usaha anda lebih baik lagi.setelah melakukan uji pasar terhadap produk yang akan di hasil kan.
3. Make it the first(menjadi yang pertama)
4. Make it special product(membuat produk khusus).Dengan membuat produk khusus atau produk untuk segmen khusus.
5. Clonning(meniru habis tetapi merk berbeda). cara ini sering dilakukan orang lain ketika mencari peluang.
6. Substitute (menjadi produk pengganti).Cara ini efektif bila anda memiliki bisnis atau usaha di pasar yang sudah cukup besar dengan menjadi produk pengganti dari produk pesaing yang paling besar dan menengah
Tugas soal esai
1. Arti dari Make Modification adalah ?
Jawab: melakukan beberapa perubahan
2. alternatif-alternatif harus di tentukan secara terperinci sehingga semua biaya usaha atau bisnis dapat di telaah secara ?
jawab: benar dan objektif
3. rancangan usaha memuat ?
jawab: jadwal waktu, rumus tujuan, dan sasaran tujuan atau bisnis
4. apa yang di maksud dengan clonning ?
jawab : meniru habis tetapi merk berbeda
5. apa kepanjangan dari HAKI ?
jawab :hak atas kekayaan intelektual
Nama : Hendri
Kelas: XI PM2
TUGAS KWU
D. PROSEDUR MENGANALISIS RISIKO USAHA
Prosedur pengambilan risiko itu merupakan suatu gaya perilaku seorang wirausahawan. Pengambilan risiko dilakukan dengan perhitungan yang mantap dan merupakan suatu keterampilan yang dapat ditingkatkan
1. Tujuan dan sarana usaha
Tujuan dan sarana usaha dirumuskan untuk mencapai pertumbuhan yang pelan pelan,pertumbuhan mantap,atau tidak ada pertumbuhan sama sekali. Wirausahawan harus memutuskan apakan risiko yang muncul sesuai dengan asas tujuan dan sarana usahanya.maka pengambilan keputusan dapat diteruskan dan dapat dilakukan penaksiran alternatif yang menguntungkan.
2. Meneliti alternatif risiko
Dalam pengambilan risiko dengan sarana sarana usaha atau bisnis,langkahnya dengan melakukan survei atas berbagai alternatif.alternatif harus ditentukan secara terperinci sehingga biaya usaha atau bisnis dapat ditelah secara benar dan objektif.
3. Merencanakan dan melaksanakan sebuah alternatif
Jika sebuah altenatif sudah dipilih,seorang wirausahawan harus menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan alternatif usaha atau bisnis ini memuat jadwal waktu,rumusan tujuan dan bisnis.
4. Taksiran risiko usaha
Taksiran ada tidaknya risiko usaha sangat penting untuk wirausahawan.didalam usahanya terdapat risiko kerugian didalam pemilihan alternatif.jika seorang wirausahawan dihadapkan pada kebutuhan peningkatkan produksi untuk memenuhi tambahan permintaan konsumen tugas wirausaha wan didalam pengambilan risiko selanjutnya antara lain :
a. Menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang.
b. Membeli alat-alat produksi yang cukup untuk memenuhi permintaan konsumen
c. Menyewa alat alat produksi untuk memenuhi permintaan konsumen.
d. Mensubkontrakkan kepada pembuat produk yang lebih kecil .
5. Mengumpulkan informasi usaha
Seorang wirausahawan harus mengumpulkan informasi usaha secara intensif sehingga panaksiran dapat dibuat secara realistis. Serta pengambilan kesimpulan dilakukan secaralogis agar anda lebih ,lebih mengerti.berikut ini dimuat beberapa pertanyaan.
a. Apakah terdapat pasar-pasar baru jika persaingan menyebabkan berkurangnya pasar yang ada sekarang ?
b. Apakah modifikasi produk dapat medorong adanya kenaikkan jumlah konsumen ?
c. Apakah ada kemungkinan para pembekal dan subkontraktor menaikkan harga jika permintaan bertambah ?
d. Dapatkah peralatan mesin produk dengan mudah dimodifikasi untuk membuat produk-produk lainnya ?
6. Mengurangi risiko usaha
Merupakan faktor yang menentukan penaksiran secara realistis tentang sejauh mana perusahaan dapat mempengaruhi suatu keadaan persaingan usaha.disini pelaksanaannya mengandung unsur-unsur dalam mengurangi risiko usaha,yaitu :
a. Adanya kesadaran dalam kemampuan mengelola usaha,adanya peluang,dan kekuatan perusahaan ;
b. Adanya kerja prestatif,dorongan berinisiatif dan antusiasme untuk melaksanakan strategi usaha
c. Adanya kemampuan merencanakan taktik dan strategi untuk mewujudkan perubahan didalam lingkungan usahanya
d. Adanya kreativitas dan inovasi untuk mengubah keadaan usaha demi mendapat keuntungan .
E. Pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif
Peluang usaha harus diberdayakan menjadi peluang emas secara kreatif dan inovatif dengan melakukan cara-cara berikut.
1. Make modification ( melakukan beberapa perubahan ).dapat melakukan beberapa perubahan atau modifikasi terhadap produk barang atau jasa yang akan dihasilkan dari peluang usaha tersebut.
2. Make it better (membuat yang lebih baik.akan membuat peluang usaha anda lebih baik lagi,misalnya menjadi lebih cepat,lebih kecil,lebih enak ,lebih ringan dan lain sebagainnya.
3. Make it the first ( menjadi yang pertama ).peluang emas adalah peluang bisnis (usaha)yang pertama kali dilakukan sebelum org lain melakukan atau bhakan memikirkannya
4. Make it special products (membuat produk khusus ).dengan membuat produk khusus atau produk untuk segmen khusus,anda akan menjadi ahlinya.contoh usaha (bisnis) produk khusus,antara lain
a. Bengkel khusus motor vespa
b. Restoran yang khusus ,menyajikan makanan dan minuman dari buah strawberi
c. Restoran yang khususnya menyajikan makanan dari bebek
d. Toko yang khusus menjual atau menyewakan pakaian pengantin
e. Mainan anak anak berbahan dasar kayu
5. Clonning ( meniru habis tapi merek berbeda ).cara ini sering dilakukan oleh orang lain ketika mencari peluang, tapi harus hati-hati mengingat ada unsur paten HAKI (hak atas kekayaan intelektual atau tuntunan dari pihak yang ditiru.jadi tirulah fungsi dan tujuan penggunaan produknnya,dengan merk dan kemasan yang berbeda.
6. Substitute ( menjadi produk pengganti ). Cara ini efektif bila anda memiliki bisnis atau usaha di pasar yang sudah cukup besar, dengan menjadi produk pengganti dari produk pesaing yang paling besar dan menengah.
SOAL ESSAY
1. Apa saja tugas wirausaha di dalam pengambilan risiko?
Jawabannya :
a.Menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang.
b. Membeli alat-alat produksi yang cukup memenuhi permintaan konsumen.
c. Menyewa alat-alat produksi untuk memenuhi permintaan konsumen.
d. Mensubkontrakkan kepada pembuat produk yang lebih kecil.
2. Mengurangi resiko adalah?
Jawabannya :
Faktor yang menentukan penaksiran secara realistis tentang sejauh mana perusahaan dapat mempengaruhi suatu keadaan persaingan usaha.
3. Apa yang harus dilakukan wirausahawan jika sebuah langkah alternative sudah dipilih.?
Jawabannya :
Selanjutnya seorang wirausahawan hanya perlu menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan alternatif usaha atau bisnis.
4. Bagaimana cara memperdayakan peluang usaha menjadi peluang emas secara kreatif dan inovatif?
Jawabannya :
1. Make modification(melakukan beberapa perubahan)
2. Make it better(membuat yang lebih baik)
3. Make it the first(menjadi yang pertama)
5. Rancangan usaha memuat ?
Jawabannya :
Jadwal waktu, rumus tujuan, dan sasaran tujuan atau bisnis
NAMA : Murni Avriani
KELAS : XI PM2
PELAJARAN : KWU
TUGAS MERINGKAS
D.Prosedur Menganalisis Risiko Usaha
Prosedur pengambilan risiko itu merupakan suatu gaya prilaku seorang wirausahawan. Pengambilan risiko dilakukan dengan perhitungan yang mantap dan merupakan suatu keterampilan yang dapat ditingkatkan. Agar lebih jelas, berikut ini prosedur-prosedur untuk menganalisis sebuah situasi risiko di dalam usaha atau bisnis.
1. Tujuan dan Sasaran Usaha
Disini seorang wirausahawan harus memutuskan apakah risiko yang muncul itu sesuai dengan asas tujuan dan sasaran usahanya. Jika risiko itu taat kepada tujuan dan sasaran usahanya, maka proses pengambilan keputusan dapat diteruskan dan dapat dilakukan penaksiran alternatif yang menguntungkan
2. Meneliti Alternatif Risiko
Dalam pengambilan risiko dengan sasaran-sasaran usaha atau bisnis, langkahnya dengan melakukan survei atas berbagai alternatif.
3. Merencanakan dan Melaksanakan Sebuah Alternatif
Jika sebuah alternatif sudah dipilih, selanjutnya seorang wirausahawan harus menyusun sebuah rencana untuk melaksankan alternatif atau sebuah bisnis.
4. Taksiran Risiko Usaha
Taksiran ada tidaknya risiko usaha sangat penting untuk wirausahawan.
Tugas wirausahawan didalam pengambilan risiko selanjutnya adalah sebagai berikut :
a) Menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang.
b) Membeli alat-alat produksi yang cukup untuk memenuhi permintaan konsumen.
c) Menyewa alat-alat produksi untuk memenuhi permintaan konsumen.
d) Mensubkontrakkan kepada pembuat produk yang lebih kecil.
5. Mengumpulkan Informasi Usaha
Berbagai masalah dan akibat sebaiknya ditelaah serta ditelusuri terus menerus, erta pengambilan kesimpulan dilakukan secara logis. Agar anda lebih mengerti, berikut ini dimuat beberapa pernyataan.
a) Apakah pasar-pasar baru jika persaingan menyebabkan berkurangnya pasar sekarang ?
b) Apakah modifikasi produk dapat mendorong adanya kenaikan jumlah konsumen ?
c) Apakah anda kemungkinan para pembekal dan sukontraktor menaikkan harga jika permintaan bertambah ?
d) Dapatkah peralatan mesin produk dengan mudah dimodifikasi untuk membuat produk-produk lainnya ?
6. Mengurangi Risiko Usaha
Disini pelaksanaannya mengandung unsur-unsur dalam mengurangi risiko usaha, yaitu :
a) Adanya kesadaran dalam kemampuan mengolah usaha, adanya peluang, dan kekuatan peusahaan,
b) Adanya kerja prestatif, dorongan berinisiatif, dan antusiasme untuk melaksanakan strategi usah,
c) Adanya kemampuan merencanakan taktik dan strategi untuk mewujudkan perubahan didalam lingkungan usahanya,
d) Adanya kratifitas dan inovasi untuk mengubah keadaan usaha demi mendapatkan keuntungan.
E. pemanfaatan Peluang Secara Kreatif dan Inovatif
Peluang usaha harus diberdayakan menjadi peluang emas secara kreatif dan inovatif dengan melakukan cara-cara berikut .
1. Make modification (melakukan beberapa perubahan).
2. Make it better (membuat yang lebih banyak).
3. Make it the first (menjadi yang pertama).
4. Make it special products (membuat produk khusus). Contoh usaha bisnis produk khusus antara lain :
a) Bengkel khusus motor vespa
b) Mainan anak-anak berbahan dasar kayu
c) Tokoh yang kusus menjual atau menyewakan pakian pengantin
5. Clonning (meniru habis tetapi merk berbeda
6. Substitute (menjadi produk pengganti)
SOAL :
1. Prosedur pengambilan risiko itu merupakan suatu gaya prilaku seorang …
2. Sebutkan prosedur-prosedur untuk menganalisis sebuah situasi risiko didalam usaha atau bisnis !
3. Jelaskan unsur-unsur dalam mengurangi rsiko usaha !
4. Apakah arti dari Make modification ?
5. Sebutkan contoh usaha bisnis usaha khusus !
JAWABAN :
1. Wirausahawan
2. a) Tujuan dan sasaran usaha
b) Meneliti alternatif risiko
c) Merencanakan dan melaksanakan sebuah alternatif
d) Taksiran risiko usaha
e) Mengumpulkan informasi usaha
f) Mengurangi risiko usaha
3. a) Adanya kesadaran dan kemampuan dalam mengolah usaha
b) Adanya kerja prestatif, dorongan berinisiatif, dan antusiasme untuk melaksanakan strategi usaha
c) Adanya kemampuan merencanakan taktik dan strategi untuk mewujudkan perubahan dalam lingkungan usahanya
d) Adanya kreativitas dan inovasi untuk mengubah keadaan usaha demi mendapatkan keuntungan
4. Melakukan beberapa perubahan.
5. a) Bengkel khusus motor vespa
b) Mainan anak-anak berbahan dasar kayu
c) Tokoh yang khusus menjual atau menyewakan pakaian pengantin
Nama : VIRMAN
Kelas : XI PM2
TUGAS MERINGKAS KEWIRAUSAHAWAN
D. Prosedur Menganalisis Risiko Usaha
Prosedur pengambilan resiko itu merupakan suatu gaya perilaku seorang wirausahawan. Agar lebih jelas, berikut ini prosedur-prosedur untuk menganalisis sebuah situasi risiko di dalam usaha atau bisnis.
1. Tujuan dan sasaran usaha
Tujuan dan sasaran usaha dirumuskan untuk mencapai pertumbuhan yang pelan-pelan pertumbuhan mantap, atau tidak ada pertumbuhan sama sekali.
2. Meneliti alternatif risiko
Dalam pengambilan risiko dengan saran-saran usaha atau bisnis, langkahnya dengan melakukan survei atas berbagai alternatif.
3. Merencanakan dan melaksanakan sebuah alternatif
Jika sebuah alternatif sudah dipilih, selanjutnya seorang wirausahawan hanya menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan alternatif usaha atau bisnis.
4. Taksiran risiko usaha
Taksiran ada tidaknya risiko usaha sangat penting untuk wirausahawan. Tugas wirausahawan di dalam pengambilan risiko selanjutnya adalah sebagai berikut :
a. Menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang.
b. Membeli alat-alat produksi yang cukup untuk memenuhi permintaan konsumen.
c. Menyewa alat-alat produksi untuk memenuhi permintaan konsumen.
d. Mensubkontrakkan kepada pembuat produk yang lebih kecil.
5. Mengumpulkan informasi usaha
Seorang wirausahawan harus mengumpulkan informasi usaha secara intensif sehingga penaksiran dapat dibuat secara realistis, serta pengambilan kesimpulan dilakukan secara logis.
6. Mengurangi risiko usaha
Merupakan faktor yang menentukan penaksiran secara realistis tentang sejauh mana perusahaan dapat mempengaruhi suatu keadaan persaingan usaha.
E. Pemanfaatan Peluang Secara Kreatif Dan Inovatif
Peluang usaha harus diberdayakan menjadi peluang emas secara kreatif dan inovatif dengan melakukan cara-cara berikut :
1. Make modification (melakukan beberapa perubahan)
2. Make it better (membuat yang lebih baik)
3. Make it the first (menjadi yang pertama)
4. Make it special products (membuat produk khusus)
5. Clonning (meniru habis tetapi merk berbeda)
6. Substitute (menjadi produk pengganti)
SOAL !
1. Apa yang dimaksud dengan clonning ?
Jawab :
meniru habis tetapi merk berbeda.
2. Apa yang dimaksud dengan make modification ?
Jawab :
melakukan beberapa perubahan atau modifikasi.
3. Bagaimana cara memperdayakan peluang usaha menjadi peluang emas secara kreatif dan inovatif?
Jawab :
1. Make modification(melakukan beberapa perubahan)
2. Make it better(membuat yang lebih baik)
3. Make it the first(menjadi yang pertama)
4. Ada 4 tugas wirausahawan di dalam pengambilan resiko, sebutkan salah satunya ?
Jawab :
menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang.
5. Apa yang di maksud dengan Substitute ?
Jawab :
Menjadi produk pengganti.
Nama: DanieL Dn
Kelas: XI PM 2
shcooL: SMKN 3 Pontianak
From: danieldn82z@gmail.com
to: djanggubenyamin.blogspot.com
TUGAS MERINGKAS KEWIRAUSAHAAN
Prosedur Menganalisis Resiko Usaha.
Prosedur pengambilan resiko itu merupakan suatu gaya perilaku seorang wirausahawan.
Berikut ini adalah prosedur-prosedur unuk menganalisis sebuah situasi resiko di dalam usaha atau bisnis.
1.Tujuan dan sasaran usaha
Tujuan dan sasaran usaha dirumuskan untuk mencapai pertumbuhan
yang pelan-pelan, pertumbuhan mantap, atau tidak ada pertumbuhan
sama sekali. Di sini seorang wirausahawan harus memutuskan apakah
resiko yang muncul itu sesuai dengan asas tujuan dan sasaran usahanya.
2.Meneliti alternative resiko
Dalam pengambilan resiko dengan sasaran-sasaran usaha atau bisnis,
langkahnya dengan melakukan servei atas berbagai alternatif. Alternatif-
alternatif harus ditentukan secara terperinci sehinggah semua biaya
usaha atau bisnis dapat ditelaah secara benar dan objektif.
3.Merencanakan dan melaksanakan sebuah alternative
Jika sebuah alternatif sudah dipilih, selanjutnya seorang wirausahawan
harus menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan alternatif usaha
atau bisnis. Rencana usaha ini memuat jadwal waktu, rumusan tujuan,
dan sasaran tujuan atau bisnis.
4.Taksiran resiko usaha
Taksiran ada tidaknya resiko usaha sangat penting untuk
wirausahawan.
Andai kata seorang wirausahawan dihadapkan kepada kebutuhan
peningkatan produksi untuk memenuhi tambahan permintaan konsumen,
tugas wirausahawan dalam pengambilan resiko selanjutnya adalah
sebagai berikut.
a. Menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang.
b. Membeli alat-alat produksi yang cukup untuk memenuhi permintaan konsumen.
c. Menyewa alat-alat produksi untuk memenuhi permintaan konsumen.
d. Mensubkontrakkan kepada pembuat produk yang lebih kecil.
5. Mengumpulkan informasi usaha
Seorang wirausahawan harus mengumpulkan informasi usaha secara
intensif sehingga penaksiran dapat dibuat secara realistis.
LANJUTAN !!!
6. Mengurangi resiko usaha
Merupakan faktor yang menentukan penaksiran secara realistis tentang
sejauh mana perusahaan dapat mempengaruhi suatu keadaan persaingan
usaha. Disini pelaksanaannya mengandung unsur-unsur dalam
mengurangi resiko usaha, yaitu:
a. Adanya kesadaran dalam kemampuan mengelola usaha, adanya peluang, dan kekuatan perusahaan;
b. Adanya kerja prestatif, dorongan berinisiatif, dan antusiasme untuk melaksanakan strategi usaha;
c. Adanya kemampuan merencanakan taktik dan strategi untuk mewujudkan perubahan di dalam lingkungan usahanya;
d. Adanya kreativitas dan inovasi untuk mengubah keadaan usaha demi mendapat keuntungan.
Pemanfaatan Peluang secara Kreatif dan Inovasif
Peluang usaha harus diperdayakan menjadi peluang emas secara kreatif dan inovatif dengan melakukan cara-cara berikut.
1. Make modification (melakukan beberapa perubahan). Anda dapat melakukan beberapa perubahan atau modifikasi terhadap produk barang atau jasa yang akan di hasilkan dari peluang usaha tersebut.
2. Make it better (membuat yang lebih baik). Anda akan membuat peluang usaha, anda lebih baik lagi setelah melakukan uji pasar terhadap produk yang akan di hasilkan. Misalnya menjadi lebih cepat, lebih kecil, lebih enak, lebih ringan, dan lain-lain sebangainya.
3. Make it the first (menjadi yang pertama). Peluang emas adalah peluang bisnis (usaha) yang pertama kali anda lakukan sebelum orang lain melakukan atau bahkan memikirkannya.
4. Make it special products (membuat produk khusus). Dengan membuat produk khusus atau produk untuk segmen khusus, anda akan menjadi ahlinya.
5. Clonning (meniru habis tetapi merk berbeda). Cara ini sering dilakukan oleh orang lain ketika mencari peluang, tapi harus hati-hati mengingat ada unsur paten HAKI (Hak atas kekayaan intelektual) atau tuntutan dan pihak yang ditiru. Jadi tirulah fungsi dan tujuan penggunaan produknya dengan merk dan kemasan yang berbeda.
6. Substitute (menjadi produk pengganti). Cara ini efektif bila anda memiliki bisnis atau usaha di pasar yang sudah cukup besar, dengan menjadi produk penggandi dari produk pesaing yang paling besar dan menengah.
LANJUTAN !!!
SoaL-SoaL
1.Melakukan beberapa perubahan adalah arti dari
Jawab: Make Modification
2. Contoh usaha, produk khusus adalah
Jawab: -BengkeL khusus Motor Vespa
-Mainan anak-anak berbahan kayu
-dLL.
3. Meniru habis tetapi merk berbeda makna tersebut berarti
Jawab: cLoning
4. Substitute artinya adalah
Jawab: menjadi produk pengganti
5. Membuat yang lebih baik, makna dari
Jawab: Make it Better
NAMA : KESTOT
KELAS : XI PM 2
TUGAS : KWU (HAL 10-12)
SEKOLAH : SMKN3 PONTIANAK
PROSEDUR MENGANALISIS RISIKO USAHA
Prosedur menganalisis risiko itu merupakan suatu gaya prilaku seorang wirausahawan
Berikut prosedur-prosedur menganalisis sebuah situasi risiko dlm usaha atau bisnis :
1. Tujuan dan sasaran usaha
tujuan dan sasaran usaha dirumuskan untuk mencapai pertumbuhan yang pelan-pelan,pertumbuhan mantap,atau tidak ada pertumbuhan sama sekali
2. meneliti alternative risiko
dalam pengambilan risiko dengan sasaran-sasaran usaha atau bisnnis,langkah selanjutnya adalah degan melakukan survey atas berbagai alternatif
3. merencanakan dan melaksanakan sebuah alternatif
jika sebuah alternatif sudah dipilih,selanjutnya seorang wirausahawan harus menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan alteratif usaha atau bisnis
4. taksiran risiko usaha
taksiran ada tidaknya risiko usaha sangat penting untuk wirausahawan.Tugas wirausahawan didalam pengambilan risiko selanjutnya adalah sebagai berikut ;
a. menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang
b.membeli alat produksi yg cukup untuk memenuhi permintaan konsumen
c. menyewa alat produksi untuk memenuhi permintaan konsumen
d. mensubkontrakan kepada pembuat produk lebih kecil
5. mengumpulkan informasi usaha
seorang wirausaha harus mengumpulkan informasi usaha secara intensif sehingga penaksiran dapat dibuat secara realitis.
Agar lebih mengerti berikut ini dimuat beberapa pertanyaan :
a. apakah terdapat pasar-pasar baru jika persaingan menyebabkan berkurangnya pasar yg ada sekarang?
b. apakah modifikasi produk dapat mendorong adanya kenaikan jumlah konsumen?
c. apakah ada kemungkinan para pembekal dan subkontraktor menaikan harga jika permintyaan bertambah?
d. dapatkah peralatan mesin produk dapat dengan mudah dimodifikasi untuk membuat produk-produk lainnya?
6. mengurangi risiko usaha
merupakan faktor yg menentukan penaksiran secara realistis tentang sejauh mana perusahaan dapat mempengaruhi suatu keadaan persaingan usaha.
unsur-unsur dalam mengurangi risiko usaha :
a. adanya kesadaran dalam kemampuan mengelola usaha,adanya peluang,dan kekuatan usaha
b. adanya kerja prestatif,dorongan berinisiatif,dan antusiasme untuk melakukan strategi usaha
c. adanya kemampuan merencanakan taktik dan strategi untuk mewujudkan perubahan
d.adanya kreatifitas dan inovasi untuk mengubah keadaan usaha demi mendapat keuntungan
PEMANFAATAN PELUANG SECARA KREATIF DAN INOVATIF
Peluang usaha harus diberdayakan menjadi peluang emas secara kreatif dan inovatif dengan melakukan cara-cara sebagai berikut :
1. Make modification(melakukan beberapa perubahan)
2. Make it better (membuat yang lebih baik)
3. Make it the first (menjadi yang pertama)
4. Make it special product(membuat produk khusus)
5. Clonning(meniru habis tetapi merk berbeda)
6. Substitute (menjadi produk pengganti)
soal :
1. jika sebuah alternatif sudah dipilih selanjutnya yang harus dilakukan adalah?
2. Apakah nama lain dari make modification?
3. dalam meneliti alternative risiko langkahnya adalah?
4.sebutkan prosedur-prosedur menganalisis sebuah situasi risiko dlm usaha atau bisnis?
5. Meniru habis tetapi merk berbeda adalah nama lain dari?
jawaban :
1. seorang wirausahawan harus menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan alteratif usaha atau bisnis
2. melakukan beberapa perubahan
3. degan melakukan survey atas berbagai alternative
4. 1) Tujuan dan sasaran usaha
2) meneliti alternative risiko
3) merencanakan dan melaksanakan sebuah alternative
4) taksiran risiko usaha
5) mengumpulkan informasi usaha
6) mengurangi risiko usaha
5. . Clonning
Nama : Salamaya Puji Astuti
Kelas : XI PM2
Pelajaran : Kewirausahaan
TUGAS MERINGKAS
D. Prosedur Menganalisis Risiko Usaha
Prosedur pengambilan resiko itu merupakan suatu gaya perilaku seorang wirausahawan.
Penngambilan risiko dilakukan dengan perhitungan yang tepat dan suatu keterampilan yang dapat ditingkatkan, agar lebih jelas, berikut ini prosedur - prosedur untuk menganalisis sebuah situasi risiko di dalam usaha atau bisnis.
1. Tujuan dan sasaran usaha.
Tujuan dan sasaran usaha dirumuskan untuk mencapai pertumbuhan yang pelan-pelan pertumbuhan mantap, atau tidak ada pertumbuhan sama sekali.
2. Meneliti alternatif risiko.
Dalam pengambilan risiko dengan saran-saran usaha atau bisnis, langkahnya dengan melakukan survei atas berbagai alternatif.
3. Merencanakan dan melaksanakan sebuah alternatif.
Jika sebuah alternatif sudah dipilih, selanjutnya seorang wirausahawan hanya menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan alternatif usaha atau bisnis.
4. Taksiran risiko usaha.
Taksiran ada tidaknya risiko usaha sangat penting untuk wirausahawan. Tugas wirausahawan di dalam pengambilan risiko selanjutnya adalah sebagai berikut :
a. Menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang.
b. Mensubkontrakkan kepada pembuat produk yang lebih kecil.
c. Menyewa alat-alat produksi yang cukup untuk memenuhi permintaan konsumen
Mengumpulkan informasi usaha.
5. Seorang wirausahawan harus mengumpulkan informasi usaha secara intensif sehingga penaksiran dapat dibuat secara realistis, serta pengambilan kesimpulan dilakukan secara logis.
a. apakah terdapat pasar-pasar baru jika persaingan menyebabkan berkurangnya pasar yang ada sekarang?
b. apakah modifikasi produk dapat mendorong adanya kenaikan jumlah konsumen?
c. apakah ada kemungkinan para pembekal dan subkontraktor menaikan harga jika permintaan bertambah?
d. dapatkah peralatan mesin produk dengan mudah dimodifikasi untuk membuat produk-produk lainnya?
6. Mengurangi risiko usaha.
Merupakan faktor yang menentukan penaksiran secara realistis tentang sejauh mana perusahaan dapat mempengaruhi suatu keadaan persaingan usaha.
E. Pemanfaatan Peluang Secara Kreatif Dan Inovatif
Peluang usaha harus diberdayakan menjadi peluang emas secara kreatif dan inovatif dengan melakukan cara-cara berikut :
1. Make modification(melakukan beberapa perubahan). Anda dapat melakukan beberapa perubahan atau modifikasi terhadap produk barang atau jasa yang akan dihasilkan dari peluang usaha tersebut.
2. Make it better(membuat yang lebih baik). Anda akan membuat peluang usaha anda lebih baik lagi. misalnya menjadi lebih cepat, lebih kecil, lebih enak, lebih ringan, dan sebagainya.
3. Make it the first(menjadi yang pertama). Peluang emas adalah peluang bisnis(usaha) yang pertama kali anda lakukan sebelum orang lain melakukan bahkan memikirkannya.
4. Make it special product(membuat produk khusus). Dengan membuat produk khusus atau produk untuk segmen khusus, anda akan menjadi ahlinya. contoh usaha(bisnis) produk khusus, antara lain:
a. bengkel khusus motor vespa,
b. restoran yang khusus menyajikan makanan dan minuman dari buah strawberi,
5.Clonning(meniru habis tetapi merk berbeda). cara ini sering dilakukan orang lain ketika mencari peluang, tapi harus hati-hati mengingat ada unsur paten HAKI(Hak Atas Kekayaan Intelektual) atau tuntutan dari pihak yang ditiru.
6.Substitute(menjadi produk pengganti). Cara ini efektif bila anda memiliki bisnis atau usaha di pasar yang sudah cukup besar, dengan menjadi produk pengganti dari produk pesaing yang paling besar dan menengah.
Essay
1. Sebutkan Prosedur-prosedur untuk menganalisis sebuah resiko didalam usaha atau bisnis,diantaranya yaitu !
Jawaban :
a. Tujuan Dan Sasaran Usaha
b. Meneliti alternative resiko
c. Taksiran resiko usaha
2. Memuat jadwal waktu, rumusan tujuan dan sasaran tujuan atau bisnis merupakan salah satu prosedur menganalisis resiko yaitu ?
Jawaban :
Merencanakan dan melaksanakan sebuah alternative
3. Apa tujuan dan sasaran usaha dalam prosedur menganalisis resiko usaha ?
Jawaban :
Untuk mencapai pertumbuhan yang pelam-pelan, pertumbuhan mantap, atau tidak ada pertumbuhan sama sekali.
4. Sebutkan salah satu cara mengurangi risiko usaha ?
Jawaban :
Adanya kreatifitas dan inovasi untuk mengubah keadaan usaha demi mendapatkan keuntungan.
5. Apa yang dimaksud dengan make it first ?
Jawaban :
Peluang bisnis (usaha) yang pertama kali anda lakukan sebelum orang lain melakukan atau bahkan memikirkannya
Nama : Suryani
Kelas : XI PM2
Pelajaran : KWU ( Tugas Meringkas )
D. Prosedur Menganalisis Risiko Usaha
Prosedur pengambilan resiko itu merupakan suatu gaya perilaku seorang wirausahawan. Agar lebih jelas, berikut ini prosedur-prosedur untuk menganalisis sebuah situasi risiko di dalam usaha atau bisnis.
1. Tujuan dan sasaran usaha
Tujuan dan sasaran usha dirumuskan untuk mencapai pertumbuhan yang pelan-pelan, pertumbuhan mantap, atau tidak ada pertumbuhan sama sekali. Seorang wirausaha harus memutuskan apakah risiko yang muncul itu sesuai dengan asas tujuan dan sasaran usahanya. Jika risiko itu taat kepada tujuan dan sasaran usahanya, maka proses pengambilan keputusan dapat dilakukan penaksiran alternatif yang menguntungkan.
2. Meneliti alternatif risiko
Dalam pengambilan risiko dengan sasaran-sasaran usaha atau bisnis, langkahnya dengan melakukan survei atas berbagai alternatif. Alternatif-alternatif harus ditentukan secara terperinci sehingga semua biaya usaha atau bisnis dapat ditelaah secara benar dan objektif.
3. Merencanakan dan melaksanakan sebuah alternative
Jika sebuah alternatif sudah di pilih, selanjutnya seorang wirausaha harus menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan alternatif usaha atau bisnis. Rencana usaha ini memuat jadwal waktu, rumusan tujuan, dan sasaran tujuan atau bisnis.
4. Taksiran risiko usaha
Taksiran ada tidaknya risiko usaha sangat penting untuk wirausahawan. Apakah usahanya terdapat risiko kerugian dalam pemilihan alternatif? Andai kata seorang wirausahawan dihadapkan pada kebutuhan peningkatan produksi untuk memenuhi tambahan permintaan konsumen, tugas wirausahawan di dalam pengambilan risiko selanjutnya sebagai berikut.
a. Menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang.
b. Membeli alat-alat produksi yang cukup memenuhi permintaan konsumen.
c. Menyewa alat-alat produksi untuk memenuhi permintaan konsumen.
d. Mensubkontrakkan kepada pembuat produk yang lebih kecil.
5. Mengumpulkan informasi usaha
Seorang wirausaha harus mengumpulkan informasi usaha secara intensif sehingga penaksiran dapat dibuat secara realistis. Selanjutnya, ramalan pasar perlu diterapkan untuk setiap permintaan dalam berbagai kemungkinan yang akan terjadi.
6. Mengurangi risiko usaha.
Merupakan faktor yang menentukan penaksiran secara realistis tentang sejauh mana perusahaan dapat mempengaruhi suatu keadaan persaingan usaha.
E. Pemanfaatan Peluang Secara Kreatif Dan Inovatif
Peluang usaha harus diberdayakan menjadi peluang emas secara kreatif dan inovatif dengan melakukan cara-cara berikut :
1. Make modification (melakukan beberapa perubahan). Anda dapat melakukan beberapa perubahan atau modifikasi terhadap produk barang atau jasa yang akan dihasilkan dari peluang usaha tersebut.
2. Make it better (membuat yang lebih baik). Anda akan membuat peluang usaha anda lebih baik lagi. misalnya menjadi lebih cepat, lebih kecil, lebih enak, lebih ringan, dan sebagainya.
3. Make it the first (menjadi yang pertama). Peluang emas adalah peluang bisnis(usaha) yang pertama kali anda lakukan sebelum orang lain melakukan bahkan memikirkannya.
4. Make it special product (membuat produk khusus). Dengan membuat produk khusus atau produk untuk segmen khusus, anda akan menjadi ahlinya. contoh usaha(bisnis) produk khusus, antara lain:
a. bengkel khusus motor vespa,
b. restoran yang khusus menyajikan makanan dan minuman dari buah strawberi,
5. Clonning (meniru habis tetapi merk berbeda). cara ini sering dilakukan orang lain ketika mencari peluang, tapi harus hati-hati mengingat ada unsur paten HAKI(Hak Atas Kekayaan Intelektual) atau tuntutan dari pihak yang ditiru.
6. Substitute (menjadi produk pengganti). Cara ini efektif bila anda memiliki bisnis atau usaha di pasar yang sudah cukup besar, dengan menjadi produk pengganti dari produk pesaing yang paling besar dan menengah.
Soal Essay
1. Sebutkan salah satu cara mengurangi resiko usaha !
2. sebutkan prosedur-prosedur pengambilan risiko merupakan suatu gaya perilaku seorang wirausahawan !
3. Sebutkan unsur-unsur dalam mengurangi resiko usaha !
4. Apa yang di maksud dengan “ Make it First “ ?
5. Apa tugas wirausahawan dalam mengambil resikonya ?
Jawaban :
1. Adanya kreativitas dan inovasi untuk mengubah keadaan usaha demi mendapatkan keuntungan
2.
a. Tujuan dan sasaran usaha
b. Meneliti alternatif risiko
c. Merencanakan dan melaksanakan sebuah alternative
d. Taksiran risiko usaha
e. Mengumpulkan informasi usaha
f. Mengurangi risiko usaha.
3.
a.adanya kesadaran dalam kemampuan mengelola usaha, adanya peluang, dan kekuatan perusahaan
b.Adanya kerja prestatif, dorongan berinisiatif, dan antusiasme untuk melaksanakan strategi usaha
c. adanya kemampuan merencanakan taktik dan strategi mewujudkan perubahan di dalam lingkungan usahanya
d.adanya kreativitas dan inovasi untuk mengubah keadaan usaha demi mendapat keuntungan.
4. Peluang bisnis (usaha) yang pertama kali anda lakukan sebelum orang lain melakukan atau bahkan memikirkannya
5.
a. Menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang.
b. Membeli alat-alat produksi yang cukup memenuhi permintaan konsumen.
c. Menyewa alat-alat produksi untuk memenuhi permintaan konsumen.
d. Mensubkontrakkan kepada pembuat produk yang lebih kecil.
D. Prosedur Menganalisis Risiko Usaha
Prosedur pengambilan risiko mereupakan gaya perilaku seorang wirausahawan . Pengambilan risiko yang dilakukan dengan perhitungan yang mantap dan mertupakan suatu keterampilan yang dapat ditingkatkan, berikut prosedur-prosedur untuk menganalisis sebuah situasi risiko di dalam usaha atau bisnis
1. Tujuan dan Sasaran Usaha
Tujuan dan sasaran usaha dirumuskan untuk mencapai pertumbuhan yang pelan-pelan,pertumbuhan mantap,atau tidak ada pertumbuhan sama sekali dan seorang wirausahawan harus dapat penaksiran risiko alternative yang menguntungkan.
2. Meneliti Alternatif Risiko
Dalam pengambilan risiko dengan sasaran-sasaran usaha atau bisnis , langkahnya dengan survey atas berbagai alternatif ditentukan secara terperinci agar semua biaya usaha atau bisnis dapat ditelaah secara benar dan objektif.
3. Merencanakan dan Melaksanakan Sebuah Alternatif
Apabila sebuah alternatif telah dipilih , selanjutnya seorang wirausahawan harus menyusun sebuah rencana(jadwal waktu, rumusan tujuan, dan sasaran tujuan atau bisnis) untuk melaksanakan alternatif usaha atau bisnis .
4. Taksiran Risiko Usaha
Taksiran ada atau tidaknya usaha sangat penting untuk wirausaha , selanjutnya adalah sebagai berikut;
a.menetapkan permintaan kebutuhan konsumen waktu sekarang
b.membeli alat-alat produksi
c.menyewa alat-alat produksi
d.mensubkontrakkan kepada pembuat produk yang lebih kecil
5. Mengumpulkan Informasi usaha
Seorang wirausaha harus mengumpulkan informasi usaha secara insentif sehingga penaksiran
Dapat dibuat secara realistis.
6. Mengurangi Risiko Usaha
Merupakan faktor yang menentukan penaksiran secara realistis tentang sejauh mana perusahaan dapat mempengaruhi suatu keadaan persaingan usaha.
E. Pemamfaatan Peluang Secara Kreatif dan Inovatif
Peluang usaha harus diberdayakan menjadi peluang emas secara kreatif dan inovatif dengan melakukan cara-cara berikut.
1. Make modification (melakukan beberapa perubahan ).melakukan beberapa perubahan atau modifikasi terhadap produk barang atau jasa.
2. Make it better (membuat yang lebih baik ).membuat peluang usaha menjadi lebih baik lagi.
3. Make it the first (menjadi yang pertama ).peluang emas adalah peluang bisnis (usaha) yang pertama kali dilakukan sebelum orang lain memikirkannya.
4. Make it special products ( membuat produk khusus ). Dengan membuat produk khususuntuk segmen khusus
5. Cloning (meniru habis tetapi merk berbeda).cara ini sering dilakukan oleh orang lain ketika mencari peluang.
6. Substitute ( menjadi produk pengganti)cara ini efektif bila memiliki bisnis atau usaha yang sudah cukup besar.
Esai
1. Mengapa tujuan dan sasaran usaha harus dirumuskan?
Tujuan dan sasaran usaha dirumuskan untuk mencapai pertumbuhan yang pelan-pelan , pertumbuhan yang mantap , atau tidak ada pertumbuhan sama sekali
2. Apabila sebuah alternatif sudah dipilih , apa yang harus dilakukan berikutnya?
Selanjutnya seorang wirausahawan harus menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan alternatif usaha atau bisnis
3. Mengapa seorang wirausahawan harus mengumpulkan informasi secara insentif?
Seorang wirausahawan harus mengumpulkan informasi usaha secara insentif sehingga penaksiran dapat dibuat secara realistis
4. Apakah yang dimaksud dengan make modification?
Make modification (melakukan beberapa perubahan) yaitu melakukan beberapa perubahan atau modifikasi terhadap produk barang atau jasa yang akan dihasilkan dari peluang usaha tersebut
5. Sebutkan contoh usaha (bisnis) produk khusus !
a. Bengkel khusus motor vespa,
b. Restoran yang khusus menyajikan makanan dan minuman dari buah strawberi,
c. Restoran yang khusus menyajikan makanan dari bebek,
d. Took yang khusus menyajikan atau menyewakan pakaian pengantin,
e. Mainan anak-anak berbahan dasar kayu.
http://anisablis.blogspot.com/
to:Djanggubenyaminpontianak.blogspot.com
from:erna474@gmail.com
name: ernawati
class: XII AP2
alamat blog: ernasmk3.blogspot.com
http://fransiscapisces.blogspot.com/
TO:
FROM:anisablis@gmail.com
KELAS:XIIAP2
NAMA:ANISA RENANG YUNIASTUTI
SIAPA BERANI COBA
1 a.izin prinsip
b.izin gangguan
c.surat izin tempat usaha(SITU)
d.surat izin usaha perdagangan(SIUP)
e.nomor register perusahaan(NRP)
f.analisis mengenai dampak usaha(AMDAL)
g.nomor rekening bank(NRB)
h.nomor pokok wajib pajak(NPWP)
i.izin mendirikan bangunan(IMB)
2 a.SIUP adalah surat izin untuk dapat melakukan kegiatan perindustrian da perdagangan sesuai dengan dengan domisili perusahaan.
b.SITU adalah pemberian izin tempat usaha kepada seseorang atau badan usaha yang tidak menimbulkan gangguan ataupun kerusakkan lingkungan di lokasi itu.
c.AMDAL adalah hasil kajian mengenai dampak besar dan penting dari suatu kegiatan usaha yang direncanakan terhadap lingkungan hidup yang digunakan untuk proses pengambilan keputusan mengenai penyelenggaraan kegiatan usaha di indonesi.
d.NRB adalah nomor rekening dalam buku bank yang diberikan oleh bank untuk kepentingan segala transaksi keuangan usaha melalui bank.
e.NPWP adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakn yang dipergunakan sebagai tanda pengenal dirio atau identitas weajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban peerpajakn nya.
f.IMB adalah surat keterangan yang dikeluarkan oleh pemda melalui dinas pengawasan pembangunan kota(DPPK)yang menyatakan bahwa pelaksanaan pembangunan suatub tempat usaha tidak mengganggu tempat masyarakat di sekitarnya.
3.NPWP:
a.untuk wajib pajak orang pribadi usahawan
1)fotocopy KTP untuk WNI
2)fotocopy paspor ditambah surat keterangan tempat tinggal dari instasi yang berwenang minimal lurah atau kepala desa bagi orang asing
3)surat keterangan tempat kegiatan usaha atau pekerjaan bebas dari instasi yang berwenang minimal lurah atau kepala desa
IMB:
a.denah gambar bangunan atau gambar teknik bangunan.
b.fotocopy KTP bagi pemohon perorangan
c.fotocopy akta pendirian usaha bagi pemohon berbadan hokum
d.fotocopy sertifikat tanah atau surat keterangan kepemilikan tanah
e.izin perubahan tanah bagi yang statusnya tanah pertanian
f.persetujuan tetangga sekitar untuk bangunan bertingkat,betang panjang,bangunan usaha,tempat ibadah
g.izin lokasi untuk bangunan usaha yang pemohonannya berbadan hokum
h.rencana biaya bangunan
i.denah lokasi
SITU:
a.data identitas pemohon yang dilengkapi dengan fotocopy KTP dan pas photo
b.NPWP atau NPWP daerah
c.SPPT PBB tahun terakhir
d.IMB(untuk perusahhan besar ditampilkan peta situasi)
e.sttus tanah
f.akte pendirian uwsaha
g.surat keterangan tisdak sengketa dari kepala desa
h.izin tetangga yang diketahui oleh kepala desa
i.berita acara pemeriksaan lokasi oleh tim pemeriksa tingkat kabupaten bagi perusahaan yang tingkat gangguanya sangat besar atau tinggi
SIUP:
a.fotocopy akta notaries pendirian usaha
b.fotocopy SK pengesahan menteri hokum dan hak asasi manusia
c.fotocopy NPWP perusahaan
d.fotocopy KTP pemilik
e.fotocopi SITU dari pemda setempat
f.fotocopy KK jika pimpinan /penanggung jawab perusahaan adalah perusahaan
g.fotocopy surat keterangan domisili perusahaan
h.fotocopy surat kontak/sewa tempat usaha
i.foto direktur utama ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar
j.neraca perusahaan
NRP:
a.fotocopy identitas dari oenanggung jawab
b.fotocopy akta pendirian perusahaan yang terakhir dari notaries bagi perusahaan yang berbadan hokum
c.fotocopy surat izin tempat usaha atau surat keterangan lainya dari instasi yang berwenang
d.fotocopy NPWP
AMDAL:
Fotocopy NPWP,TDP,KTP wirausaha perusahaan,akta pendirian perudsahan ,SITU,dan denah lokasi perusahaan yang dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan
NRB:
a.fotocopy KTP atau SIM penanggung jawab pemilik
b.kartu contoh tanda tangan pimpinan perusahaan
c.tanda setoran
d.lembar pemberitahuan setoran
4. *Fungsi SIUP:
§ Siup dapat di artikan dalam 4 hal yakni :
1. Untuk pengajuan pinjaman melalui CSR BUMN
2. Pengajuan pinjaman bank lebih dari 50 Jt
3. Bantuan modal/ alat dari Negara
4. Silahkan ditambah (CMIIW)
§ Cara membuat SIUP Perorangan :
1. Datang ke pemkot/ pemkab ke bagian perijinan.
2. Mengurus SIUP, TDP, HO secara bersama.
3. Biaya akan ditentukan oleh besar usaha, luas lahan, jenis jalan tempat usaha, jumlah mesin, jumlah karyawan, dll.
§ Perkiraan biaya SIUP Perorangan :
1. Rp 500 Rb - 1 Jt.
§ Syarat SIUP Perorangan :
a) FC sertifikat
b) FC IMB / Perjanjian sewa menyewa
c) FC PBB
d) FC NPWP
e) FC KTP
Manfaat SIUP
Manfaat SIUP untuk memudahkan masyarakat meminjam dana ke bank maupun lembaga keuangan resmi lainnya.
Fungsi AMDAL
AMDAL berfungsi sebagai penetapan pengambilan keputusan seperti yang tercantum dalam Pasal 1 ayat 1 PP 27 Tahun 1999, (AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan ).
Fungsi NPWP adalah:
Sebagai sarana dalam administrasi Perpajakan
Sebagai Identitas wajib pajak
Menjaga ketertiban dalam pembayaran Pajak dan pengawasan administrasi perpajakan
Dicantumkan dalam setiap dokumen perpajakan;
kegunaan NPWP
sebagai pembayaran pajak di muka (angsuran) atas Fiskal Luar Negeri yang dibayar sewaktu Wajib Pajak bertolak ke Luar Negeri, dimana fiscal luar negeri ini dapat menjadi kredit pajak atau pengurang bagi wajib pajak. memenuhi salah satu persyaratan ketika melakukan pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dan juga dan salah satu syarat pembuatan Rekening Koran di bank-bank.
5.format SITU:
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
DINAS PELAYANAN PERIJINAN TERPADU
________________________________________________________________________
SURAT IJIN TEMPAT USAHA
Nomor: 201/xx/2010
Memberikan ijin usaha kepada:
Nama toko : Sumber Sari
Alamat : Jl. Boulevard Timur No. 20
Bumi Serpong Damai
Tangerang-Banten
Bidang Usaha : Penjualan spare part kendaraan
Nama penanggung jawab : Iwan Candra
Luas ruang usaha : 40 meter persegi
Berlaku s/d tanggal : 2015
Dengan ini memutuskan berdasarkan peraturan Pemerintah Kota Tangerang tentang Izin Undang-Undang Gangguan dan Izin Tempat Usaha kepada yang berwenang.
Ditetapkan di: Tangerang
Tanggal : 1 Januari 2010
Kepala Suku Dinas
Pelayanan dan Perijinan
Kota Tangerang
Drs. Samsul Bahri
Format NPWP
NPWP terdiri dari 15 digit yaitu 9 (sembilan) digit pertama merupakan Kode Wajib Pajak dan 6 (enam) digit berikutnya merupakan Kode Administrasi Perpajakan
Formatnya adalah sebagai berikut XX - XXX - XXX - X - XXX - XXX
keterangan :
2 digit pertama adalah identitas Wajib Pajak,
6 digit kedua merupakan nomor registrasi / urut yang diberikan Kantor Pusat DJP kepada KPP,
1 digit ketiga diberikan untuk KPP sebagai alat pengaman agar tidak terjadi pemalsuan dan kesalahan NPWP,
3 digit keempat adalah kode KPP,
3 digit terakhir adalah status wajib pajak (Tunggal, Pusat atau Cabang).
PETA KONSEP
1. Surat izin usaha adalah
2. jenis surat izin usaha
• surat izin prinsip adalah suatu persetujuan yang dikeluarkan oleh pemda setempat untuk mendirikan usaha industri
• izin gangguan adalah pemberian izin tempat usaha kepada perusahaan atau badan usaha di lokasi tertentu yang dapat menimbulkan bahaya,gangguan,atau kerusdakan lingkungan
• sutar izin tempat usaha(SITU)adalah pemberian izin tempat usaha kepada seseorang atau badan yang tidak menimbulkan gangguan atau kerusakkan lingkungan di lokasi tertentu
• surat izin usaha pedagangan(SIUP)adalah suratt izin untuk dapat melakukan kegiatan usaha perdagangan yang dikeluarkan instasi pemerintah melalui dinas perindustrian dan perdagangan sesuai domisili perusahaan
• tanda daftar perusahaan(TDP)adalah berkas yang menerangkan bahwa suatu perusahaan telah terdaftar diri pada lembaga terkait
• analisis mengenai dampak lingkungan(AMDAL)adlah hasil kajian mengenai dampak besar dan penting dari suatu kegiatan usaha yang direncanakan terhadap lingkungan hidup yang digunakn untuk proses pengambilan keputusan mengenai penyelenggaraan kegiatan usaha indonesia
• nomor rekening bank(NRB)adalah nomor rekening dalam buku bank yang diberikan oleh bank untuk kepentingan segala transaksi keuangan usaha melaui bank
• nomor pokok wajib pajak(NPWP)adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksankan hak dan kewajiban perpajakannya
• izin mendirikan bangunan(IMB)adalah surat keterangan yang dikeluarkan oleh pemda melalui dinas pengawasan pembangunan kota(DPPK)yang menyatakan bahwa pelaksanaan pembangunan suatu tempat usaha tidak mengganggu tempat masyarakat di sekitarnya.
AMDAL
Ulasan:karena para perusahaan yang tidak peduli akan dampak di sekeliling lingkungan tempat perusahaan trsebut didirikan banyak limbah yang berserekan ,tidak dipedulikan
Seharusnya perusahaan tersebut harus bertanggung jawab akan masalah yang sedang dihadapi.
Dan perusahaan tersebut tidak menyediakan suatu wadah untuk membuang limbah tersebut
Format NPWP
NPWP terdiri dari 15 digit yaitu 9 (sembilan) digit pertama merupakan Kode Wajib Pajak dan 6 (enam) digit berikutnya merupakan Kode Administrasi Perpajakan
Formatnya adalah sebagai berikut XX - XXX - XXX - X - XXX - XXX
keterangan :
2 digit pertama adalah identitas Wajib Pajak,
6 digit kedua merupakan nomor registrasi / urut yang diberikan Kantor Pusat DJP kepada KPP,
1 digit ketiga diberikan untuk KPP sebagai alat pengaman agar tidak terjadi pemalsuan dan kesalahan NPWP,
3 digit keempat adalah kode KPP,
3 digit terakhir adalah status wajib pajak (Tunggal, Pusat atau Cabang).
PETA KONSEP
1. Surat izin usaha adalah
2. jenis surat izin usaha
• surat izin prinsip adalah suatu persetujuan yang dikeluarkan oleh pemda setempat untuk mendirikan usaha industri
• izin gangguan adalah pemberian izin tempat usaha kepada perusahaan atau badan usaha di lokasi tertentu yang dapat menimbulkan bahaya,gangguan,atau kerusdakan lingkungan
• sutar izin tempat usaha(SITU)adalah pemberian izin tempat usaha kepada seseorang atau badan yang tidak menimbulkan gangguan atau kerusakkan lingkungan di lokasi tertentu
• surat izin usaha pedagangan(SIUP)adalah suratt izin untuk dapat melakukan kegiatan usaha perdagangan yang dikeluarkan instasi pemerintah melalui dinas perindustrian dan perdagangan sesuai domisili perusahaan
• tanda daftar perusahaan(TDP)adalah berkas yang menerangkan bahwa suatu perusahaan telah terdaftar diri pada lembaga terkait
• analisis mengenai dampak lingkungan(AMDAL)adlah hasil kajian mengenai dampak besar dan penting dari suatu kegiatan usaha yang direncanakan terhadap lingkungan hidup yang digunakn untuk proses pengambilan keputusan mengenai penyelenggaraan kegiatan usaha indonesia
• nomor rekening bank(NRB)adalah nomor rekening dalam buku bank yang diberikan oleh bank untuk kepentingan segala transaksi keuangan usaha melaui bank
• nomor pokok wajib pajak(NPWP)adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksankan hak dan kewajiban perpajakannya
• izin mendirikan bangunan(IMB)adalah surat keterangan yang dikeluarkan oleh pemda melalui dinas pengawasan pembangunan kota(DPPK)yang menyatakan bahwa pelaksanaan pembangunan suatu tempat usaha tidak mengganggu tempat masyarakat di sekitarnya.
AMDAL
Ulasan:karena para perusahaan yang tidak peduli akan dampak di sekeliling lingkungan tempat perusahaan trsebut didirikan banyak limbah yang berserekan ,tidak dipedulikan
Seharusnya perusahaan tersebut harus bertanggung jawab akan masalah yang sedang dihadapi.
Dan perusahaan tersebut tidak menyediakan suatu wadah untuk membuang limbah tersebut
Nama : Kevin Octavius
Kelas : XI PM 2
Sekolah : SMKN 3 Pontianak
TUGAS KEWIRAUSAHAAN
D. prosedur menganalisis risiko usaha.
prosedur pengambilan resiko itu merupakan suatu gaya perilaku seseorang wirausahawan. pengambilan resiko dilakukan dengan perhitungan yg mantap dan merupakan suatu keterampilan yang dapat ditingkatkan.
1. tujuan dan sasaran usaha
tujuan dan sasaran usaha dirumuskan untuk mencapai pertumbuhan yang pelan- pelan, pertumbuhan mantap, atau tidak ada pertumbuhan sama sekali.
2. meneliti alternatif resiko
dalam pengambilan resiko denga sasaran-sasaran usaha atau bisnis, langkah nya dengan melakukan survei atas berbagai alternatif.
3. merencanakan dan melaksanakan sebuah alternatif
seorang wirausahawan hatus menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan alternatif usaha atau bisnis. rencana usaha ini memuat jadwal waktu, rumusan tujuan, dan sasaran tujuan atau bisnis.
4. taksiran risiko usaha
a. menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang.
b. membeli alat-alat produksi yang cukup untuk memenuhi permintaan konsumen.
c. menyewa alat-alat produksi untuk memenuhi permintaan kosumen.
d. mensubkontrakkan kepada pemuat produk yang lebih kecil.
5. mengumpulkan informasi usaha
seorang wirausahawan harus mengumpulkan informasi usaha secara intensif sehingga penaksiran dapat dibuat secara realistis.
6. mengurangi risiko usaha.
merupakan faktor yang menentukan penaksiran secara realistis tentang sejauh mana perusahaan dapat mampengaruhi suatu keadaan pesaing usaha.
LANJUTAN!!!
a. ada nya kesadaran dalam kemampuan mengelola usaha, ada nya peluang, dan kekuatan perusahaan.
b. ada nya kerja prestatif, dorongan berinisiatif, dan antuasiasme untuk melaksanakan strategi usaha.
c. ada nya kempuan merencanakan taktik dan strategi untuk mewujudkan perubahan di dalam lingkungan usaha.
d. adanya kreativitas dan inovasi untuk mengubah keadaan usaha demi mendapat keuntungan usaha.
E. Pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif
peluang usaha harus di berdayakan menjadi peluang emas secara kreatif dan inovatif, dengan melakukan cara-cara sebagai berikut:
1. make modification (melakukan beberapa perubahan)
2. make it better (membuat yang lebih baik)
3. make it the first (menjadi yang pertama)
4. make it special products (membuat produk khusus)
5. clonning (meniru habis tetapi merek berbeda)
6. substitute (menjadi produk pengganti)
Soal!!!
1. Apa yang dimaksud dengan CLONNING?
Jawaban: Meniru habis tetapi merk berbeda.
2. Apa yang dimaksud dengan SUBTITLE?
Jawaban: Menjadi Produk Pesaing
3. Apa yang dimaksud dengan Pengambilan risiko?
Jawaban: Suatu gaya perilaku seorang wirausahawan.
4. Apa tujuan dan sasaran usaha dirumuskan?
Jawaban: Untuk mencapai pertumbuhan.
5. Apa tugas seorang wirausahawan?
Jawaban: mengumpulkan informasi usaha secara intensif.
Nama: Andry
Kelas: XI Pemasaran 2
Sekolah: SMKN 3 Pontianak
To: Djanggubenyamin.blogspot.com
From: Andryricardo14@gmail.com
TUGAS KEWIRAUSAHAAN
D. Prosedur Menganalisis Risiko Usaha
Prosedur pengambilan risiko mereupakan gaya perilaku seorang wirausahawan . Pengambilan risiko yang dilakukan dengan perhitungan yang mantap dan mertupakan suatu keterampilan yang dapat ditingkatkan, berikut prosedur-prosedur untuk menganalisis sebuah situasi risiko di dalam usaha atau bisnis
1. Tujuan dan Sasaran Usaha
Tujuan dan sasaran usaha dirumuskan untuk mencapai pertumbuhan yang pelan-pelan,pertumbuhan mantap,atau tidak ada pertumbuhan sama sekali dan seorang wirausahawan harus dapat penaksiran risiko alternative yang menguntungkan.
2. Meneliti Alternatif Risiko
Dalam pengambilan risiko dengan sasaran-sasaran usaha atau bisnis , langkahnya dengan survey atas berbagai alternatif ditentukan secara terperinci agar semua biaya usaha atau bisnis dapat ditelaah secara benar dan objektif.
3. Merencanakan dan Melaksanakan Sebuah Alternatif
Apabila sebuah alternatif telah dipilih , selanjutnya seorang wirausahawan harus menyusun sebuah rencana(jadwal waktu, rumusan tujuan, dan sasaran tujuan atau bisnis) untuk melaksanakan alternatif usaha atau bisnis .
4. Taksiran Risiko Usaha
Taksiran ada atau tidaknya usaha sangat penting untuk wirausaha , selanjutnya adalah sebagai berikut;
a.menetapkan permintaan kebutuhan konsumen waktu sekarang
b.membeli alat-alat produksi
c.menyewa alat-alat produksi
d.mensubkontrakkan kepada pembuat produk yang lebih kecil
5. Mengumpulkan Informasi usaha
Seorang wirausaha harus mengumpulkan informasi usaha secara insentif sehingga penaksiran Dapat dibuat secara realistis.
LANJUTAN !!!
6. Mengurangi Risiko Usaha
Merupakan faktor yang menentukan penaksiran secara realistis tentang sejauh mana perusahaan dapat mempengaruhi suatu keadaan persaingan usaha.
E. Pemamfaatan Peluang Secara Kreatif dan Inovatif
Peluang usaha harus diberdayakan menjadi peluang emas secara kreatif dan inovatif dengan melakukan cara-cara berikut.
1. Make modification (melakukan beberapa perubahan ).melakukan beberapa perubahan atau modifikasi terhadap produk barang atau jasa.
2. Make it better (membuat yang lebih baik ).membuat peluang usaha menjadi lebih baik lagi.
3. Make it the first (menjadi yang pertama ).peluang emas adalah peluang bisnis (usaha) yang pertama kali dilakukan sebelum orang lain memikirkannya.
4. Make it special products ( membuat produk khusus ). Dengan membuat produk khususuntuk segmen khusus
5. Cloning (meniru habis tetapi merk berbeda).cara ini sering dilakukan oleh orang lain ketika mencari peluang.
6. Substitute ( menjadi produk pengganti)cara ini efektif bila memiliki bisnis atau usaha yang sudah cukup besar.
Esai
1. Apa tujuan dan sasaran usaha harus dirumuskan?
Jawaban: Tujuan dan sasaran usaha dirumuskan untuk mencapai pertumbuhan yang pelan-pelan , pertumbuhan yang mantap , atau tidak ada pertumbuhan sama sekali
2. Apabila alternatif sudah dipilih , apa yang harus dilakukan berikutnya?
Jawaban: Selanjutnya seorang wirausahawan harus menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan alternatif usaha atau bisnis
3. Mengapa seorang wirausahawan harus mengumpulkan informasi secara insentif?
Jawaban: Seorang wirausahawan harus mengumpulkan informasi usaha secara insentif sehingga penaksiran dapat dibuat secara realistis
4. Apakah yang dimaksud dengan make modification?
Jawaban: Make modification (melakukan beberapa perubahan) yaitu melakukan beberapa perubahan atau modifikasi terhadap produk barang atau jasa yang akan dihasilkan dari peluang usaha tersebut
5. Sebutkan contoh usaha (bisnis) produk khusus !
a. Bengkel khusus motor vespa,
b. Restoran yang khusus menyajikan makanan dan minuman dari buah strawberi,
c. Restoran yang khusus menyajikan makanan dari bebek,
d. Took yang khusus menyajikan atau menyewakan pakaian pengantin,
e. Mainan anak-anak berbahan dasar kayu.
Nama: Sulistia Darma
Kelas: XI Pemasaran 2
Sekolah: SMKN 3 Pontianak
To: Djanggubenyamin.blogspot.com
From: laskardarma99@gmail.com
TUGAS KEWIRAUSAHAAN
D. Prosedur Menganalisis Risiko Usaha
Prosedur pengambilan risiko mereupakan gaya perilaku seorang wirausahawan . Pengambilan risiko yang dilakukan dengan perhitungan yang mantap dan mertupakan suatu keterampilan yang dapat ditingkatkan, berikut prosedur-prosedur untuk menganalisis sebuah situasi risiko di dalam usaha atau bisnis
1. Tujuan dan Sasaran Usaha
Tujuan dan sasaran usaha dirumuskan untuk mencapai pertumbuhan yang pelan-pelan,pertumbuhan mantap,atau tidak ada pertumbuhan sama sekali dan seorang wirausahawan harus dapat penaksiran risiko alternative yang menguntungkan.
2. Meneliti Alternatif Risiko
Dalam pengambilan risiko dengan sasaran-sasaran usaha atau bisnis , langkahnya dengan survey atas berbagai alternatif ditentukan secara terperinci agar semua biaya usaha atau bisnis dapat ditelaah secara benar dan objektif.
3. Merencanakan dan Melaksanakan Sebuah Alternatif
Apabila sebuah alternatif telah dipilih , selanjutnya seorang wirausahawan harus menyusun sebuah rencana(jadwal waktu, rumusan tujuan, dan sasaran tujuan atau bisnis) untuk melaksanakan alternatif usaha atau bisnis .
4. Taksiran Risiko Usaha
Taksiran ada atau tidaknya usaha sangat penting untuk wirausaha , selanjutnya adalah sebagai berikut;
a.menetapkan permintaan kebutuhan konsumen waktu sekarang
b.membeli alat-alat produksi
c.menyewa alat-alat produksi
d.mensubkontrakkan kepada pembuat produk yang lebih kecil
LANJUTAN!
5. Mengumpulkan Informasi usaha
Seorang wirausaha harus mengumpulkan informasi usaha secara insentif sehingga penaksiran
Dapat dibuat secara realistis.
6. Mengurangi Risiko Usaha
Merupakan faktor yang menentukan penaksiran secara realistis tentang sejauh mana perusahaan dapat mempengaruhi suatu keadaan persaingan usaha.
E. Pemamfaatan Peluang Secara Kreatif dan Inovatif
Peluang usaha harus diberdayakan menjadi peluang emas secara kreatif dan inovatif dengan melakukan cara-cara berikut.
1. Make modification (melakukan beberapa perubahan ).melakukan beberapa perubahan atau modifikasi terhadap produk barang atau jasa.
2. Make it better (membuat yang lebih baik ).membuat peluang usaha menjadi lebih baik lagi.
3. Make it the first (menjadi yang pertama ).peluang emas adalah peluang bisnis (usaha) yang pertama kali dilakukan sebelum orang lain memikirkannya.
4. Make it special products ( membuat produk khusus ). Dengan membuat produk khususuntuk segmen khusus
5. Cloning (meniru habis tetapi merk berbeda).cara ini sering dilakukan oleh orang lain ketika mencari peluang.
6. Substitute ( menjadi produk pengganti)cara ini efektif bila memiliki bisnis atau usaha yang sudah cukup besar.
Esai
1. Apa tujuan dan sasaran usaha harus dirumuskan?
Jawaban: Tujuan dan sasaran usaha dirumuskan untuk mencapai pertumbuhan.
2. Apabila alternatif dipilih , apa yang harus dilakukan berikutnya?
Jawaban: wirausahawan harus menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan alternatif usaha atau bisnis
3. Mengapa seorang wirausahawan harus mengumpulkan informasi secara insentif?
Jawaban: wirausahawan harus mengumpulkan informasi usaha secara insentif sehingga penaksiran dapat dibuat secara realistis
4. Sebutkan contoh usaha (bisnis) produk khusus !
a. Bengkel khusus motor vespa,
b. Restoran yang khusus menyajikan makanan dan minuman dari buah strawberi
c. Restoran yang khusus menyajikan makanan dari bebek,
d. Took yang khusus menyajikan atau menyewakan pakaian pengantin
e. Mainan anak-anak berbahan dasar kayu.
5. Apakah yang dimaksud dengan make modification?
Jawaban: Make modification (melakukan beberapa perubahan) yaitu melakukan beberapa perubahan atau modifikasi terhadap produk barang atau jasa yang akan dihasilkan dari peluang usaha tersebut
D. Prosedur Menganalisis Risiko Usaha
Prosedur pengambilan risiko mereupakan gaya perilaku seorang wirausahawan . Pengambilan risiko yang dilakukan dengan perhitungan yang mantap dan mertupakan suatu keterampilan yang dapat ditingkatkan, berikut prosedur-prosedur untuk menganalisis sebuah situasi risiko di dalam usaha atau bisnis
1. Tujuan dan Sasaran Usaha
Tujuan dan sasaran usaha dirumuskan untuk mencapai pertumbuhan yang pelan-pelan,pertumbuhan mantap,atau tidak ada pertumbuhan sama sekali dan seorang wirausahawan harus dapat penaksiran risiko alternative yang menguntungkan.
2. Meneliti Alternatif Risiko
Dalam pengambilan risiko dengan sasaran-sasaran usaha atau bisnis , langkahnya dengan survey atas berbagai alternatif ditentukan secara terperinci agar semua biaya usaha atau bisnis dapat ditelaah secara benar dan objektif.
3. Merencanakan dan Melaksanakan Sebuah Alternatif
Apabila sebuah alternatif telah dipilih , selanjutnya seorang wirausahawan harus menyusun sebuah rencana(jadwal waktu, rumusan tujuan, dan sasaran tujuan atau bisnis) untuk melaksanakan alternatif usaha atau bisnis .
4. Taksiran Risiko Usaha
Taksiran ada atau tidaknya usaha sangat penting untuk wirausaha , selanjutnya adalah sebagai berikut;
a.menetapkan permintaan kebutuhan konsumen waktu sekarang
b.membeli alat-alat produksi
c.menyewa alat-alat produksi
d.mensubkontrakkan kepada pembuat produk yang lebih kecil
5. Mengumpulkan Informasi usaha
Seorang wirausaha harus mengumpulkan informasi usaha secara insentif sehingga penaksiran
Dapat dibuat secara realistis.
6. Mengurangi Risiko Usaha
Merupakan faktor yang menentukan penaksiran secara realistis tentang sejauh mana perusahaan dapat mempengaruhi suatu keadaan persaingan usaha.
E. Pemamfaatan Peluang Secara Kreatif dan Inovatif
Peluang usaha harus diberdayakan menjadi peluang emas secara kreatif dan inovatif dengan melakukan cara-cara berikut.
1. Make modification (melakukan beberapa perubahan ).melakukan beberapa perubahan atau modifikasi terhadap produk barang atau jasa.
2. Make it better (membuat yang lebih baik ).membuat peluang usaha menjadi lebih baik lagi.
3. Make it the first (menjadi yang pertama ).peluang emas adalah peluang bisnis (usaha) yang pertama kali dilakukan sebelum orang lain memikirkannya.
4. Make it special products ( membuat produk khusus ). Dengan membuat produk khususuntuk segmen khusus
5. Cloning (meniru habis tetapi merk berbeda).cara ini sering dilakukan oleh orang lain ketika mencari peluang.
6. Substitute ( menjadi produk pengganti)cara ini efektif bila memiliki bisnis atau usaha yang sudah cukup besar.
Esai
1. Sebut tugas wirausahawan dalam pengambilan resiko
a. Menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang
b. Membeli alat-alat produksi yang cukup untuk memenuhi permintaan konsumen
c. Menyewa alat-alat produksi untuk memenuhi permintaan konsumen
2. Di pelaksanaannya mengandung unsur-unsur dalam mengurangi resiko
adanya kesadaran dalam kemampuan mengelola usaha, adanyapeluang usaha, dan kekuatan perusahaa n
3. Apakah yang dimaksud dengan make modification?
Make modification (melakukan beberapa perubahan) yaitu melakukan beberapa perubahan atau modifikasi terhadap produk barang atau jasa yang akan dihasilkan dari peluang usaha tersebut
4. Sebutkan contoh usaha (bisnis) produk khusus !
a. Bengkel khusus motor vespa,
b. Restoran yang khusus menyajikan makanan dan minuman dari buah strawberi,
c. Restoran yang khusus menyajikan makanan dari bebek,
d. Took yang khusus menyajikan atau menyewakan pakaian pengantin,
e. Mainan anak-anak berbahan dasar kayu.
5. Apa yang dimaksud dengan peluang emas?
Peluang bisnis (usaha) yang pertama kali anda lakukan sebelum orang lain melakukan atau bahkan memikirkannya.
Nama : Inggit Bilkissa
Kelas : XI PM1
TUGAS MERINGKAS
D. Prosedur Menganalisis Resiko Usaha.
Prosedur pengambilan risiko usaha merupakan suatu gaya perilaku seorang pengusaha atau wirausahawan. Pengambilan resiko dilakukan dengan perhitungan yang mantap dan merupakan suatu keterampilan yang dapat ditingkatkan.
1. Tujuan dan Sasaran usaha.
Tujuan dan sasaran usaha untuk mecapai pertumbuhan usaha,disini wirausahawan harus memutuskan apakah resiko yang timbul sesuai dengan asas tujuan usahanya.
2. Meneliti Alternatif Resiko.
Dalam Pengambilan Resiko dengan sasaran usaha, langkahnya dengan melakukan survei atas alternatif, alternatif-alternatif harus ditentukan secara terperinci sehingga semua biaya usaha atau bisnis dapat ditelaah secara benar dan objektif.
3. Merencanakan dan Melaksanakan sebuah Alternatif.
Jika alternatife sudah dipilih selanjutya seorang wirausahawan menyusun sebuah rencana melaksanakan alternative sebuah bisnis.
4. Taksiran Resiko Usaha.
Taksiran ada tidaknya resiko sangat penting untuk wirausahawan.
5. Mengumpulkan Informasi usaha.
Seorang wirausahawan harus mengumpulkan informasi usaha secara intensif fa penaksiran dapat di buat secara realistis.berbagai masalah dan akibatnya di telaah dan di telusuri secara terus menerus.
6. Mengurangi Resiko usaha.
Merupakan faktor yang menentukan penaksiran secara realisis tentang sejauh mana perusahaan dapat mempengaruhi suatu keadaan persaingan usaha.
E. Pemanfaatan Peluang Secara Kreatif dan Inovatif
Peluang usaha harus diberdayakan menjadi peluang emas secara kreatif dan inovatif dengan melakukan cara-cara berikut.
1. Make modification(melakukan beberapa perubahan). Anda dapat melakukan beberapa perubahan atau modifikasi terhadap produk barang atau jasa yang akan dihasilkan dari peluang usaha tersebut.
2. Make it better(membuat yang lebih baik). Anda akan membuat peluang usaha anda lebih baik lagi. misalnya menjadi lebih cepat, lebih kecil, lebih enak, lebih ringan, dan sebagainya.
3. Make it the first(menjadi yang pertama). Peluang emas adalah peluang bisnis(usaha) yang pertama kali anda lakukan sebelum orang lain melakukan bahkan memikirkannya.
4. Make it special product(membuat produk khusus). Dengan membuat produk khusus atau produk untuk segmen khusus, anda akan menjadi ahlinya. contoh usaha(bisnis) produk khusus, antara lain:
a. bengkel khusus motor vespa,
b. restoran yang khusus menyajikan makanan dan minuman dari buah strawberi,
c. restoran yang khusus menyajikan makanan dari bebek,
d. toko yang khusus menjual atau menyewakan pakaian pengantin,
e. mainan anak-anak berbahan dasar kayu.
5. Clonning(meniru habis tetapi merk berbeda). cara ini sering dilakukan orang lain ketika mencari peluang, tapi harus hati-hati mengingat ada unsur paten HAKI(Hak Atas Kekayaan Intelektual) atau tuntutan dari pihak yang ditiru.
6. Substitute(menjadi produk pengganti). Cara ini efektif bila anda memiliki bisnis atau usaha di pasar yang sudah cukup besar, dengan menjadi produk pengganti dari produk pesaing yang paling besar dan menengah.
SOAL ESAY !
1. Sebutkan contoh make it better dalam pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif.
Jawab : menjadi lebih cepat, lebih kecil, lebih enak, lebih ringan, dan sebagainya
2. Apa sajakah prosedur untuk menganalis sebuah situasi risiko di dalam usaha atau bisnis? Sebutkan sebagian contohnya !
Jawab : 1.tujuan dan sasaran usaha.
2.meneliti alternatif risiko
3.mengurangi risiko usaha
3. Apa yang harus dilakukan wirausahawan jika sebuah langkah alternative sudah dipilih?
Jawab : Selanjutnya seorang wirausahawan hanya perlu menyusun sebuah rencana untuk melaksanakan alternatif usaha atau bisnis.
4. Apa yang dimaksud dengan clonning ?
Jawab : Meniru Suatu Produk tetapi mengganti nama merk nya.
5. Apa yang dimaksud dengan make modifocationt ?
Jawab : Make modification (melakukan beberapa perubahan) kita dapat melakukan beberapa
Persyaratan Merencanakan Usaha Baru (MUB) & Konsep AMDAL
Nama : Natasya Kartini
Kelas : XII AK 1
A. Persyaratan Merencanakan Usaha Baru (MUB) & Konsep Analisis Mengenai Dampak Lingkungan(AMDAL )
Berikut merupakan syarat-syarat untuk Merencanakan Usaha Baru:
1. Tentukan gagasan bisnis yang akan dikembangkan. Sebaiknya sesuaikan usaha yang akan dibuka dengan kemampuan, minat atau bakat yang kita miliki, namun tanpa meninggalkan faktor peluang pasar yang ada pada masyarakat. Banyaknya pengusaha sukses, karena mereka memilih bidang usaha yang mereka sukai. Sehingga kita akan selalu berusaha mengembangkan bisnis yang kita miliki, dengan perasaan senang hati tanpa ada kejenuhan ataupun rasa bosan yang sering muncul. Selain itu dapat juga memulai usaha baru yang belum pernah ada di pasaran sehingga terkesan unik dan menarik, atau membuka usaha yang telah banyak dipasaran namun memiliki peluang pasar yang masih besar.
2. Buatlah visi dan misi usaha. Sebuah usaha harus memiliki visi serta misi yang jelas, sehingga tujuan dan langkah usaha tersebut dapat terkonsep dengan baik guna menunjang pengembangan usaha yang dibangun. Sekecil apapun usaha yang dimiliki, namun adanya tujuan usaha mempengaruhi kinerja serta hasil usaha yang akan diperoleh.
3. Tindakan!! Sebaik apapun ide bisnis yang kita miliki, tidak akan pernah menjadi usaha yang sukses jika kita tidak segera bertindak. Mulailah usaha yang Anda rencanakan dengan penuh keyakinan dan ketekunan, karena menjalankan sebuah usaha hingga mencapai kesuksesan membutuhkan perjuangan dan perjalanan yang cukup panjang dengan kerja keras yang harus dijalankan.
4. Selalu belajar dan lakukan pengamatan. Amati pengusaha yang telah sukses dengan bidang yang sama dengan kita, bila usaha kita tergolng baru amatilah strategi manajemen yang mereka gunakan. Hal penting lainnya yaitu perdalam pengetahuan mengenai semua hal yang berhubungan dengan bisnis yang kita jalankan, agar produk kita bisa lebih inovatif.
5. Hadapi, hayati serta nikmati hambatan atau kegagalan. Membangun sebuah usaha hingga sukses tidaklah mudah, adanya hambatan serta resiko kegagalan hampir selalu membayangi setiap usaha. Untuk itu sebaiknya kita harus selalu berpikiran positif terhadap hambatan serta kegagalan yang ada, karena dalam tiap kesulitan akan ada kemudahan jika kita mau bekerja keras. Tanpa kita sadari, dalam keadaan terdesak kreativitas seseorang akan meningkat untuk mencari solusi dari masalah yang ada. Oleh karena itu, hadapi, hayati serta nikmati hambatan usaha karena akan menguatkan mental usaha kita dan menambah kemampuan kita dalam membangun usaha.
Konsep AMDAL
Konsep Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sebenarnya bukan hal yang baru. Sering orang memprakirakan apakah konsekuensi tindakan yang akan dilakukannya dan memikirkan tindak lanjut apa yang diperlukan untuk memperbesar atau memperkecil konsekuensi tindakannya itu. Pada dasarnya ini adalah AMDAL, walaupun tidak dinyatakan secara eksplisit dan tidak dilakukan secara komprehensif yang meliputi banyak bidang.
Secara formal konsep Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) berasal dari undang-undang NEPA 1969 di Amerika Serikat. Dalam undang-undang in AMDAL dimaksudkan sebagai alai untuk merencanakan tindakan preventif terhadap kerusakan lingkungan yang mungkin akan ditimbulkan oleh suatu aktivitas pembangunan yang sedang direncanakan. Di Indonesia, analisis mengenai dampak lingkungan tertera dalam pasal 16 Undang-Undang No. 4 tahun 1982 tentang Ketentuanketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pelaksanaannya diatur dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 29 tahun 1986 yang mulai berlaku pada 5 Juni 1987. PP No. 29 tahun 1986 kemudian dicabut dan diganti dengan PP No. 51 tahun 1993.
Di dalam undang-undang, baik dalam Undang-undatig No.4, 1982, maupun dalam NEPA 1969, dampak diartikan sebagai pengaruh aktivitas manusia dalam pembangunan terhadap lingkungan. Hal in dapat dimengerti karena tujuan undang-undang tersebut adalah untuk melindungi lingkungan la-hadap pembangunan yang tidak bijaksana. Namun pada lain pihak harus pula kita lihat bahwa di negara kita sebagian besar kondisi lingkungan yang mengganggu kesejahteraan kita, baik yang alamiah maupun yang terbentuk oleh kegiatan manusia, justru disebabkan oleh kekurangan atau bahkan tidak adanya pembangunan. Penyakit menular yang disebabkan oleh vektor penyakit dan keadaan sanitasi lingkungan yang rendah adalah contoh di antara banyak contoh. Untuk mengatasi itu harus diadakan pembangunan. Oleh karena itu di samping usaha untuk melindungi lingkungan terhadap pembangunan yang tidak bijaksana, perlu pula dilakukan usaha untuk melindungi pembangunan dari dampak aktivitas lingkungan.
*Siapa berani coba?*
1. Apa yang anda ketahui megenai modal usaha dan sumber-sumber modal usaha?
Jawab:
- MODAL USAHA adalah harta yang dimiliki perusahaan yang dipergunakan untuk menjalankan kegiatan usaha atau membiayai operasional perusahaan tanpa mengorbankan aktiva yang lain dengan tujuan memperoleh laba yang optimal.
- Sumber-sumber modal usaha terbagi menjadi dua,
a. Sumber intern adalah modal atau dana ayang dibentuk atau dihasilkan sendiri di dalam perusahaan. Yang merupakan sumber intern dana dalam sebuah perusahaan adalah laba ditahan dan depresiasi.
b. Sumber ekstern adalah modal yang berasal dari luar perusahaan. Yang merupakan sumber ekstern adalah supplier, bank, dan pasar modal.
2. Jelaskan perbedaan dari kebutuhan modal kerja dan modal investasi?
Jawab : Perbedaan dari modal kerja dan modal investasi adalah
- modal kerja adalah investasi dalam harta jangka pendek sedangkan
- modal investasi adalah investasi dalam harta jangka panjang
3. Jelaskan pengertian dan manfaat dari modal investasi dan modal kerja!
Jawab:
- Modal investasi adalah modal yang dikeluarkan pada awal usaha yang biasanya digunakan untuk jangka panjang.
- Modal kerja adalah investasi dalam harta jangka pendek atau harta yang di miliki perusahaan yang di gunakan untuk menjalankan kegiatan usaha atau membiayai operasional perusahaan sehari-hari tanpa mengorbankan aktiva yang lain dengan tujuan memperoleh laba yang optimal.
Manfaat Modal Investasi dan Modal Kerja :
- Manfaat modal investasi sangatlah banyak, salah satunya adalah sebagai simpanan di masa yang akan datang. Pada umumnya manfaat ini dalam bentuk nilai uang.
- Manfaat modal kerja
Manfaat tersedianya modal kerja yang cukup adalah sebagai berikut:
1. Melindungi perusahaan dari akibat buruk berupa turunnya nilai aktiva lancar, seperti adanya kerugian karena debitur tidak membayar, turunnya nilai persediaan karena harganya merosot.
2. Memungkinkan perusahaan untuk melunasi kewajiban-kewajiban jangka pendek tepat pada waktunya.
3. Memungkinkan perusahaan mampu bertahan dalam periode resesi atau depresi.
4. Memungkinkan perusahaan untuk beroperasi secara ekonomis dan tidak mengalami kesulitan keuangan.
5. Memungkinkan perusahaan dapat beroperasi dengan lebih efisien karena tidak ada kesulitan dalam memperoleh bahan baku, jasa, dan suplai yang dibutuhkan.
6. Memungkinkan perusahaan untuk dapat membeli barang dengan tunai sehingga dapat mendapatkan keuntungan berupa potongan harga.
7. Menjamin perusahaan memiliki credit standing dan dapat mengatasi peristiwa yang tidak dapat diduga seperti kebakaran, pencurian dan sebagainya.
8.Memungkinkan untuk memiliki persediaan dalam jumlah yang cukup guna melayani permintaan konsumennya
4. Sebutkan pengertian kredit serta fungsi dan manfaatnya!
Jawab:
-Kredit adalah pinjaman uang untuk membeli produk dan membayarnya kembali dalam jangka waktu yang ditentukan.
- Fungsi Kredit:
Kredit memilki fungsi antara lain:
a. Untuk Meningkatkan Daya Guna Uang
b. Untuk Meningkatkan Peredaran Uang dan Lalu Lintas Uang.
c. Untuk Meningkatkan daya Guna Barang.
d. Untuk Meningkatkan Peredaran Barang.
e. Sebagai Alat Stabilitas Ekonomi
f. Mengaktifkan atau meningkatkan aktivitas atau kegunaan potensi-potensi ekonomi yang ada.
g. Sebagai jembtan untuk meningkatkan pemerataan pendapatan nasional.
h. Sebagai alat hubungan ekonomi internasional.
- Manfaat Kredit Memberi keuntungan Bagi Debitur dan Lembaga Keuangan :
Bagi Debitur:
- Memberi keuntungan usaha dengan adanya tambahan modal dan
berkembangnya usaha
Bagi lembaga keuangan (termasuk bank):
- Memberi keuntungan dari selisih bunga pemberian kredit atau jasa
lainnya.
5. Bagaimanakah prosedur pengajuaan permohonan kredit ke bank atau lembaga keuangan lainnya?
Jawab:
Pinjaman/kredit Individu :
• Fotokopi identitas diri ( KTP, SIM, atau paspor )
• Fotokopi akte nikah ( bagi yang sudah menikah ).
• Fotokopi kartu keluarga (KK).
• Fotokopi rekening koran/ rekening giro atau kopi buku tabungan di bank manapun antara enam hingga tiga bulan terakhir.
• Fotokopi slip gaji dan surat keterangan bekerja dari perusahaan.
Pinjaman/Kredit Badan Usaha :
• Foto copy identitas pemilik perusahaan (direksi dan komisarisnya)
• Foto copy SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
• NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
• Foto copy TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
• Akta pendirian ( awal beserta perubahannya )
• Foto copy agunan ( SHM, BPKB, dll)
• Foto copy IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
• Data Laporan Keuangan
*Peta Konsep *
1. JENIS MODAL USAHA
A. Modal Investasi Awal
Modal Investasi awal adalah jenis modal yang harus dikeluarkan pada awal memulai usaha, dan biasanya dipakai untuk jangka panjang. Contoh modal usaha ini adalah bangunan, peralatan seperti komputer, kendaraan, perabotan kantor dan barang-barang lain yang dipakai untuk jangka panjang.
Sebagai contoh jika usaha anda adalah bengkel motor, maka modal investasi awal Anda adalah bangunan, alat-alat perbengkelan, dan perabot lain yang dibutuhkan di bengkel tersebut. Kalau usaha Anda toko, maka modal investasi awal Anda adalah rak, meja, bahkan mungkin juga mesin kasir.
Biasanya, modal udaha ini nilainya cukup besar karena dipakai untuk jangka panjang. Tetapi nilai dari Modal Investasi Awal ini akan mengalami penyusutan dari tahun ke tahun bahkan bisa dari bulan ke bulan. Nilai penyusutan ini harus dihitung, jika sudah bernilai nol harus dilakukan peremajaan lagi.
B. Modal Kerja
Modal kerja adalah modal yang harus dikeluarkan untuk membeli atau membuat barang dagangan Anda. Modal kerja ini bisa dikeluarkan setiap bulan, atau setiap datang order.
Sebagai contoh, kalau usaha Anda usaha tempat makan, maka modal kerja yang Anda butuhkan adalah modal untuk membeli bahan makanan. Kalau usaha Anda usaha pembuatan barang kerajinan, maka modal kerja Anda adalah uang yang Anda keluarkan untuk membeli bahan baku. Kalau usaha Anda adalah jasa fotokopi, ya modal kerja Anda uang yang Anda keluarkan untuk membeli kertas, tinta, dan lain sebagainya.
Prinsipnya, tanpa modal kerja, Anda tidak akan bisa menyelesaikan order Anda atau tidak memiliki barang dagangan. Nanti, bisa-bisa Anda malah tidak akan dapat pembeli karena barangnya saja tidak ada. Itulah pentingnya modal kerja.
C. Modal Operasional
Modal yang terakhir adalah modal operasional. Modal operasional adalah modal yang harus Anda keluarkan untuk membayar biaya operasi bulanan dari bisnis Anda. Contohnya pembayaran gaji pegawai, pulsa telepon bulanan, PLN, air, bahkan retribusi.
Pos-pos dalam modal operasional ini pada setiap bisnis umumnya hampir sama. Ini karena pada prinsipnya, yang dimaksud dengan modal operasional adalah uang yang harus Anda keluarkan untuk membayar pos-pos biaya di luar bisnis Anda secara langsung. Jadi, Modal Operasional ini biasanya dibayar secara bulanan.
Dengan mengenali berbagai macam modal usaha tersebut bisa Anda hitung sendiri, berapa modal yang harus dikeluarkan untuk memulai usaha.
2. SUMBER MODAL USAHA
A. Sumber Intern
Sumber intern : modal yg berasal dari sumber intern adalah modal atau dana yg di bentuk atau di hasilkan sendiri di dalam perusahaan.
Contoh : Laba di Tahan dan Penyusutan
B. Sumber Ekstern
Sumber Ekstern : Modal yg berasal dari sumber ekstern adalah sumber yang berasal dari luar perusahaan
Contoh : Supplier, bank, dan pasar modal
3. KREDIT
A. KIK ( Kredit Investasi Kecil )
Kredit Investasi Kecil (KIK) yaitu kredit yang diberkan bank untuk penambahan modal dalam rangka rehabilitasi usaha , perluasan usaha atau membangun usaha baru. KIK merupakan kredit jangka panjang (umumnya lima tahun).
Syarat yang harus dipenuhi untu mendapatkan kredit ini adalah :
Memiliki izin resmi, yaitu SITU, SIUP, NPWP dan TDP
Usaha telah berjalan minimal dua tahun dan sudah mendapatkan keuntungan
Membuat proposal pengajuan kredit
Berbentuk badan usaha, dapat berbentuk PT, CV, Firma, Koperasi maupun perseorangan
Memiliki agunan
B. KMKP ( Kredit Modal Kerja Permanen )
Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP), yaitu kredit produksi atau eksploitasi yang digunakan untuk menutup biaya produksi perusahaan, seperti biaya pembelian bahan baku, pembelian bahan penunjang, biaya iklan dan promosi dan lainnya yang berkaitan langsung dengan proses produksi. KMKP merupakan kredit jangka pendek (umumnya satu tahun.)
Untuk mendapatkan Kredit Investasi Kecil (KIK) dan Kredit Modal Kerja permanen (KMKP) ini, Anda perlu datang ke kantor cabang bank terdekat dan mengisi formulir yang telah disediakannserta membawa persyaratann dokumen yang diperlukan, beserta fotokopinya.
Dokumen yang diperlukan antara lain adalah :
- Formulir isian lengkap dan ditanda tangani
- Fotokopi KTP pemohon (suami istri)
- Fotokopi NPWP
- Fotokopi SITU
- Fotokopi SIUP
- Fotokopi SITU
- Fotokopi TDP
- Foto ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar, (suami istri)
- Sertifikat Hak Milik tanah atau bukti kepemilikan kendaraan bermotor sebagai agunan apabila diperlukan.
Setelah Anda mengisi formulir dan menyerahkan dokumen lengkap, Anda tinggal menunggu permohonan pinjaman Anda disetujui oleh bank.
HALLO SIR ^_^
Kelompok 4:
1. Fretyria
2. Janica
3. Juwita Budiansari
4. Maria Fransisca
Kelas: XII AK 1
Tugas: Kewirausahaan
MENGHITUNG RESIKO MENJALANKAN USAHA
1. Melakukan Analisa Data dengan Pendekatan Matematika
a. Analisa Resiko Terhadap Penetapan Tempat Usaha
b. Analisa resiko terhadap aspek pemasaran
c. Analisa resiko terhadap aspek produksi
d. Analisa resiko terhadap kinerja sumber daya manusia
e. Analisa resiko terhadap aspek keuangan
2. Melakukan Analisis Data dengan Pendekatan Statistik
MENGHITUNG RESIKO MENJALANKAN USAHA
A. Analisa Resiko Terhadap Penetapan Tempat Usaha
1. Kriteria tempat usaha yang strategis :
a. Mudah di jangkau
b. Tersedianya sarana dan prasarana ( TAL; Sarana Ibadah, Parkir, dll)
c. Tingkat keinginan, kebutuhan dan daya beli masyarakat tinggi
d. Terjamin faktor keamanan, ketertiban, keselamatan yang cukup tinggi
e. Adanya pelayanan prima
f. Pendistribusian yg cepat sesuai dengan keinginan pelanggan
g. Kemudahan-kemudahan lain bagi pelanggan seperti
pemesanan, pembayaran, pengaduan dll
2. Kegagalan menentukan tempat usaha bisa mengakibatkan :
a. Tidak berhasil dalam menetapkan target pelanggan
b. Mengalami kesulitan dalam memperoleh bahan baku dan tenaga kerja
c. Tidak terjamin tinkat keamanan dan kenyamanan perusahaan
B. Analisa Resiko Terhadap Aspek Pemasaran
Nilai kepuasan pelanggan maupun nilai bagi pelanggan dapat dihitung sebagai berikut :
NTP = NBP-BBP atau NBP/BBP
NTP = Nilai terhadap kepuasan pelanggan
NBP = Nilai bagi pelanggan
BBP = Biaya bagi pelanggan
C. Analisa resiko terhadap aspek produksi
1. Resiko terhadap biaya persediaan
Keputusan yang optimal atas biaya persediaan yang mampu meminimumkan jumlah biaya-biaya persediaan adalah :
o Biaya memperoleh persediaan
o Biaya penyimpanan persediaan perunit
o Biaya kekurangan atau keterlambatan dalam memenuhi kebutuhan produksi
Jumlah persediaan per tahun :
Contoh Kasus (A):
PT. X; setiap tahun rata-rata membutuhkan 95.000 unit bahan baku “z”, dengan harga Rp. 6.000 per unit, biaya penyediaan/pemesanan Rp. 56.250 dan biaya penyimpanan 18 % per tahun.
Hitunglah :
1. Jumlah persediaan ekonomis (q)
2. Jumlah biaya persediaan per tahun (TC)
Jawaban Contoh Kasus A :
Jumlah persediaan ekonomis (q)
q = √118.750.000
= 10.897 unit
2. Resiko terhadap produksi dan kapasitas produksi
Semakin Banyak kuantitas produksi semakin rendah biaya produksi per unit.
Harga pokok produksi terendah perunit dapat dicapai pada kapasitas produksi penuh
Untuk mencari harga produksi per unit terendah, terlebih dahulu mengetahui keseluruhan biaya yang di keluarkan serta kapasitas produksi setiap tahunnya. Dengan mengetahui data tersebut maka harga pokok produksi terendah dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
Tingkat efesiensi produksi atau kemampuan perusahaan mencari titik imbang penting untuk di ketahui, dengan rumus :
E = (Output aktual (satu tahun)) / Kapasitas efektif
Laba kotor dapat di hitung dengan tingkat resiko yang paling rendah, dengan rumus :
Gross Profit = Q (P-VC) – TFC
Contoh Kasus (B):
PT.ABC di Jakarta; mempunyai kemampuan kapasitas produksi normal 95.000 unit per tahun, dengan jumlah FC tahun 2007 Rp. 300.000.000 VC Rp. 25.000 per unit dengan harga jual Rp. 50.000 per unit, maka hitunglah :
1. Harga pokok produksi per unit terendah ?
2. Tingkat efesiensi produksi ( E ) ?
3. Laba Kotor pada tingkat resiko terendah ?
Jawaban Contoh Kasus (B):
a. Harga pokok produksi terendah per tahun (C/u) terendah akan dicapai pada tingkat produksi penuh ( 95.000 unit ).
TVC = 95.000 x Rp. 25.000 = Rp. 2.375.000.000
TFC = Rp. 300.000.000
TC = Rp. 2.675.000.000
Maka Biaya Produksi per Unit = Rp. 2.675.000.000 / 25.000
= Rp. 107.000.
b. Efesiensi;
E = (Output aktual ( satu tahun )) / Kapasitas efektif
= 18.000 / 95.000 = 0,19 atau 19%
c. Laba kotor dengan tingkat resiko terendah diperoleh sesuai dengan kemampuan menjual ( 18.000 unit / tahun) adalah:
Gross Profit = Q ( P – VC ) – TFC
= 18.000 ( Rp. 50.000 – Rp. 25.000 ) – Rp. 300.000.000
= Rp. 150.000.000
Apabila perusahaan mampu meningkatkan kuantitas produksi/penjualan dari 18.000 unit menjadi 20.000 unit, maka laba kotor akan meningkat menjadi :
Profit = Q (P-VC) – TFC
= 20.000 (Rp. 50.000 – Rp. 25.000 ) – R. 300.000.000
= Rp. 200.000.000
D. Analisa resiko terhadap kinerja sumber daya manusia
Langkah yang harus di lakukan adalah :
– Lakukan analisa jabatan
– Deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan
E. Analisa resiko terhadap aspek keuangan
Siapkan catatan sederhana :
– Buku kas
– Buka bank
– Buku Pembelian
– Buku Penjualan
– Buku Memorial
Jika perusahaan Perdagangan
Pengambilan Resiko berkaitan dengan :
Kepercayaan diri
Kreativitas dan inovasi
Realistis
Unsur yang mempengaruhi besar kecilnya resiko :
Eksposur (banyaknya barang)
Waktu (Berkaitan dengan jarak)
Rentan (Waktu)
Macam-Macam Resiko:
Akibat:
Resiko spekulatif (melakukan investasi)
Resiko murni (Kecelakaan kerja, kebakaran, produk tidak sesuai, pencurian)
Resiko Fundamental (tidak dapat dilimpahkan, bencana alam)
Penyebab
Resiko Keuangan (Perubahan harga, mata uang, bunga)
Resiko Operasional (manusia, teknologi, dan alam)
Sumber
Resiko Internal ( disebabkan faktor manusia)
Resiko Eksternal (pencurian, persaingan. Fluktuasi harga)
Bulan Promosi (X)
(dalam juta rupiah) Laba (Y)
(dalam ratusan juta rupiah)
1 3 6
2 5 8
3 7 11
4 8 13
5 9 15
Berdasarkan data di atas, perusahaan ingin mengetahui berapa jumlah laba yang akan diperoleh jika biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan promosi sebesar Rp. 95.000.000,00.
Jawab:
Persamaan garis dari regresi linearnya adalah sebagai berikut.
γ=a+bX,
Atau
Laba perusahaan = a+b (kegiatan promosi)
Dengan:
X=kegiatan promosi
Y=Laba perusahaan
Persamaan regresinya dihitung dengan cara sebagai berikut.
Bulan (X) (Y) XY X^2 Y^2
1 3 6 18 9 36
2 5 8 40 25 64
3 7 11 77 49 121
4 8 13 104 64 169
5 9 15 135 81 225
Jumlah 32 53 374 228 615
Diketahui n=5.
Nilai koefisien kemiringan/slope (b) adalah sebagai berikut:
b=(n ∑▒〖XY-(∑▒〖X)(∑▒〖Y)〗〗〗)/(n (∑▒X^2 )-〖(∑▒〖X)〗〗^2 )
=(5(374)-(32)(53))/(5(228)-〖(32)〗^2 )
=(1.870-1.696)/(1.140-1.024)=174/116
=1,5
Nilai konstanta a adalah sebagai berikut.
a=(∑▒〖Y-b (∑▒〖X)〗〗)/n
=(53-1,5(32))/5=(53-48)/5
=5/5
=1
Dengan demikian, persamaan garis regresinya adalah Y=1+1,5X.
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa untuk meningkatkan 1 unit laba, perusahaan harus menambah 1,5 nilai unit kegiatan promosinya.
Jika perusahaan mengeluarkan Rp. 95.000.000,00 untuk kegiatan promosinya, maka besarnya estimasi laba yang akan diperoleh adalah:
Y=1+1,5 X
=1+1,5 (95)
=1+142,5
=143,5
Jadi, besarnya estimasi laba yang akan diperoleh adalah Rp. 143.500.000,00.
Nama : Sri purwaningsih
Kelas : XII Akuntansi 3
Pelajaran : Kewirausahaan
Sekolah : SMK NEGERI 3 PONTIANAK
Tujuan dan manfaat analisis data bagi seorang wirausaha dalam menjalankan dan mengolah usaha:
A.Mengetahui tren masa yang akan datang.
B.Meminimalkan resiko kegagalan dari keputusan strategis yang akan diambil.
C.Mengetahui kondisi dan kinerja usahanya.
1.Jenis data dalam pengambilan keputusan
Jenis data yang dibutuhkan wirausaha untuk menganalisis adalah:
A.Data produk yang tidak lolos uji kualitas.
B.Data mengenai tingkat permintaan kebutuhan produk.
C.Tingkat keputusan pelanggan terhadap suatu produk.
2.Sumber-sumber analisis data
Banyak sumber yang dapat diambil datanya untuk dianalisis yaitu:
A.Sumber data langsung dan lapangan melalui riset dan survei
B.Sumber data yang berasal dai media massa.
C.Sumber dari data internal perusahaan.
3.Analisi data dengan menggunakan pendekatan statiska
A.Regresi linear sederhana
Persamaan regresi adalah persamaan matematika yang memungkinkan permalan nilai suatu variabeltak bebas dari nilai variable bebas. Bentuk persamaan umum regresi linear sederhana adalah: Y = a + bX
Dimana:
Y= variable tidak bebas/yang dipengaruhi
x= variable bebas/ atau yang mempengaruhi
a= konstanta
b= kemiringan
b.Korelasi linear sederhana
Korelasi sederhana adalah analisis yang digunakan untuk mengukur derajat keeratan hubungan antara dua variabel (x dan y). bilangan yang mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel disebut dengan koefisien korelasi (r). koefisien korelasi memiliki nilai antara -1 sampai 1. Nilai r yang positif (+) ditandai oleh nilai b yang positif (+) dan sebaliknya nilai r yang negatif (-) ditandai oleh nilai b yang negatif (-).
1.Jika nilai r mendekati +1 atau r mendekati -1 artinya x dan y memiliki korelasi linear yang tinggi.
2.Jika nilai r= +1 atau r=-1 artinya x dan y memiliki korelasi linear sempurna
3.Jika nilai r=0 artinya hubungan antara x dan y lemah atau hubbungan antara x dan y bukan hubungan yang linear.
Nama : Sri purwaningsih
Kelas : XII Akuntansi 3
Pelajaran : Kewirausahaan
Sekolah : SMK NEGERI 3 PONTIANAK
B. Strategi Menjalankan Usaha
1. Faktor penggerak perubahan
Faktor penentu yang menjadi penggerak perubahan yaitu:
A.Perubahan yang didorong oleh faktor ekonomi
1)pertumbuhan penduduk
2) tingkat pendapatan
3) perubahan kebijakan pemerintah
B.Perubahan yang didorong oleh faktor pasar
1)perubahan pola persaingan
2)perubahan gaya hidup dan perilaku pelanggan, termasuk tren kebutuhan pelanngan
3)perubhan karena pesaing melakukan inovasi dan menemukan produk baru
4)muncul pesaing baru dengan jaringan yang kuat dan terkenal sehingga mengubah peta persaingan di pasar.
C.Perubahan yang digerakkan oleh faktor perkembangan teknologi
Contoh perubahan karena perkembangan teknologi adalah telepon. Bertahun-tahun yang lalu keberdaan telepon tetap tidak memilki pesaing, bahkan bisa dikatakan memonopoli bidang telekomunikasi
D.Perubahan yang dipengaruhi oleh iklim dan cuaca
Kondisi cuaca yang tidak dapat di prediksi mengharuskanperusahaan memilki strategi khusus agar usahanya tetap berjalan tanpa terpengaruh iklim dan cuaca. Perubahan iklim dan cuaca akan sangat berpengaruh pada industri pertanian, perkebunan dan sebagainya. Selain itu juga akan mempengaruhi biaya-biaya yang terjadi selama opersional perusahaan berlangsung misalnya pengaruh terhadap biaya pengiriman, biaya impor dan ekspoe, biaya transportasi dan lain-lain.
2. Pengaruh Perubahan terhadap Strategi Menjalankan Usaha
Seorang wirausaha yang cerdas harus memperhatikan dampak perubahan yang sedang dan mungkin akan terjadi terhadap kelangsungan usahanya.oleh karena itu diperlukan perubahan strategi untuk disesuaikan dengan keadaan pesaing, permintaan, perilaku pembeli dan lain-lain. Perubahan ini memilki 4 konsekuensi, yaitu:
A.Perubahan akan menciptakan peluang atau kesempatan
Perubahan ini dapat menghasilkan peluang bila anda memilki intuisi, naluri dan hasrat untuk menemukannya.
B.Perubahan akan menciptakan ancaman
Ancaman yang timbul misalnya yang berkaitan dengan harga. Konsekuensinya, perusahaan harus melakukan perubahan strategi usaha secepat mungkin.
C.Perubahan yang dapat memperlemah daya saing dan kondisi perusahaan
Adanya peraturan baru mengenai pengurangan kadar nikotin bagi industri rokok kretek
Adanya peraturan mengenai pengurangan kadar pengeras tahu yang diterapkan untuk perusahaan tahu di indonesia
D.Perubahan dapat memperkuat kondisi, daya saing dan strategi
Perubahan seperti ini akan menyebabkan posisi produk dan perusahaan di pasar semakin baik dan populer, contohnya:
1.Himbauan pemerintah tentang penggunaan obat genetik di setiap setiap puskesmas akan memperkuat daya saing perusahaan farmasi yang bergerak di obat-obatan generik.
2.Pembatasan area dan jarak tertentu dalam pendirian hypermart dan supermarket di kota-kota akan memperkuat strategi bisnis toko kelontong dan minimarket di daerah.
Nama : Sri purwaningsih
Kelas : XII Akuntansi 3
Pelajaran : Kewirausahaan
Sekolah : SMK NEGERI 3 PONTIANAK
SOAL :
1.Sebutkan tujuan analisis data bagi seorang wirausaha dalam menjalankan dan mengelola sebuah usaha ?
2.Sebutkan jenis data yang dibutuhkan wirausaha untuk menganalisis data dalam pengambilan keputusan ?
3. sumber yang dapat diambil datanya untuk dianalisis yaitu ?
4. Bentuk persamaan umum regresi linear sederhana adalah ?
5. Perubahan yang didorong oleh faktor ekonomi adalah ?
6. sebutkanPerubahan yang didorong oleh faktor pasar?
7.sebutkan 4 konsekuensi dampak pada penerapan rencana dan strategi usaha?
8.Faktor penentu yang menjadi penggerak perubahan adalah ?
Dalam menjalankan suatu usaha, seorang wirausaha perlu memikirkan semua risiko yang akan terjadi terhadap usahanya. Agar usahanya dapat berjalan lancar dan sukses, semua risiko yang timbul harus dianalisis untuk kemudian disusun suatu strategi yang tepat dalam menjalankan usaha.
Tujuan dan manfaat analisis data bagi seorang wirausaha dalam menjalankan dan mengola sebuah usaha sebagai berikut.
a. Memperoleh data yang lebih akurat untuk diberikan kepada bagian yang membutuhkan, seperti keuangan, produksi, dan pemasaran.
b. Mengetahui suatu kecenderungan (tren) di masa datang.
c. Meminimalkan risiko kegagalan dari sebuah keputusan strategis yang akan diambil.
d. Mengetahui kondisi dan kinerja usahanya.
e. Mengetahui kecenderungan permintaan pasar terhadap produknya dengan riset dan survei lapangan.
1. Jenis Data dalam Pengambilan Keputusan
Jenis data yang dibutuhkan wirausaha untuk dianalisis adalah sebagai berikut.
a. Data produk yang tidak lolos uji kualitas (defect product).
b. Data piutang yang tidak terbayar oleh pelanggan atau kredit macet yang pembayarannya melebihi syarat pembayaran (term of payment) yang telah ditentukan.
c. Data mengenai tingkat permintaan kebutuhan produk.
d. Tingkat kepuasan pelanggan akan suatu produk dan tingkat keluhan pelanggan terhadap pelayanan perusahaan.
e. Jumlah penjualan yang akan dijadikan prediksi penjualan yang akan datang (sales forecast), berdasarkan data penjualan tahun ini dan data penjualan yang akan datang.
f. Catatan dari laporan keuangan seperti laporan laba rugi, neraca dan laporan arus kas (cashflow).
g. Data tentang informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan investasi seperti analisis pulang pokok (break even analysis), dan tingkat pengembalian investasi (pay back period).
2. Sumber-sumber Analisis Data
Sumber-sumber yang perlu diketahui dan dimanfaatkan oleh wirausaha adalah sebagai berikut.
a. Sumber data langsung dari lapangan melalui riset dan survei.
b. Sumber data yang berasal dari media massa.
c. Sumber data yang berasal dari pemerintah.
d. Sumber dari data internal perusahaan.
Analisi Data dengan Menggunakan Pendekatan Statistika
Ada banyak metode dalam pengambilan keputusan dengan menggunakan data, antara lain perhitungan statistik melalui analisis persamaan regresi dan korelasi.
Regresi linear sederhana
Persamaan regresi ialah persamaan matematika yang memungkinkan peramalan nilai suatu variabel tak bebas (dependent variable) dari nilai variabel bebas (independent variable), atau dengan kata lain, keberadaan variabel bebas (X) mempengaruhi nilai variabel tak bebas (Y). Bentuk persamaan umum regresi linear sederhana adalah sebagai berikut.Y
Y = a + bX
Dimana :
Y : variabel tak bebas (dependent)/yang dipengaruhi
X : variabel bebas (independent)/yang mempengaruhi
a : konstanta
b : kemiringan (slope)
Nilai a dihitung dengan menggunakan rumus berikut.
a = ∑ Y – b (∑ X )
n
Sedangkan koefisien kemiringan/slope (b) dihitung dengan menggunakan rumus berikut.
b = n ∑ X Y – (∑ X)(∑ Y)
n (∑ X¬¬¬¬¬¬2) – (∑ X)2
Nilai b dalam persamaan linear menunjukan tingkat kemiringan dalam kurva regresi linear.
b : positif Y b : negatif Y
Y = a + bX Y = a – bX
X X
Misalnya, berdasarkan hasil evaluasi dalam suatu perusahaan, diketahui bahwa besarnya gaji mampu meningkatkan kinerja karyawan. Dalam hal ini, besarnya gaji yang diterima karyawan adalah variabel tak bebas (X) yang mempengaruhi kinerja karyawan sebagai variabel bebas (Y). Dalam regresi linear, variabel tak bebas (X) dapat berbagai macam dan variabel yang dipengaruhinya (variabel bebas) (Y) dapat berupaaspek-aspek lain yang dipengaruhi oleh variabel tak bebas (X), misalnya waktu, tingkat penjualan, efektivitas kinerja karyawan, dan sebagainya.
Korelasi linear sederhana
Korelasi linear sederhana adalah analisis yang digunakan untuk mengukur derajat keeratan hubungan antara dua variabel (X dan Y). Bilangan yang mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel disebut dengan koefisien korelasi (r). Koefisien korelasi memiliki nilai antara -1 sampai 1. Nilai r yang positif (+) ditandai oleh nilai b yang positif (+), dan sebaliknya nilai r yang negatif (-) ditandai oleh nilai b yang negatif (-).
Jika nilai r mendekati +1 atau r mendekati -1 artinya X dan Y memiliki korelasi linear yang tinggi.
Jika nilai r = +1 atau r = -1 artinya X dan Y memiliki korelasi linear sempurna.
Jika nilai r = 0 artinya hubungan antara X dan Y lemah atau hubungan antara X dan Y bukan hubungan yang linear.
Untuk nilai-nilai r antara 0 dan 1 dengan 0 dan -1 tidak ada patokan pasti yang menentukan batas kekuatan hubungan antara 2 variabel. Namun demikian, dapat digunakan konvensi berikut.
Hubungan antara variabel X dan Y disebut kuat dan searah jika 0,75 ≤ r ≤ 1.
Hubungan antara variabel X dan Y disebut kuat dan berlawanan arah jika -1 ≤ r ≤ -0,75.
Hubungan antara variabel X dan Y disebut lemah jika -0,75 < r < 0,75.
Jika r dikuadratkan, akan didapatkan suatu nilai yang disebut dengan koefisien determinasi (R = r2). Koefisien determinasi menunjukkan seberapa besar pengaruh satu variabel terhadap variabel lainnya.
Koefisien korelasi (r) dirumuskan sebagai berikut.
r = n∑XY – (∑X)(∑Y)
√ (n∑X2 – (∑X)2) x (n∑Y2 – (∑Y)2)
B. STRATEGI MENJALANKAN USAHA
1) Faktor Penggerak Perubahan
Dalam dunia usaha, ada banyak faktor penentu yang, menjadi penggerak perubahan (driver of change), yaitu :
a. Perubahan yang didorong oleh faktor ekonomi, misalnya :
1. Tingkat pendapatan (income per capita),
2. Pertumbuhan penduduk,
3. Perubahan kurs mata uang terhadap mata uang asing,
4. Krisis ekonomi dan moneter,
5. Perubahan kebijakan pemerintah.
b. Perubahan yang didorong oleh faktor pasar, misalnya :
1. Perubahan pola persaingan,
2. Perubahan gaya hidup dan perilaku pelanggan, termasuk tren kebutuhan pelanggan (customer insight),
3. Perubahan karena pesaing melakukan inovasi dan menemukan produk baru (invention),
4. Muncul pesaing baru dengan jaringan yang kuat dan terkenal (invicible competitor) sehingga mengubah peta persaingan di pasar (driver of competition change),
5. Perubahan yang dimotori oleh pesaing yang memasuki bisnis secara serentak karena ketertarikan pertumbuhan pasar, seperti faktor :
a) Mudah membuatnya, sehingga menyebabkan harga sangat kompetitif;
b) Mudah menjualnya, sehingga usaha tidak memberikan keuntungan lagi;
c) Mudah membangun bisnis tersebut;
d) Mudah mendapatkan bahan baku;
e) Modal yang tidak terlalu besar;
f) Dorongan dari pemerintah untuk membangun sektor bisnis ini; dan
g) Usaha besar melakukan waralaba (franchise), sehingga usaha cepat menjamur.
c. Perubahan yang digerakkan oleh faktor perkembangan teknologi.
Seorang wirausahawan harus jeli dalam mengamati perubahan teknologi yang dapat mempengaruhi pasar dan perusahaan.
d. Perubahan yang dipengaruhi oleh iklim dan cuaca.
Perubahan iklim dan cuaca akan sangat berpengaruh pada industri pertanian, perkebunan, dan sebagainya. Selain itu juga akan mempengaruhi biaya-biaya yang terjadi selama operasional perusahaan berlangsung.
2) Pengaruh Perubahan terhadap Strategi Menjalankan Usaha
Seorang wirausaha adalah pengemudi dari sebuah kendaraan usaha. Ia harus melihat posisi alat navigasi, kesiapan bahan bakar, kecukupan dana, dan melihat speedometer untuk menganalisis alat dan sumber informasi.
Seorang wirausaha yang cerdas harus memperhatikan dampak perubahan yang sedang dan mungkin akan terjadi terhadap kelangsungan usahanya. Oleh karena itu diperlukan perubahan strategi untuk disesuaikan dengan keadaan pesaing, permintaan, perilaku pembeli, dan lain-lain. Perubahan yang terjadi akan berdampak pada penerapan rencana dan strategi usaha. Perubahan ini memiliki 4 konsekuensi, yaitu :
a. Perubahan akan menciptakan peluang atau kesempatan (opportunity).
b. Perubahan akan menciptakan ancaman (threat).
c. Perubahan dapat memperlemah daya saing dan kondisi perusahaan (weak).
d. Perubahan dapat memperkuat kondisi, daya saing dan strategi (strenght).
Seorang wirausaha harus senantiasa mengendalikan perusahaannya agar tetap fokus pada visi dan misi usaha meskipun sedang terjadi perubahan pasar, ekonomi, teknologi dan lingkungan yang dapat mengancam daya saing perusahaan. Selain itu, seorang wirausaha juga harus tetap ingat dengan faktor T.I.M.E (Timing, Intuition, Momentum, and Effort) dan harus dapat memanfaatkan perubahan guna menumbuhkan perubahan.
Soal Esay :
1. Sebutkan Tujuan dan Manfaat analisis data bagi seorang wirausaha dalam menjalankan dan mengelola sebuah usaha ?
2. Sebutkan dan Jelaskan mengenai Jenis Data dalam Pengambilan Keputusan ?
3. Sebutkan Sumber-sumber Analisis data yang perlu diketahui dan dimanfaatkan oleh wirausaha ?
4. Jelaskan pengertian dari Persamaan Regresi ?
5. Jelaskan pengertian dari Korelasi Linear ?
6. Sebutkan faktor-faktor penentu yang menjadi penggerak perubahan (driver of change) dalam dunia usaha ?
7. Sebutkan 4 konsekuensi yang mempengaruhi perubahan terhadap strategi menjalankan usaha ?
8. Mengapa seorang wirausaha harus senantiasa mengendalikan perusahaannya ?
Nama : Junita
Kelas : XII AK 3
Absen : 14
Sekolah : SMK Negeri 3 Pontianak
TUGAS MERINGKAS MATERI KEWIRAUSAHAAN
NAMA : ANDHIKA RENALDI
KELAS : XII PM 1
SEKOLAH : SMK NEGERI 3 PONTIANAK
Ringkasan kewirausahaan
Tujuan dan manfaat analisis data bagi seorang wirausaha dalam menjalan kan dan mengelola sebuah usaha
- Memperoleh data
- Mengetahui tren
- Meminimal kan resiko kegagalan
- Mengetahui kondisi dan kinerja
- Mengetahui permintaan pasar
1.jenis data dalam mengambil keputusan
a. data produk
b.data piutang
c.data permintaan kebutuhan produk
d.tingkat kepuasan pelanggan
e.jumlah penjualnan
f.catatan dan laporan keuangan
g.data tentang informasi yang di butuh kan
2.sumbur –sumber analisis data
a.sumber data langsung(survei)
b.sumber dari media masa
c.sumber dari permintaan
d.sumber dari internal perusahaan
3.analisis data dengan menggunakan pendekatan statistika
a.regresi linear sederhana
permasalahan matimatika yang memungkin kanperamalan nilai suatu variable tak bebas .(dependent variabele)dari nilai variable bebas (independent variabele)
b.korelasi linear sederhana
analisis yang di gunakan untuk mengukur derajat keeratan hubungan antara dua variable (x dan y)
B. strategi menjalan kan usaha
Tidak ada satu strategi pun yang dapat menjadi patokan mutlak (absolute)untuk mencapai kesuksesan
1.faktor pengerak perubahan
a.perubahan yang di dorong oleh factor ekonomi
b.perubahan yang di dorong oleh factor pasar
2.pengaruh perubahan terhadap strategi menjalan kan usaha
a.perubahan akan menciptakan peluang atau kesempatan(oppotinity)
b.perubahan akan menciptakan ancaman(threat)
c. perubahan dapat menperlemah daya saing dan kondisi perusahaan(weak)
d.perubahan dapat memperkuat kondisi,daya saing dan strategi(strength)
SAMBUNGAN TUGAS MERINGKAS KEWIRAUSAHAAN
3.strategi pemetaan produk(product mapping)sebuah usaha dapat sukses karena di bangun melalui pemikiran skala industry,dan dijalan kan dengan jelas baik dari segi skala organisasi usaha maupun jangka pasar nya.
Jika di tinjau dari sturuktur jenis produk,di peroleh tingkatan pemetaan produk seperti berikut.
- Berdasar kan kategori produk
- Berdasar kan golongan atau kelas nproduk
- Berdasar kan cirri-ciri produk
- Berdasar kan kesamaan produk
4.strategi pemetaan kwalitas dan harga pasar untuk mengetahui posisi produk pasar..
Salah satu kegagalan usaha adalah ketidak tauhan akan posisi kualitas dan harga produk di tingkatan pasar persaigan
Konsep pemetaan kwalitas dan harga antara produk-produk di pasar adalah dengan harga.
5.mengetahui teori permintaan dan penawaran (supply and demand theory)
Salah satu teori yang harus di kuasai oleh seorang wirausaha adalah teori permintaan dan penawaran. Ketidak pengertian teori ini dapat mempengaruhi makanisme pengambilan kebijakan harga dan keseimbangan pasar produknya
a. Prilaku konsumen dan permintaan suatu produk di pasar
Prilaku konsumen terhadap suatu barang akan menimbulkan permintaaan di pasar. Ini menjadi dasar dari hokum permintaaan, yaitu bila harga barang naik jumlah barang yang di minta konsumen akan menurun, dengan kondisi kritis cateris paribus( semua factor lain mempengaruhi permintaan adalah tidak berubah)
b. Mekanisme harga pasar
The law of diminishing return adalah hokum yang menyatakan bahwa bila suatu macam input di tambah dengan penggunaannya sedangkan input lainnya tetap
6. mengenal prilaku konsumen dalam menentukan strategi pemasaran dan promosi
a. factor yang mempengaruhi konsumen
b. proses kepuasan pembelian
7.daur hidup produk (produk life cycle/plc
a. tahap perkenalan
b. tahap pertumbuhan
c. tahap mapan
d.tahap penurunan
-->
SOAL ESSAY
1.Jelaskan secara singkat mengapa seorang wirausahawan perlu membuat analisis terhadap usahanya !
2. Sebutkan jenis-jenis data yang kamu ketahui dalam pengambilan keputusan !
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan korelasi linear sederhana !
4. Sebutkan faktor-faktor apa saja yang termasuk dalam faktor penggerak perubahan !
5. Apa yang dimaksud dengan Value- Based Pricing ?
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan mekanisme harga di pasar !
7. Sebutkan 4 tahapan dalam daur hidup produk !
MERINGKAS MATERI KEWIRAUSAHAAN
NAMA : ERNAWATI
KELAS : XII AP2
SEKOLAH : SMK3 PONTIANAK
BLOG : http://ernawatixii.blogspot.com/
EMAIL YAHOO : ernawati223@rocketmail.com
EMAIL GOOGLE : ernawati839@gmail.com
soal esai
1. Sebutkan manfaat data bagi seorang wirausaha dalam mengelola sebuah usaha… ?
2. Sebutkan sumber-sumber yang perlu di ketahui dan di manfaatkan oleh wirausaha…?
3. Apa yang di maksud dengan persamaan regresi …?
4. Apa yang di maksud dengan kolerasi linear sederhana …?
5. Sebutkan factor penentu yang menjadi penggerak perubahan
6. Sebutkan 4 konsekuensi perubahan yang terjadi akan berdampak pada penerapan rencana dan strategi usaha…?
7. Apa yang di sebut mekanisme harga di pasar….?
8. Sebutkan 2 anggapan pokok untuk dapat mewujudkan hukum permintaan..?
untuk ringkasanya bapak lihat di blog saya karna tidak cukup untuk di kirim
terimakasi
NAMA : EL. LIANI WANG
KELAS : XII AK 3
RESUME KEWIRAUSAHAAN
A. Dalam menjalankan suatu usaha seorang pengusaha perlu memikirkan semua resiko yang akan terjadi terhadap usahanya agar usahanya dapat berjalan lancar semua resiko yang timbul harus dianalisis.
Tujuan dan manfaat analisis bagi seorang wirausaha dalam menjalankan dan mengelola sebuah usaha adalah sebagai berikut :
a. Memperoleh data yang lebih akurat untuk diberikan kepada bagian yang membutuhkan.
b. Mengetahui suatu kecendrungan (tren) di masa datang.
c. Menimalkan risiko kegagalan dari sebuah keputusan strategis yang akan diambil.
d. Mengetahui kondisi dan kinerja usahanya.
e. Mengetahui kecendrungan permintaan pasar terhadap produknya dengan riset survei lapangan.
1. Jenis data dalam pengambilan keputusan
Jenis data yang dibutuhkan wirausaha untuk dianalisis adalah sebagai berikut :
a. Data produk yang tidak lolos ujikualitas (defect product)
b. Data piutang yang tidak dibayar oleh pelanggan atau kredit mecet yang pembayarannya
melebihi syarat pembayaran (term of payment) yang telah ditentukan.
c. data mengenai tingkat permintaan produk.
d. Tingkat kepuasan pelanggan akan suatu produk.
e. Jumlah penjualan yang akan dijadikan prediksi penjualan yang akan datang (sales forcast).
f. Catatn dari laporan keuangan sepertI laporan laba rugi.
g. Data tentang informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan in vestasi seperti analisis pulang pokok dan tingkat pengembalian investasi.
2. Sumber data yang perlu diketahui dan dimanfaatkan oleh wirausahawan :
a. Sumber data langsung dari lapangan melalui riset dan survei.
b. Sumber data yang berasal dari media massa.
c. Sumber dat yang berasal dari pemerintah seprti badan pusat statistik (BPS) dan bappenas (badan perencanaan pembangunan nasional).
d. Sumber dari dat internet perusahaan.
3. Analisis data dengan dengan menggunakan pendekatan ststistika
dalam pengambilan keputusan, akan lebih baik jika seorang wirausaha menggunakan data dari pada menggunakan intuisi. Ada banyak metode dalam pengambilan keputusan denagn menggunakan data, antara lain perhitungan statistik melalui analisis persamaan regresi adn kolerasi.
a. Regresi linear sederhana
persamaan regresi adalah persamaan metematika yang memungkinkan peramalan nilai
suatu variabel tak bebas(dependent variable) dari nilai variable bebas independent
variable).
b. Korelasi linear sederhana
korelasi linear sederhana adalah analisis yang dugunakan untuk mengukur derajat keeratan hubungan antara dua variabel ( x dan Y ). Bilangan yang mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel disebut dengan koefisien korelasi (r). Koefisien korelasi memiliki nilai antara -1 sampai 1. Nilai r yang positif (+) ditandai oleh nilai b yang negativ (-)
B. Strategi menjalan kan usaha lingkungan ekonomi mikro dan makro yang selalu berubah, serta situasi dan kondisi lingkungan usaha yang tidak pasti merupakan alasan untuk hal ini . hambatan yang dihadapi oleh seorang wirausaha harus selalu dievaluasi agar tetap bertahan di tengah ketatnya persainagan bisnis.
1. Faktor pergerakan perubahan
dalam dunia usaha, ada banyak faktor penentu yang menjadi penggerak perubahan (driver of change), yaitu :
a. Perubahan yang didorong oleh faktor ekonomi
b. Perubahan yang didorong oleh faktor pasar
c. Perubahan yang digerakan oleh faktor perkembangan teknologi
d. Perubahan yang dipengaruhi oleh iklim dan cuaca
2. Pengaruh perubahan terhadap strategi menjalankan usaha
seorang wirausaha yang cerdas harus memperhatikan dampak perubahan yang sedang dan mungkin akan terjadi terhadap kelangsungan usahanya.oLeh karena itu diperlukan strategi untuk disesuaikan dengan keadaan pesaing. Perubahan ini memmiliki 4 konsekuensi yaitu :
a. Perubahan akan menciptakan peluang atau kesempatan (opportunity)
b. Perubahan akan menciptakan ancaman (trheat)
c. Perubahan dapat memperlemah daya saing dan kondisi perubahan (weak)
d. Perubahan dapat memperkuat kondisi, daya saing dan strategi (strenght)
3. Strategi pemetaan produk (product mapping)
sebuah usaha dapat sukses karena dibangun melalui pemuikiran skala industri, dan dijalan kan dengan jelas baik dari segi skala organisasi. Usaha maupun jangkauan usahanya
SOAL ESAI !
1. Sebelum menjalan kan usahanya apa yang perlu dilakukan seorang pengusaha terlebih dahulu !
2. Sebutkan Tujuan dan manfaat analisis bagi seorang wirausaha dalam menjalankan dan mengelola sebuah usaha !
3. Sebutkan Jenis data yang dibutuhkan wirausaha untuk dianalisis !
4. Sebutkan Sumber data yang perlu diketahui dan dimanfaatkan oleh wirausahawan !
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan persamaan regreasi linear dan kolerasi linear sederhana!
6. Sebutkan hambatan yang dihadapi oleh seorang wirausaha harus selalu dievaluasi agar tetap bertahan di tengah ketatnya persainagan bisnis !
7. Sebutkan 4 konsekuensi perubahan terhadap strategi menjalankan usaha !
8. Sebutkan faktor penentu yang menjadi penggerak perubahan (driver of change) !
RISKA HARDIAH PRATIWI XIIAP1
RESUME
Tujuan dan manfaat analisis data bagi seorang wirausaha dalam menjalankan dan mengelola usaha :
a. Memperoleh data yang lebih akurat untuk diberikan kepada bagian yang membutuhkan, seperti keuangan , produksi , dan pemasaran.
b. Mengetahui suatu kecenderungan / tren di masa akan datang .
c. Meminimalkan resiko kegagalan dari sebuah keputusan strategis yang akan diambil.
d. Mengetahui kecenderungan permintaan pasar terhadap produknya dengan riset dan surevei lapangan.
e. Mengetahui kondisi dan kinerja usahanya.
Jenis data dalam pengambilan keputusan
a. Data produk yang tidak lolos uji kualitas ( defect product )
b. Data piutang yang tidak terbayar oleh pembayar dan melewati batas yang ditentukan ( term of payment )
c. Data tingkat permintaan kebutuhan produk
d. Tingkat kepuasan pelanggan pada suatu produk
e. Jumlah penjualan yang akan dijadikan prediksi penjualan akan datang
f. Catatan laporan laba rugi ( cashflow )
g. Data tentang informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan investasi
Sumber analisis data
a. Langsung dari lapangan melalui riset dan survey
b. Media massa
c. Pemerintah
d. Data internal perusahaan
Ada banyak metode dalam pengambilan keputusan dengan menggunkan data antara lain penghitungan statistic melalui analisis persamaan regresi dan korelasi.
Strategi menjalankan usaha
1. Factor penggerak perubahan
a. Factor ekonomi
b. Factor pasar
c. Factor perkembangan teknologi
d. Factor iklim dan cuaca
2. Pengaruh perubahan terhadap strategi menjalankan usaha
a. Perubahan akan menciptakan peluang atau kesempatan ( Opportunity )
b. Perubahan akan menciptakan ancaman ( Threat )
c. Perubahan akan memperlemah daya saing dan kondisi perubahan ( Weak )
d. Perubahan dapat memperkuat kondisi , daya saing dan strategi ( Strength )
3. Strategi pemetaan produk ( product mapping )
4. Strategi pemetaan kualitas dan harga pasar untuk mengetahui posisi produk di pasar
5. Mengetahui teori permintaan dan penawaran ( supply and demand theory )
a. Perilaku konsumen dan permintaan suatu produk di pasar
b. Mekanisme harga di pasar
6. Mengenal prilaku konsumen dalam menentukan strategi pemasaran dan promosi
a. Factor – factor yang mempengaruhi perilaku konsumen
1. Factor budaya
2. Kelas sosial
Kelas sosial terbagi atas :
a. Atas
b. Atas – menengah
c. Atas – bawah
d. Menengah – menengah
e. Menengah – bawah
f. Bawah – bawah
Kelas social digolongkan dan diidentifikasikan dari :
a. Tingkat pendapatan
b. Fasilitas yang dimiliki
c. Jabatan dan tingkatannya
d. Posisi di masyarakat
e. Tempat tinggal
f. kebiasaannya
3. Keluarga
4. Usia dan tahap siklus hidup
5. Jenis pekerjaan
6. Kondisi ekonomi
7. Gaya hidup
b. Proses keputusan pembelian
7. Daur hidup produk
a. Tahap perkenalan ( introduction )
b. Tahap pertumbuhan ( growth )
c. Tahap mapan ( mature )
d. Tahap penurunan ( decline )
SOAL – SOAL ESSAY DARI MATERI MERESUME
1. Sebutkan macam-macam factor penggerak perubahan !
2. Sebutkan 4 konsekwensi perubahan !
3. Sebutkan factor-faktor yg mempengaruhi perilaku konsumen !
4. Jelaskan mengapa jenis pekerjaan dapat mempengaruhi perilaku pembelian ?
5. Kelas social digolongkan menjadi berapa macam ? sebutkan !
6. Kelas social terbagi atas 6 kelas , sebutkan !
7. Sebutkan 4 tahap dari daur hidup produk !
RISKA HARDIAH PRATIWI XIIAP1
RESUME
Tujuan dan manfaat analisis data bagi seorang wirausaha dalam menjalankan dan mengelola usaha :
a. Memperoleh data yang lebih akurat untuk diberikan kepada bagian yang membutuhkan, seperti keuangan , produksi , dan pemasaran.
b. Mengetahui suatu kecenderungan / tren di masa akan datang .
c. Meminimalkan resiko kegagalan dari sebuah keputusan strategis yang akan diambil.
d. Mengetahui kecenderungan permintaan pasar terhadap produknya dengan riset dan surevei lapangan.
e. Mengetahui kondisi dan kinerja usahanya.
Jenis data dalam pengambilan keputusan
a. Data produk yang tidak lolos uji kualitas ( defect product )
b. Data piutang yang tidak terbayar oleh pembayar dan melewati batas yang ditentukan ( term of payment )
c. Data tingkat permintaan kebutuhan produk
d. Tingkat kepuasan pelanggan pada suatu produk
e. Jumlah penjualan yang akan dijadikan prediksi penjualan akan datang
f. Catatan laporan laba rugi ( cashflow )
g. Data tentang informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan investasi
Sumber analisis data
a. Langsung dari lapangan melalui riset dan survey
b. Media massa
c. Pemerintah
d. Data internal perusahaan
Ada banyak metode dalam pengambilan keputusan dengan menggunkan data antara lain penghitungan statistic melalui analisis persamaan regresi dan korelasi.
Strategi menjalankan usaha
1. Factor penggerak perubahan
a. Factor ekonomi
b. Factor pasar
c. Factor perkembangan teknologi
d. Factor iklim dan cuaca
2. Pengaruh perubahan terhadap strategi menjalankan usaha
a. Perubahan akan menciptakan peluang atau kesempatan ( Opportunity )
b. Perubahan akan menciptakan ancaman ( Threat )
c. Perubahan akan memperlemah daya saing dan kondisi perubahan ( Weak )
d. Perubahan dapat memperkuat kondisi , daya saing dan strategi ( Strength )
3. Strategi pemetaan produk ( product mapping )
4. Strategi pemetaan kualitas dan harga pasar untuk mengetahui posisi produk di pasar
5. Mengetahui teori permintaan dan penawaran ( supply and demand theory )
a. Perilaku konsumen dan permintaan suatu produk di pasar
b. Mekanisme harga di pasar
6. Mengenal prilaku konsumen dalam menentukan strategi pemasaran dan promosi
a. Factor – factor yang mempengaruhi perilaku konsumen
1. Factor budaya
2. Kelas sosial
Kelas sosial terbagi atas :
a. Atas
b. Atas – menengah
c. Atas – bawah
d. Menengah – menengah
e. Menengah – bawah
f. Bawah – bawah
Kelas social digolongkan dan diidentifikasikan dari :
a. Tingkat pendapatan
b. Fasilitas yang dimiliki
c. Jabatan dan tingkatannya
d. Posisi di masyarakat
e. Tempat tinggal
f. kebiasaannya
3. Keluarga
4. Usia dan tahap siklus hidup
5. Jenis pekerjaan
6. Kondisi ekonomi
7. Gaya hidup
b. Proses keputusan pembelian
7. Daur hidup produk
a. Tahap perkenalan ( introduction )
b. Tahap pertumbuhan ( growth )
c. Tahap mapan ( mature )
d. Tahap penurunan ( decline )
SOAL – SOAL ESSAY DARI MATERI MERESUME
1. Sebutkan macam-macam factor penggerak perubahan !
2. Sebutkan 4 konsekwensi perubahan !
3. Sebutkan factor-faktor yg mempengaruhi perilaku konsumen !
4. Jelaskan mengapa jenis pekerjaan dapat mempengaruhi perilaku pembelian ?
5. Kelas social digolongkan menjadi berapa macam ? sebutkan !
6. Kelas social terbagi atas 6 kelas , sebutkan !
7. Sebutkan 4 tahap dari daur hidup produk !
RISKA HARDIAH PRATIWI XII AP1
TUGAS KEWIRAUSAHAAN 15 SOAL PILIHAN GANDA DAN 1 ESSAY
Salah satu manfaat analisis data bagi seorang wirausaha dalam menjalankan dan mengelola sebuah usaha, kecuali …
Mengetahui kondisi dan kinerja usahanya
Mendapat keuntungan
Mengetahui tren dimasa yang akan datang
Meminimalkan resiko kegagalan
Yang termasuk jenis data yang dibutuhkan wirausaha untuk dianalisis adalah …
Data produk yang tidak lolos uji kualitas
Data penerbangan
Data perkembangan zaman
Data perusahaan asing
Catatan dari laporan keuangan seperti laporan laba rugi , neraca dan laporan arus kas disebut juga …
Cashflow
Term of payment
Sales forecast
Defect product
Tingkat pengembalian investasi disebut juga ….
Break even analysis
Depect product
Cashflow
Pay back period
Sales forecast disebut juga …
Jumlah penjualan yang akan dijadikan prediksi penjualan yang akan datang
Tentang informasi yang dibutuhkan dalam mengambil keputusan
Tingkat kepuasan pelanggan
Data piutang yang terbayar
Salah satu sumber yang perlu diketahui dan dimanfaatkan oleh wirausaha kecuali ….
Media massa
Koran
internal perusahaan
kartu pegawai
Dependent variable adalah peramalan nilai ….
Variable bebas
Variable tak bebas
Determinasi
koefisien
Hubungan antara variable x dan y disebut kuat dan searah jika ….
0,75 ≤ r ≤ 1
0,72 ≤ r ≤ 4
0,73 ≤ r ≤ 8
0,78 ≤ r ≤ 5
Hubungan antara variable x dan y disebut kuat dan berlawanan jika …
-10 ≤ r ≤ -0,10
-22 ≤ r ≤ -0,22
-1 ≤ r ≤ -0,75
-15 ≤ r ≤ -0,55
Perubahan yang didorong oleh factor ekonomi misalnya …
pertumbuhan penduduk
keuntungan / laba
tingkat kepuasan pelanggan
jumlah penjualan
Apa symbol dari persediaan ekonomis adalah …
Q
C
R
S
Symbol dari harga per unit adalah …
Q
C
R
S
Symbol untuk kebutuhan rata-rata adalah ….
C
R
S
I
Symbol untuk jumlah biaya persediaan adalah …
TC
T
RC
TFC
Efisiensi adalah …
( output actual ) / kapasitas efektif
Harga pokok produksi / jumlah biaya perunit
Jumlah biaya persediaan / gross profit
Profit x gross profit
PT Swift setiap tahun rata-rata membutuhkan 22.000 unit bahan baku “B” dengan harga per unit Rp. 2.200 . biaya penyediaan/pemesanan Rp 22.200 dan biaya penyimpanan 22% pertahun . Hitunglah !
Jumlah persediaan ekonomis (q)
Jumlah biaya persediaan ( TC )
Jawab :
Persediaan Ekonomis ( q )
C : 2.200
R : 22.000
S : 22.200
I : 22% : 12 = 0,18
q = √((2RS)/( CI))
q = √(2 (22.000)(22.200)/(2.200)(0,18))
q = √(976.800.000/396)
q = √246.700
q = 497
Jumlah biaya persediaan ( TC )
TC = RC + (q/2) CI + ( R/q) s
= (22.000)(2.200) + (497/2) (2.200)(0,18) + (22.000/497)(22.200)
= 48.400.000248,5 (12.222) + (44)(22.200)
= 48.400.000 + 3.031.000 + 976.800
= 52.407.800
NAMA : Bella Violita
KELAS :XII AP 2
1. C.Situasi, kondisi, dankeadaan
2. B.change driver
3. D.4
4. A. Faktorekonomi
5. D.Pasar
6. A.Ketertarikanpertumbuhanpasar
7. E.Perubahanekonomi
8. B.Iklimdancuaca
9. A.Konstan
10. B.Persaingan
11. C. Perdagangan
12. C.Menciptakankesempurnaan
13. A.Market innovation
14. A.Minimarket
15. C.Hargadankualitas
16. A.Kekuatantarik-menarikantarakonsumen yang inginmemilikibarangdanproduk yang ditawarkan
17. D.Marginal utility
18. A.Hukumpermintaan
19. B.Equilibrium
20. C.Budaya
21. E.Facilitator
22. E.5
23. E.Pengembangan
24. C.Y+a+bX
25. B.Pertumbuhan
26. A.Intern
27. B.Kredit modal kerja
28. C.Claim (Pengajuan)
29. D.Depresiasi
30. A.Keyakinan
NAMA : Anika
KELAS: XII AP 2
http://nikaputry.blogspot.com/
1. C.Situasi, kondisi, dankeadaan
2. B.change driver
3. D.4
4. A. Faktorekonomi
5. D.Pasar
6. A.Ketertarikanpertumbuhanpasar
7. E.Perubahanekonomi
8. B.Iklimdancuaca
9. A.Konstan
10. B.Persaingan
11. C. Perdagangan
12. C.Menciptakankesempurnaan
13. A.Market innovation
14. A.Minimarket
15. C.Hargadankualitas
16. A.Kekuatantarik-menarikantarakonsumen yang inginmemilikibarangdanproduk yang ditawarkan
17. D.Marginal utility
18. A.Hukumpermintaan
19. B.Equilibrium
20. C.Budaya
21. E.Facilitator
22. E.5
23. E.Pengembangan
24. C.Y+a+bX
25. B.Pertumbuhan
26. A.Intern
27. B.Kredit modal kerja
28. C.Claim (Pengajuan)
29. D.Depresiasi
30. A.Keyakinan
NAMA : jailani
KELAS: XII AP 2
http://hacksliend.blogspot.com/
1. C.Situasi, kondisi, dankeadaan
2. B.change driver
3. D.4
4. A. Faktorekonomi
5. D.Pasar
6. A.Ketertarikanpertumbuhanpasar
7. E.Perubahanekonomi
8. B.Iklimdancuaca
9. A.Konstan
10. B.Persaingan
11. C. Perdagangan
12. C.Menciptakankesempurnaan
13. A.Market innovation
14. A.Minimarket
15. C.Hargadankualitas
16. A.Kekuatantarik-menarikantarakonsumen yang inginmemilikibarangdanproduk yang ditawarkan
17. D.Marginal utility
18. A.Hukumpermintaan
19. B.Equilibrium
20. C.Budaya
21. E.Facilitator
22. E.5
23. E.Pengembangan
24. C.Y+a+bX
25. B.Pertumbuhan
26. A.Intern
27. B.Kredit modal kerja
28. C.Claim (Pengajuan)
29. D.Depresiasi
30. A.Keyakinan
NAMA : sindi soloha
KELAS: XII AP 2
1. C.Situasi, kondisi, dankeadaan
2. B.change driver
3. D.4
4. A. Faktorekonomi
5. D.Pasar
6. A.Ketertarikanpertumbuhanpasar
7. E.Perubahanekonomi
8. B.Iklimdancuaca
9. A.Konstan
10. B.Persaingan
11. C. Perdagangan
12. C.Menciptakankesempurnaan
13. A.Market innovation
14. A.Minimarket
15. C.Hargadankualitas
16. A.Kekuatantarik-menarikantarakonsumen yang inginmemilikibarangdanproduk yang ditawarkan
17. D.Marginal utility
18. A.Hukumpermintaan
19. B.Equilibrium
20. C.Budaya
21. E.Facilitator
22. E.5
23. E.Pengembangan
24. C.Y+a+bX
25. B.Pertumbuhan
26. A.Intern
27. B.Kredit modal kerja
28. C.Claim (Pengajuan)
29. D.Depresiasi
30. A.Keyakinan
NAMA : adjiri fitrah
KELAS: XII AP 2
1. C.Situasi, kondisi, dankeadaan
2. B.change driver
3. D.4
4. A. Faktorekonomi
5. D.Pasar
6. A.Ketertarikanpertumbuhanpasar
7. E.Perubahanekonomi
8. B.Iklimdancuaca
9. A.Konstan
10. B.Persaingan
11. C. Perdagangan
12. C.Menciptakankesempurnaan
13. A.Market innovation
14. A.Minimarket
15. C.Hargadankualitas
16. A.Kekuatantarik-menarikantarakonsumen yang inginmemilikibarangdanproduk yang ditawarkan
17. D.Marginal utility
18. A.Hukumpermintaan
19. B.Equilibrium
20. C.Budaya
21. E.Facilitator
22. E.5
23. E.Pengembangan
24. C.Y+a+bX
25. B.Pertumbuhan
26. A.Intern
27. B.Kredit modal kerja
28. C.Claim (Pengajuan)
29. D.Depresiasi
30. A.Keyakinan
NAMA : yovan saputra
KELAS: XII AP 2
1. C.Situasi, kondisi, dankeadaan
2. B.change driver
3. D.4
4. A. Faktorekonomi
5. D.Pasar
6. A.Ketertarikanpertumbuhanpasar
7. E.Perubahanekonomi
8. B.Iklimdancuaca
9. A.Konstan
10. B.Persaingan
11. C. Perdagangan
12. C.Menciptakankesempurnaan
13. A.Market innovation
14. A.Minimarket
15. C.Hargadankualitas
16. A.Kekuatantarik-menarikantarakonsumen yang inginmemilikibarangdanproduk yang ditawarkan
17. D.Marginal utility
18. A.Hukumpermintaan
19. B.Equilibrium
20. C.Budaya
21. E.Facilitator
22. E.5
23. E.Pengembangan
24. C.Y+a+bX
25. B.Pertumbuhan
26. A.Intern
27. B.Kredit modal kerja
28. C.Claim (Pengajuan)
29. D.Depresiasi
30. A.Keyakinan
NAMA : dewi afrilia
KELAS: XII AP 2
1. C.Situasi, kondisi, dankeadaan
2. B.change driver
3. D.4
4. A. Faktorekonomi
5. D.Pasar
6. A.Ketertarikanpertumbuhanpasar
7. E.Perubahanekonomi
8. B.Iklimdancuaca
9. A.Konstan
10. B.Persaingan
11. C. Perdagangan
12. C.Menciptakankesempurnaan
13. A.Market innovation
14. A.Minimarket
15. C.Hargadankualitas
16. A.Kekuatantarik-menarikantarakonsumen yang inginmemilikibarangdanproduk yang ditawarkan
17. D.Marginal utility
18. A.Hukumpermintaan
19. B.Equilibrium
20. C.Budaya
21. E.Facilitator
22. E.5
23. E.Pengembangan
24. C.Y+a+bX
25. B.Pertumbuhan
26. A.Intern
27. B.Kredit modal kerja
28. C.Claim (Pengajuan)
29. D.Depresiasi
30. A.Keyakinan
NAMA :ernawati
KELAS :XII AP 2
1. C.Situasi, kondisi, dankeadaan
2. B.change driver
3. D.4
4. A. Faktorekonomi
5. D.Pasar
6. A.Ketertarikanpertumbuhanpasar
7. E.Perubahanekonomi
8. B.Iklimdancuaca
9. A.Konstan
10. B.Persaingan
11. C. Perdagangan
12. C.Menciptakankesempurnaan
13. A.Market innovation
14. A.Minimarket
15. C.Hargadankualitas
16. A.Kekuatantarik-menarikantarakonsumen yang inginmemilikibarangdanproduk yang ditawarkan
17. D.Marginal utility
18. A.Hukumpermintaan
19. B.Equilibrium
20. C.Budaya
21. E.Facilitator
22. E.5
23. E.Pengembangan
24. C.Y+a+bX
25. B.Pertumbuhan
26. A.Intern
27. B.Kredit modal kerja
28. C.Claim (Pengajuan)
29. D.Depresiasi
30. A.Keyakinan
NAMA :Almira maulidya admizan
KELAS :XII AP 2
1. C.Situasi, kondisi, dankeadaan
2. B.change driver
3. D.4
4. A. Faktorekonomi
5. D.Pasar
6. A.Ketertarikanpertumbuhanpasar
7. E.Perubahanekonomi
8. B.Iklimdancuaca
9. A.Konstan
10. B.Persaingan
11. C. Perdagangan
12. C.Menciptakankesempurnaan
13. A.Market innovation
14. A.Minimarket
15. C.Hargadankualitas
16. A.Kekuatantarik-menarikantarakonsumen yang inginmemilikibarangdanproduk yang ditawarkan
17. D.Marginal utility
18. A.Hukumpermintaan
19. B.Equilibrium
20. C.Budaya
21. E.Facilitator
22. E.5
23. E.Pengembangan
24. C.Y+a+bX
25. B.Pertumbuhan
26. A.Intern
27. B.Kredit modal kerja
28. C.Claim (Pengajuan)
29. D.Depresiasi
30. A.Keyakinan
Nama : Junita
Kelas : XII AK 3
Absen : 14
SMK Negeri 3 Pontianak
1. C.Situasi, kondisi, dankeadaan
2. B.change driver
3. D.4
4. A. Faktor ekonomi
5. D.Pasar
6. A.Ketertarikan pertumbuhan pasar
7. E.Perubahan ekonomi
8. B.Iklim dan cuaca
9. A.Konstan
10. B.Persaingan
11. C. Perdagangan
12. C.Menciptakan kesempurnaan
13. A.Market innovation
14. A.Minimarket
15. C.Harga dan kualitas
16. A.Kekuatan tarik-menarik antara konsumen yang ingin memiliki barang dan produk yang ditawarkan
17. D.Marginal utility
18. A.Hukum permintaan
19. B.Equilibrium
20. C.Budaya
21. E.Facilitator
22. E.5
23. E.Pengembangan
24. C.Y+a+bX
25. B.Pertumbuhan
26. A.Intern
27. B.Kredit modal kerja
28. C.Claim (Pengajuan)
29. D.Depresiasi
30. A.Keyakinan
Nama : Wija Oktavia
Kelas : XII AK 3
SMK Negeri 3 Pontianak
1. C.Situasi, kondisi, dankeadaan
2. B.change driver
3. D.4
4. A. Faktor ekonomi
5. D.Pasar
6. A.Ketertarikan pertumbuhan pasar
7. E.Perubahan ekonomi
8. B.Iklim dan cuaca
9. A.Konstan
10. B.Persaingan
11. C. Perdagangan
12. C.Menciptakan kesempurnaan
13. A.Market innovation
14. A.Minimarket
15. C.Harga dan kualitas
16. A.Kekuatan tarik-menarik antara konsumen yang ingin memiliki barang dan produk yang ditawarkan
17. D.Marginal utility
18. A.Hukum permintaan
19. B.Equilibrium
20. C.Budaya
21. E.Facilitator
22. E.5
23. E.Pengembangan
24. C.Y+a+bX
25. B.Pertumbuhan
26. A.Intern
27. B.Kredit modal kerja
28. C.Claim (Pengajuan)
29. D.Depresiasi
30. A.Keyakinan
nama : kestot
kelas : xi pm 2
matapelajaran : KWU
1
1. Persyaratan sumber informasi peluang usaha, kaitannya dengan data yang diperlukan, harus…
a. -Lengkap,dapat dipercaya, dan masih berlaku
b. Banyak, beraneka ragam, resmi
c. Dari sumber primer, sekunder, dan tersier
d. Sesuai keinginan perusahaan dan konsumen
e. Dari pemerintah maupun swasta
2. Sumber informasi data primer, dari…
a. Catatan intern wirausaha sendiri
b. Pemerintah sendiri
c. Biro statistik
d. -Para konsumen sendiri
e. KADIN
3. Untuk mengetahui kebutuhan pasar akan produk, data yang tepat diperoleh dari…
a. Produsen sebagai sumber informasi primer
b. -Konsumen sebagai sumber informasi primer
c. Pesaing sebagai sumber informasi sekunder
d. Catatan intern wirausaha sendiri sebagai sumber informasi sekunder
e. Distributor sebagai sumber informasi sekunder
4. Agar produk yang diusahakan sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan harga yang terjangkau, wirausahawan harus mencermati informasi mengenai…
a. Seluk beluk pemasaran produk
b. Manajemen usaha
c. Tenaga kerja
d. Modal usaha
e. -Minat dan daya beli konsumen
5. Sumber informasi kebutuhan bahan baku dan bahan penolong yang tepat adalah dari…
a. Bagian pembukuan
b. Para pesaing
c. -Manajer produksi
d. Penelitian pasar
e. Wilayah niaga
6. Jika ada kebutuhan pasar akan barang dan jasa, dimana belum ada yang mengusahakan, berarti terdapat…
a. -Opportunitu
b. Weakness
c. Strength
d. Threat
e. Competitor
7. Berdasarkan analisis SWOT, pesaing merupakan…
a. Weakness
b. Strength
c. Opportunity
d. Threat
e. -Competitor
8. Contoh weakness bagi wirausahawan,…
a. Pesaing yang lemah
b. SDM yang kurang memadai
c. Pengalaman mengelola usaha
d. Proteksi dari pemerintah
e. -Team work yang kompak
9. Peluang yang ideal untuk direalisasikan dalam usaha adalah produk yang berkualitas, diminati, bermanfaat dan laku terjual sesuai daya beli konsumen, yang paling dominan adalah…
a. Kuantitas
b. -Kualitas
c. Bermanfaat
d. Diminati
e. Laku terjual
10. Keberhasilan yang akan berkesinambungan adalah…
a. Memperoleh keuntungan
b. Mampu bersaing dalam kualitas
c. -Memberikan kepuasan kepada konsumen
d. Mampu meningkatkan hasil produksi
e. Mampu menekan biaya produksi
11. Keluhan produsen garmen tentang ekspor menurun karena produk Cina berlimpah dan membanting harga di pasar Internasional, merupakan resiko karena…
a. Barang barangnya tidak laku
b. Persaingan global
c. Adanya sabotase terhadap usahanya
d. Kacaunya distribusi
e. -Resesi dan inflasi
12. Pandangan yang benar bagi siswa berkarakteristik wirausaha,…
a. -Mengubah peluang menjadi tantangan
b. Meratapi kelemahan
c. Kekuatan utama terletak pada modal berupa uang
d. Belajar merupakan tantangan
e. Mengubah tantangan menjadi peluang
13. Tidak takut untuk mengakui jika keliru, cirri wirausahawan sukses, karakteristiknya…
a. Pengendalian pribadi
b. Pemikir kreatif
c. Pemikir objektif
d. -Pengendalian diri
e. Pemecah masalah
14. Daya serap pasar dan prospeknya, pendukung keberhasilan perusahaan, factor…
a. -Pemasaran
b. Manusia
c. Keuangan
d. Organisasi
e. Pemerintah
15. Cirri wirausahawan sukses dan menonjol : bekerja keras dan bekerja sama dengan para ahli untuk memperoleh prestasi,…
a. Percaya diri
b. -Pemecahan masalah
c. Pengambil resiko
d. Berprestasi tinggi
e. Ikatan emosi
16. Takut menghadapi resiko dalam usaha, jika diidentifikasi merupakan kegagalan wirausaha, aspek…
a. Kebiasaan menunda waktu
b. Kebiasaan hati hati yang berlebihan
c. Ketekunan dan ketakwaan
d. -Kepribadian negative
e. Kebiasaan boros
17. Dalam menjalankan usahanya wirausahawan bekerja siang dan malam tanpa menggerutu dengan keinginan untuk meningkatkan hasil usaha, sesuai dengan prinsip dasar keberhasilan usaha…
a. Menjalankan usaha berdasarkan bakat
b. Tidak terpengaruh oleh pekerjaan orang lain
c. Melatih pikiran dengan ide ide secara positif
d. Bekerja dengan penuh keyakinan
e. -Bekerja prestatif dengan penuh semangat
18. Salah satu persyaratan lainnya untuk menjadi wirausahawan yang baik dan berhasil adalah mampu bergaul dan luwes di dalam lingkungan masyarakat, maka persepsi yang benar bagi siswa yang mempelajari kewirausaan, …
a. Memandang teman sebagai pesaing dalam mencapai tujuan
b. Menanamkan sikap mental juara
c. Seribu teman kurang, satu musuh terlalu banyak
d. -Segala tindakan diperhitungkan untuk ruginya
e. Melakukan komunikasi secara formal
19. Agar berhasil dalam menjalankan usahanya, wirausahawan sebaiknya apa yang ditulis dikerjakan dan apa yang dikerjakan ditulis, hal tersebut merupakan pendukung keberhasilan usaha factor…
a. Administrasi
b. Organisasi
c. -Perencanaan
d. Mengatur usaha
e. Catatan bisnis
20. Catatan bisnis yang memperlihatkan posisi harta, piutang, dan utang perusahaan adalah…
a. Laporan rugi laba
b. Perubahan modal usaha
c. Pasar yang dituju
d. -Neraca
e. Banyaknya produk persediaan
21. Ide yang diperlukan dalam penemuan peluang usaha adalah ide yang…
a. Dapat dilaksanakan dalam menjalankan usaha
b. Benar benar baru untuk menjalankan usaha
c. -Bermanfaat dalam mencapai tujuan usaha
d. Berguna untuk membuat produk
e. Kreatif dan inovatif
22. Ide dalam pembuatan produk atau jasa yang diperlukan perusahaan dalam menjalankan usaha adalah yang…
a. -Diminati konsumen
b. Benar benar baru
c. Mudah dilaksanakan
d. Pernah dilaksanakan oleh pesaing
e. Tidak banyak memerlukan dana
23. Langkah awal pengembangan ide usaha adalah…
a. -Tentukan tujuan khusus dalam pengembangan ide usaha tersebut
b. Upayakan setiap karyawan di dalam perusahaan memahami
c. Buat dan laksanakan system pencatatan prestasi pengembangan ide tersebut
d. Tetapkan dengan jelas pengembangan ide usaha tersebut
e. Berikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi
24. Karena banyak anggota masyarakat sibuk berkarir, maka bermunculan usaha cleaning service bagi rumah tanga – rumah tangga, merupakan kekuatan peluang usaha yang mengacu pada penawaran dan permintaan …
a. Meningkatnya system distribusi yang didasarkan atas informasi
b. -Konsumen semakin menghargai nilai dan waktu
c. Adanya deregulasi
d. Perkembangan pasar modal
e. Meningkatnya teknologi informasi
25. Berdasarkan klasifikasi jenis produk, cengkih dan tembakau merupakan produk…
a. Agraris
b. Sekunder
c. Tersier
d. -Pertanian
e. Primer
jawaban
1.a
2.d
3.b
4.e
5.c
6.a
7.e
8.e
9.b
10.c
11.e
12.a
13.d
14.a
15.b
16.d
17.e
18.d
19.c
20.d
21.c
22.a
23.a
24.b
25.d
Nama : Suryani
Kelas : XI PM2
KWU
1. Persyaratan sumber informasi peluang usaha, kaitannya dengan data yang diperlukan, harus…
a. Lengkap,dapat dipercaya, dan masih berlaku
b. Banyak, beraneka ragam, resmi
c. Dari sumber primer, sekunder, dan tersier
d. Sesuai keinginan perusahaan dan konsumen
e. Dari pemerintah maupun swasta
2. Sumber informasi data primer, dari…
a. Catatan intern wirausaha sendiri
b. Pemerintah sendiri
c. Biro statistik
d. Para konsumen sendiri
e. KADIN
3. Untuk mengetahui kebutuhan pasar akan produk, data yang tepat diperoleh dari…
a. Produsen sebagai sumber informasi primer
b. Konsumen sebagai sumber informasi primer
c. Pesaing sebagai sumber informasi sekunder
d. Catatan intern wirausaha sendiri sebagai sumber informasi sekunder
e. Distributor sebagai sumber informasi sekunder
4. Agar produk yang diusahakan sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan harga yang terjangkau, wirausahawan harus mencermati informasi mengenai…
a. Seluk beluk pemasaran produk
b. Manajemen usaha
c. Tenaga kerja
d. Modal usaha
e. Minat dan daya beli konsumen
5. Sumber informasi kebutuhan bahan baku dan bahan penolong yang tepat adalah dari…
a. Bagian pembukuan
b. Para pesaing
c. Manajer produksi
d. Penelitian pasar
e. Wilayah niaga
6. Jika ada kebutuhan pasar akan barang dan jasa, dimana belum ada yang mengusahakan, berarti terdapat…
a. Opportunitu
b. Weakness
c. Strength
d. Threat
e. Competitor
7. Berdasarkan analisis SWOT, pesaing merupakan…
a. Weakness
b. Strength
c. Opportunity
d. Threat
e. Competitor
8. Contoh weakness bagi wirausahawan,…
a. Pesaing yang lemah
b. SDM yang kurang memadai
c. Pengalaman mengelola usaha
d. Proteksi dari pemerintah
e. Team work yang kompak
9. Peluang yang ideal untuk direalisasikan dalam usaha adalah produk yang berkualitas, diminati, bermanfaat dan laku terjual sesuai daya beli konsumen, yang paling dominan adalah…
a. Kuantitas
b. Kualitas
c. Bermanfaat
d. Diminati
e. Laku terjual
10. Keberhasilan yang akan berkesinambungan adalah…
a. Memperoleh keuntungan
b. Mampu bersaing dalam kualitas
c. Memberikan kepuasan kepada konsumen
d. Mampu meningkatkan hasil produksi
e. Mampu menekan biaya produksi
11. Keluhan produsen garmen tentang ekspor menurun karena produk Cina berlimpah dan membanting harga di pasar Internasional, merupakan resiko karena…
a. Barang barangnya tidak laku
b. Persaingan global
c. Adanya sabotase terhadap usahanya
d. Kacaunya distribusi
e. Resesi dan inflasi
12. Pandangan yang benar bagi siswa berkarakteristik wirausaha,…
a. Mengubah peluang menjadi tantangan
b. Meratapi kelemahan
c. Kekuatan utama terletak pada modal berupa uang
d. Belajar merupakan tantangan
e. Mengubah tantangan menjadi peluang
13. Tidak takut untuk mengakui jika keliru, cirri wirausahawan sukses, karakteristiknya…
a. Pengendalian pribadi
b. Pemikir kreatif
c. Pemikir objektif
d. Pengendalian diri
e. Pemecah masalah
14. Daya serap pasar dan prospeknya, pendukung keberhasilan perusahaan, factor…
a. Pemasaran
b. Manusia
c. Keuangan
d. Organisasi
e. Pemerintah
15. Cirri wirausahawan sukses dan menonjol : bekerja keras dan bekerja sama dengan para ahli untuk memperoleh prestasi,…
a. Percaya diri
b. Pemecahan masalah
c. Pengambil resiko
d. Berprestasi tinggi
e. Ikatan emosi
16. Takut menghadapi resiko dalam usaha, jika diidentifikasi merupakan kegagalan wirausaha, aspek…
a. Kebiasaan menunda waktu
b. Kebiasaan hati hati yang berlebihan
c. Ketekunan dan ketakwaan
d. Kepribadian negative
e. Kebiasaan boros
17. Dalam menjalankan usahanya wirausahawan bekerja siang dan malam tanpa menggerutu dengan keinginan untuk meningkatkan hasil usaha, sesuai dengan prinsip dasar keberhasilan usaha…
a. Menjalankan usaha berdasarkan bakat
b. Tidak terpengaruh oleh pekerjaan orang lain
c. Melatih pikiran dengan ide ide secara positif
d. Bekerja dengan penuh keyakinan
e. Bekerja prestatif dengan penuh semangat
18. Salah satu persyaratan lainnya untuk menjadi wirausahawan yang baik dan berhasil adalah mampu bergaul dan luwes di dalam lingkungan masyarakat, maka persepsi yang benar bagi siswa yang mempelajari kewirausaan, …
a. Memandang teman sebagai pesaing dalam mencapai tujuan
b. Menanamkan sikap mental juara
c. Seribu teman kurang, satu musuh terlalu banyak
d. Segala tindakan diperhitungkan untuk ruginya
e. Melakukan komunikasi secara formal
19. Agar berhasil dalam menjalankan usahanya, wirausahawan sebaiknya apa yang ditulis dikerjakan dan apa yang dikerjakan ditulis, hal tersebut merupakan pendukung keberhasilan usaha factor…
a. Administrasi
b. Organisasi
c. Perencanaan
d. Mengatur usaha
e. Catatan bisnis
20. Catatan bisnis yang memperlihatkan posisi harta, piutang, dan utang perusahaan adalah…
a. Laporan rugi laba
b. Perubahan modal usaha
c. Pasar yang dituju
d. Neraca
e. Banyaknya produk persediaan
21. Ide yang diperlukan dalam penemuan peluang usaha adalah ide yang…
a. Dapat dilaksanakan dalam menjalankan usaha
b. Benar benar baru untuk menjalankan usaha
c. Bermanfaat dalam mencapai tujuan usaha
d. Berguna untuk membuat produk
e. Kreatif dan inovatif
22. Ide dalam pembuatan produk atau jasa yang diperlukan perusahaan dalam menjalankan usaha adalah yang…
a. Diminati konsumen
b. Benar benar baru
c. Mudah dilaksanakan
d. Pernah dilaksanakan oleh pesaing
e. Tidak banyak memerlukan dana
23. Langkah awal pengembangan ide usaha adalah…
a. Tentukan tujuan khusus dalam pengembangan ide usaha tersebut
b. Upayakan setiap karyawan di dalam perusahaan memahami
c. Buat dan laksanakan system pencatatan prestasi pengembangan ide tersebut
d. Tetapkan dengan jelas pengembangan ide usaha tersebut
e. Berikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi
24. Karena banyak anggota masyarakat sibuk berkarir, maka bermunculan usaha cleaning service bagi rumah tanga – rumah tangga, merupakan kekuatan peluang usaha yang mengacu pada penawaran dan permintaan …
a. Meningkatnya system distribusi yang didasarkan atas informasi
b. Konsumen semakin menghargai nilai dan waktu
c. Adanya deregulasi
d. Perkembangan pasar modal
e. Meningkatnya teknologi informasi
25. Berdasarkan klasifikasi jenis produk, cengkih dan tembakau merupakan produk…
a. Agraris
b. Sekunder
c. Tersier
d. Pertanian
e. Primer
jawaban
1.a
2.d
3.b
4.e
5.c
6.a
7.e
8.e
9.b
10.c
11.e
12.a
13.d
14.a
15.b
16.d
17.e
18.d
19.c
20.d
21.e
22.a
23.a
24.b
25.d
Nama : Fajar Rachmad
Kelas : XI Pemasaran 2
1. Persyaratan sumber informasi peluang usaha, kaitannya dengan data yang diperlukan, harus…
a. -Lengkap,dapat dipercaya, dan masih berlaku
b. Banyak, beraneka ragam, resmi
c. Dari sumber primer, sekunder, dan tersier
d. Sesuai keinginan perusahaan dan konsumen
e. Dari pemerintah maupun swasta
2. Sumber informasi data primer, dari…
a. Catatan intern wirausaha sendiri
b. Pemerintah sendiri
c. Biro statistik
d. -Para konsumen sendiri
e. KADIN
3. Untuk mengetahui kebutuhan pasar akan produk, data yang tepat diperoleh dari…
a. Produsen sebagai sumber informasi primer
b. -Konsumen sebagai sumber informasi primer
c. Pesaing sebagai sumber informasi sekunder
d. Catatan intern wirausaha sendiri sebagai sumber informasi sekunder
e. Distributor sebagai sumber informasi sekunder
4. Agar produk yang diusahakan sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan harga yang terjangkau, wirausahawan harus mencermati informasi mengenai…
a. Seluk beluk pemasaran produk
b. Manajemen usaha
c. Tenaga kerja
d. Modal usaha
e. -Minat dan daya beli konsumen
5. Sumber informasi kebutuhan bahan baku dan bahan penolong yang tepat adalah dari…
a. Bagian pembukuan
b. Para pesaing
c. -Manajer produksi
d. Penelitian pasar
e. Wilayah niaga
6. Jika ada kebutuhan pasar akan barang dan jasa, dimana belum ada yang mengusahakan, berarti terdapat…
a. -Opportunitu
b. Weakness
c. Strength
d. Threat
e. Competitor
7. Berdasarkan analisis SWOT, pesaing merupakan…
a. Weakness
b. Strength
c. Opportunity
d. Threat
e. -Competitor
8. Contoh weakness bagi wirausahawan,…
a. Pesaing yang lemah
b. SDM yang kurang memadai
c. Pengalaman mengelola usaha
d. Proteksi dari pemerintah
e. -Team work yang kompak
9. Peluang yang ideal untuk direalisasikan dalam usaha adalah produk yang berkualitas, diminati, bermanfaat dan laku terjual sesuai daya beli konsumen, yang paling dominan adalah…
a. Kuantitas
b. -Kualitas
c. Bermanfaat
d. Diminati
e. Laku terjual
10. Keberhasilan yang akan berkesinambungan adalah…
a. Memperoleh keuntungan
b. Mampu bersaing dalam kualitas
c. -Memberikan kepuasan kepada konsumen
d. Mampu meningkatkan hasil produksi
e. Mampu menekan biaya produksi
11. Keluhan produsen garmen tentang ekspor menurun karena produk Cina berlimpah dan membanting harga di pasar Internasional, merupakan resiko karena…
a. Barang barangnya tidak laku
b. Persaingan global
c. Adanya sabotase terhadap usahanya
d. Kacaunya distribusi
e. -Resesi dan inflasi
12. Pandangan yang benar bagi siswa berkarakteristik wirausaha,…
a. -Mengubah peluang menjadi tantangan
b. Meratapi kelemahan
c. Kekuatan utama terletak pada modal berupa uang
d. Belajar merupakan tantangan
e. Mengubah tantangan menjadi peluang
13. Tidak takut untuk mengakui jika keliru, cirri wirausahawan sukses, karakteristiknya…
a. Pengendalian pribadi
b. Pemikir kreatif
c. Pemikir objektif
d. -Pengendalian diri
e. Pemecah masalah
14. Daya serap pasar dan prospeknya, pendukung keberhasilan perusahaan, factor…
a. -Pemasaran
b. Manusia
c. Keuangan
d. Organisasi
e. Pemerintah
15. Ciri wirausahawan sukses dan menonjol : bekerja keras dan bekerja sama dengan para ahli untuk memperoleh prestasi,…
a. Percaya diri
b. Pemecahan masalah
c. -Pengambil resiko
d. Berprestasi tinggi
e. Ikatan emosi
16. Takut menghadapi resiko dalam usaha, jika diidentifikasi merupakan kegagalan wirausaha, aspek…
a. Kebiasaan menunda waktu
b. Kebiasaan hati hati yang berlebihan
c. Ketekunan dan ketakwaan
d. -Kepribadian negative
e. Kebiasaan boros
17. Dalam menjalankan usahanya wirausahawan bekerja siang dan malam tanpa menggerutu dengan keinginan untuk meningkatkan hasil usaha, sesuai dengan prinsip dasar keberhasilan usaha…
a. Menjalankan usaha berdasarkan bakat
b. Tidak terpengaruh oleh pekerjaan orang lain
c. Melatih pikiran dengan ide ide secara positif
d. Bekerja dengan penuh keyakinan
e. -Bekerja prestatif dengan penuh semangat
18. Salah satu persyaratan lainnya untuk menjadi wirausahawan yang baik dan berhasil adalah mampu bergaul dan luwes di dalam lingkungan masyarakat, maka persepsi yang benar bagi siswa yang mempelajari kewirausaan, …
a. Memandang teman sebagai pesaing dalam mencapai tujuan
b. Menanamkan sikap mental juara
c. Seribu teman kurang, satu musuh terlalu banyak
d. -Segala tindakan diperhitungkan untuk ruginya
e. Melakukan komunikasi secara formal
19. Agar berhasil dalam menjalankan usahanya, wirausahawan sebaiknya apa yang ditulis dikerjakan dan apa yang dikerjakan ditulis, hal tersebut merupakan pendukung keberhasilan usaha factor…
a. Administrasi
b. Organisasi
c. -Perencanaan
d. Mengatur usaha
e. Catatan bisnis
20. Catatan bisnis yang memperlihatkan posisi harta, piutang, dan utang perusahaan adalah…
a. Laporan rugi laba
b. Perubahan modal usaha
c. Pasar yang dituju
d. -Neraca
e. Banyaknya produk persediaan
21. Ide yang diperlukan dalam penemuan peluang usaha adalah ide yang…
a. Dapat dilaksanakan dalam menjalankan usaha
b. Benar benar baru untuk menjalankan usaha
c. -Bermanfaat dalam mencapai tujuan usaha
d. Berguna untuk membuat produk
e. Kreatif dan inovatif
22. Ide dalam pembuatan produk atau jasa yang diperlukan perusahaan dalam menjalankan usaha adalah yang…
a. -Diminati konsumen
b. Benar benar baru
c. Mudah dilaksanakan
d. Pernah dilaksanakan oleh pesaing
e. Tidak banyak memerlukan dana
23. Langkah awal pengembangan ide usaha adalah…
a. -Tentukan tujuan khusus dalam pengembangan ide usaha tersebut
b. Upayakan setiap karyawan di dalam perusahaan memahami
c. Buat dan laksanakan system pencatatan prestasi pengembangan ide tersebut
d. Tetapkan dengan jelas pengembangan ide usaha tersebut
e. Berikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi
24. Karena banyak anggota masyarakat sibuk berkarir, maka bermunculan usaha cleaning service bagi rumah tanga – rumah tangga, merupakan kekuatan peluang usaha yang mengacu pada penawaran dan permintaan …
a. Meningkatnya system distribusi yang didasarkan atas informasi
b. -Konsumen semakin menghargai nilai dan waktu
c. Adanya deregulasi
d. Perkembangan pasar modal
e. Meningkatnya teknologi informasi
25. Berdasarkan klasifikasi jenis produk, cengkih dan tembakau merupakan produk…
a. Agraris
b. Sekunder
c. Tersier
d. -Pertanian
e. Primer
Jawaban :
1.A
2.D
3.B
4.E
5.C
6.A
7.E
8.E
9.B
10.C
11.E
12.A
13.D
14.A
15.C
16.D
17.E
18.D
19.C
20.D
21.C
22.A
23.A
24.B
25.D
Nama : Siska Puspita
Kelas : XI Pemasaran 3
1. Persyaratan sumber informasi peluang usaha, kaitannya dengan data yang diperlukan, harus…
a. -Lengkap,dapat dipercaya, dan masih berlaku
b. Banyak, beraneka ragam, resmi
c. Dari sumber primer, sekunder, dan tersier
d. Sesuai keinginan perusahaan dan konsumen
e. Dari pemerintah maupun swasta
2. Sumber informasi data primer, dari…
a. Catatan intern wirausaha sendiri
b. Pemerintah sendiri
c. Biro statistik
d. -Para konsumen sendiri
e. KADIN
3. Untuk mengetahui kebutuhan pasar akan produk, data yang tepat diperoleh dari…
a. Produsen sebagai sumber informasi primer
b. -Konsumen sebagai sumber informasi primer
c. Pesaing sebagai sumber informasi sekunder
d. Catatan intern wirausaha sendiri sebagai sumber informasi sekunder
e. Distributor sebagai sumber informasi sekunder
4. Agar produk yang diusahakan sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan harga yang terjangkau, wirausahawan harus mencermati informasi mengenai…
a. Seluk beluk pemasaran produk
b. Manajemen usaha
c. Tenaga kerja
d. Modal usaha
e. -Minat dan daya beli konsumen
5. Sumber informasi kebutuhan bahan baku dan bahan penolong yang tepat adalah dari…
a. Bagian pembukuan
b. Para pesaing
c. -Manajer produksi
d. Penelitian pasar
e. Wilayah niaga
6. Jika ada kebutuhan pasar akan barang dan jasa, dimana belum ada yang mengusahakan, berarti terdapat…
a. -Opportunitu
b. Weakness
c. Strength
d. Threat
e. Competitor
7. Berdasarkan analisis SWOT, pesaing merupakan…
a. Weakness
b. Strength
c. Opportunity
d. Threat
e. -Competitor
8. Contoh weakness bagi wirausahawan,…
a. Pesaing yang lemah
b. SDM yang kurang memadai
c. Pengalaman mengelola usaha
d. Proteksi dari pemerintah
e. -Team work yang kompak
9. Peluang yang ideal untuk direalisasikan dalam usaha adalah produk yang berkualitas, diminati, bermanfaat dan laku terjual sesuai daya beli konsumen, yang paling dominan adalah…
a. Kuantitas
b. -Kualitas
c. Bermanfaat
d. Diminati
e. Laku terjual
10. Keberhasilan yang akan berkesinambungan adalah…
a. Memperoleh keuntungan
b. Mampu bersaing dalam kualitas
c. -Memberikan kepuasan kepada konsumen
d. Mampu meningkatkan hasil produksi
e. Mampu menekan biaya produksi
11. Keluhan produsen garmen tentang ekspor menurun karena produk Cina berlimpah dan membanting harga di pasar Internasional, merupakan resiko karena…
a. Barang barangnya tidak laku
b. Persaingan global
c. Adanya sabotase terhadap usahanya
d. Kacaunya distribusi
e. -Resesi dan inflasi
12. Pandangan yang benar bagi siswa berkarakteristik wirausaha,…
a. -Mengubah peluang menjadi tantangan
b. Meratapi kelemahan
c. Kekuatan utama terletak pada modal berupa uang
d. Belajar merupakan tantangan
e. Mengubah tantangan menjadi peluang
13. Tidak takut untuk mengakui jika keliru, cirri wirausahawan sukses, karakteristiknya…
a. Pengendalian pribadi
b. Pemikir kreatif
c. Pemikir objektif
d. -Pengendalian diri
e. Pemecah masalah
14. Daya serap pasar dan prospeknya, pendukung keberhasilan perusahaan, factor…
a. -Pemasaran
b. Manusia
c. Keuangan
d. Organisasi
e. Pemerintah
15. Ciri wirausahawan sukses dan menonjol : bekerja keras dan bekerja sama dengan para ahli untuk memperoleh prestasi,…
a. Percaya diri
b. Pemecahan masalah
c. -Pengambil resiko
d. Berprestasi tinggi
e. Ikatan emosi
16. Takut menghadapi resiko dalam usaha, jika diidentifikasi merupakan kegagalan wirausaha, aspek…
a. Kebiasaan menunda waktu
b. Kebiasaan hati hati yang berlebihan
c. Ketekunan dan ketakwaan
d. -Kepribadian negative
e. Kebiasaan boros
17. Dalam menjalankan usahanya wirausahawan bekerja siang dan malam tanpa menggerutu dengan keinginan untuk meningkatkan hasil usaha, sesuai dengan prinsip dasar keberhasilan usaha…
a. Menjalankan usaha berdasarkan bakat
b. Tidak terpengaruh oleh pekerjaan orang lain
c. Melatih pikiran dengan ide ide secara positif
d. Bekerja dengan penuh keyakinan
e. -Bekerja prestatif dengan penuh semangat
18. Salah satu persyaratan lainnya untuk menjadi wirausahawan yang baik dan berhasil adalah mampu bergaul dan luwes di dalam lingkungan masyarakat, maka persepsi yang benar bagi siswa yang mempelajari kewirausaan, …
a. Memandang teman sebagai pesaing dalam mencapai tujuan
b. Menanamkan sikap mental juara
c. Seribu teman kurang, satu musuh terlalu banyak
d. -Segala tindakan diperhitungkan untuk ruginya
e. Melakukan komunikasi secara formal
19. Agar berhasil dalam menjalankan usahanya, wirausahawan sebaiknya apa yang ditulis dikerjakan dan apa yang dikerjakan ditulis, hal tersebut merupakan pendukung keberhasilan usaha factor…
a. Administrasi
b. Organisasi
c. -Perencanaan
d. Mengatur usaha
e. Catatan bisnis
20. Catatan bisnis yang memperlihatkan posisi harta, piutang, dan utang perusahaan adalah…
a. Laporan rugi laba
b. Perubahan modal usaha
c. Pasar yang dituju
d. -Neraca
e. Banyaknya produk persediaan
21. Ide yang diperlukan dalam penemuan peluang usaha adalah ide yang…
a. Dapat dilaksanakan dalam menjalankan usaha
b. Benar benar baru untuk menjalankan usaha
c. -Bermanfaat dalam mencapai tujuan usaha
d. Berguna untuk membuat produk
e. Kreatif dan inovatif
22. Ide dalam pembuatan produk atau jasa yang diperlukan perusahaan dalam menjalankan usaha adalah yang…
a. -Diminati konsumen
b. Benar benar baru
c. Mudah dilaksanakan
d. Pernah dilaksanakan oleh pesaing
e. Tidak banyak memerlukan dana
23. Langkah awal pengembangan ide usaha adalah…
a. -Tentukan tujuan khusus dalam pengembangan ide usaha tersebut
b. Upayakan setiap karyawan di dalam perusahaan memahami
c. Buat dan laksanakan system pencatatan prestasi pengembangan ide tersebut
d. Tetapkan dengan jelas pengembangan ide usaha tersebut
e. Berikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi
24. Karena banyak anggota masyarakat sibuk berkarir, maka bermunculan usaha cleaning service bagi rumah tanga – rumah tangga, merupakan kekuatan peluang usaha yang mengacu pada penawaran dan permintaan …
a. Meningkatnya system distribusi yang didasarkan atas informasi
b. -Konsumen semakin menghargai nilai dan waktu
c. Adanya deregulasi
d. Perkembangan pasar modal
e. Meningkatnya teknologi informasi
25. Berdasarkan klasifikasi jenis produk, cengkih dan tembakau merupakan produk…
a. Agraris
b. Sekunder
c. Tersier
d. -Pertanian
e. Primer
Jawaban :
1.A
2.D
3.B
4.E
5.C
6.A
7.E
8.E
9.B
10.C
11.E
12.A
13.D
14.A
15.C
16.D
17.E
18.D
19.C
20.D
21.C
22.A
23.A
24.B
25.D
Nama : Harry Budiman
Kelas : XI Pemasaran 2
1. Persyaratan sumber informasi peluang usaha, kaitannya dengan data yang diperlukan, harus…
a. -Lengkap,dapat dipercaya, dan masih berlaku
b. Banyak, beraneka ragam, resmi
c. Dari sumber primer, sekunder, dan tersier
d. Sesuai keinginan perusahaan dan konsumen
e. Dari pemerintah maupun swasta
2. Sumber informasi data primer, dari…
a. Catatan intern wirausaha sendiri
b. Pemerintah sendiri
c. Biro statistik
d. -Para konsumen sendiri
e. KADIN
3. Untuk mengetahui kebutuhan pasar akan produk, data yang tepat diperoleh dari…
a. Produsen sebagai sumber informasi primer
b. -Konsumen sebagai sumber informasi primer
c. Pesaing sebagai sumber informasi sekunder
d. Catatan intern wirausaha sendiri sebagai sumber informasi sekunder
e. Distributor sebagai sumber informasi sekunder
4. Agar produk yang diusahakan sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan harga yang terjangkau, wirausahawan harus mencermati informasi mengenai…
a. Seluk beluk pemasaran produk
b. Manajemen usaha
c. Tenaga kerja
d. Modal usaha
e. -Minat dan daya beli konsumen
5. Sumber informasi kebutuhan bahan baku dan bahan penolong yang tepat adalah dari…
a. Bagian pembukuan
b. Para pesaing
c. -Manajer produksi
d. Penelitian pasar
e. Wilayah niaga
6. Jika ada kebutuhan pasar akan barang dan jasa, dimana belum ada yang mengusahakan, berarti terdapat…
a. -Opportunitu
b. Weakness
c. Strength
d. Threat
e. Competitor
7. Berdasarkan analisis SWOT, pesaing merupakan…
a. Weakness
b. Strength
c. Opportunity
d. Threat
e. -Competitor
8. Contoh weakness bagi wirausahawan,…
a. Pesaing yang lemah
b. SDM yang kurang memadai
c. Pengalaman mengelola usaha
d. Proteksi dari pemerintah
e. -Team work yang kompak
9. Peluang yang ideal untuk direalisasikan dalam usaha adalah produk yang berkualitas, diminati, bermanfaat dan laku terjual sesuai daya beli konsumen, yang paling dominan adalah…
a. Kuantitas
b. -Kualitas
c. Bermanfaat
d. Diminati
e. Laku terjual
10. Keberhasilan yang akan berkesinambungan adalah…
a. Memperoleh keuntungan
b. Mampu bersaing dalam kualitas
c. -Memberikan kepuasan kepada konsumen
d. Mampu meningkatkan hasil produksi
e. Mampu menekan biaya produksi
11. Keluhan produsen garmen tentang ekspor menurun karena produk Cina berlimpah dan membanting harga di pasar Internasional, merupakan resiko karena…
a. Barang barangnya tidak laku
b. Persaingan global
c. Adanya sabotase terhadap usahanya
d. Kacaunya distribusi
e. -Resesi dan inflasi
12. Pandangan yang benar bagi siswa berkarakteristik wirausaha,…
a. Mengubah peluang menjadi tantangan
b. Meratapi kelemahan
c. Kekuatan utama terletak pada modal berupa uang
d. Belajar merupakan tantangan
e. Mengubah tantangan menjadi peluang
13. Tidak takut untuk mengakui jika keliru, cirri wirausahawan sukses, karakteristiknya…
a. Pengendalian pribadi
b. Pemikir kreatif
c. Pemikir objektif
d. -Pengendalian diri
e. Pemecah masalah
14. Daya serap pasar dan prospeknya, pendukung keberhasilan perusahaan, factor…
a. -Pemasaran
b. Manusia
c. Keuangan
d. Organisasi
e. Pemerintah
15. Ciri wirausahawan sukses dan menonjol : bekerja keras dan bekerja sama dengan para ahli untuk memperoleh prestasi,…
a. Percaya diri
b. Pemecahan masalah
c. -Pengambil resiko
d. Berprestasi tinggi
e. Ikatan emosi
16. Takut menghadapi resiko dalam usaha, jika diidentifikasi merupakan kegagalan wirausaha, aspek…
a. Kebiasaan menunda waktu
b. Kebiasaan hati hati yang berlebihan
c. Ketekunan dan ketakwaan
d. -Kepribadian negative
e. Kebiasaan boros
17. Dalam menjalankan usahanya wirausahawan bekerja siang dan malam tanpa menggerutu dengan keinginan untuk meningkatkan hasil usaha, sesuai dengan prinsip dasar keberhasilan usaha…
a. Menjalankan usaha berdasarkan bakat
b. Tidak terpengaruh oleh pekerjaan orang lain
c. Melatih pikiran dengan ide ide secara positif
d. Bekerja dengan penuh keyakinan
e. -Bekerja prestatif dengan penuh semangat
18. Salah satu persyaratan lainnya untuk menjadi wirausahawan yang baik dan berhasil adalah mampu bergaul dan luwes di dalam lingkungan masyarakat, maka persepsi yang benar bagi siswa yang mempelajari kewirausaan, …
a. Memandang teman sebagai pesaing dalam mencapai tujuan
b. Menanamkan sikap mental juara
c. Seribu teman kurang, satu musuh terlalu banyak
d. -Segala tindakan diperhitungkan untuk ruginya
e. Melakukan komunikasi secara formal
19. Agar berhasil dalam menjalankan usahanya, wirausahawan sebaiknya apa yang ditulis dikerjakan dan apa yang dikerjakan ditulis, hal tersebut merupakan pendukung keberhasilan usaha factor…
a. Administrasi
b. Organisasi
c. -Perencanaan
d. Mengatur usaha
e. Catatan bisnis
20. Catatan bisnis yang memperlihatkan posisi harta, piutang, dan utang perusahaan adalah…
a. Laporan rugi laba
b. Perubahan modal usaha
c. Pasar yang dituju
d. -Neraca
e. Banyaknya produk persediaan
21. Ide yang diperlukan dalam penemuan peluang usaha adalah ide yang…
a. Dapat dilaksanakan dalam menjalankan usaha
b. Benar benar baru untuk menjalankan usaha
c. -Bermanfaat dalam mencapai tujuan usaha
d. Berguna untuk membuat produk
e. Kreatif dan inovatif
22. Ide dalam pembuatan produk atau jasa yang diperlukan perusahaan dalam menjalankan usaha adalah yang…
a. -Diminati konsumen
b. Benar benar baru
c. Mudah dilaksanakan
d. Pernah dilaksanakan oleh pesaing
e. Tidak banyak memerlukan dana
23. Langkah awal pengembangan ide usaha adalah…
a. -Tentukan tujuan khusus dalam pengembangan ide usaha tersebut
b. Upayakan setiap karyawan di dalam perusahaan memahami
c. Buat dan laksanakan system pencatatan prestasi pengembangan ide tersebut
d. Tetapkan dengan jelas pengembangan ide usaha tersebut
e. Berikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi
24. Karena banyak anggota masyarakat sibuk berkarir, maka bermunculan usaha cleaning service bagi rumah tanga – rumah tangga, merupakan kekuatan peluang usaha yang mengacu pada penawaran dan permintaan …
a. Meningkatnya system distribusi yang didasarkan atas informasi
b. -Konsumen semakin menghargai nilai dan waktu
c. Adanya deregulasi
d. Perkembangan pasar modal
e. Meningkatnya teknologi informasi
25. Berdasarkan klasifikasi jenis produk, cengkih dan tembakau merupakan produk…
a. Agraris
b. Sekunder
c. Tersier
d. -Pertanian
e. Primer
Jawaban :
1.A
2.D
3.B
4.E
5.C
6.A
7.E
8.E
9.B
10.C
11.E
12.A
13.D
14.A
15.C
16.D
17.E
18.D
19.C
20.D
21.C
22.A
23.A
24.B
25.D
MENGANALISIS PELUANG USAHA
Peluang usaha adalah suatu kesempatan yang cukup menguntungkan jika menjalankan suatu bisnis tertentu. Apabila seorang wirausahawan mau bekerja keras , ulet , dan percaya pada kemampuan sendiri , maka wirausahawan tersebut akan lebih muda mengidentifikasi suatu peluang usaha dan dapat memperkecil resiko yang ada .
Resiko usaha adalah rintangan atau hambatan yang mungkin dihadapi oleh wirausahawan dalam menjalankan bisnisnya. Resiko usaha tidak dapat dihilangkan sama sekali melainkan harus dikurangi sekecil mungkin.
1. Definisi Peluang dan Inspirasi Usaha
Peluang dalam bahasa inggris adalah opportunity yang berarti kesempatan yang muncul dari sebuah kejadian atau momen. Inspirasi muncul ketika konektivitas (pertemuan atau titik temu) antara pengetahuan , memori , latar belakang pendidikan atau pengalaman yang dimiliki oleh seseorang dengan cara pandangnya dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.
2. Faktor-Faktor uang Memunculkan Inspirasi
Inspirasi bisa muncul darimana saja dan kapan saja , factor-faktor yang dapat memunculkan inspirasi adalah sebagai berikut :
1) Factor internal, yaitu factor yang berasal dari dalam diri seseorang sebagai subjek antara lain :
a. Pengetahuan yang dimiliki.
b. Pengalaman dari individu itu sendiri.
c. Pengalaman saat ia melihat orang lain menyelesaikan masalah.
d. Intuisi yang merupakan pemikiran yang muncul dari individu itu sendiri.
2) Faktor eksternal yaitu hal hal yang dihadapi seseorang dan merupakan objek untuk mendapatkan sebuah inspirasi bisnis , antara lain :
a. Masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan
b. Kesulitan yang dihadapi sehari-hari.
c. Kebutuhan yang belum terpenuhi baik untuk dirinya maupun orang lain.
d. Pemitraan yang besar untuk menciptakan sesuatu ang baru.
Factor internal berfungsi sebagai subjek dan menajdi alat untuk menciptakan sebuah inspirasi atas objek yang dihadapinya dengan kemampuan kreativitasnya.
3. Proses Inspirasi Usaha
Munculnya sebuah inspirasi merupakan proses filterisasi atau pemilihan dari berbagai banyak ide dan gagasan yang berujung pada sebuah kristalisasi ide.
Ide atau gagasan yang memiliki nilai jual tinggi adalah idea tau gagasan yang berhubungan erat dengan pasar. Biasanya ide ini memiliki cirri-ciri, antara lain :
a. Mampu memenuhi kebutuhan dari konsumen pasar.
b. Memiliki keunggulan bersaing dalam sebuah kompetisi .
c. Tidak bersifat sementara atau adanya aspek waktu yang lama.
d. Ada nilai uang atau bisa dinilai dengan uang.
e. Memenuhi aspek kreativitas dan inovasi yang bersifat solusi atau penyelesaian masalah dan kesulitan yang selama ini belum ada orang yang mampu meyelesaikannya.
4. Ciri-Ciri Peluang Usaha yang Baik
Peluang yang berasal dari ide usaha yang diperoleh dari inspirasi usaha , harus merupakan peluang yang potensial , sehingga dapat dikategorikan sebagai peluang usaha yang baik .
Ciri-Ciri usaha potensial :
a. Usaha yang memiliki nilai jual yang tinggi.
b. Usaha bukan hanya ambisi pribadi semata , tetapi sifatnya nyata.
c. Usaha itu mempunyai waktubertahan yang lama dipasar.
d. Tidak akan menghabiskan modal (uang) karena terlalu besar investasinya.
e. Tidak bersifat momentum atau bersifat musiman.
f. Bisa ditingkatkan skalanya menjadi skala industry.
Adapun ciri-ciri peluang usaha yang baik adalah sebagai berikut :
a. Peluang itu orisinil dan tidak meniru.
b. Peluang itu harus dapat mengantisipasi perubahan persaingan dan kebutuhan pasar dimasa yang akan mendatang.
c. Benar-benar sesuai dengan keinginan agar peluang bisa bertahan lama.
d. Tingkat visibilitas (kelayakan usaha) benar-benar teruji untuk itu dilakukan riset dan trial (uji coba) dalam pasar.
e. Bersifat ide yang kreatif dan inovatif bukan tiruan dari ide orang lain.
f. Ada keyakinan bisa mewujudkannya dan sukses untuk menjalankannya.
g. Ada rasa senang menjalankannyadan benar-benar suka dengan bisnis tersebut.
B. Sumber Peluang Usaha
Peluang dapat berasal dari sebuah inspirasi , ide , atau kesempatan yang muncul dan dimanfaatkan untuk kepentingan seseorang baik dalam kehidupan sehari-hari atau dalam usaha. Peluang atau kesempatan bisa bersumber dari berbagai macam hal sebagai berikut :
a. Usaha membutuhkan proses yang panjang dan bahkan seumur hidup sehingga harus membuat anda bahagia dan sukses.
b. Usaha membutuhkan konsistensi dan komitmen yang tinggi , sehingga kunci suksesnya adalah anda mencintai pekerjaan atau usaha tersebut.
c. Kesuksesan adalah akumulasi dari kesuksesan menaklukkan kegagalan demi kegagalan hingga semuanya bisa terwujud .
Salah satu peluang yang berasal dari anda sendiri adalah sebbagai berikut :
a. Hobi
Hobi bisa menjadi awal kesuksesan seseorang dalam berwirausaha , bahkan usahanya bisa berkembang dan tumbuh pesat.
b. Keahlian
Keahlian yang anda miliki dapat menjadi modal mengembangkan usaha sesuai dengan bidang keahlian.
c. Pengetahuan dan latar belakang pendidikan
Pengetahuan dan latar belakang pendidikan merupakan salah satu hal yang paling potensial untuk menemukan peluang emas karena anda sudah mengetahui , memelajari , dan memahami bidang yang anda tekuni.
2. Peluang Dari Lingkungan
Banyak peluang dan inspirasi yang timbul dari lingkungan , antara lain sebagai berikut :
a. Usaha atau bisnis orang tua.
b. Lingkungan rumah , yaitu tetangga , teman sekolah dan teman main.
c. Kebiasaan anda ketika berangkat dan pulang sekolah , baik itu dalam perjalanan atau di lingkungan sekolah dan teman sekolah .
d. Saat anda berkunjung ke berbagai tempat.
3. peluang dari perubahan yang terjadi
Peluang yang sering muncul menjadi sebuah bisnis adalah peluang yang berasal dari perubahan dilingkungan m yaitu sebagai berikut :
a. Perubahan global.
b. Perubahan lingkungan.
c. Perubahan peraturan pemerintah akan menimbulkan ancaman bagi industry yang terkena dampaknya , namun justru menimbulkan peluang bagi yang mampu membaca situasi dan mendapatkan manfaatnya.
d. Perubahan musim.
e. Perubahan gaya hidup.
f. Perubahan tingkat kebutuhan tentang kesehatan , gaya hidup , dan pola makan masyarakat pada umumnya.
g. Perubahan tingkat tekanan pekerjaan yang semakin tinggi (berat) sehingga kebutuhan akan hiburan semakin tinggi .
h. Perubahan tekonolgy informasi dan komunikasi seperti kemajuan teknologi mobile phone (HP) dan internet sehingga memunculkan system penjualan online .
i. Perubahan jumlah laju pertumbuhan kendaraan yang akan memunculkan peluang penjualan , suku cadang , asuransi , aksesoris dan bengkel.
4.Peluang dari Konsumen
Suara konsumen sangat diperlukan untuk menciptakan gagasan baru dalam rangka memperbaiki kualitas produk dan menciptakan peluang bagi yang akan mendirikan usaha. Suara-suara konsumen yang dapat menciptakan peluang baru diantaranya :
a. Keluhan-keluhan konsumen.
b. Saran-saran dari konsumen.
c. Permintaan khusus konsumen tentang produk atau jasa tertentu.
d. Angan-angan yang diimpikan konsumen tentang produk atau jasa tertentu.
e. Harapan dari konsumen terhadap produk atau jasa anda.
5.peluang dari gagasan orang lain
Gagasan dari orang lain yang bersifat orisinil akan memunculkan sebuah peluang usaha yang baru pula.
6.Peluang dari Informasi yang Diperoleh
Informasi yang diperoleh dapat menjadi sebuah peluang jika anda mampu menghubungkan antara pengalaman dari pengetahuan yang anda miliki untuk mewujudkannya. Namun , informasi juga dapat tidak bermanfaat jika anda memiliki kemampuan untuk menggabungkan antara pengetahuan dan pengalaman yang anda miliki. Peluang yang dapat muncul dari informasi yang diperoleh , antara lain :
a. Anda memperoleh informasi tentang produk baru yang sedang trend an mengetahui cara membelinya.
b. Informasi tentang kebutuhan produk yang harganya lebih mahal ditempat lain untuk produk yang sama.
Informasi tentang kebutuhan produk tertentu dan anda tahu dimana bisa memperoleh produduk tersebut.
A. Pengertian Tujuan Sasaran Usaha
Seorang wirausahawan diharapkan mampu merencanakan usaha jangka panjang , adapun tujuan dan sasaran usaha meliputi kegiatan-kegiatan berikut :
1. Mempelajari dan meramalkan masa depan.
2. Menentukan sasaran dan beserta fasilitas yang diperlukan dalam usaha.
3. Menentukan prosedur usaha didalam usaha.
4. Membuat program kerja dan perhitungan usaha.
5. Menentukan rencana anggaran usaha.
6. Membuat kebijakan usaha.
Lima langkah dasar yang harus diikuti dalam perencanaan usaha , yaitu :
1. Menganalisis lingkungan internal dan lingkungan eksternal dengan menggunakan analisis SWOT (kekuatan , kelemahan , peluang , ancaman )
2. Memformulasikan strategi usaha jangka pendek dan jangka panjang ( misi , visi , objektif , strategi , dan kebijakan )
3. menerapkan rencana strategi (program , anggaran , prosedur ).
4. Mengevaluasi kinerja strategi usaha.
5. Melakukan follow up dengan feed
KELOMPOK IV : Ketua : Valencia
Sekretaris : Aileen
Bendahara : Cindy
Anggota : 1. Novianty
2. Siauling Merina Aprillia
KELAS : X Pemasaran 1
PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN
1. Pengertian Perusahaan
Adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusi serta melakukan uapaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Atau suatu unit kegiatan ekonomi yang di organisasikan dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.
2. Tempat dan Kedudukan Perusahaan
tempat dan letak perusahaan merupakan salh satu factor pendukung penting yang dapat terjamin tercapainya tujuan perusahaan. Dengan demikian tempat kedudukan dan letak perusahaan harus diputuskan dengan hati hati atas dasar fakta yang lengkap ditinjau dari aspek ekonomi maupun teknis,dan juga mempertimbangkan fleksibilitasnya terhadap kemungkinan rencana di masa depan .
Tempat Kedudukan Perusahaan
Adalah kantor pusat perusahaan tersebut yang dipengaruhi oleh faktor kelancaran hubungan dengan lembaga lainnya.
Letak Prusahaan
Adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik atau pabrik dipengaruhi oleh factor ekonomi, untuk efisiensi yang berkaitan dengan biaya.
Jenis-Jenis Letak Perusahaan
Dibedakan menjadi 4, yaitu :
>> Terikat pada alam
Pada umumnya karena tersediaan dan kemudahan bahan baku.
Contoh : Perusahaan timah, emas, minyak bumi.
>> Terikat sejarah
Perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu daerah tertentu karena hanya dapat di jelaskan berdasarkan sejarah. Contoh : Perusahaan batik, pekalongan.
>> Terikat oleh pemerintah
Perusahaan yang didirikan atas dasar pertimbangan, keamanan, politik dan kesehatan.
Contoh : Perusahaan kimia, limbah dampaknya dapat ditekan serendah mungkin.
>> Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
Factor factor ekonomi yang sangat berpengaruh dalam pemilihan letak perusahaan yang bersifat industri adalah : ketersediaan bahan mentah, tenaga air, tenaga kerja, modal, transportasi, kedekatan dengan pasar, dan kesesuaian iklim.
3. Perusahaan dan Lembaga Sosial
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat jadi bukan untuk mencapai keuntungan maximal tapi juga mempunyai tujuan membuka kesempatan kerja, pertimbangan politik dan upaya pengabdian kepada masyarakat.
a. Tujuan Pendirian Perusahaan
Di badakan menjadi 2, yaitu :
>> Tujuan ekonomis
Berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya.Contoh : Menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produk, kualitas, harga, kuantitas, pelanggan (inovatif).
>> Tujuan social
Perusahaan memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia, factor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.
Kedua tujuan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan, yaitu memberi kepuasan kepada keinginan konsumen ataupun pelanggan.
b. Perusahaan Sebagai Suatu Sistem
System adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsungdalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu system karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tertentu antara lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat,maupun tanggung jawab social.
Kepada pemilik modal: pengelolaan keuangan dan kemajuan perusahaan.
Kepada lembaga peneliti : membantu pendanaan.
Kepada pekerja : membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja.
Kepada konsumen : menyediakan B&J yang bagus.
Kepada pemerintah : membayar pajak.
3.3. Sifat Sistem Perusahaan
Ada beberapa sifat :
• Kompleks
• Sebagai suatu kesatuan / unit.
• Sifatnya beragam.
• Saling tergantung.
• Dinamis
c. Fungsi-fungsi Perusahaan
Ada 2 fungsi perusahaan apabila kedua fungsi tersebut dijalankan dengan lancer, terkoordinir, terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
1. Fungsi operasi = Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi utama perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasidan komunikasi, pelayanan umum dan uu, fungsi operasi penunjang.
2. Fungsi manajemen = Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian. Bila keduanya berjalan dengan baik perusahaan akan menjalankan operasinya dengan lancer, terkoordinasi, terintegrasidalam rangka mencapai tujuan.
d. Ciri-ciri Perusahaan
Cirri umumnya :
>> Operatif, Adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia / distribusi barang dan jasa.
>> Koordinatif, Diperlukan koordinasi semua pihak agar saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan.
>> Regular, Untuk mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan keteraturan yang dapat mendukung aktivitas agar dapat selalu bergerak maju.
>> Dinamis, Lingkungan selalu berubah oleh karena itu mampu mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap perubahan.
>> Formal,
Tunduk kepada peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirian,
>> Lokasi, Perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.
>> Pelayanan Bersyarat, Keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.
Lingkungan Perusahaan
Keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
Pada dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi :
1. Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan.
Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
A) Lingkungan eksternal makro
Adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh :
• Keadaan alam => SDA, lingkungan.
• Politik dan hankam => kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada => menciptakan.
• Hukum
• Perekonomian
• Pendidikan dan kebudayaan
• Social dan budaya
• Kependudukan
• Hubungan internasional.
B) Lingkungan eksternal mikro
Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
• Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
• Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
• Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
• Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
2. Lingkungan Internal
Adalah factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
• Tenaga kerja
• Peralatan dan mesin
• Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
• Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
• System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.
JENIS USAHA
Usaha bisnis dapat dilaksanakan dalam berbagai bentuk.Di Indonesia kita mengenal 3 macam bentuk badan yaitu :
a. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
BUMN adalah suatu unit usaha yang sebagian besar atau seluruh modal berasal dari
kekayaan negara yang dipisahkan serta membuat suatu produk atau jasa yang
sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
maksud dan tujuan pendirian BUMN adalah :
• memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan negara pada khususnya.
• Mengejar keuntungan.
• Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak .
• Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi.
• turun aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah,koperasi, dan masyakarat .
b. Badan Usaha Milik Swasta
adalah badan usaha yang seluruh modalnya berasal dari seorang,sekelompok orang
tertentu,atau berasal dari masyarakat umum. Tujuannya adalah untuk mencari
keuntungan semaksimal mungkin, mengembangkan usaha dan modalnya, serta
membuka laporan pekerjaan.
c. Koperasi
koperasi adalah badan usaha yang beraggotakan orang seoarang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi .
“MODEL PEMASARAN WARALABA”
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
Ketua: Novianti
Sekretaris: Claudia permata sari
Bendahara: Nevalia junika
Anggota: 1. Budi chandra wiguna
2. Dennis triwijaya
SMK Negeri 3 Pontianak
Kelas : X PM I
Tahun Ajaran 2015/2016
1. Kategori/Penggolongan Frenchise
Pada umumnya, waralaba dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut:
a. Distributorships (Product Franchsie)
Dalam waralaba ini, franchisor memberikan lisensi kepada franchisee untuk menjual barang-barang hasil produksinya. Pemberian lisensi ini bersifat eksklusif ataupun noneksklusif.
b. Chain Style Business
Dalam jenis ini, franchisee mengoperasikan suatu kegiatan bisnis dengan memakai nama franchisor. Sebagai imbalan dari penggunaan nama franchisor, maka franchisee harus mengikuti metode-metode standar pengoperasian dan berada dibawah pengawasan franchisor dalam hal bahan-bahan yang digunakan, pilihan tempat usaha, jam penjualan, persyaratan para karyawan dan lain-lain.
c. Manifacturing atau Processing Plants
Dalam waralaba jenis ini, franchisor memberitahukan bahan-bahan serta tata cara pembuatan suatu produk, termasuk didalamnya formula-formula rahasianya.
2. Keuntungan Dan Kelemahan kerja sama Franchising
Keuntungan dari kerja sama franchising adalah:
Pelatihan, pengarahan, dan pengawasan yang berlanjut dari franchisor.
Diberikannya bantuan finansial. Biasanya biaya awal pembukaan sangat tinggi, sedangkan sumber modal dari perusahaan franchisee sangat terbatas.
Keuntungan dari penggunaan nama, merek, produk yang telah dikenal.
Manajemen bisnis telah terbangun
Sudah dikenal masyarakat
Manajemen finansial yang lebih mudah
Kerjasama bisnis telah terbangun
Dukungan dan keamanan yang lebih kuat
Bisa mendapat untung lebih besar
1. Kategori/Penggolongan Frenchise
Pada umumnya, waralaba dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut:
a. Distributorships (Product Franchsie)
Dalam waralaba ini, franchisor memberikan lisensi kepada franchisee untuk menjual barang-barang hasil produksinya. Pemberian lisensi ini bersifat eksklusif ataupun noneksklusif.
b. Chain Style Business
Dalam jenis ini, franchisee mengoperasikan suatu kegiatan bisnis dengan memakai nama franchisor. Sebagai imbalan dari penggunaan nama franchisor, maka franchisee harus mengikuti metode-metode standar pengoperasian dan berada dibawah pengawasan franchisor dalam hal bahan-bahan yang digunakan, pilihan tempat usaha, jam penjualan, persyaratan para karyawan dan lain-lain.
c. Manifacturing atau Processing Plants
Dalam waralaba jenis ini, franchisor memberitahukan bahan-bahan serta tata cara pembuatan suatu produk, termasuk didalamnya formula-formula rahasianya.
2. Keuntungan Dan Kelemahan kerja sama Franchising
Keuntungan dari kerja sama franchising adalah:
Pelatihan, pengarahan, dan pengawasan yang berlanjut dari franchisor.
Diberikannya bantuan finansial. Biasanya biaya awal pembukaan sangat tinggi, sedangkan sumber modal dari perusahaan franchisee sangat terbatas.
Keuntungan dari penggunaan nama, merek, produk yang telah dikenal.
Manajemen bisnis telah terbangun
Sudah dikenal masyarakat
Manajemen finansial yang lebih mudah
Kerjasama bisnis telah terbangun
Dukungan dan keamanan yang lebih kuat
Bisa mendapat untung lebih besar
Posting Komentar